Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

MK. KESUBURAN TANAH


TAKE HOME EXAM
Dosen: Prof. H. Sulya Djaka Sutami, Ir., MSc., PhD.
1. a). Jelaskan pengaruh intensitas dan lama penyinaran matahari terhadap pertumbuhan
tanaman ? Mengapa beberapa jenis tanaman lebih toleran terhadap intensitas sinar
matahari yang tinggi ?
b). Jelaskan pengaruh kekurangan dan kelebihan air dalam tanah terhadap pengambilan
hara oleh tanaman ?
2. a). Jelaskan perbedaan antara konsentrasi dan aktivitas dalam larutan tanah ?
b). Bila kita mencampur volume yang sama larutan 0,01 M CaCl2 dengan suatu larutan
yang mengandung 0,03 M NH4F dalam 0,025 H2SO4, berapa kekuatan ion larutan
tersebut ?
3. a). Jelaskan bagaimana distribusi kation dalam larutan dan tempat pertukaran menurut
persamaan prinsip aksi masa ? Bagaimana pengaruh pemekatan dan pengenceran
terhadap distribusi kation monovalen dan divalen terhadap teori tersebut ?
b). Jelakan prinsip dasar dari teori keseimbangan Donman ? Bila suatu liat bebas ion
dimasukkan kedalam suatu larutan 50 ppm NaCl dan pada keseimbangan larutan luar
mengandung 30 ppm Cl-. Berapakah banyaknya Na+ yang diadsorbsi oleh liat ?
4. a). Menurut Khasawneh faktor-faktor apa saja yang menentukan hubungan antara
penyerapan ion oleh tanaman dengan status ion dalam tanah ? Apakah faktor-faktor
tersebut selalu berperan dalam penyerapan ion ?
b). Bagaimana Olsen dan Watanabe dan Neye menjelaskan hubungan antar faktor
tersebut secara matematis ?
5. a). Jelaskan beberapa mekanisme pergerakan ion menuju permukaan akar ? Faktor apa
saja yang mempengaruhinya ?
b). Jelaskan bagaimana ion bergerak dari permukaan akar menuju xylem dalam lintas
apoplasmik dan symplasmik ?
Nb: Dikumpulkan Hari Selasa, 10 Juni 2014 ke Kang Imam paling telat pukul 13.00 WIB.

5. a). Jelaskan beberapa mekanisme pergerakan ion menuju permukaan akar ? Faktor apa
saja yang mempengaruhinya ?

b). Jelaskan bagaimana ion bergerak dari permukaan akar menuju xylem dalam lintas
apoplasmik dan symplasmik ?
Dalam perjalanan menuju silinder pusat, ion akan bergerak secara bebas di antara ruang antar sel.
Pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui 2
mekanisme, yaitu apoplas dan simplas.
Pengangkutan Apoplas
Pengangkutan sepanjang jalur ekstraseluler yang terdiri atas bagian tak hidup dari akar
tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel. air masuk dengan cara difusi, aliran air secara
apoplas tidak tidak dapat terus mencapai xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang
memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan lignin yang dikenal sebagai pita kaspari. Dengan
demikian, pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele menjadi terpisah.
Pengangkutan Simplas
Pada pengangkutan ini, setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral yang
terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang lain
melalui plasmodesmata. Sistem pengangkutan ini , menyebabkan air dapat mencapai bagian
silinder pusat. Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel sel bulu akar
menuju sel sel korteks, endodermis, perisikel, dan xilem. dari sini , air dan garam mineral siap
diangkut keatas menuju batang dan daun.
Setelah melewati sel sel akar, air dan mineral yang terlarut akan masuk ke pembuluh kayu
(xilem) dan selanjutnya terjadi pengangkutan secara vertikal dari akar menuju batang sampai
kedaun. Pembuluh kayu disusun oleh beberapa jenis sel, namun bagian yang berperan penting
dalam proses pengangkutan air dan mineral ini adalah sel sel trakea. Bagian ujung sel trakea

terbuka membentuk pipa kapiler. Struktur jaringan xilem seperti pipa kapiler ini terjadi karena
sel sel penyusun jaringan tersebut tersebut mengalami fusi (penggabungan). Air bergerak dari
sel trakea satu ke sel trakea yang di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan kohesi air dalam
sel trakea xilem.

Anda mungkin juga menyukai