Neonatus dengan Asfiksia Sedang, Kejang, Aspirasi Susu, dan Observasi Neonatal
Infeksi
Disusun oleh :
Kartikasari Pratiwi
406127049
Pembimbing :
Dr. Hartono, Sp. A
Dr. Slamet Widi, Sp. A
Dr. Lilia Dewiyanti, Sp. A, Msi. Med
Dr. Zuhriah Hidajati, Sp. A, Msi. Med
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 28 APRIL 2014 5 JULI 2014
LAPORAN KASUS
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien
: Bayi Ny. N
Lahir
: 14 Mei 2014
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan
:-
Suku
: Jawa
Alamat
Nama ayah
: Tn. A
Umur
: 27 tahun
Pekerjaan
: Karyawan swasta
Pendidikan
: SMA
Nama ibu
: Ny. N
Umur
: 23 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
No CM
: 288169
Ruang
: Perina
Masuk RS
: 14 Mei 2014
: kejang
Keluhan tambahan
Segera setelah lahir, bayi NY. N dirawat di perina akibat asfiksia sedang. Saat di
perina diberikan 02 nasal 2 l/mnt, pasang OGT, injeksi Vit K 1x1mg,
chloramphenicol zalf sue, rawat tali pusat, jaga kehangatan, pantau tanda-tanda
vital dan observasi keadaan umum.
Tanggal 15 Mei 2014 jam 13.00, bayi Ny.N diperbolehkan untuk rawat gabung
karena kondisinya sudah baik dan stabil.
Tanggal 15 Mei 2014 jam 20.00, bayi Ny. N dibawa ke perina akibat kulit
menjadi biru, pernapasan tidak teratur dan tampak sesak, retraksi dan napas
cuping hidung tidak ada. Menurut ibu, saat di bangsal dewi kunti, bayi tampak
rewel dan menangis keras, ibu mengira bayi haus, segera ia beri susu formula
karena asi belum keluar banyak menurutnya. Setelah itu bayi menunjukkan
gejala tangan mengepal, kaki seperti mengayuh sepeda, dan mata mendelik ke
atas, saat itu ibu berusaha untuk menyusui bayinya lagi, segera setelah beberapa
menit bayi menjadi biru dan tampak sesak.
Lampiran data follow up
Tanggal
Keterangan
Analisis
Penatalaksanaan
15/05/14 (j 20.00)
Keadaan bayi :
Neonatus aterm
Terapi:
Umur : 1 hr
Gerakan bayi
Asfiksia sedang
Suction
BB : 2800 gram
kurang aktif.
Suspek aspirasi
02 nasal 2 l/mnt
HR:176x/mnt
Tampak lemah.
Observasi kejang
Pasang OGT
RR : 71 x/mnt
BAB
SMK
T : 36,4 C
BAK
N : 1/t cukup
Menangis keras +
SPO2 : 81%
Reflek hisap +
Minum kuat -
Ikterik
Acc: lingkungan +,
diet
Program :
Ku/Kes :
TSS/kurang aktif
Kepala : CH -, CS
Mata : Ca -/-, SI-/Hidung : NCH +,
sekret -/-
15/05/14 (j 23.30)
Kejang kembali
Terapi:
kurang lebih 30
detik, menangis
mendelik ke atas,
kaki mengayuh
sepeda. tampak
lemah dan lemas
setelah kejang.
16/05/14 (j 08.00)
Keadaan bayi :
Neonatus aterm
Terapi :
Umur : 2 hr
Gerakan bayi
Asfiksia sedang
02 nasal 2 l/mnt
BB : 2800gr
kurang aktif.
Suspek aspirasi
HR : 132 x/mnt
Tampak lemah.
