Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME

METODE PENELITIAN DAN PENULISAN SKRIPSI


(Resume Skripsi)

Oleh :
Nadhomi Khuzainul Budiman
240110110099

DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2014

Judul Skripsi
STUDI PERBANDINGAN PRODUK PANGAN TRADISIONAL PRODUKSI
UKM BERBASIS AGROINDUSTRI DI JAWA BARAT ( STUDI KASUS OPAK
)
Nama : Fajar Rizky Koespradana
NPM : 240110090091
Jawa Barat dikenal mempunyai banyak produk pangan tradisional, hal ini
dikarenakan kemudahan dalam mendapatkan bahan baku dan juga kondisi sumber
daya manusia (SDM) yang mendukung. Industri pangan tradisional mempunyai
peranan penting dalam perekonomian di Indonesia (Kumalaningsih, 2007).
Banyaknya produk pangan tradisional yang ada di Jawa Barat diantaranya
dihasilkan oleh para pengusaha kecil menengah (UKM). Kumalaningsih (2007)
menyatakan bahwa di Jawa Barat, usaha pangan tradisional dapat menyumbang
aset sebesar 48,84 milyar rupiah dan memberikan sumbangan ke pemerintah
daerah setempat sebesar 0,3 milyar/tahun, bahkan pengusaha migran dapat
menyumbang 262 kali subsidi desa dari pemerintah.
Salah satu produk pangan tradisional yang ada di Jawa Barat adalah opak.
Opak merupakan camilan kering berbentuk pipih yang dibuat dari beras ketan dan
dimatangkan dengan cara dibakar menggunakan arang. Menurut pengamatan
sepintas produk opak setiap wilayah mempunyai karakteristik yang berbeda,
walaupun jenis produk yang dihasilkan sama. Opak dihasilkan oleh beberapa
daerah di Jawa Barat, seperti Sumedang, Majalengka, Cirebon, Tasikmalaya, dan
Karawang. Bahkan salah satu daerah di Jawa Barat, yaitu Sumedang terdapat 19
UKM yang memproduksi opak (Disperindag, 2011). Banyaknya daerah di Jawa
Barat yang memproduksi opak, maka dapat dipastikan terdapat keberagaman
produk. Keberagaman opak ini dapat dilihat dari karakteristik yang ada baik dari
ukuran, tekstur, rasa, cara pengolahan, harga, maupun latar belakang budaya
dalam pembuatan opak tersebut.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metodologi
survey dengan pendekatan pemetaan kondisi. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik wawancara melalui pendekatan secara deskriptif melalui

pengamatan yang akan dilakukan langsung kepada narasumber yang telah


ditentukan. Selain itu melakukan pengamatan fisik yang mencakup pada produk
opak. Wawancara yang dilakukan adalah mengetahui faktor intrinsik dan
ekstrinsik pada produk opak.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua data yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara kepada
narasumber dari masing-masing UKM di tiap daerah yang memproduksi produk
pangan tradisional opak. Sedangkan, data sekunder didapat dari studi literatur, baik
dari buku, jurnal, maupun catatan-catatan yang ada pada UKM tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik-karakteristik


produk, nilai budaya, bentuk usaha opak dari variabel yang telah ada. Kemudian,
variabel-variabel tersebut disesuaikan menurut 9 elemen model bisnis, yaitu :
1. Target pelanggan utama
2. Keunggulan yang ditawarkan
3. Media yang digunakan untuk menjangkau customer segment
4. Cara menjaga hubungan baik dengan customer
5. Sumber-sumber pendapatan
6. Sumber daya utama yang dimiliki
7. Kegiatan operasional utama yang dilakukan
8. Partner kerja utama
9. Struktur biaya
Berdasarkan sembilan elemen model bisnis tersebut, maka parameter
penelitian ini adalah sebagai berikut : karakteristik produk opak, kegiatan produksi,
segmentasi konsumen, pemasaran, sumber daya, sumber pendapatan, jaminan mutu
produk, mitra usaha, dan struktur biaya. Parameter penelitian ini digunakan untuk
mengetahui sejauh mana kesesuaian hasil penelitian dengan parameter yang
digunakan oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai