Disusun oleh:
Febri Fahmi Hakim, S.T., M.T, M.Sc.
Mahasiswa Praktikan:
Nama : …………………………………………………………….
NIM : …………………………………………………………….
Kelas : …………………………………………………………….
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
JOB SHEET GAMBAR TEKNIK 1
Semester 1 DENAH, TAMPAK, POTONGAN 3 sks
No. 05 Nov 2021 Hal:
PENGANTAR TEORI
1. PENGERTIAN
Gambar Teknik adalah gambar yang dibuat dengan mengikuti kaidah dan aturan
baku tentang garis (tebal/tipis/panjang/pendek/style), blok warna, arsir, simbol,
dimensi, dan keterangan, serta dibuat dengan tujuan sebagai acuan teknis suatu
pekerjaan atau bagaimana sesuatu dibangun/dibuat, atau sebagai dokumentasi
teknis untuk menjelaskan kondisi faktual suatu benda atau hasil pekerjaan.
Menggambar teknik dalam dunia industri dan konstruksi, biasa disebut juga
sebagai drafting atau draughting.
Dalam konteks dunia kerja bidang konstruksi, terdapat beberapa jenis gambar
teknik yang digunakan dalam siklus suatu proyek konstruksi. Gambar tersebut
adalah gambar rencana (Detailed Engineering Design/DED), gambar kerja (shop
drawing), dan gambar rekaman akhir (as-built drawing).
Gambar Rencana adalah gambar teknik yang umumnya disiapkan oleh konsultan
perencana/biro arsitek. Gambar rencana merupakan gambar teknik yang menjadi
acuan rencana pelaksanaan pembangunan/ konstruksi. Gambar rencana biasanya
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen Detailed Engineering
Design (DED).
Gambar Shop Drawing adalah gambar teknik yang disiapkan oleh kontraktor
pelaksana pekerjaan pembangunan/konstruksi. Gambar shop drawing dibuat
sebagai acuan teknis pelaksanaan pekerjaan pembangunan/konstruksi di
lapangan, mengingat biasanya akan terjadi beberapa perubahan/penyesuaian dari
gambar rencana dengan kondisi lapangan pada saat pekerjaan pembangunan akan
dilakukan.
Gambar As-Built Drawing adalah gambar teknik yang disiapkan oleh kontraktor
pelaksana sebagai bentuk dokumentasi realisasi pekerjaan yang telah dilakukan.
Gambar ini disiapkan mengingat dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi tidak
menutup kemungkinan terjadi penyesuaian-penyesuaian teknis pelaksanaan di
lapangan akibat kendala teknis yang ada di lapangan.
Peralatan gambar teknik terdiri dari peralatan menggambar teknik secara manual
dan peralatan menggambar teknik dengan bantuan perangkat lunak Computer
Aided Design (CAD).
• Komputer/laptop yang telah terinstal software CAD (dalam hal ini Auto
CAD) lengkap dengan tetikus (mouse);
• Piranti input tambahan bila diperlukan, seperti misalnya komputer tablet
maupun drawing tablet.
Hal-hal yang diatur dalam tahapan ini antara lain: unit penggambaran yang
akan menjadi dasar (untuk proyek bangunan gedung unit dasar gambar yang
digunakan adalah milimeter/mm maupun centimeter/cm), ukuran kertas,
serta template layout gambar.
Untuk modul/job sheet ini unit yang digunakan untuk penggambaran adalah
milimeter (mm).
Kertas A3 memiliki ukuran panjang yaitu 420 mm dan lebar yaitu 297 mm
(ISO).
output file gambar berupa file pdf, yang akan memudahkan dalam tahap
pencetakan.
Pastikan juga praktikan mengatur skala kertas kita 1:1, karena kita
menginginkan agar 1 mm di layout gambar mewakili 1 mm ukuran di kertas.
Template layout yang digunakan dalam modul/job sheet ini sama dengan
template layout yang digunakan untuk Tugas 3 - Gambar Teknik 1.
Gambar 3. Jendela layout space saat pertama kali dibuka (sebelum diatur)
template layout (kop gambar) dan kop tersebut dapat tercetak seluruhnya.
