TA. 2020/2021
Penyusun
Prans Willy Silalahi
(160320017)
Dosen Pembimbing
-
-
A. LATAR BELAKANG
Musik merupakan suatu karya hasil pemikiran manusia yang telah
ditemukan berabad-abad lamanya. Musik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia dan tidak dipungkiri suatu bangsa maupun suku selalu mempunyai
musiknya sendiri dengan ciri khas dari alat-alat musik yang dipakai. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia musik adalah suara yang disusun demikian rupa
sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang
dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun
musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan
mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah
sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa
dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Pada awal perkembangannya musik klasik merupakan musik tertua dari
semua genre musik modern yang ada sekarang ini, musik ini awalnya dipakai
hanya untuk peribadatan di gereja-gereja eropa kemudian berkembang dan mulai
dipakai untuk acara-acara konser orkestra bagi kaum-kaum bangsawan.
Perkembangan musik modern banyak dipengaruhi oleh eropa dan amerika. Di
amerika muncul genre musik Jazz, Blues dan Country
Musik jazz merupakan musik yang ditemukan oleh bangsa afro-amerika
yaitu orang-orang afrika yang diperbudak di perkebunan amerika. Musik ini
merupakan kebalikan dari musik klasik yang rapi dan sesuai dengan tangga
nadanya, jazz lebih kepada kombinasi musik perkusif afrika dan dipengaruhi oleh
musik blues. Musik jazz telah menjadi populer sejak awal abad 20 dan banyak
diputar di radio-radio amerika , pentas musik dan sebagai musik latar dari suatu
film.
Musik blues dan country juga berkembang pada waktu yang sama dengan
musik Jazz. Musik blues merupakan rintihan para budak-budak afrika yang
bekerja di perkebunan, lama kelamaan mereka menggunakan gitar untuk
mengiringi nyanyian mereka. Musik country merupakan musik yang lebih sering
dipakai di gereja dan banyak dipengaruhi oleh musik blues.
Musik pop dan rock juga berkembang setelah ditemukannya gitar elektrik
dan semakin majunya perkembangan alat musik. Musik pop sering dipakai di
lantai-lantai dansa amerika dan menjadi musik populer sampai sekarang. Musik
rock semakin berkembang dengan ditemukannya efek dan ampli gitar, musik rock
semakin berjaya karena banyaknya anak muda yang menyukai musik ini dan
munculnya band-band papan atas dengan membawakan lagu-lagu bergenre rock.
Di Indonesia musik modern juga mendapat tempat di hati masyarakat, musik
ini awalnya dibawa oleh penjajah belanda pada tahun 1920’an dan mulai
dimainkan oleh musisi belanda maupun musisi indonesia baik di club-club atau
bar yang ada pada masa itu. Di makasar muncul musisi jazz indonesia yang
bernama Wage Rudolf Supratman pada tahun-tahun berikutnya juga muncul
musisi jazz yang ternama seperti Bubi Chen, Bill Saragih, Indra Lesmana, Jack
Lesmana, Benny Likumahua, dll.
Di Pematangsiantar (sering disingkat Siantar saja) musik modern juga
awalnya dibawa oleh orang-orang belanda. Seiring dengan berjalannya waktu
musik mulai digemari oleh anak-anak muda di kota Siantar seperti dibentuknya
komunitas hip-Hop Siantar Community, Legato Music, dll. Komunitas ini sering
mengadakan event baik berupa klinik musik maupun acara ngeJam bareng yaitu
bermain musik secara spontan tanpa dipelajari sebelumnya untuk mengasah skill
improvisasi tiap-tiap anggotanya. Mereka pada umumnya berkumpul dan
membuat acara di café-café maupun menyewa studio musik.
Peminat musik di kota Siantar bisa dibilang cukup banyak hal ini terlihat
dari banyaknya kursus-kursus musik baik berupa lembaga musik maupun sekolah
musik sampai dengan tingkat universitas. Studio-studio musik juga menjamur
disana-sini dan tidak terlalu sulit untuk menemukan sebuah studio musik.
Event-event musik di kota Siantar bukanlah hal yang asing lagi hampir tiap
minggu terdapat acara musik baik dari genre rock, jazz, metal, dll. Acara-acara ini
sering diadakan di lapangan-lapangan terbuka dan ada juga di gedung-gedung
serba guna di hotel maupun café.
mendesain suatu bangunan untuk mewadahi kegiatan dari para pecinta
musik dan belum adanya bangunan hall untuk konser dengan ruangan akustik
yang baik di Kota Siantar. Dimana bangunan ini akan menjadi pusat kegiatan
musik yang ada di Kota Siantar. Bangunan akan dilengkapi dengan hall untuk
menampung konser musik dalam skala besar seperti Sumatera Jazz Festival dan
acara-acara konser musik yang sebelumnya diadakan di lapangan terbuka, padahal
beberapa jenis musik adalah musik yang lebih nikmat didengar di dalam ruangan
dengan penataan akustik yang bagus sehingga kualitas musiknya bisa lebih
dinikmati. Selain hall utama juga terdapat hall kecil untuk para komunitas musik
yang ingin membuat konser mini dengan jumlah penonton yang lebih sedikit.
