Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP-9)
Satuan Pendidikan

: SMA MURIA PATI

Mata Pelajaran

: Kimia-Peminatan Matematika dan Sains

Kelas/Semester

: X/2

Materi Pokok

: Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi

Topik

: Perkembangan Konsep Reaksi OksidasiReduksi

Pertemuan

Waktu

: 6 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1.
Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator :
1) Mensyukuri bahwa Tuhan YME telah menciptakan sumber daya alam (SDA) yang sangat beragam
dan memiliki keteraturan (Qs. Az-zumar, 2)
2) Mensyukuri bahwa kita sebagai manusia dapat mengelola SDA (kimia) dengan baik
3) Mensyukuri dapat mempelajari ciptaan-ciptaan Allah yang ada di alam ini
4) Mensyukuri dapat mengetahui hakekat dan peran ilmu kimia dalam mengelola SDA

2.1.

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.


Indikator :
1) Menunjukkan diri sebagai peserta didik yang

memiliki rasa ingin tahu,jujur, kritis, kreatif,

komunikatif, dalam melakukan kegiatan diskusi kimia;

2) Menunjukkan diri sebagai peserta didik yang disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan
fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab dalam merangcang percobaan kimia;
3) Menunjukkan diri sebagai peserta didik yang disiplin, memiliki rasa ingin tahu,jujur, kritis, kreatif
dalam melakukan percobaan kimia
2.2.

Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat

dalam memanfaatkan sumber daya alam.


Indikator :
1) Menunjukkan perilaku kerjasama pada saat diskusi kelompok dan melakukan percobaan kimia.
2) Menunjukkan perilaku santun dan tolerasi pada saat diskusi kelompok dan melakukan percobaan
kimia.
3) Menunjukkan perilaku cinta damai dan peduli lingkungan pada saat diskusi kelompok dan
melakukan percobaan kimia.
4) Dengan membaca artikel tentang peran kimia dalam perkembangan ilmu lain, dapat menyebutkan
peran kimia dalam menyelesaikan masalah global (kelestarian lingkungan).
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan

memecahkan masalah dan membuat keputusan.


Indikator :
1) Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah
dan membuat keputusan.
2) Menunjukkan perilaku bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.
3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi
atom dalam molekul atau ion.
Indikator :
1) Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen,
pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
2) Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa dan ion.
3) Menentukan oksidator dan reduktor.
4) Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah
lingkungan.

4.9. Merancang, melakukan , dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasireduksi.
Indikator :
1)
2)
3)
4)

Merancang percobaan reaksi oksidasi-reduksi.


Melakukan percobaan reaksi oksidasi-reduksi.
Menyimpulkan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi.
Menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran Teori Atom Bohr dan Teori Atom Mekanika
Kuantum diharapkan peserta didik terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar.

2. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa dan ion dengan teliti.
3. Menentukan oksidator dan reduktor dengan benar.
4. Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah
lingkungan dengan benar.
5. Merancang percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan benar.
6. Melakukan percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan teliti.
7. Menyimpulkan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan benar.
8. Menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan benar.
D. Materi Pokok/Pembelajaran
Fakta
Kertas dibakar
Paku berkarat
Paku yang belum berkarat
Konsep
1. Reaksi Redoks berdasarkan konsep pengikatan dan pelepasan oksigen
2. Reaksi Redoks berdasarkan konsep pelepasan dan penangkapan elektron.
3. Reaksi Redoks berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi.
4. Menentukan Oksidator dan Reduktor.
5. Bilangan oksidasi.
6. Membedakan reaksi Redoks dan bukan Redoks.
Prinsip
1. Reaksi redoks
2. Penentuan Oksidator dan Reduktor
3. Penentuan bilangan oksidasi
Prosedur
1.
2.
3.
4.

Merancang percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan benar.


Melakukan percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan teliti.
Menyimpulkan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan benar.
Menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan benar.

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
: Problem Based Learning
2. Pendekatan
: Scientifik
3. Metode
: Diskusi, Demonstrasi, Eksperimen, Tanya Jawab, Penugasan.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan
1.
2.
3.

4.

5.
6.

7.

Inti

1.
2.
3.

4.

Guru memberi salam, meminta ketua kelas memimpin berdoa.


Guru mempresensi kehadiran peserta didik.
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami ilmu kimia
dan memberikan gambaran tentang aplikasi ilmu kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
peserta didik diajak memecahkan masalah mengenai apa yang dipelajari
dalam ilmu kimia.
Sebagai motivasi peserta didik diarahkan, apa manfaat belajar ilmu kimia
dan hubungannya dengan ilmu lainnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi dalam molekul atau ion.
Guru meminta siswa membentuk kelompok 4-5 orang perkelompok

Guru meminta tiap kelompok menyiapkan paku yang dibawa dari rumah.
Guru memberikan informasi tentang konsep reaksi oksidai-reduksi kepada
peserta didik.
Peserta didik mengamati kertas dibakar dan paku yang masih baru dengan
paku yang sudah berkarat serta melakukan diskusi kelompok tentang
perkembangan konsep reaksi redoks serta menentukan bilangan oksidasi
dalam molekul atau ion.
Peserta didik bertanya jawab bagaimana konsep raksi oksidasi-reduksi

