Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SEMESTER PENDEK K3LL III 2013

JOB SAFETY ANALYSIS


Oleh Rizqi Pandu Sudarmawan [0906557045]
Bidang: Teknik Kimia (Chemical Engineering).
Job: Chemical Engineer pada Departemen Pengontrolan dan Pengembangan Produk di
suatu perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan oil&gas.
Job Desk:
1. Researching new products from trial through to commercialisation.
Tugas Spesifik:
a. Membuat produk baru.
Langkah:
Mengumpulkan data-data produk yang sudah ada.
Membandingkan keunggulan&kelemahan produk-produk yang
ada dengan kompetitor.
Menganalisa kebutuhan pasar.
Melakukan riset untuk pembuatan produk baru yang dibutuhkan
pasar dengan kompetitor yang masih sedikit atau bahkan tidak
ada.
RISK:
Pemborosan sumber daya (uang, tenaga, pikiran, bahan,
peralatan dll) karena riset berjalan lebih lama dari
ekspetasi ataupun riset berujung pada produk gagal.
Dalam riset kurang memperhatikan aspek safety pekerja
sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja;
terkontaminasi cairan kimia tertentu, menghirup gas
berbahaya, luka fisik akibat peralatan kerja bahkan
kematian.
Dalam

riset

kurang

memperhatikan

aspek

safety

lingkungan sehingga berpotensi menyebabkan bencana


lingkungan; kebocoran area riset, pencemaran lingkungan
kerja akibat hasil riset gagal, penurunan kualitas udara,
terkontaminasinya plant akibat biohazard dari lab riset dll.

Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

TUGAS SEMESTER PENDEK K3LL III 2013


Terjadi bencana alam tak terduga di lokasi riset yang dapat
menyebabkan kebocoran lab, ledakan plant, kontaminasi
lingkungan bahkan kematian.
b. Mengkomersialkan produk baru.
Langkah:
Mengumpulkan data-data produk baru.
Designing, installing and commissioning new production plants,
including monitoring developments and troubleshooting.
RISK:
Dalam desain plant, terjadi miskalkulasi sehingga plant
tidak

berfungsi

dengan

baik

bahkan

berpotensi

menyebabkan kecelakaan kerja; kebakaran, letupan api,


ledakan dll.
Dalam proses instalasi plant, kurang diperhatikan tingkat
ketelitian pekerjaan sehingga plant mengalami malfungsi
dan tidak efisien serta dapat membahayakan pekerja; luka
kecil, sedang, berat, bahkan kematian.
Managing scale-up processes from plant to full industrial-scale
manufacturing.
Ensuring that potential safety issues related to the project
operator, the environment, the process and the product are
considered at all stages.
RISK:
Terjadi miskalkulasi potensi bahaya sehingga dapat
mengancam proses produksi produk (terhambat atau
bahkan

dihentikan),

produk

yang

dihasilkan

(terkontaminasi zat-zat kimia, memiliki kualitas rendah


dll), keamanan& kesehatan pekerja (luka kecil hingga
kematian), dan lingkungan (biohazard, berkurangnya
populasi makhluk hidup, kualitas udara buruk dll).
Adanya force majeure dalam pengontrolan safety pekerja,
plant dan lingkungan, sehingga dapat menyebabkan
terhambatnya

produksi

hingga

kecelakaan

industri;

Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

TUGAS SEMESTER PENDEK K3LL III 2013


kebakaran plant, lepasnya gas-gas berbahaya ke udara,
muncul lumpur ke permukaan tanah (Kasus Lumpur
Lapindo) dll.
2. Controlling and improving products lines.
Tugas Spesifik:
a. Memantau proses dan kualitas produk.
Langkah:
Mengatur suatu pedoman atau standar proses produksi dan
kualitas produk.
RISK:
Penyusunan pedoman operasi yang kurang tepat dapat
menyebabkan mulai dari gangguan operasi hingga
melayangnya nyawa pekerja.
Penetapan standar kualitas produk yang tidak sesuai dapat
menyebabkan masih terdapat kandungan zat-zat yang
tidak diinginkan bahkan berbahaya pada produk. Dapat
menimbulkan komplain konsumen, kerugian ekonomi,
kecelakaan pada saat penggunaan (contoh: produk bensin
yang dihasilkan terlalu volatile sehingga rawan terhadap
ignition sources dan dapat menyebabkan kebakaran,
ledakan dll), pencemaran lingkungan dll.
Memantau kelancaran operasi dan safety di tiap plant.
RISK:
Terjadi

kecelakaan

kerja

akibat

tidak

dipatuhinya

pedoman operasi saat pengecekan kelancaran operasi.


Contoh: plant dipaksakan tetap berjalan secara full pada
saat pengecekan, padahal menurut pedoman harus
dioperasikan 50% saja.
Tidak mengenakan peralatan pengaman (helm, seragam
khusus,

sepatu

boot

dll)

saat

melakukan

pemantauan/inspeksi dapat mengakibatkan kecelakaan


kerja seperti terkena percikan api, tumpahan bahan kimia,
terpapar gas hasil pembakaran dll.

Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

TUGAS SEMESTER PENDEK K3LL III 2013


Mengecek kualitas produk berdasarkan set

point

yang

ditetapkan.
b. Mengoptimalkan proses produksi.
Langkah:
Assessing options for plant expansion or reconfiguration by
developing and testing process simulation models.
Modifying the procesing plant that produces the products.
RISK:
Terjadi

kecelakaan

kerja

akibat

kecerobohan

saat

modifikasi plant; bahan perekat yang kurang bagus, sekrup


yang berkualitas rendah, dinding plant terlalu tipis dll.
Proses modifikasi plant yang hanya mengedepankan aspek
optimisasi produk tanpa memperhitungkan aspek safety
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja ringan
hingga kehilangan nyawa pekerja.
Optimising production by analysing processes and compiling
de-bottleneck studies.
Working closely with process chemists and control engineers to
ensure the process plant is set up to provide maximum output
levels and efficient running of the production facility.

Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai