Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Antenatal Care Dengan Motivasi Kunjungan Antenatal Care Pada Pasien Poli Hamil Rumah Sakit Saiful Anwar Periode 1 September31 Desember 2005
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan1 halaman
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Antenatal Care Dengan Motivasi Kunjungan Antenatal Care Pada Pasien Poli Hamil Rumah Sakit Saiful Anwar Periode 1 September31 Desember 2005
Mulyohadi Sungkono, Lilik Zuhriyah, Dilia Ratna Dewi. 2006. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Antenatal Care dengan Motivasi Kunjungan Antenatal Care pada Pasien Poli Hamil Rumah Sakit Saiful Anwar Periode 1 September 31 Desember 2005.
Mortalitas dan morbiditas maternal merupakan salah satu masalah kesehatan
yang utama di Indonesia. Lebih dari 80% kematian ibu sebenarnya dapat dicegah melalui kegiatan yang efektif, salah satunya dengan pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care). Antenatal Care memerlukan suatu dorongan atau motivasi yang terus-menerus. Motivasi untuk melakukan ANC diperlukan sebagai suatu pendorong dari dalam untuk beraktivitas secara langsung dan mengarah pada tujuan akhir. Pengetahuan merupakan salah satu faktor pendorong seseorang untuk bertindak atau berperilaku. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan pasien tentang Antenatal Care dengan motivasi kunjungan Antenatal Care pasien Poli Hamil Rumah Sakit Saiful Anwar periode 1 September31 Desember 2005. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 98 orang dengan teknik pemilihan total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden mempunyai tingkat pengetahuan tentang ANC baik yaitu sebesar 82,65%, serta sangat sedikit responden dengan tingkat pengetahuan tentang ANC cukup baik (16,33%) dan kurang baik (1,02%). Sedangkan untuk motivasi kunjungan Antenatal Care, hampir seluruh responden mempunyai motivasi baik dengan presentase sebesar 91,84%, serta sangat sedikit responden dengan motivasi cukup baik (7,14%) dan kurang baik (1,02%). Dari uji hipotesa didapatkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan pasien tentang Antenatal Care dengan motivasi kunjungan Antenatal Care yang cukup signifikan (Chi-square test, p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian di atas disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi kunjungan ANC serta dilakukan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang ANC sehingga dapat meningkatkan pula motivasi dalam melakukan kunjungan ANC. Kata kunci: Antenatal Care (pemeriksaan kehamilan), pengetahuan, motivasi