Alokasi
Waktu
15 menit

100 menit

Penutup

itu? dan bagaimana cara menentukan bilangan oksidasi atom dalam


molekul atau ion?
5. Dengan bertanya jawab peserta didik mengumpulkan data-data berupa
jawaban-jawaban sementara.
6. Dengan tanya jawab, peserta didik dapat mengasosiasikan perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion.
7. Selanjutnya, guru berkeliling mengamati kerja diskusi kelompok peserta
didik dan guru membimbing jalannya diskusi kelompok jika diperlukan.
8. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
Mengkomunikasikan atau mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan
9. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang perkembangan konsep
reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam
molekul atau ion.
2. Guru memberikan soal uji kompetensi kepada peserta didik.
3. Guru memberikan tugas kelompok untuk praktik pada pertemuan minggu
depan. Bahan yang perlu dibawadari rumah adalah paku yang masih
mengkilat (baru), kapas, plastik transparan.
4. Guru memberikan tugas peserta didik membaca materi berikutnya tentang
merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan reaksi oksidasi-reduksi.
5. Guru memberi salam penutup
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

20 menit

Pertemuan 2

Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan
1.
2.
3.

4.

5.
6.

7.
Inti

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.
Penutup

1.
2.
3.

Guru memberi salam, meminta ketua kelas memimpin berdoa.


Guru mempresensi kehadiran peserta didik.
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami ilmu kimia
dan memberikan gambaran tentang aplikasi ilmu kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
peserta didik diajak memecahkan masalah mengenai apa yang dipelajari
dalam ilmu kimia.
Sebagai motivasi peserta didik diarahkan, apa manfaat belajar ilmu kimia
dan hubungannya dengan ilmu lainnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi dalam molekul atau ion.
Guru meminta siswa membentuk kelompok 4-5 orang perkelompok.

Alokasi
Waktu
15 menit

Guru meminta tiap kelompok menyiapkan paku yang dibawa dari rumah.
Guru memberikan informasi tentang percobaan reaksi oksidai-reduksi
kepada peserta didik.
Peserta didik mengamati percobaan menyelidiki perkaratan
Peserta didik bertanya jawab Mengapa besi bisa berkarat? dan Apakah
pengaratan besi termasuk reaksi redoks?
Dengan bertanya jawab peserta didik mengumpulkan data-data berupa
jawaban-jawaban sementara.
Dengan tanya jawab, peserta didik dapat mengasosiasikan hasil
percobaan reaksi redoks.
Selanjutnya, guru berkeliling mengamati kerja diskusi kelompok peserta
didik dan guru membimbing jalannya diskusi kelompok jika diperlukan.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
Mengkomunikasikan atau mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

100 menit

Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang hasil percobaan


perkaratan besi.
Guru memberikan soal uji kompetensi kepada peserta didik.
Guru memberikan tugas peserta didik membaca materi berikutnya tentang

20 menit

Aturan IUPAC
untuk penamaan senyawa
anorganik dan
organiksederhana.
4. Guru memberi salam penutup
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

G. Sumber Pembelajaran, Media dan Bahan


1. Sumber Belajar
: Buku Kimia SMA X, Yudistira dan Buku Kimia lainnya yang relevan.
2. Bahan
: Kardus dan gelas plastik aqua dari Bank Sampah SMA Negeri 3 Pati, ,
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
3. Media
: LCD, Laptop, Jaringan Internet
4. Lembar penilaian

H. Penilaian Autentik / Evaluasi Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No
1.

Aspek yang dinilai


Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
tentang Teori atom Bohr dan Teori
atom Mekanika Kuantum.
b. Bekerjasama
dalam
kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.

2.

Pengetahuan
1. Membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta
peningkatan dan penurunan bilangan
oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi atom
unsur dalam senyawa dan ion
3. Menentukan oksidator dan reduktor
4. Mendeskripsikan konsep larutan
elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan.
5. Merancang percobaan reaksi oksidasireduksi.
6. Melakukan percobaan reaksi oksidasireduksi.
7. Menyimpulkan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi.
8. Menyajikan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi.
Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan Teori
atom Bohr dan Teori atom Mekanika
Kuantum.

3.

I. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Teknik Penilaian
Pengamatan

Pengamatan dan tes

Pengamatan

Waktu Penilaian
Selama pembelajaran dan
saat diskusi

Penyelesaian tugas individu


dan kelompok

Penyelesaian tugas (baik


individu maupun
kelompok) dan saat diskusi

Tes tertulis
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan konsep pengikatan dan pelepasan oksigen
b. Reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan konsep pelepasan dan penangkapan elektron.
c. Reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Oksidator
b. Reduktor
c. Reaksi Redoks

3. Tentukan bilangan oksidasi Cl dari senyawa-senyawa berikut ini :


a. Cl2
b. HCl
c. KClO
d. KClO2
e. KClO3
f. KClO4
4. Tunjukkan bahwa reaksi-reaksi di bawah ini termasuk reaksi redoks atau bukan redoks :
a. N2 + 3H2
2NH3
b. 4Al + 3O2
2Al2O3
c. CuO + H2
Cu + H2O
Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga
proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan
simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

Mengetahui,

Pati,

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Drs. Asthofa Dimyati

Dra. Eny Susiyanti

WORKSHEET
(untuk tugas kelompok)

2013

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X/1

Tahun Pelajaran

: 2013/2014

Waktu Pengamatan

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus
dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No

Nama Siswa
KB

Aktif
B

SB

Sikap
Bekerja sama
KB
B
SB

KB

Toleran
B

SB

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Keterangan:
KB

: Kurang baik

: Baik

SB

: Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran: 2013/2014
Waktu Pengamatan

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai
fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Keterangan:
KT
: Kurang terampil
T
: Terampil
ST
: Sangat terampil

Nama Siswa

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT
T
ST

Anda mungkin juga menyukai