BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR / SKRIPSI

Tahun Ajaran 2020 - 2021

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

FAKULTAS INDUSTRI KREATIF
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG

1
 DATA PESERTA TUGAS AKHIR / SKRIPSI

Semester : (Genap / Ganjil)

Nama : _________________________________________________

NPM : _________________________________________________

Judul TA (*) : _________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

Dosen Pembimbing 1 : -

________________________________________________

Dosen Pembimbing 2 : -

________________________________________________

Alamat di Bandung :

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

Telepon/HP : _______________________________________________

Email : _______________________________________________

2
(*) Harap diisi menggunakan pensil sampai disetujui oleh pembimbing

DAFTAR ISI

DATA PESERTA TUGAS AKHIR / SKRIPSI 2

DAFTAR ISI 3
BAB I PELAKSANAAN TUGAS AKHIR / SKRIPSI 4
1.1 Maksud dan Tujuan 4
1.2 Persyaratan 4
1.3 Pelaksanaan dan Penjadwalan 5
1.4 Kelompok Bimbingan 6
1.5 Pelaksanaan Preview, Syarat dan Sanksi 6
1.6 Lain-lain 8

BAB II STRUKTUR PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR / SKRIPSI 9

2.1 Kelengkapan Awal 9
2.2 Isi Tugas Akhir / Skripsi 12
2.3 Kelengkapan Akhir 18

BAB III PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR / SKRIPSI 19

3.1 Maksud dan Tujuan 19
3.2 Sistem Penilaian 20
3.3 Lain-lain 21

BAB IV TATA TERTIB SIDANG TUGAS AKHIR / SKRIPSI 22

4.1 Tata Tertib Peserta Sidang Tugas 22
4.2 Format Presentasil Karya dan Laporan Tugas Akhir / Skripsi 22
4.3 Proses Sidang Tugas Akhir / Skripsi 24
4.4 Berita Acara Kegiatan Sidang Tugas Akhir / Skripsi 26

PROSEDUR PENYELENGGARAAN TUGAS AKHIR / SKRIPSI 29

LEMBAR ASISTENSI 30

3
a. Isi Tugas Akhir
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Fenomena yang melatarbelakangi masalah dalam perancangan.
Paragraf 1 : Deskripsi singkat projek dan faktanya (bs disertai dgn data2
dlm angka/tabel, kutipan, dlsb)
Paragraf 2 : Fenomena Projek : trend desain, kelebihan dan kekurangan
projek.
Paragraf 3: Permasalahan umum projek scr singkat ( dari 3 studi
banding)
Paragraf 4 : Tujuan, manfaat perancangan serta kelayakan projek utk
dijadikan proyek TA.

1.2. Identifikasi Permasalahan

Mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan utama yang ada pada
perancangan sebelumnya (fenomena pada proyek sejenis untuk
perancangan baru atau permasalahan aktual dilapangan untuk re-
desain).
Terdiri dari beberapa penjabaran masalah yg terkait dgn interior dari 3
studi banding, memakai kalimat negatif.

1.3. Rumusan Permasalahan

Memuat point rumusan permasalahan dari identifikasi permasalahan
sebelumnya, menekankan permasalahan dgn urgensi yang akan
disolusikan dlm perancangan, ditulis dalam kalimat tanya.
Contoh :
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan, maka rumusan
masalah dari perancangan interior proyek x adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana mewujudkan desain …………….agar…………?
b. Bagaimana cara untuk menghadirkan desain interior yang
………………………. dapat …………………..
c. Dan Seterusnya

1.4. Tujuan dan Sasaran Perancangan

1.4.1. Tujuan Perancangan

4
 Tujuan Perancangan menjawab pertanyaan pada rumusan masalah
dengan point-point yang sama. Dapat juga hanya kalimat yang dapat
menjawab semua pertanyaan pada Rumusan masalah.
Contoh : "Merancang Hotel Resort Bintang 5 dengan pendekatan
lokalitas untuk menunjang eksistensi budaya, ritual dan kondisi
lingkungan setempat."
Tujuan Perancangan menggambarkan hasil akhir perancangan, dalam
narasi yang mengandung kreativitas dan kebaruan desain,
1.4.2. Sasaran Perancangan
Sasaran Perancangan adalah pengolahan desain pada elemen interior
utk mencapai tujuan perancangan.
Contoh:
Sasaran dari ……………….adalah ………………
a. Untuk …………..
b. Agar………..
c. Memudahkan…………….
d. Dst.

