Anda di halaman 1dari 3

Ismail

240110130109
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah ddilakukan di lapangan diketahui
bahwa traktor poros ganda atau yang lebih dikenal dengan traktor roda empat
dalam penggunaannya memiliki implement sebagai alat pengolahan tanah.
Implemen yang digunakan yaitu implemen garu. Implemen ini digunakan untuk
meratakan permukaan tanah sebagai proses terakhir (finishing) pengerjaan tanah.
Saat pengoperasian pertama seperti biasa traktor dinyalakan dan kemudian
digerakkan maju dan mundur. Setelah itu masuk ke dalam proses pemasangan
implemen. Adapun kendala yang dihadapi pada saat hendak mengondisikan
bagian belakang traktor yang telah dipasang penghubung dengan bagian
implemen garu yaitu sulitnya pemasangan bagian dari traktor khususnya engsel.
Hal ini disebabkan praktikan yang bertugas mengendarai traktor dan
memundurkan laju traktor kurang cermat dalam mengondisikan bagian
penghubung traktor dan implemen. Pada saat pemasangan garu pada lubang kecil
penengah dan mengatur kemiringan garu menggunakan baut penyetel yang
tersedia diperoleh kemiringan yang kurang sesuai dengan kondisi tanah.
Dalam pengoperasian traktor praktikan mengalami beberapa kendala lainnya
seperti kurangnya pengetahuan para praktikan dalam mengoperasikan traktor roda
empat atau poros ganda karena sebagian anggota mungkin belum terlalu mahir
mengoperasikan traktor sehingga terjadi kesalahan dalam melakukan pengolahan
tanah dan hasil pengolahan yang didapat tidak merata. Selain itu, lahan yang
digunakan dalam praktikum terbatas (tidak luas) sehingga saat pengoperasian
traktor dan pemasangan implement praktikan harus lebih memperhatikan
keselamatan operasi.
Dari keseluruhan hasil yang diperoleh maka diketahui bahwa saat hendak
melakukan proses pemasangan bagian implemen

garu piring pada badan

belakang traktor maka keadaan dari traktor itu sendiri harus berhenti sehingga
tidak terjadi hal-hal beresiko yang tidak diinginkan. Adapun implement yang
digunakan yaitu implement garu piring cukup berbahaya apabila dipasang dengan
kekurang hati-hatian sehingga agar diperoleh pemasangan Plow Head pada bagian
implemen harus dilakukan dengan secermat mungkin. Dapat disimpulkan dari
praktikum kali ini bahwa jenis implement yang paling umum dan mudah

Ismail
240110130109
digunakan yaitu implement garu yang berbentuk piringan dikarenakan memiliki
pisau-pisau tajam sehingga dapat mempermudah proses pengolahan tanah baik di
sawah maupun di lapangan.

Ismail
240110130109
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu sebagai berikut:
1. Implemen garu digunakan untuk meratakan permukaan tanah sebagai
proses terakhir (finishing) pengerjaan tanah.
2. Saat hendak melakukan proses pemasangan bagian implemen garu piring
pada badan belakang traktor maka keadaan dari traktor itu sendiri harus
berhenti.
3. Implemen yang digunakan yaitu implement garu piring cukup berbahaya
apabila dipasang dengan kekurang hati-hatian sehingga agar diperoleh
pemasangan Plow Head pada bagian implemen harus dilakukan dengan
secermat mungkin.
4. Implemen garu piring memiliki pisau-pisau tajam sehingga dapat
mempermudah proses pengolahan tanah baik di sawah maupun di
lapangan.
5. Kendala yang dihadapi pada saat hendak mengondisikan bagian belakang
traktor yang telah dipasang penghubung dengan bagian implemen garu
yaitu sulitnya pemasangan bagian dari traktor khususnya engsel.
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum kali ini yaitu:
1. Lahan yang digunakan dalam praktikum sebaiknya lebih luas sehingga
saat pengoperasian traktor dan pemasangan implement keselamatan
praktikan dapat lebih terjaga.
2. Saat pengoperasian
manajamen waktu.

traktor sebaiknya praktikan lebih memperhatikan

Anda mungkin juga menyukai