Tanah
Survei dan
Peta Tanah
Kemampuan
Lahan
Kesesuaian
Lahan
Klasifikasi Tanah
Klasifikasi Tanah
Alami
Sistem USDA
Sistem Pusat
Penelitan Tanah
(Bogor)
Usaha utuk
mengelompokan tanah
atas dasar sifat sifat
yang dimilikinya.
Peta
Tanah
Survai
dan Peta
Tanah
Survai
Tanah
KEMAMPUAN LAHAN
Kategori
Tingkat Kelas
Tingkat
Subkelas
Tingkat
Unit
pengelompokkan
tanah ke dalam
satuan satuan
khusus menurut
kemampuannya
` untuk penggunaan
intensif dan
perlakuan yang
diperlukan untuk
dapat digunakan
secara terus
menerus.
Kesesuaian
Lahan
Kategori
Unit
Sub
kelas
Kela
s
Ordo
Penggambaran tingkat
kecocokan sebidang
lahan untuk suatu
penggunaan tertentu.
Klasifikasi USDA
Entisol
Tanah-tanah yang
masih sangat muda
yaitu baru tingkat
permulaan dalam
perkembangan.
Tidak ada horison
penciri lain kecuali
epipedon ochrik,
albik atau histik.
Kata Ent berarti
recent atau baru.
Vertisol
tanah dengan kandungan
liat tinggi (lebih dari 30%) di
seluruh horison, mempunyai
sifat mengembang dan
mengkerut. Kalau kering
tanah mengkerut sehingga
tanah pecah-pecah dan
keras. Kalau basah
mengembang dan lengket.
Padanan dengan sistem
klasifikasi lama adalah
termasuk tanah Grumusol
atau Margalit.
Inceptisol
Klasifikasi USDA
Aridisol
Tanah-tanah yang
mempunyai
kelembapan tanah
arid (sangat kering).
Mempunyai
epipedon ochrik,
kadang-kadang
dengan horison
penciri lain. Padanan
dengan klasifikasi
lama adalah
termasuk Desert
Soil.
Mollisol
Umumnya
mempunyai horison
kambik. Tanah ini
belum berkembang
lanjut, sehingga
kebanyakan dari
tanah ini cukup subur.
Padanan dengan
sistem klasifikasi lama
adalah termasuk
tanah Aluvial,
Andosol, Regosol,
Gleihumus, dll.
Spodosol
Tanah dengan horison
bawah terjadi
penimbunan Fe dan
Al-oksida dan humus
(horison spodik)
sedang, dilapisan atas
terdapat horison
eluviasi (pencucian)
yang berwarna pucat
(albic). Padanan
dengan sistem
klasifikasi lama adalah
termasuk tanah
Podzol.
Klasifikasi USDA
Alfisol
Tanah-tanah yang
terdapat
penimbunan liat di
horison bawah
(terdapat horison
argilik)dan
mempunyai
kejenuhan basa
tinggi yaitu lebih dari
35% pada
kedalaman 180 cm
dari permukaan
tanah
Ultisol
Tanah-tanah yang terjadi
penimbunan liat di
horison bawah, bersifat
masam, kejenuhan basa
pada kedalaman 180 cm
dari permukaan tanah
kurang dari 35%.
Padanan dengan sistem
klasifikasi lama adalah
termasuk tanah Podzolik
Merah Kuning, Latosol,
dan Hidromorf Kelabu.
Oxisol
Tanah tua sehingga
mineral mudah lapuk
tinggal sedikit.
Kandungan liat tinggi
tetapi tidak aktif
sehingga kapasitas
tukar kation (KTK)
rendah, yaitu kurang
dari 16 me/100 g liat.
Banyak mengandung
oksida-oksida besi
atau oksida Al.
Klasifikasi USDA
Histosol
Organosol
Brunizen
Litosol
Latosol
Andosol
Rendzina
Ranker
Klasifikasi
PPT
Arenosol
Grumosol
Gleisol
Koluvial
Regosol
Aluvial
Skala
Satuan Peta
Detil
1 : 5000
1 : 25000
Semi Detil
1 : 25000
1 : 100000
Rupa
(Macam
Tinjau
1 : 100000
1 : 250000
Macam
bentuk
tanah,
wilayah,
fisiografi/bahan induk
Eksplorasi
1 : 1.000.000
1 : 2.500.000
Bagan