1.5. Batasan Perancangan

Batasan Perancangan yang melingkupi batasan luasan, lokasi,
pengguna ruang, pendekatan desain, peraturan/standarisasi,dll.
Contoh :
Batasan perancangan pada proyek Tugas Akhir ini (sebutkan judul
proyek) adalah :
a. Objek desain pada lingkup………..area (jelaskan uraikan..)
b. Untuk area ………………..
c. Luasan…………….m2
d. Dst

1.6. Manfaat Perancangan

( Manfaat Perancangan adalah penjabaran kegunaan desain bagi ):
1. Masyarakat/Komunitas
2. Institusi penyelenggara pendidikan
3. Bidang keilmuan interior.

1.7. Metode Perancangan

5
Merupakan penjabaran mengenai cara yang dilakukan dalam proses
perancangan. Terdiri dari kegiatan pengumpulan data (wawancara,
kuisoner, observasi lapangan dan data literature), analisis dan pengolahan
data, sampai dengan hasil akhir perancangan dengan cara/metode
penggambaran tertentu. Setiap tahapan dibuat detail dan sekaligus
menjabarkan sumber2 data dan cara kerja yang dilakukan dalam setiap
proses perancangan tersebut.)

1.8. Kerangka Berpikir

Merupakan diagram alur pikir yg menjelakan scr singkat mengenai latar
belakang, permasalahan2, tujuan desain, serta proses desain sampai dgn
hasil akhir, dibuat dalam bentuk Bagan/ Skema/ Alur proses dari
Perancangan.

1.9 Sistematika Penulisan

Pada tahap ini berisi penjabaran singkat mengenai isi dari tiap bab.
(Contoh: BAB I: Pendahuluan……., BAB II: Kajian T…………., BAB III: Proses
Desain………….., BAB IV: Hasil dan Pembahasan Desain……….., BAB V:
Kesimpulan dan kelengkapan karya).

6
7
BAB 2. KAJIAN LITERATUR & STANDARISASI
Bab ini menjelaskan dasar pemikiran dari teori-teori atau literatur yang
relevan untuk digunakan sebagai pijakan untuk merancang.
2.1. Definisi Projek
Terdiri dari beberapa definisi projek yang dirancang dengan sumber2 yg
berbeda yg disertai dgn kutipan, serta kesimpulan mengenai definisi2
tersebut
2.2. Klasifikasi Projek
(Menjabarkan klasifikasi projek dari beberapa kategori, disertai dgn
kutipan. Pd paragraf terakhir, memosisikan posisi projek anda pd kategori
yang dibutuhkan.)
2.3. Standarisasi Projek
Memuat standar-standart umum dan khusus yang terkait dengan proyek
yang akan dirancang. Standarisasi umum bersumber dari peraturan
tertulis/buku standarisasi/guideline dan lain-lain. (catatan: Kutip yg
berkaitan saja, jgn keseluruhan peraturan di copy paste).
Standarisasi khusus yg menjabarkan standarisasi tentang detail
perancangan seperti standar besaran ruang, ergonomic, standar utilitas,
keamanan dan standar lainnya yang spesifik sesuai obyek perancangan.
2.4. Pendekatan Desain
Perancangan yang memiliki permasalahan khusus, menggunakan
pendekatan desain sebagai pisau bedah dalam mensolusikan masalahnya.
Perancangan dengan pendekatan desain tertentu, pada bab ini harus
menjabarkan mengenai literature atau teori (dari jurnal, TA, disertai
dengan kutipannya). Selain itu dilengkapi dengan studi preseden sesuai
pendekatan desain (tdk mesti sejenis dgn projek yg didesain). Sebaiknya
menentukan studi preseden dr hasil karya desainer yg karyanya telah
direview oleh profesional/akademis.

