Eka Lestari
PD3I
Tuberculosis
Tetanus
Polio
Campak
Difteri
Pertusis
Hepatitis B
Tuberkulosis
Disebabkan Mycobacterium Tuberculosa
Gejala:
- Badan lemah
- Berat badan menurun
- Demam
- Berkeringat malam hari
- Batuk terus menerus
- Nyeri dada
- Kadang kadang batuk darah
POLIO
Gejala Polio:
-
DIFTERI
Disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium Diphtheriae
Gejala:
-
Radang tenggorokan,
Demam ringan,
PERTUSIS
Disebabkan bakteri
Corynebacterium Diphtheriae
Gejala :
- Pilek,
- Mata merah,
- Bersin,
- Demam dan kadang menggigil
- Batuk yang ringan yang lama-kelamaan
menjadi batuk lama ( 100 Hari )
TETANUS
Disebabkan oleh Clostridium Tetani
Gejala :
- Kaku otot pd rahang, disertai
kaku pd leher,
- Kesulitan menelan,
- Kaku otot perut,
- Berkeringat dan demam
- Pada bayi terdapat juga gejala tiba tiba berhenti
menetek (sucking) antara 3 s/d 28 hari setelah lahir
- Gejala berikutnya adalah kejang hebat dan tubuh
menjadi kaku
CAMPAK
Disebabkan oleh Virus Myxovirus Viridae
Measles
Gejala :
-
Demam,
Bercak kemerahan ,
Batuk, pilek,
Conjunctivitis (mata merah)
Selanjutnya timbul ruam pada muka
dan leher, kemudian menyebar
ketubuh dan tangan serta kaki.
2 jenis vaksin :
KAIDAH UMUM :
Semakin mirip suatu vaksin dengan sifat asli
penyakitnya semakin baik respon imunologi
yang dihasilkan oleh vaksin
Indikasi :
Untuk pemberian kekebalan
aktif terhadap tuberkulosa
VAKSIN TT
Vaksin yg mengandung Toxoid
Tetanus yg telah dimurnikan dan
terabsorbsi kedalam 3 mg/ml
aluminium fosfat. Thimerosal 0,1
mg/ml digunakan sebagai pengawet.
Indikasi :
Untuk pemberian Kekebalan aktif
terhadap tetanus
VAKSIN DT
Vaksin yang mengandung toxoid
difteri dan tetanus yg telah
dimurnikan
Indikasi :
Untuk pemberian kekebalan
simultan terhadap difteri dan
tetanus
VAKSIN POLIO
Vaksin Polio Trivalent yg
terdiri dari suspensi virus
poliomyelitis tipe 1,2 dan 3
(strain sabin) yg sudah
dilemahkan.
Indikasi :
Untuk pemberian kekebalan
aktif terhadap poliomyelitis
VAKSIN
Vaksin
virusCAMPAK
hidup yang dilemahkan,
setiap dosis mengandung tidak kurang
dari 1000 infectife unit virus strain
CAM 70 dan tdk lebih dari 100 mcg
residu kanamycin dan 30 mcg residu
erythromycin.
Indikasi :
Untuk pemberian kekebalan aktif
terhadap penyakit campak
VAKSIN HEPATITIS B
Vaksin Virus recombinanyg
telah diinaktivasikan dan
bersifat non infecious
berasal dari HBsAg yang
dihasilkan dalam sel ragi.
Indikasi :
Untuk pemberian
kekebalan aktif terhadap
infeksi yang disebabkan
oleh virus hepatitis B.
VAKSIN DPT/HB
Indikasi :
Untuk pemberian kekebalan aktif
terhadap penyakit difteri, tetanus,
pertusis dan hepatitis B