SDD 2 Spatial Experience & Spatial Movement
SDD 2 Spatial Experience & Spatial Movement
Latar Belakang:
Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah Studi Dasar Desain 1
yang bertujuan memperkenalkan para peserta didik kepada prinsip-prinsip
dasar desain. Pada mata kuliah Studi Dasar Desain 2, prinsip-prinsip dasar
desain diterapkan pada pengolahan pengalaman ruang.
Tugas-tugas:
Secara umum, tugas dibagi menjadi 2 tahap, tahap sebelum UTS (#1)
dan tahap sesudah UTS (#2). (catatan: setiap output yang ditulis di sini
adalah ‘output minimal’, setiap instruktur kelompok dapat
menambahkan/memodifikasi output)
Sebelum UTS:
Submission 1:
Ini merupakan tugas awal sebagai sebuah persiapan bagi para mahasiswa
memahami tema besar SDD 2. ‘spatial experience’&’spatial movement’, dimana
mahasiswa diharapkan mampu memahami anatomi dan antoprometrik sebagai
pengetahuan dasar mengolah pengalaman dan pergerakan ruang.
Bentuk tugas: penggambaran dan pengukuran tubuh personal masing-masing
mahasiswa dan konstruksi anatomi tubuh personal dengan memperhatikan aspek
proporsi dan persendian (joints).
Submission 2:
Merupakan tugas penggambaran existing ruang dalam yang akan dipergunakan
sebagai site bagi tugas sebelum UTS. Tugas ini bertujuan untuk memperkenalkan
teknik pengukuran dan teknik penggambaran (denah, tampak, potongan,
sketsa/perspektif, aksonometri/isometric) dengan teknik rendering hitam putih dan
warna untuk mempresentasikan kualitas ruang dan karakter material pembentuk
ruang.
Bentuk tugas: pengukuran dan penggambaran ruang dalam. (lokasi ditentukan
kemudian, bagi masing-masing kelompok, dengan fokus pada aspek fisik dan
kualitas ruang.
Output:
- gambar (denah, tampak, potongan) skala 1:20
- gambar 3d aksonometri/isometric (skala disesuaikan dengan besaran
ruang)
- gambar sketsa/perspektif (jumlah ditentukan masing-masing instruktur)
Submission 3:
Merupakan tugas desain bagi masing-masing mahasiswa untuk menghasilkan
pengolahan ruang melalui elemen-elemen geometri dasar (mis.bujur sangkar,
segitiga, lingkaran) yang sesuai dengan tema studio (spatial experience&spatial
movement)
Bentuk tugas: desain spatial, dengan lokasi yang telah ditentukan pada tugas
sebelumnya, dengan konsep-konsep yang dibimbing/ditentukan oleh instruktur
masing-masing kelompok. Dari masing-masing kelompok akan dipilih satu buah
karya untuk dikonstruksikan dalam skala 1:1 pada tahap tugas berikutnya.
Output:
- draft desain 3d (sebagai proses, alat diskusi dan asistensi) (skala ditentukan
kemudian) 4 buah. Draft ke-4 dikembangkan/dirapikan sebagai sebuah ‘final’.
- detail 3d (skala ditentukan kemudian)
- konsep (diagram/grafis)
- gambar (denah, tampak, potongan) skala 1:20
- gambar 3d aksonometri/isometric (skala disesuaikan dengan besaran
ruang)
- gambar sketsa/perspektif (jumlah ditentukan masing-masing instruktur)
-gambar detail (skala ditentukan kemudian)
- log book
Construction 1:
Merupakan tugas konstruksi dengan skala 1:1. Dikerjakan secara kelompok,
dipresentasikan dan diapresiasi pada saat minggu UTS.
Output:
-konstruksi 1:1
-gambar revisi (jenis&skala gambar lihat submission 3)
Construction 2:
Merupakan tugas konstruksi dengan skala 1:1. Dikerjakan secara kelompok,
dipresentasikan dan diapresiasi pada saat minggu UAS.
Output:
-konstruksi 1:1
-gambar revisi (jenis&skala gambar lihat submission 6)
Penilaian:
Construction 1: 15% *
Construction 2: 15% *
Submission 1: 5%
Submission 2: 5%
Submission 3: 20% (sebagai nilai UTS)
Submission 4: 5%
Submission 5: 5%
Submission 6: 30% (sebagai nilai UAS)