Definisi
Geriatri merupakan suatu
istilah yang terdiri dari
katageros (usia
lanjut)daniatreia(mer
awat/merumat),
Geriatri sendiri mengacu
pada cabang ilmu
kedokteran yang
berfokus pada
penyediaan layanan
kesehatan bagi manula.
Pengertian Geriatri
cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
tentang penyakit pada lansia.
cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
aspek-aspek klinis preventif maupun terapis
bagi klien lansia
ilmu yang mempelajari proses menjadi tua
pada manusia serta akibat-akibatnya pada
tubuh manusia (lansia)
bagian ilmu kedokteran yang mempelajari
tentang pencegahan penyakit dan
kekurangannya pada lansia
Lansia
(elderly)
Tua
(old)
Sangat
tua
(very
old)
Pengertian Menua
Menua (aging=menjadi tua) adalah
suatu proses menghilangnya secara perlahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki/mengganti diri
dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya
sehingga dapat bertahan terhadap jejas (termasuk
infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita
Menurut UU Nomor 4 th
1965
Seseorang dinyatakan orang jompo atau lansia
setelah yang bersangkutan mencapai umur 55 th,
tidka mempunyai atau tidak berdaya mencari
nafkah sendiri utnuk keperluan hidupnya sehari-hari
dan menerima nafkah dari orang lain.
3.
2
1
TEORI-TEORI PROSES
PENUAAN
Teori
Teori
Teori
Teori
biologi
psikologi
sosial
spiritual
Teori Biologi
Teori Biologi
Teori Stres
Teori Psikologi
Teori Psikologi
Teori Sosial
Teori sosial
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
interaksi sosial
penarikan diri
aktivitas
kesinambungan
perkembangan
stratifikasi usia
Teori Aktivitas
Teori Kesinambungan
Teori Perkembangan
Teori Spiritual
Teori Spiritual
Komponen
spiritual
dan
tumbuh
kembang merujuk pada pengertian
hubungan
individu
dengan
alam
semesta dan persepsi individu tentang
arti kehidupan.
PENUAAN
Definisi
Penuaan = Aging
Suatu proses
menghilangnya secara
perlahan-lahan
kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri
atau mengganti dan
mempertahankan
fungsi normalnya
sehingga tidak dapat
bertahan terhadap
infeksi dan
memperbaiki kerusakan
yang ada. (Nugroho,
2000)
PROSES PENUAAN
MENURUT SISTEM TUBUH
Fase Regresif
(kemunduran tumbuh
kembang)
Fase stabil (tumbuh
kembang stasioner)
Fase progresif (tumbuh
kembang cepat)
Fase kemunduran
Secara MIKRO
berlangsung
kemunduran
biologis dan
fungsional
Terjadi
perubahan
secara
MAKRO
Arteri
Tunika intima menebal (resiko
arteriosklerosis), tunika media serat otot
berubah menjadi jaringan ikat kolagen,
diameter kapiler menurun dan menjadi
kaku, aorta dan cabang-cabangnya
cenderung melebar.
Vena
katup-katup mudah rusak mudah
timbul varices mudah timbul
trombosis dan emboli paru.
Akibatnya..
Elastisitas aorta menurun, tahanan
perifer meningkat
HIPERTENSI!
Resiko penyakit
jantung koroner,
infark miokard,
dan cedera
cerebrovaskular.
Penglihatan
. Akumulasi lemak di kornea,
membentuk lingkaran berwarna
putih atau kekuningan diantara iris
dan sklera (Arkus Senilis)
2. Pendengaran
2. Pendengaran..(2)
Telinga bagian
tengah mengalami
pengecilan daya
tangkap membran
timpani,
pengapuran dari
tulang
pendengaran, otot
dan ligamen
menjadi lemah dan
kaku gangguan
konduksi suara.
2. Pendengaran..(3)
Pada telingan
bagian luar rambut
menjadi panjang
dan tebal, kulit
menjadi lebih tipis
dan kering, dan
peningkatan
keratin terbentuk
serumen sehingga
berdampak pada
gangguan konduksi
suara.
3. Pengecapan
VS
1.