BAB 3 ANALISIS STUDI BANDING, DESKRIPSI PROJEK DAN ANALISIS

DATA.
3.1. Analisis Studi Banding
3.1.1. Analisis Studi Banding 1 (deskripsikan hasilan studi banding)
3.1.2. Analisis Studi Banding 2 (deskripsikan hasilan studi banding)
3.1.3. Analisis Studi Banding 1 (deskripsikan hasilan studi banding)
3.1.4. Tabel komparasi studi banding (buat tabel perbandingan ke 3 studi
banding yang telah dilakukan, lengkapi dengan SWOT.

8
3.2. Deskripsi Projek Perancangan
Memuat Sejarah, struktur organisasi, corporate atau brand indentity
(visi-misi, logo dan lain-lain).

3.3. Analisis Data

3.3.1 Analisis Site
Merupakan analisa kondisi lingkungan dimana obyek
perancangan direncanakan berada. Terdiri dari faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap perancangan interior (misal :
analisa tingkat kebisingan, analisa paparan matahari, analisa
angin (bila terdapat bukaan), analisa view, analisa kondisi sosial
budaya dan lain-lain.
3.3.2. Analisis bangunan existing/perancangan
Analisa terhadap kondisi denah existing yang didapat terdiri
dari analisis akses, analisis bentuk bangunan, analisis bukaan,
analisis utilitas, dll.)
3.3.3. Analisis Alur Aktivitas Setiap Pengguna
3.3.4. Analisis Kebutuhan Ruang, Hubungan antar ruang (buble
diagram)
3.3.5. Dan Seterusnya

9
BAB 4 KONSEP PERANCANGAN
4.1 Tema Perancangan dan suasana yang diharapkan.
Tema Perancangan merupakan kreatifitas desain yg mengusung
keunikan, pola dan gagasan spesifik yg berulang di seluruh desain.

4.2.Konsep Perancangan
Konsep Perancangan adalah solusi dari permasalahan desain dan
implementasi yg diterapkan dalam desain. Konsep perancangan
menjabarkan elemen2 interior yg diolah dalam desain berdasarkan
pendekatan desain yg sdh ditentukan dari awal. Konsep perancangan
terdiri dari konsep2 yg bersifat implementatif dlm desain yg dijelaskan
melalui gambar kerja umum dan khusus : layout, tampak, detail
interior/furiture, perspektif, dll.)
4.2.1. Konsep Organisasi Ruang & Lay Out Furniture
(didalamnya juga menjelaskan konsep pola sirkulasi pada
rancangan)
4.2.2. Konsep Visual ( Konsep bentuk dan Konsep warna )
4.2.3. Konsep Pencahayaan
4.2.3. Konsep Penghawaan
4.2.4. Konsep Akustik
4.2.5. Konsep Furniture
4.2.6. Konsep Keamanan (jalur evakuasi, penempatan alat2
keamanan, disabilitas, dll)
4.2.7.
catatan : Semua konsep dijabarkan secara detail

10
 BAB 5 KESIMPULAN

5.1. Sub bab ini menjelaskan sejauh mana aplikasi konsep terhadap
perancangan yg dijelaskan pd bab sebelumnya). Sub bab ini menjelaskan
sejauh mana pendekatan desain diaplikasikan melalui konsep2
perancangan yg dijelaskan pd bab sebelumnya.

5.2. Kontribusi Perancangan

5.2.1. Kontribusi bagi ilmu pengetahuan desain interior
5.2.2. Konstribusi bagi institusi dan masyarakat (projek dan komunitas
penggunanya).

5.3. Keterbatasan dan wacana pengembangan desain lebih lanjut.

Sub bab ini menjelaskan keterbatasan dalam perancangan dan wacana
desain lanjutan terkait dgn luasan, kompleksitas kegiatan dan konteks
tempat/lokasi/budaya yg berbeda.

b. Kelengkapan Akhir
Terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran. Daftar pustaka dapat merujuk pada
buku, jurnal atau artikel ilmiah lainnya, diharapkan yang memiliki usia maksimal
10 tahun ke belakang. Sangat dianjurkan mengambil rujukan sebagai bahan sitasi
yang berasal dari karya ilmiah dosen prodi Desain Interior, Universitas Telkom.
Lampiran yang dicantumkan terdiri dari lampiran karya desain dan data
pendukung lainnya (contoh kuisoner, skrip wawancara, foto proses pengumpulan
data dan lain lain).

11