Hal ini dilakukan dengan melakukan pengaturan page setup (printer yang
akan digunakan, ukuran kertas, dan skala) – lihat Gambar 2.
Gambar 4. Indikator print area memenuhi layout setelah pengaturan kertas full bleed dilakukan
1 cm
2 cm 1 cm
1 cm
Gambar 5. Kop gambar/template layout tugas gambar dalam lembar kerja ini
Selain standar gambar tersebut, beberapa acuan lain yang juga digunakan
antara lain:
1) AIA CAD Layer Guidelines (acuan American Institute of Architect untuk
penamaan layer CAD yang dikeluarkan oleh National Institute of
Building Sciences buildingSMART alliances)
2) Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor
Prosedur K3 dan Lingkungan (SIBIMA Konstruksi)
3) Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor
Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja (SIBIMA Konstruksi)
4) Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor
Identifikasi dan Perbaikan Gambar Sketsa/Draft (SIBIMA Konstruksi)
5) Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor
Identifikasi Bahan dan Alat yang Diperlukan (SIBIMA Konstruksi)
6) Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor
Pembuatan Jadwal Kerja (SIBIMA Konstruksi)
7) Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor
Pelaksanaan Penggambaran (SIBIMA Konstruksi)
8) Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor
Penyimpanan/Penempatan Gambar dan Peralatan Menggambar
(SIBIMA Konstruksi)
9) Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor
Arsitektur. Juru Gambar Arsitektur: Laporan Hasil Penggambaran
(SIBIMA Konstruksi)
3. Pengaturan Layer
Gambar 6. Contoh kode penulisan nama layer sesuai AIA CAD Layer Standard
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
JOB SHEET GAMBAR TEKNIK 1
Semester 1 DENAH, TAMPAK, POTONGAN 3 sks
No. 05 Nov 2021 Hal:
Pengaturan garis dalam gambar teknik meliputi pengaturan line type (tipe
garis, bersambung atau putus-putus dan line weight (tebal tipis garis).
Ketebalan garis dalam gambar teknik bangunan gedung yang sering diterapkan
sesuai standar meliputi 5 (lima) tingkat ketebalan:
a. Fine/Garis paling tipis (0.18 mm): ketebalan garis ini dipakai untuk
menggambarkan tekstur bahan/material, pola, dan garis kontur minor.
b. Thin/Garis tipis (0.25 mm): ketebalan garis ini dipakai untuk
menggambarkan ukuran/dimensi, hidden lines, garis tengah/centerlines,
kontur, distant object/objek yang jauh letaknya.
c. Medium/Garis tebal sedang (0.35 mm): ketebalan garis ini dipakai untuk
menuliskan teks, garis-garis objek yang tidak terlalu penting.
d. Wide/Garis tebal (0.5 mm): ketebalan garis ini dipakai untuk objek/elemen
penting/utama, garis potong pada denah, potongan serta judul gambar.
e. Extra Wide/Garis ekstra tebal (0.7 mm): digunakan untuk judul
lembar/judul proyek dan sejenisnya.
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
JOB SHEET GAMBAR TEKNIK 1
Semester 1 DENAH, TAMPAK, POTONGAN 3 sks
No. 05 Nov 2021 Hal:
Penulisan teks dalam gambar teknik yang dibuat menggunakan CAD memiliki
acuan tersendiri, mengingat huruf/karakter tidak dituliskan secara manual
akan tetapi mengikuti tipografi standard yang terdapat dalam program
komputer.
A2 adalah 18 pt, teks pada kertas A3 dan A4 adalah 14 pt. Teks dengan tinggi
3 mm digunakan untuk dimensi dan keterangan. Subjudul dan Judul
menggunakan teks dengan tinggi 5 mm – 6 mm.