Observasi Kejang
mg) 10 cc
RR : 28 x/mnt
BAB +
neonatus DD:
T : 36,5 C
BAK +
HIE
N : I/T cukup
Menangis keras +
SPO2 : 92 %
Reflek hisap +
Minum kuat -
Ikterik + kr I/II
Acc: lingkungan +,
diet , OGT +
Ku/Kes :
TSS/kurang
Program :
aktif/somnolen
CH -, CS
kebutuhan
Cairan
kalori
Protein
24 jam
224
280
5.6
sekret -/-
D 10 %
216
73.44
Aminofusin
28
0.252
AKG
108.93%
26.23%
4.5 %
-/-/-/Keadaan bayi :
N. aterm
Terapi :
Umur : 3 hr
Asfiksia sedang
02 nasal 2 l/mnt
BB : 2600 gr
kejang -
Suspek Aspirasi
HR : 117 x/mnt
BAB +
Observasi Kejang
mg) 10 cc
RR : 38 x/mnt
BAK +
DD : HIE
T : 37 C
Menangis keras +
N : I/t cukup
Reflek hisap +
SPO2 : 97%
Minum kuat +
Ikterik + kr I/II
Acc: lingkungan -,
diet +, OGT +
Ku/Kes: Baik/aktif
Program :
CH -, CS
Mata : Ca -/-, SI-/Hidung : NCH -,
sekret -/Telinga: sekret -/-
Kebutuhan
Cairan
Kalori
Protein
24 jam
312
260
5.2
Mulut : sianosis -
D 10%
216
73.44
Aminofusin
26
0.234
C/ : BJI-BJII reg,
ASI
40
26
0,6
M-, G-
AKG
90.38%
38.25%
16.04%
Thoraks : simetris
+, retraksi -,
P/ : Sn ves+/+, rh
-/-, wh -/Abdomen : supel,
datar, BU +
Ekst : AD -/-/-/-, AS
-/-/-/18/05/14
Keadaan bayi :
N. aterm
Terapi :
U: 4 hr
Asfiksia sedang
02 nasal 2 l/mnt
BB : 2600 gr
kejang -
Suspek Aspirasi
HR : 134 x/mnt
BAB +
Observasi Kejang
mg) 10 cc
RR : 36 x/mnt
BAK +
DD : HIE
T : 36.9 C
Menangis keras +
N : I/t cukup
Reflek hisap +
SPO2 : 98%
Minum kuat +
Ikterik -
Acc: lingkungan -,
diet +, OGT +
Ku/Kes: Baik/aktif
Program :
CH -, CS
Hidung : NCH -,
Belajar menetek
Abdomen : supel,
datar, BU +
Ekst : AD -/-/-/-, AS
-/-/-/19/05/14
Keadaan bayi :
N. aterm
Terapi :
U: 5 hr
Asfiksia sedang
BB : 2600 gr
kejang -
Suspek Aspirasi
jika kejang.
HR : 134 x/mnt
BAB +
Observasi Kejang
RR : 36 x/mnt
BAK +
DD : HIE
T : 36.9 C
Menangis keras +
N : I/t cukup
Reflek hisap +
Belajar menetek
SPO2 : 98%
Minum kuat +
BLPL
Program :
Riwayat ibu menderita diabetes mellitus, hipertensi, asma, penyakit jantung, penyakit ginjal,
alergi, anemia, serta kelainan darah sebelum hamil disangkal.
Riwayat ibu keputihan berbau busuk atau menderita penyakit menular seksual selama masa
kehamilan atau saat proses kehamilan seperti gonorea, klamidia, trikomoniasis, kandidiasis
disangkal.
Riwayat ayah menderita penyakit menular seksual sebelum dan selama istrinya hamil disangkal.
Riwayat ibu mengidap batuk-batuk lebih dari 3 minggu, mendapat pengobatan paru selama 6
bulan dan membuat kencing berwarna merah disangkal.
Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan 2x setiap bulan sampai usia
kehamilan 8 bulan. Selama hamil ibu mengaku mendapat imunisasi TT 2x di bidan. Tidak pernah
menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan saat hamil disangkal. Riwayat trauma saat
hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum jamu disangkal. Obatobat
yang diminum selama kehamilan adalah vitamin dan tablet tambah darah.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik
Data Perumahan :
Kepemilikan rumah
: rumah sendiri
Keadaan rumah
tamu, 1 dapur. Limbah dibuang ke selokan sekitar. Sumber air minum adalah air
kemasan isi ulang, sumber air untuk mencuci dari air tanah. Pencahayaan dan
ventilasi rumah cukup.
Keadaan lingkungan : jarak antar rumah berdekatan kurang lebih 2 meter.
Pemeriksaan Fisik
Dilakukan pada tanggal 15 Mei 2014 pukul 21.30 WIB
Bayi laki-laki usia 1 hari, berat badan 2800 gram, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 34
cm, lingkar dada 30 cm.
Kesan umum : somnolen, tampak sakit sedang, bayi berat lahir cukup, sesuai masa
kehamilan, ditemukan tanda-tanda neonatus aterm, tampak kurang aktif, tampak sesak,
kebiruan pada akral dan bibir.
Tanda Vital
-
HR
RR
: 67 x/ menit
Suhu
: 36,4 C
SpO2
: 95%
TD
: tidak dilakukan
Status Internus
Kepala
mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan, lingkar kepala 34 cm, ubun-ubun besar masih
terbuka, tidak tegang, tidak menonjol, caput succedaneum ada, cephal hematom tidak ada.
