Persiapan Sample
Untuk pemeriksaan kimia klinik dan imunologi Sampel darah dicentifuge
dengan kecepatan 4000 RPM selama 5 menit. Jika serum belum terbentuk
maka dilakukan penusukan dan dicentrifuge kembali sampai terbentuk serum
yang diinginkan.
1. ELISA
Terdiri dari Dua alat yaitu WASHER (Rayto RT-3100) dan READER (Zenix).
a. PEMERIKSAAN HBsAg
1. Dilakukan pengisian alu kerja sesuai urutan no sampel.
1
A
B
C
D
E
F
G
H
1
2
3
4
5
6
2
9
10
11
12
13
Dan
seterusnya
10
11
12
7
8
CN
CP
b. PEMERIKSAAN HIV
1. Dilakukan pengisian alu kerja sesuai urutan no sampel.
A
B
C
D
E
F
G
H
1
1-3
4-7
8-11
12-15
16-18
19-22
23-26
27-30
2
Dan seterusnya
10
11
12
RAYTO RT-3100.
7. Tambahkan 100 l substrat ( 50 l substrat A + 50 l Substrat B
).
8. Inkubasi selama 15 menit RAYTO RT-3100, setelah itu
tambahkan 50 l larutan stoping solution.
9. Baca pada READER ZENIX. Dengan cara pilih menu test
kemudian New untuk memilih program pemeriksaan, pilih
HbsAg untuk pemeriksaan HIV. Kemudian tekan sample untuk
memilih well tempat sample lalu tekan NC untuk control
negative dan PC untuk control positif kemudian tekan start.
10.Untuk mencetak hasil tekan cancel kemudi pilih menu data
lalu pilih pemeriksaan yang telah dilakukan tadi kemudian pilih
print.
2. DIRUI C T240
Dirui C T240 digunakan untuk pemeriksaan kimia klinik seperti GDS, gula
darah 2 jam PP, kadar creatinin, urid acid, SGOT, SGPT, Gamma GT, total
protein, ureum, dan pemeriksaan kimia-kimia klinik lainnya.
Cara kerja
1. Tekan tombol on/of untuk menghidupkan alat.
2. Panaskan beberapa menit sampai alat siap digunakan.
3. Dpipet 200 l serum sample ke dalam cup, lalu masukkan ke dalam
alat.
4. Pilih dan sesuaikan letak cup apakah terletak di outer ring atau
terletak di inner ring dan sampel diletakkan pada posisi berapa.
5. centang jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.
6. Klik patient info untuk input data pasien yang masuk. Jika telah
seleai Klik sample register.
7. Klik start untuk memulai proses pemeriksaan.
8. Tunggu hingga hasil muncul pada layar computer.
9. Untk menctak hasil, Pada Test Result , pilih posisi sample yang
akan di print. Klik Preview lau Klik icon print, kemudian Klik OK .
A
B
C
D
E
F
G
H
10
1.
positif
2.
reaktif lemah
3.
negative
A
B
C
D
E
F
G
H
2. M
3. Masukkan 190 l diluen ke dalam well 1
4. Masukkan 10 l serum ke dalam well 1 kemudian campur
5. Diambil 25 l dari well 1 kemudian dimasukkan ke well 1 dan 2
6. Masukan 75 l control ke well 2
7. Setelah itu inkubasi selama 45 menit, tutup atas dari well
tersebut.
8. Baca hasilnya.
10
190 l
Diluent + 10
l Serum
75 l Test
75 l Control
25 l
Control
Test
positif
Control
Test
negatif
6. MEDITRON (URINALISA)
Cara kerja
1. Nyalakan alat terlebih dahulu, tunggu selama 15 menit hingga alat siap
untuk digunakan.
2. celupkan strip urine combur 10 ke dalam urine.
3. Tiriskan dengan tissue, lalu letakkan pada chaber alat meditron dan
tekan START
4. Hasil akan terprint secara otomatis.
5. Jika alat meditron sedang mengalami throubbel, maka pembacaan dapat
dilakukan secara manual dengan membandingkan perubahan warna
yang terjadi denga standar warna yang terdapat pada kemasa strip.
AGA PURBAYU
PO71341012002
KELOMPOK A
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
D III ANALIS KESEHATAN
2014