Anda di halaman 1dari 7

BERDASARKAN SIFAT-SIFAT BATU ANDESIT BERIKUT

Berat jenis : 2.65 kkg/m^3 = 150.099 lbs/cuft


Ukuran butir : 0.1
Factor muai : 1.6
Kuat tekan (UCS) : (300 400) MPa ; sangat keras
Abrasivitas : kurang
Drillabillity Faktor : 1.27
(Teknik Pengeboran dan Penggalian; DR.Ir.Suseno Kramadibrata; Institut Teknologi Bandung)

Dan berdasarkan grafik-grafik berikut :


Metoda Pemboran Sebagai Fungsi Dari Diameter Lubang Ledak Dan Jenis

Batuan
Diagram Urutan Penentuan Pemilihan Metoda Pemboran
Surface Drilling Methods And Applications
(Teknik Pengeboran dan Penggalian; DR.Ir.Suseno Kramadibrata; Institut Teknologi Bandung)

maka diasumsikan Pemboran (Rotary Percusive Drilling) dengan diameter 6.5 Inch

SPESIFIKASI ALAT BOR


Alat bor

: Drill Master-30 (DM-30)

Merk

: Ingersoll Rand

Model

: Drill Master

Jenis

: Rotary Percusion Drill

Buatan

: Ingersoll Rand Co.USA

Panjang (menara naik)

: 7.3 m

Panjang (menara turun)

: 12.9 m

Lebar

: 3.6 m

Tinggi (menara naik)

: 13.4 m

Tinggi (menara turun)

: 4.4 m

Berat tiang

: 2468 kg

Berat keseluruhan

: 28638 kg

Sumber tenaga

: Mesin Diesel

Type mesin

: 8 V 92 TA

Daya

: 108 HP

Jumlah Jack

: 3 buah

Diameter Jack

: 103 mm

Stroke

: 1.22 m

Kapasitas compressor

: 750 cfm.300 Psi

Model compressor

: HR 2/XL

Type

: Excavator

Panjang track

: 4.1 m

Panjang pipa bor

:9m

Diameter Bit

: 6.0 Inch

GEOMETRI PELEDAKAN

Berdasarkan data-data pada table berikut :


Hubungan Diameter, Confined Velocity dan Loading Density
Hubungan Confined Velocity, Density, Detonation Pressure sebagai fungsi dari

Cartridge Strength
Sifat High Density Amonia Dynamite
(Supervisory Teknik Peledakan; DR.Ir.Suseno Kramadibrata; Institut Teknologi Bandung)

Maka diasumsikan spesifikasi bahan peledak yang akan dipakai, sebagai berikut:
Confined velocity

: 12500 fps

Specific Gravity

: 1.3

Weight strength

: 60 %

Cartridge strength

: 52 %

Cartridge count

: 110

Water resistance

: fair

Fume class

: good

Dimana :

VOD Standart

= 12000 ft dtk = 3657.6 m/dtk

SG Handak Standart = 1.2

SG Batuan Standart

= 160 lbs/cuft

Maka :
1. Burden
EnergiPote nsialBahanpeledakYan gDipakai
AF 2 =

EnergiPote nsialBahanPeledakS tan dart

SGhandak (VOD Handak )


=

SGHandakS tan dart (VODS tan dart )

1.3 * (12500) 2
=
2
1.2 * (12000)

1/ 3

1/ 3

= 1.0555

DensityBatuanS tan dard


AF 1 =

DensityBatuanYangDil edakkan

160
=
150.099

1/ 3

1/ 3

= 1.0215
Kb = Kb standart * AF 1 * AF 2
= 30 * 1.0215 * 1.0555
= 32.346 ft
Sehinggga :
B

KbxD
12

32.346 * 6.0
12

= 16.173 ft = 4.931 m
2. Spacing (S); [asumsi Sequence Delay :KS = 1.0]
S = B = 4.931 m

1/ 3

3. Subdrilling (J) [asumsi lubang bor vertical ke bawah, KJ = 0.2 0.3]


J = 0.3 x B = 0.3 x 4.931 = 1.479 m
4. Tinggi jenjang = 10 m
5. Kedalaman lubang tembak (H) [KH = 1.5 4.0]; asumsi lubang tembak vertical
90 ke bawah
H = tinggi jenjang + J = 10 + 1.479 = 11.479 m
6. Stemming (T); [asumsi KT = 0.7]
T = 0.7 * 4.931 = 3.452 m
7. Panjang Muatan Peledak (Pc) = H T
Pc = 11.479 m 3.452 m
= 8.027 m = 26.329 ft
PENENTUAN JUMLAH LUBANG BOR
Volume Ledak harian = Luas daerah ledak x Tinggi jenjang ledak
Produksi ledak harian / SG Andesit/ Tinggi jenjang ledak = Luas daerah total

ledak
Luas 1 daerah ledak (antara 2 lubang tembak terhadap Burden) = Burden x Spasi

= 4.931 x 4.931 m^2 = 24.315 m^2


Jumlah daerah ledak = Luas daerah total ledak / Luas 1 daerah ledak (antara 2

lubang tembak terhadap Burden)


Asumsi rangkaian lubang ledak Sequence Delay (daerah ledak adalah

bujursangkar; B = S)
Freeface
s

b 1

10 11 12

b freeface

maka jumlah daerah ledak = jumlah lubang ledak

Diameter bit = 6.0 inchi


Loading density peledak (de)
de

= [ De^2 /(4 * 144)]* SG peledak * 62.4

de

= loading density peledak

De = diameter lubang tembak


de

= 15.920 lb/ft

Jumlah peledak yang dimasukkan ke dalam lubang ledak (E); lbs


E

= De * Pc * N

Powder factor = tonnase material yang diledakkan / jumlah bahan peledak

(ton/lbs)
Volume setara (Eq) = tonnase material yang diledakkan / jumlah lubang

tembak / kedalaman lubang bor (ton/m)

TABEL PRODUKTIFITAS HARIAN PELEDAKAN


LUAS
DAERAH
CADANGAN PRODUKSI
BUKIT
A
B
C
TOTAL

(TON)
2774655
2616705
2337660
7729020

perHARI
2102.011364
1982.352273
1770.954545
5855.318182

JUMLAH JUMLAH

JUMLAH BAHAN

TOTAL

DAERAH

LUBANG

PELEDAK

POWDER

VOLUME

LEDAK

LEDAK

LEDAK

DALAM LUBANG

FAKTOR

SETARA (Eq)

HARIAN
79.321
74.806
66.828
220.955

HARIAN
3
3
3

HARIAN
3
3
3
9

BOR (E) TON


1257.47
1257.47
1257.47
3772.419

(TON/lbs)
1.6722
1.577
1.408
4.6572

TON/meter
61.039
57.565
51.426
170.03

Oleh karena lubang bor/ lubang ledak yang dibutuhkan per hari adalah 3 buah sehingga jumlah alat bor yang dibutuhkan
adalah 1 buah maka tidaklah begitu perlu dilakukan pertimbangan terhadap :
Recycle alat bor
Efisiensi alat bor
Dan produktifitas alat bor

Anda mungkin juga menyukai