Mata
3mm, kornea
sekret (-/-),
septum deviasi( )
Telinga : bentuk telinga normal, discharge (-/-), serumen (-/-)
Mulut
: bibir kering (-), bibir sianosis (+), labioschizis (-), palatoschizis (-)
Leher
Thorax
Jantung
Inspeksi
Palpasi
midklavikula sinistra
Perkusi
: batas jantung sulit dinilai
Auskultasi
: BJ I - II (N), regular, murmur (-), gallop (-).
Paru paru
Inspeksi
:
: Gerakan hemithorax dalam keadaan statis dan dinamis simetris,
retraksi suprasternal (+), epigastrium (-), intercostalis (-), iga gambang (-)
Palpasi
: Gerakan nafas simetris pada saat statis dan dinamis, stem fremitus
tidak dilakukan, areola mammae teraba, papilla mammae (+/+)
Perkusi
: tidak dilakukan
Auskultasi
: Suara nafas vesikuler, ronkhi +/+, wheezing -/-.
Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi
: bising usus ( + ) normal
Perkusi
: tidak dilakukan
Palpasi
: supel
Tulang belakang : tidak ada spina bifida, tidak ada meningocele
Alat kelamin : Laki-laki, penurunan testis(+), kulit testis rugae(+), dalam batas normal.
Anorektal
: Dalam batas normal, hiperemis(-)
Kulit
: lanugo(-), sianotik(-), pucat (-), ikterik(-), sklerema (-)
Ekstremitas:
Superior
-/-/-/-/< 2
Normotonus
Deformitas
Akral dingin
Akral sianosis
Ikterik
CRT
Tonus
Kelainan bawaan : Reflek Primitif :
Reflek hisap : +
Reflek Rooting : +
Reflek Moro
:+
Inferior
-/-/-/-/< 2
Normotonus
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan
DARAH RUTIN
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
KIMIA KLINIK
Natrium
Kalium
Kalsium
Foto Rontgen Thorax
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Khusus
1. Ballard Score
15/5/2014
Nilai Normal
15,5
47,10
14.900
233.000
12 16
37 47
9000 30.000
150.000 400.000
137
5,1
1,17
134 147
3,5 5,2
1,12 1,32
Maturitas
Score
Maturitas Fisik
Score
Neuromuskular
Sikap Tubuh
4
Kulit
2
Jendela Siku-siku
3
Lanugo
3
Rekoil Lengan
4
Lipatan telapak kaki
3
Sudut Popliteal
2
Payudara
3
Tanda Selempang
3
Bentuk telinga
3
Tumit ke kuping
3
Genitalia(perempuan) 3
Total
19
Total
17
New Ballard Score : maturitas neuromuskular + maturitas fisik = 19 + 17
Kesan : kehamilan aterm 38 40 minggu
2. Kurva Lubchenco
BBL : 2800 gr
Usia kehamilan : 38 minggu
Kesan : sesuai masa kehamilan (diatas garis 50 %)
3. APGAR SCORE
Klinis
Denyut jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna
1
2
1
0
1
1
5
5
2
2
1
1
1
7
10
2
2
1
1
2
8
5. Gupte score
Prematuritas
2
2
2
1
2
1
Keterangan
Analisis
Penatalaksanaan
15/05/14 (j 20.00)
Keadaan bayi :
Neonatus aterm
Terapi:
Umur : 1 hr
Gerakan bayi
Asfiksia sedang
Suction
BB : 2800 gram
kurang aktif.
Suspek aspirasi
02 nasal 2 l/mnt
HR:176x/mnt
Tampak lemah.
Observasi kejang
Pasang OGT
RR : 71x/mnt
BAB
SMK
T : 36,4 C
BAK
N : 1/t cukup
Menangis keras +
SPO2 : 81%
Reflek hisap +
Minum kuat -
Ikterik
Acc: lingkungan +,
diet
Program :
Ku/Kes :
TSS/kurang aktif
Kepala : CH -, CS Mata : Ca -/-, SI-/Hidung : NCH +,
sekret -/Telinga: sekret -/Mulut : sianosis +
Thoraks : simetris
+, retraksi -,
C/ : BJI-BJII reg,
M-, GP/ : Sn ves+/+, rh +/
+, wh -/Abdomen : supel,
datar, BU +
Ekst : AD -/-/-/-, AS
+/+/+/+
15/05/14 (j 23.30)
Kejang kembali
Terapi:
kurang lebih 30
detik, menangis
mendelik ke atas,
kaki mengayuh
sepeda. tampak
lemah dan lemas
setelah kejang.