Jenis huruf yang dapat digunakan dalam gambar teknik digital (CAD) antara
lain:
Gambar 10. Contoh jenis huruf yang digunakan dalam gambar teknik digital (CAD)
Sumber: Standard Penggambaran CAD (Indraprastha A., 2015)
dipakai dalam gambar teknik antara lain skala 1: 2, 1:5, 1:10, 1:20, 1:50,
1:100, 1:200, 1:500, 1:1.000, 1:2.000, 1:5.000 dan 1:10.000.
c. Skala Pembesaran: merupakan skala gambar dimana gambar diperbesar
secara skalatis dibandingkan benda aslinya. Skala pembesaran yang umum
digunakan dalam gambar teknik antara lain 2:1, 5:1, 10:1, 20:1, 50:1.
Hal ini dimaksudkan agar gambar dapat ditafsirkan dan dipahami secara sama
baik oleh orang yang membuat gambar dengan orang yang membaca gambar
(Tidak multi interpretatif).
Berikut ini beberapa singkatan yang biasa dipakai sebagai notasi pada gambar
bangunan gedung secara internasional:
8. Setup Gambar
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat awal penggambaran antara
lain sebagai berikut:
a. Titik origin koordinat (0,0,0): titik koordinat awal digunakan sebagai acuan
penempatan objek gambar di dalam viewport.
b. Sebelum mulai menggambar, butlah lebih dahulu batas bidang gambar
(drawing limits) dengan perintah LIMITS. Batas area gambar memberikan
kepastian batas gambar saat refresh, regenerate dan view.
c. Properti objek menyesuaikan dengan layernya.
d. Pada saat melakukan penyimpanan file terakhir sebelum didistribusikan,
gambar harus dalam keadaan zoom extents, block tidak dalam keadaan
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
JOB SHEET GAMBAR TEKNIK 1
Semester 1 DENAH, TAMPAK, POTONGAN 3 sks
No. 05 Nov 2021 Hal:
explode, dan jika diperlukan dilakukan package drawing agar seluruh file
reference (xref) dapat ikut didistribusikan bersamaan.
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
JOB SHEET GAMBAR TEKNIK 1
Semester 1 DENAH, TAMPAK, POTONGAN 3 sks
No. 05 Nov 2021 Hal:
4. JOB SHEET 1
TUJUAN:
Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat:
• Menyiapkan dokumen gambar (menentukan unit penggambaran, batas area
gambar, plotter, ukuran kertas, dimension style (annotative), text style, line
type, dan pengaturan layer)
• Memperkirakan luas bangunan sesuai jumlah anggota keluarga
• Menentukan luas bangunan terhadap luas kavling
• Menentukan penentuan posisi bangunan pada kavling (GSB)
• Menentukan ukuran modul denah rumah (lebar dan panjang)
• Menggambar denah rumah tinggal sederhana 1 lantai dengan CAD
INSTRUKSI UMUM:
• Ikutilah instruksi yang diberikan oleh instruktur
• Persiapkan alat kerja dan bahan yang diperlukan
• Ikuti prinsip-prinsip keselamatan kerja
KESELAMATAN KERJA:
• Tempatkan seluruh peralatan kerja pada tempatnya.
• Simpanlah bahan-bahan kerja pada tempat yang disediakan.
• Patuhi prosedur kerja.
LANGKAH KERJA:
1) Pahami perintah dalam soal/gambar sebelum memulai.
2) Pahami konteks perintah dalam soal dan tinjau dengan dokumen Standar (SNI)
dan standar lain yang ada.
3) Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
4) Siapkan dokumen gambar sesuai aturan penggambaran yang telah dijelaskan.
5) Tentukan denah yang akan digambarkan sesuai dengan perintah dalam soal.
6) Laksanakan prosedur penggambaran.
7) Simpan dokumen gambar dan submit melalui Google Classroom.
8) Isilah form lembar kerja/job sheet yang telah disediakan dan kumpulkan melalui
Google Classroom.
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
JOB SHEET GAMBAR TEKNIK 1
Semester 1 DENAH, TAMPAK, POTONGAN 3 sks
No. 05 Nov 2021 Hal:
Sebuah keluarga terdiri dari 5 orang anggota keluarga (bapak, ibu, satu anak laki-laki
usia kuliah dan dua anak perempuan usia remaja). Keluarga ini memiliki lahan seluas
120 m2 (lihat gambar kavling terlampir). Di atas lahan tersebut keluarga ini ingin
membangun sebuah rumah tinggal 1 (satu) lantai dengan luasan 72 m2 (KDB 0.6).
