5 Sistem+pakar1
5 Sistem+pakar1
23
24
pengetahuan
yang
25
26
27
bulannya
bervariasi
besarnya
tergantung
dari
28
29
Ahli / Pakar
Seorang ahli adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatu
tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topik permasalahan,
menyusun
kembali
pengetahuan
jika
dipandang
perlu,
30
kesimpulan
dari
pengetahuan
dan
pengalihan
pengetahuan ke pengguna.
Mengambil keputusan
Hal yang unik dari sistem pakar adalah kemampuan untuk
menjelaskan dimana keahlian tersimpan dalam basis pengetahuan.
Kemampuan komputer untuk mengambil kesimpulan dilakukan
oleh komponen yang dikenal dengan mesin inferensi yaitu meliputi
prosedur tentang pemecahan masalah.
Aturan
Sistem pakar yang dibuat merupakan sistem yang berdasar-kan
pada aturan aturan dimana program disimpan dalam bentuk
aturan-aturan sebagai prosedur pemecahan masalah. Aturan
tersebut biasanya berbentuk IF THEN.
Kemampuan menjelaskan
Keunikan lain dari sistem pakar adalah kemampuan dalam
menjelaskan atau memberi saran/rekomendasi serta juga
menjelaskan mengapa beberapa tindakan/saran tidak direkomendasikan.
SIAPA
SAJA
YANG
DAPAT
TERKAIT
DALAM
PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR
1. Pakar
Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan khusus,
pendapat, pengalaman dan metode, serta kemampuan untuk
31
menyusun
area
permasalahan
dengan
32
33
9. Kontrol
Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks
seperti
kontrol
terhadap
interpretasiinterpretasi,
prediksi,
Bentuk
ini
digunakan
jika
kita
memiliki
sejumlah
dapat
menyelesaikan
masalah
tersebut
secara
Aturan
IF A & B THEN C
R-2
IF C THEN D
R-3
IF A & E THEN F
R-4
IF A THEN G
R-5
IF F & G THEN D
R-6
IF G & E THEN H
R-7
IF C & H THEN I
R-8
IF I & A THEN J
R-9
IF G THEN J
R-10
IF J THEN K
Pada tabel di atas ada 10 aturan (rule) yang tersimpan dalam basis
pengetahuan. Fakta awal yang diberikan hanya : A & E (yaitu
berarti A dan F bernilai benar). Hipotesanya adalah apakah K
bernilai benar ? Untuk itu dilakukan langkah-langkah inferensia
sebagai berikut :
36
37
R-3
R-9
R-10
R-6
H
b) Backward
Chaining
(Pelacakan
kebelakang).
Melalui
38
dalam
basis
pengetahuan
tidak
ada
aturan
yang
39
R-4, A adalah fakta jadi jelas benar maka G juga benar. Jadi
berdasarkan penalaran ini dapat dibuktikan bahwa hipotesa K
benar.
R-10
K
R-8
R-7
R-1
Gagal
R-10
K
Sukses.
R-9
J
R-4
G
fakta
A
40
turun, kemudian dengan R-6 jika harga obligasi turun, maka beli
obligasi. Jadi kesimpulan beli obligasi.
Nilai dolar turun
R-5
Suku bunga naik
R-2
Harga obligasi turun
R-6
Beli obligasi
R-5
Suku bunga naik
R-2
Harga obligasi turun
R-6
Beli obligasi
41
User Interface
Working Memory
42
(KE),
yaitu
seorang
spesialis
sistem
yang
KNOWLEDGE ENGINEER
PAKAR
(Staugaard, 1987)
2. Modul Konsultasi.
Sistem pakar pada modul konsultasi apabila sistem memberikan
konsultasi berupa jawaban atas permasalahan yang diajukan
oleh pemakai pada modul ini pemakai yang awam berinteraksi
dengan sistem dengan memasukkan data dan jawaban-jawaban
pertanyaan sistem. Data yang dimasukkan oleh pemakai
43
CARA REPRESENTASI.
Cara representasi dalam sistem pakar (Turban,1992) terbagi dalam
tiga teknik, yaitu:
1. Production Rule
Production Rule adalah model ide dasar dari sistem yang
memopresentasikan pengetahuan dengan bentuk pasangan
kondisi aksi (Jika-Maka, IF - THEN).
2. Semantic Network.
Semantic Network adalah gambaran grafis dari pengetahuan
yang terdiri node atau symbol dan hubungan atau link yang
memperlihatkan hubungan hirarkis antar objek.
3. Frame.
Frame adalah struktur data yang berisi semua pengetahuan
tentang objek tertentu.
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR.
Diperlukan beberapa tahapan, misal kita dapat menggunakan
metode choice/pilihan. Metode ini terdiri dari :
1. Rekayasa sistem dan analisis.
44
Pengetahuan.
Perlu
dilakukan
penyempurnaan
46
47