16/05/14 (j 08.00)
Keadaan bayi :
Neonatus aterm
Terapi :
Umur : 2 hr
Gerakan bayi
Asfiksia sedang
02 nasal 2 l/mnt
BB : 2800gr
kurang aktif.
Suspek aspirasi
HR : 132 x/mnt
Tampak lemah.
Observasi Kejang
mg) 10 cc
RR : 28 x/mnt
BAB +
neonatus DD:
T : 36,5 C
BAK +
HIE
N : I/T cukup
Menangis keras +
SPO2 : 92 %
Reflek hisap +
Minum kuat -
Ikterik + kr I/II
Acc: lingkungan +,
diet , OGT +
Ku/Kes :
TSS/kurang
Program :
aktif/somnolen
CH -, CS
Mata : Ca -/-, SI-/Hidung : NCH -,
sekret -/Telinga: sekret -/-
kebutuhan
Cairan
kalori
Protein
24 jam
224
280
5.6
D 10 %
216
73.44
Aminofusin
28
0.252
AKG
108.93%
26.23%
4.5 %
17/05/14
Keadaan bayi :
N. aterm
Terapi :
Umur : 3 hr
Asfiksia sedang
02 nasal 2 l/mnt
BB : 2600 gr
kejang -
Suspek Aspirasi
HR : 117 x/mnt
BAB +
Observasi Kejang
mg) 10 cc
RR : 38 x/mnt
BAK +
DD : HIE
T : 37 C
Menangis keras +
N : I/t cukup
Reflek hisap +
SPO2 : 97%
Minum kuat +
Ikterik + kr I/II
Acc: lingkungan -,
diet +, OGT +
Ku/Kes: Baik/aktif
Program :
CH -, CS
Mata : Ca -/-, SI-/-
Kebutuhan
Cairan
Kalori
Protein
24 jam
312
260
5.2
D 10%
216
73.44
Aminofusin
26
0.234
+, retraksi -,
ASI
40
26
0,6
C/ : BJI-BJII reg,
AKG
90.38%
38.25%
16.04%
Hidung : NCH -,
sekret -/Telinga: sekret -/Mulut : sianosis Thoraks : simetris
Keadaan bayi :
N. aterm
Terapi :
U: 4 hr
Asfiksia sedang
02 nasal 2 l/mnt
BB : 2600 gr
kejang -
Suspek Aspirasi
HR : 134 x/mnt
BAB +
Observasi Kejang
mg) 10 cc
RR : 36 x/mnt
BAK +
DD : HIE
T : 36.9 C
Menangis keras +
N : I/t cukup
Reflek hisap +
SPO2 : 98%
Minum kuat +
Ikterik -
Acc: lingkungan -,
diet +, OGT +
Ku/Kes: Baik/aktif
Program :
CH -, CS
Hidung : NCH -,
Belajar menetek
Keadaan bayi :
N. aterm
Terapi :
U: 5 hr
Asfiksia sedang
BB : 2600 gr
kejang -
Suspek Aspirasi
jika kejang.
HR : 134 x/mnt
BAB +
Observasi Kejang
RR : 36 x/mnt
BAK +
DD : HIE
T : 36.9 C
Menangis keras +
N : I/t cukup
Reflek hisap +
Belajar menetek
SPO2 : 98%
Minum kuat +
BLPL
Program :
C. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan pada tanggal 15 Mei 2014 pukul 21.30 WIB
Bayi laki-laki usia 1 hari, berat badan 2800 gram, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 34 cm,
lingkar dada 30 cm.
Kesan umum : somnolen, tampak sakit sedang, bayi berat lahir cukup, sesuai masa kehamilan,
ditemukan tanda-tanda neonatus aterm, tampak kurang aktif, tampak sesak, kebiruan pada akral dan bibir.
Tanda Vital
-
HR
RR
: 71 x/ menit
Suhu
: 36,4 C
SpO2
: 81%
TD
: tidak dilakukan
Status Internus
Kepala
kulit kepala tidak ada kelainan, lingkar kepala 34 cm, ubun-ubun besar masih terbuka, tidak
tegang, tidak menonjol, caput succedaneum tidak ada, cephal hematom ada.
Mata
3mm,
Hidung
: bentuk hidung normal, simetris, nafas cupimg hidung (+), sekret (-/-),
septum deviasi( )
Telinga
Mulut
: bibir kering (-), bibir sianosis (+), labioschizis (-), palatoschizis (-)
Leher
Thorax:
Jantung
o Inspeksi
o Palpasi
midklavikula sinistra
o Perkusi
: batas jantung sulit dinilai
o Auskultasi : BJ I - II (N), regular, murmur (-), gallop (-).
Paru paru
o Inspeksi
intercostalis (-)