Lembaga pendidikan musik yang ada di Siantar juga tersebar di segala
penjuru kota, pada umumnya bangunan sekolah musik ini bukanlah bangunan
khusus untuk sekolah musik tetapi bangunan ruko yang dibuat menjadi sekolah.
Siantar Music Center ini nantinya akan menjadi pusat edukasi musik dari
beberapa lembaga pendidikan musik yang sudah terkenal seperti Farabi, Era
Musika, Yamaha Music Shool, dll
Sesuai dengan tujuan arsitektur yaitu untuk dapat mewadahi segala aktifitas
manusia maka Siantar Music Center ini diharapakan akan dapat menampung
segala kegiatan musik yang ada di Kota Siantar bahkan menjadi pusat edukasi
para pemusik pemula menjadi pemusik profesional yang dikenal hingga ke
penjuru tanah air.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun tujuan dari perancangan Siantar Music Center ini adalah untuk
mewadahi kegiatan festival, konser, sewa studio musik dan sebagai pusat edukasi
bagi mereka yang mau belajar musik.
D. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam perancangan Siantar Music Center adalah:
JUDUL
RUMUSAN PERMASALAHAN
TUJUAN
feedback
SASARAN
DATA
KONSEP
DESAIN
DESKRIPSI PROYEK
2. Pelaku Kegiatan
Adapun pengguna Siantar Music Center ini adalah:
1. Anak didik dari lembaga pendidikan musik
2. Orangtua yang mengantar anaknya untuk kursus
3. Pemusik yang merupakan artis undangan dari dalam dan luar negri
Pemain gitar
Pemain drum
Pemain piano
Pemain bass/kontra bass
Pemain saxophone
Brass section
Pemain perkusi
Pemain biola
4. Pengelola
Pengelola fasilitas gedung
Pengelola fasilitas cafe
Pengelola lembaga musik
5. Pengunjung Pertunjukan Musik
6. Penyewa Studio Musik
7. Komunitas-komunitas musik
3. Kebutuhan Ruang
1. Fasilitas Penerima
Lobby
Pengelola Tiket
2. Fasilitas Teater Konser Musik
Ruang konser
Ruang make-up dan ganti
Ruang ensembel
Ruang soundman
Ruang peralatan/support room
3. Fasilitas Lembaga Pendidikan Musik
Receptionis
Ruang les gitar
Ruang les piano
Ruang les biola
Ruang les drum
Ruang les keyboard
Ruang les saxofone
Ruang les vokal
4. Fasilitas Penunjang
Café
Retail Penjualan Alat Musik
5. Studio Musik
Standart room
Profesional room
VIP room
6. Fasilitas Pengelola
7. Sarana Utilitas Bangunan
Ruang Kontrol Panel Listrik
Ruang Maintenance
Ruang Pompa
Ruang Generator Listrik
Tempat Pembuangan Sampah
8. Fasilitas Parkir
Parkir Pengunjung
Parkir Pengelola
4. Musik
a. Sejarah Musik
Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat
musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk
dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada,
akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah
drum (tak bernada), dan perkusi
Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat
musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.
alat musik tekan tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan
rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat
musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk
meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh
dikategorikan, 'alat musik tekan' antara lain piano akustik (chordofon pukul),
organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang
menggunakan papan kunci (keyboard).
H. STUDI BANDING
1. San Fransisco Jazz Center
Chetham music school adalah sekolah musik terbesar yang ada di negara
Inggris. Sekolah ini dibangun diatas bangunan tua dari abad pertengahan. Adapun
fasilitas yang terdapat di sekolah ini adalah concert hall yang mempunyai
kapasitas 350 tempat duduk, recital hall dengan kapasitas 100 tempat duduk dan
juga ruang kelas dan ruang latihan musik.
Gambar 2.36. Foyer Gambar 2.37.Panel Dinding
Sumber: Archdaily Sumber: Archdaily
Foyer sendiri terletak di tengah ruangan dengan bentuk segitiga, terdapat bukaan
pada bagian plafond bangunan dengan 6 buah sirip-sirip yang besar sehingga
cahaya alami membanjiri ruangan foyer.
Bentuk bangunan merefleksikan bentuk yang mengalir dan instrumen dari musik
dan elevasi ketinggian bangunan mengekspresikan garis-garis horizontal yang
dipengaruhi oleh musikal stave dan pianola.
