Anda di halaman 1dari 2

Lebur Kesalahan Maknai Kebersamaan Bersama Halal Bi

Halal CSS MoRA UIN Jakarta


Ahad, 14 september 2014, keluarga besar CSS MoRA UIN Jakarta
kembali berjumpa satu sama lain dalam acara Halal bi Halal yang
diadakan di auditorium FKIK UIN Jakarta. Acara halal bi Halal ini
merupakan agenda tahunan CSS MoRA, event ini sekaligus dijadikan
sebagai media latihan berorganisasi bagi anggota baru CSS MoRA 2014.
Antusiasme anggota CSSMORA UIN JAKARTA telah terlihat ketika acara
HBH ini dimulai dengan suguhan tari tradisional dari Sulawesi Selatan .
Tari yang dipersembahkan ini menambah kuota tari yang selama ini
ditampilkan dalam acara-acara CSS MoRA UIN Jakarta seperti tari saman
dan ranup lam puan.
Pada kesempatan HBH kali ini, seperti biasa semua warga CSS MoRA
UIN JAKARTA dari hampir semua angkatan ikut turut datang memeriahkan
acara tersebut, dimulai dari angkatan tahun 2009-2014. Akan tetapi, tokoh
penting CSS MoRA UIN JAKARTA tidak dapat hadir kali ini. Beliau adalah
saudara Ivanullah Anggriawan Wibisono (PSKM 2012). Saat ini beliau
sedang terbaring dirumah sakit UIN Jakarta karena terjangkit penyakit
thypoid.
Tari tradisional sebagai pra acara dimulai pada jam 9.20 WIB dan HBH
ini dibuka oleh MC Nida Rania dan M.Rizki Ramadhan pada pukul 09.30
WIB. Walaupun berjudul Halal bi Halal, acara ini tidak serta merta hanya
merupakan event saling maaf-memaafkan, namun juga terdapat talkshow
yang berisi diskusi tentang manajemen pencapaian target oleh saudara M.
Nasruddin, S. KM. yaitu salah satu warga CSS MoRA UIN JAKRTA angkatan
tahun 2009 yang sekarang sedang menjalani masa pengabdian di pondok
pesantren asal mula beliau nyantri disana yaitu di Yogyakarta.
Acara tidak akan terasa meriah jika tanpa diselingi persembahanpersembahan sebagai hiburan bagi anggota CSS MoRA yang datang.

Persembahan pun satu per satu ditampilkan. Mulai dari memperkenalkan


keluarga satu angkatan, menampilkan video paduan suara, menyanyikan
lagu Laskar Pelangi dan drama. Halal bi Halal ini tak lengkap jika pada
penghujung acara tidak dilengkapi dengan mushafahah (berjabat tangan).
Semua anggota CSS MoRA berjajar mulai dari angkatan tertua hingga
yang muda dan mereka pun memulai mushafahah satu sama yang lain,
dengan harapan dosa satu tahun yang lalu bisa terhapus dan kami semua
kembali ke suasana fitri. (MM/NCQ)

Anda mungkin juga menyukai