Sistem Skeletal
Penuaan
Saluran
nafas
PERUBAHAN
Daya pegas dinding dada menurun
Kekuatan otot pernapasan menurun
Kekakuan iga meningkat
Daya pegas jaringan elastik paru
menurun
Paru-paru lebih mengembang, namun
kaku
Ginjal
Tulang, sendi,
otot
Proses Menua
Produksi air liur <
Osteoporosis tulang rahang, gigi
tanggal
Gerakan kerongkongan & lambung
melambat
Produksi enzim pencernaan <
Gerakan usus besar <
Saluran Kemih & Kelenjar prostat membesar
Kelamin
Selaput mulut rahim kering
Otot dasar panggul melemah
Susunan Saraf
Pengerasan pembuluh darah otak
Pusat
Demensia (neurofibril tangie,
amyloid)
Mengisut (atrofi)
Saluran
cerna
PROSES MENUA
Sistem
penglihatan
Sistem
pendengaran
Gambaran otak
ADULT BRAIN
AGING BRAIN
PERUBAHAN
PATOLOGIS PADA
LANSIA
Vital Sign
Tekanan Darah
tidur,duduk dan berdiri
Suhu/Temperatur
Denyut Nadi
Respiration Rate
Sesuai Sistem
Inspeks
i
Palpasi
Perkusi
Auskult
asi
Sesuai Sistem
Cardiovasula
r
Respirasi
Musculoscele
tal
Neurologis
Reproduksi
GIT
Endokrin
Urinari
Pengelihatan
Pengecapan
Pendengaran
Integumen
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Darah
Ukuran
Satuan
Nilai Rujukan
Eritrosit
juta/l
Hemoglobin (Hb)
g/dL
Hematokrit
40 50 (P)
45 55 (L)
Leukosit
103/l
5,0 10,0
Trombosit
103/l
150 400
mm/jam
< 15 (P)
< 10 (L)
Ukuran
Satuan
Nilai Rujukan
0,0 1,0
Eosinofil
1,0 3,0
Batang
2,0 6,0
Segmen
50,0 70,0
Limfosit
20,0 40,0
Monosit
2,0 8,0
Basofil
Fungsi Hati
Ukuran
Satuan
Nilai Rujukan
ALT (SGPT)
U/L
< 23 (P)
< 30 (L)
AST (SGOT)
U/L
< 21 (P)
< 25 (L)
Alkalin fosfatase
U/L
15 69
U/L
5 38
Bilirubin total
mg/dL
0,25 1,0
Bilirubin langsung
mg/dL
0,0 0,25
Protein total
g/L
61 82
Albumin
g/L
37 52
Fungsi Ginjal
Ukuran
Satuan
Nilai Rujukan
Kreatinin
U/L
60 150 (P)
70 160 (L)
Urea
mg/dL
8 25
Natrium
mmol/L
135 145
Klorid
mmol/L
94 111
Kalium
mmol/L
3,5 5,0
Profil Lipid
Ukuran
Satuan
Nilai Rujukan
Kolesterol total
mg/dL
150 200
HDL
mg/dL
45 65 (P)
35 55 (L)
Trigliserid
mg/dL
120 190
Ukuran
Satuan
Nilai Rujukan
puasa: 60-110
mg/dL
Amilase
U/L
30 130
Asam Urat
mg/dL
PENAPISAN GERIATRI
Pendahuluan
MMSE
Tujuan:
1.
Mendeteksi adanya gangguan kognitif pada
seseorang/individu
2.
Mengevaluasi perjalanan suatu penyakit yang
berhubungan dengan proses penurunan kognitif, dan
3.
Memonitor respon terhadap pengobatan
Terdiri dari:
Daya ingat
Perhitungan
Maximal score
= 30
21-26 = stadium
ringan
10-20 = stadium
sedang
<10 = stadium
lanjut
MNA
Terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
Penilaian
Penilaian
Penilaian
Penilaian
antropometri
umum
diit
diri
thn
Jenis Kelamin : L / P
BB :
Kg
Tinggi Lutut
:
Tgl :
TB :
Cm
Cm
Nama Pewawancara/pemeriksa :
Tuliskan angka penilaian dalam kotak. Jumlahkan nilai-nilai dalam kotak dan sesuaikan jumlah penilaian ke dalam
Skor Indikator Malnutrisi.
Penilaian Antropometri
=0
=1
=2
=3
Nilai
Penilaian Umum
5. Hidup tidak tergantung ( tidak di tempat perawatan atau rumah sakit)
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
6. Menggunakan lebih dari 3 obat per hari
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
7. Mengalami stres psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
8. Mobilitas
a.
Hanya terbaring atau di atas kursi roda
=0
b.
Dapat bangkit dari tempat tidur tapi tidak ke luar rumah = 1
c.
Dapat pergi ke luar rumah
=2
9. Masalah Neuropsikologis
a.
Demensia berat dan depresi
b.
Demensia ringan
c.
Tidak ada masalah psikologis
=0
=1
=2
Penilaian Diit
11
12
13
14
Bagaimana asupan makanan 5 bulan terakhir karena hilangnya nafsu makan, masalah
pencernaan, atau kesulitan menelan.
a. Kehilangan nafsu makan yang berat
=0
b. Kehilangan nafsu makan sedang
=1
c. Tidak kehilangan nafsu makan
=2
15
Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu, dll) yang dikonsumsi per hari.
a. < 3 cangkir
=0
b. 3-5 cangkir
=1
c. > 5 cangkir
=2
16
Pola Makan
a. Tak dapat makan tanpa bantuan
=0
b. Dapat makan sendiri dengan sedikit kesulitan = 1
c. Dapat makan sendiri tanpa masalah
=2
Penilaian Diri
17
18
Dibandingkan dengan orang lain dengan usia yang sama, bagaimana mereka menilai
kesehatan mereka sekarang?
a. Tidak baik
=0
b. Tidak tahu
= 0,5
c. Baik
=1
d. Lebih baik
=2
Total Penilaian
(Maksimal 30 poin)
ADL
20 = mandiri
12-19 = ketergantungan
ringan
9-11 = ketergantungan
sedang
5-8 = ketergantungan berat
0-4 = ketergantungan total
IADL
Skala Gosnell
Skala Norton
Skala Braden
Tujuan:
1.
2.
GDS
YA
Tidak
11.
Ya
TIDAK
12.
YA
Tidak
13.
Ya
TIDAK
14.
YA
Tidak
15.
YA
Tidak
Pediatric Sleep
Questionnaire
Pengkajian insomnia
Imobilisasi
Infeksi
Imobilisasi
1.
2.
3.
Legionella sp :
Obatnya derivat seperti azitromisin dan
klaritromisin
Referensi