I. TINJAUAN LOKASI
1. KRITERIA LOKASI TAPAK
Lokasi proyek disesuaikan dengan peraturan pemerintah tentang Tata
Ruang Kota, sehingga peruntukan lahan sesuai dengan fungsi bangunan. Adapun
Kota Madya Pematangsiantar ditetapkan beberapa wilayah pengembangan
pembangunan (WPP), yaitu:
Sektor / Sub
NO Jenis Potensi Titik Lokasi Pengembangan Keterangan
Sektor
Difokuskan pengembangan
Kerupuk, Kecamatan Siantar Marihat, industri kecil di Kecamatan
Tenun, Siantar Marimbun, Siantar Siantar Sitalasari khususnya
Industri/Indu
2 bordir, Ulos, Selatan, Siantar Utara, Siantar Kelurahan Setia Negara
stri kecil
Makanan Timur, Siantar Sitalasari dengan industri ramah
ringan (Kelurahan Setia Negara) lingkungan sesuai dengan
RTRW
Kecamatan Siantar Martoba,
Industri sedang fokus pada
Kelurahan Sumber Jaya,
Kerupuk,
Kelurahan Tambun Nabolon, Ditetapkan sesuai dengan
Industri tenun, tepung
Kelurahan Tanjung Pinggir, kawasan strategis RTRW
3 Sedang dan tapioka,
dan Tanjung Tongah. dengan pengembangan
Besar logam, kilang
Sedangkan industri besar Kawasan Industri Terpadu
padi, dll
berfokus pada Kelurahan
Nagapitu, Tanjung Pinggir
dan Tanjung Tongah
Real Estate
Lahan Eks-HGU PTPN III Dapat dikembangan sebagai
klaster
6 Siantar Martoba dekat dengan kawasan klaster perumahan
perumahan
Kelurahan Tanjung Pinggir berdasarkan rencana RTRW
baru
Sumber : bappeda.pematangsiantar.go.id
Sianar Music Center adalah suatu fasilitas yang lebih mengarah kepada fungsi
pendidikan dan fungsi jasa sewa bangunan dimana didalamnya terdapat fungsi
teater pertunjukan musik. Yang pada saat-saat tertentu akan membutuhkan
perhatian khusus seperti masalah kemacetan, pencapaian, dll.untuk itu kriteria
pemilihan lokasi untuk mendukung aktivitas tersebut adalah:
No Kriteria Lokasi
1 Tinjauan Berada di kawasan kota yang sesuai dengan peruntukan
terhadap lahan kota siantar. Yaitu sesuai untuk fungsi jasa dan
struktur kota pendidikan
2 pencapaian Akses pencapaian harus dekat dengan jalan utama dan
terdapat angkutan umum yang memudahkan masyarakat
mencapai Medan Music Center. Lokasi berada di pusat
kota medan agar mudah dicapai dari segala penjuru kota.
3 Area pelayanan Mall, sekolah dan bangunan-bangunan komersil di
sekitar bangunan akan saling mendukung terhadap
fungsi Siantar Music Center
4 Ukuran Lahan Ukuran lahan harus mencukupi kebutuhan ruang secara
fungsional beserta fasilitas-fasilitas yang direncanakan
(min. 10.000 m2)
5 Kemudahan Enterance menuju dan keluar tapak harus mudah diakses
enterance oleh pengelola, pengunjung, dan siswa kursus musik.
6 Kontur tapak Kontur tapak sebaiknya datar untuk memudahkan
kelancaran transportasi dan kemudahan perletakan
fasilitas
7 kebisingan Keadaan bebas dari kebisingan dan getaran seperti
pabrik maupun bengkel yang ada di sekitar lingkungan
8 Loading dock Setiap artis maupun penyewa peralatan konser
membawa alat-alat dengan ukuran yang cukup besar dan
berjumlah banyak, untuk itu perlu adanya akses lain
diluar akses utama. Agar tidak mengganggu kegiatan
pendidikan maupun konser di dalam bangunan
2. LOKASI TAPAK
1. Lokasi
Terletak di jalan sisingamangaraja dan berada tepat di Pusat Kota Siantar
yaitu kecamatan Siantar Timur, Luas Lahan ± 10.200 m2. Terdapat dua akses
masuk yaitu melalui jalan sisingamangaraja dan jalan pendeta j.wismar.
PETA KOTA
Sumber : RTRW kota Pematangsiantar
Sumber : Google Earth
Tahun 2012-2032
DAFTAR PUSTAKA
Strong, Judith. (2010). Theatre Buildings a design guide. New York USA: Taylor
& Francis e-Library
http://www.indiamart.com/synergy-house/brass-silver-musical-instruments.html
diakses pada tanggal 11 Desember 2020
http://www.theatreprojects.com/files/pdf/Resources_IdeasInfo_typesandformsofth
eatre.pdf diakses pada tanggal 11 Desember 2020
http://www.infokursus.net/download/0602131059KBK_musik_Diknas_2009.pdf
diakses pada tanggal 12 Desember 2020
http://www.dezeen.com/2013/07/02/chethams-music-school-by-stephenson-isa-
studio/ diakses pada tanggal 12 Desember 2020