Bab Dokcil
Bab Dokcil
TINJAUAN PUSTAKA
II.1
Dokter Kecil
II.1.1 Definisi
Dokter kecil adalah peserta didik (siswa sekolah) yang
memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan
sebagain usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap
diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. (Sumijatun, 2005)
II.1.2 Tujuan program dokter kecil
Program dokter kecil mempunyai dua tujuan yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya yaitu meningkatkan
partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS). Sedangkan tujuan khususnya yaitu agar peserta didik dapat
menjadi
penggerak
hidup
sehat
di
sekolah,
rumah
dan
dan
membimbing
teman
dalam
saluran
pembuangan,
termasuk
upaya
pembekalan
materi
pelatihan,
misal:
kesehatan
indera
penglihatan,
kesehatan
indera
Materi
yang
diberikan
lebih
dititikberatkan
pada
Nasional,
Hari
Pendidikan
Nasional,
HUT
berasal
dari
Pemerintah
Daerah
atau
Komite
No.
A.
Materi Pelatihan
Waktu Pembelajaran
T
PL
Jumlah
Program UKS
2.
10
B.
Kesehatan Lingkungan
a.
b. Rumah sehat
c.
2.
e.
f.
(Sumber: Direktorat Bina Kesehatan Anak, Depkes RI, 2008, Pedoman Pelatihan
Dokter Kecil)
II.2
Konsep Perilaku
II.2.1 Perilaku
Menurut
teori
Lawrence
Green
(1980)
disitasi
ujian
meluapkan
kegembiraannya
dengan
2. Domain Perilaku
Diatas telah dituliskan bahwa perilaku merupakan bentuk
respon dari stimulus (rangsangan dari luar). Hal ini berarti
meskipun bentuk stimulusnya sama namun bentuk respon akan
berbeda dari setiap orang. Faktor factor yang membedakan
respon
terhadap
stimulus
disebut
determinan
perilaku.
tingkat
emosional,
jenis
kelamin,
dan
sebagainya.
b. Faktor eksternal yaitu lingkungan, baik lingkungan fisik,
fisik, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan
ini sering menjadi factor yang dominanyang mewarnai
perilaku seseorang. (Notoatmodjo, 2007 hal 139)
3. Proses Terjadinya Perilaku
Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum
orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru), didalam
diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni.
a. Awareness (kesadaran), yakni orang tersebut menyadari
dalam arti mengetahui setimulus (objek) terlebih dahulu.
b. Interest, yakni orang mulai tertarik kepada stimulus.
c.
kesehatan
adalah
suatu
respons
seseorang
perilaku
atau
usaha-usaha
seseorang
untuk
seseorang
merespons
lingkungan,
baik
lingkungan
tersebut
tidak
mempengaruhi
lingkungannya
sehingga
tidak
mengganggu
seseorang
untuk
mempertahankan
dan
derajat
kesehatan
masyarakat.
Filariasis
(Kaki
Gajah)
di
tempat-tempat
perkembangbiakannya).
f. Tidak merokok di sekolah
Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok
yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia
berbahaya diantaranya yang paling berbahaya adalah
nikotin, tar dan CO. Nikotin menyebabkan ketagihan dan
merusak jantung dan aliran darah. Tar menyebabkan
kerusakan sel paru-paru dan kanker. CO menyebabkan
berkurangnya kemampuan darah membawa
oksigen,
lingkungan
serta
ikut
berpartisipasi
dalam
upaya
sebagai
upaya
kegiatan
ekstrakurikuler
II.3
anak-anak
usia
sekolah
dinilai
menurut
fungsinya.
Termasuk
di
dalamnya
adalah
merupakan
faktor
yang
menentukan
sebelum
pubertas,
anak
mengalami
peningkatan
peningkatan
fungsi
dan
keterampilan
sendiri
dan
orang
lain
yang
esensial
dalam
II.4
Jenis Kelamin
Jenis kelamin merupakan identitas anak yang dapat digunakan
untuk membedakan siswa laki-laki dan perempuan (Utama, 2003). Jenis
kelamin adalah kata yang umum digunakan untuk membedakan seks
seseorang. Peran jenis kelamin yaitu dengan cara dimana seseorang
bertindak sebagai laki-laki dan perempuan. Para ahli teoritis pembelajaran
sosial percaya bahwa masyarakat mempengaruhi perilaku laki-laki dan
perempuan yang merupakan sumber utama feminitas dan maskulinitas.
(Potter & Perry, 2005).
Dalam hal menjaga kesehatan, biasanya anak laki-laki kurang
peduli dibandingkan anak perempuan. Anak laki-laki sesuai jiwa
maskulinitasnya biasa bermain kotor-kotoran seperti bermain bola,
sedangkan anak perempuan karena lebih feminin memilih permainan yang
kalem. Inilah yang membedakan pemahaman mereka tentang kesehatan,
anak perempuan lebih peka dalam memelihara kesehatan.
II.5
Penelitian Terkait
II.5.1 Penelitian yang dilakukan oleh Riesman Oktapriana (2008) dengan
judul Pengetahuan, Sikap dan Praktik PHBS Siswa dan Faktor-
II.6
Kerangka Teori
Bagan 2.1
Kerangka Teori
2. Pelayanan kesehatan