Kebutuhan ruang: ruang tidur utama (1 ruang), ruang tidur anak (2 ruang), ruang
keluarga, ruang makan, dapur, kamar mandi/wc, tempat cuci dan jemur. (bentuk
denah bebas- modular, atap rumah dapat berupa perisai/limasan atau pelana dengan
rangka atap dari kayu). Skala gambar dan presentasi gambar sesuai dengan penjelasan
pada poin “6. Ketentuan Presentasi Gambar”.
Site / kavling:
10 m
Kavling 12 m
GSB 5 m
Jalan
Eksisting
5. JOB SHEET 2
TUJUAN:
Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat:
• Menyiapkan dokumen gambar (menentukan unit penggambaran, batas area
gambar, plotter, ukuran kertas, dimension style (annotative), text style, line
type, dan pengaturan layer)
• Memproyeksikan denah ke dalam gambar tampak bangunan berbagai sisi
• Menentukan tinggi bangunan (hingga atap)
• Menentukan posisi/perletakan pintu dan jendela
INSTRUKSI UMUM:
• Ikutilah instruksi yang diberikan oleh instruktur
• Persiapkan alat kerja dan bahan yang diperlukan
• Ikuti prinsip-prinsip keselamatan kerja
KESELAMATAN KERJA:
• Tempatkan seluruh peralatan kerja pada tempatnya.
• Simpanlah bahan-bahan kerja pada tempat yang disediakan.
• Patuhi prosedur kerja.
LANGKAH KERJA:
1) Pahami perintah dalam soal/gambar sebelum memulai.
2) Pahami konteks perintah dalam soal dan tinjau dengan dokumen Standar (SNI)
dan standar lain yang ada.
3) Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
4) Siapkan dokumen gambar sesuai aturan penggambaran yang telah dijelaskan.
5) Buatlah garis proyeksi dari denah sehingga didapatkan tampak bangunan
berbagai sisi
6) Laksanakan prosedur penggambaran sesuai dengan perintah dalam soal.
7) Simpan dokumen gambar dan submit melalui Google Classroom.
8) Isilah form lembar kerja/job sheet yang telah disediakan dan kumpulkan melalui
Google Classroom.
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
JOB SHEET GAMBAR TEKNIK 1
Semester 1 DENAH, TAMPAK, POTONGAN 3 sks
No. 05 Nov 2021 Hal:
KETENTUAN:
1. Praktikan mengumpulkan tugas gambar dalam ukuran A3, dijilid spiral/ring
kawat warna putih pada sisi kiri kertas (kertas landscape sesuai dengan format
template layout).
2. Pengelompokan gambar mengikuti pembagian 2 kelompok gambar: a) Gambar
Arsitektur, dan b) Gambar Struktur (serta Gambar MEP, opsional).
3. Gambar wajib yang disertakan/dibuat dalam kelompok Gambar Arsitektur:
• Siteplan (1:200)
• Denah (1:100)
• Tampak Depan (1:100)
• Tampak Samping (2 sisi) (1:100)
• Potongan Memanjang A-A (1:100)
• Potongan Melintang B-B (1:100)
• Denah Rencana Atap (1:100)
4. Gambar opsional yang disertakan dalam kelompok Gambar Arsitektur:
• Denah Rencana Pintu dan Jendela (1:100)
• Denah Rencana Pola Lantai (1:100)
5. Gambar wajib yang disertakan/dibuat dalam kelompok Gambar Struktur:
• Denah Rencana Pondasi (1:100)
• Detail Pondasi (1:20)
• Detail Kuda-Kuda Atap (1:20)
6. Gambar opsional yang disertakan dalam kelompok Gambar MEP:
• Denah Rencana Instalasi Pipa Air Bersih (1:100)
• Denah Rencana Instalasi Pipa Air Kotor (1:100)
• Detail/Potongan Septic Tank (1:20)
7. JOB SHEET 3
KESIMPULAN:
a. Aspek Teknis Pelaksanaan Penggambaran
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
b. Aspek Resiko Pekerjaan
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………