Anda di halaman 1dari 20

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa

Jonathan Sjukur(406138131)

I.

Kevin

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Tn. D
Umur
: 23 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Tempat/ Tanggal Lahir : Purworejo, 9-11-1990
Pendidikan
Terakhir
: SLTA
Agama
: Kristen Protestan
Suku/Bangsa
: Batak/Tapanuli
Status Pernikahan
: Belum Menikah
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Alamat
: Jl.Timor No 120, blok 11, Cinere
Tanggal Masuk RS
: 8 Juni 2014

Riwayat perawatan

Pasien belum pernah dirawat sebelumnya

II.

STATUS PSIKIATRI

Autoanamnesa dan Alloanamnesa

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 1

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Autoanamnesa didapatkan dari pasien pada tanggal 14,16,17,18 Juli 2014


bertempat di depan Pavilion Tulip.
Alloanamnesa didapatkan dari rekam medis dan informasi dari perawat RSKJ
Dharma Graha
A. Keluhan Utama / Indikasi Rawat
Menurut ayah pasien, pasien dirawat di RSKJ Dharma Graha dengan
alasan berjalan seperti robot dan berbicara sendiri dikamar.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Autoanamnesa
Menurut pasien, ia tidak mengerti mengapa ia masuk ke RSKJ Dharma
Graha. Namun, pasien mengatakan bahwa ia pernah berpapasan dengan orang
lain dijalan yang mengatakan bahwa ia seperti mayat hidup karena tidak
berbicara. Pasien dirawat di RSKJ Dharma Graha kurang lebih sudah 5
minggu, disini pasien mengatakan bahwa ia tidur, beristirahat dan bermain.
Pasien mengatakan bahwa dari tk hingga kelas 10 ia bersekolah di
Yayasan Era et Labora Caritas, kemudian kelas 11 pindah homeschooling,
pasien mengatakan alasan ia pindah karena pihak sekolah terlalu menekan
untuk belajar terus dan juga pasien ingin beristirahat. Saat di Yayasan Era et
Labora Caritas, ia mengaku banyak teman dan mengikuti kegiatan
ektrakurikuler yaitu bagian komputer. Pasien mempunyai cita-cita menjadi
dokter spesialis penyakit dalam. Ayah pasien adalah seorang dokter spesialis
penyakit dalam sedangkan ibunya bekerja sebagai dokter gigi, mereka berdua
sangat sibuk sehingga jarang berada dirumah.
Pasien mengatakan nenek pasien yang bernama Ny.M juga dirawat di
RSKJ Dharma Graha, selain itu pasien mengaku memiliki adik kembar yang
dititipkan pangeran Charles di Inggris, karena pasien mengenal pangeran
Charles dan pangeran Charles menawarkan adik pasien untuk dititipkan.
Pasien juga mengaku pernah membelikan mainan untuk adik kembarnya,
mainan tersebut ia beli dari Arnold Schwarzenegger. Selain itu, pasien
mengaku telah diberikan sebuah televisi oleh presiden Barack Obama dan

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 2

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Jessica Simpson, pasien meyakini bahwa televisi tersebut dapat berubah


menjadi robot layaknya film transformer.
Pasien mengaku pernah melihat seorang suster berpakaian putih-putih,
berambut panjang dan berparas cantik yang mengajak dia berbicara tentang
apa pun, sosok tersebut sering muncul saat pasien kesepian, sedih, tidak ada
kerjaan dan melamun dikamarnya, namun pasien menyadari itu merupakan
halusinasi. Pasien berkata bahwa suster tersebut bisa hilang secara tiba-tiba
ketika pasien menutup atau membuka pintu dan terutama saat pasien mencoba
menyentuhnya, menurut pasien, bahkan suster tersebut juga bisa memasakan
mie untuknya. Pasien juga meyakini bisa berkomunikasi dengan suster Novi
jarak jauh dengan menengokkan kepalanya maksimal lalu menjepit lehernya,
menurut pasien suster Novi juga dapat membalasnya dengan cara serupa,
biasanya mengingatkannya untuk minum obat. Pasien juga mengaku pernah
melihat alien bermata tiga yang hanya bergumam. Selain itu, pasien juga
pernah mendengar seperti suara radio dan telivisi yaitu 2 orang yang sedang
bercakap-cakap dirumahnya, namun pasien tidak menemukan dimana tempat
radio dan televisi tersebut berada.
Selain itu, semenjak dirawat di RSKJ Dharma Graha pasien mengatakan
pernah sekali memecahkan keramik lalu pecahan tersebut digoreskan ke
tangannya, hal ini dilakukan karena mimpi dan bisikan suara yang dialami
pasien entah darimana asalnya yang menyuruhnya meniru film Terminator V.
Pasien mengingat pertama kali berhalusinasi saat berumur 8 tahun saat ia
memegang kamera dan melihat sosok wanita bermuka hancur tetapi mirip
ibunya. Semenjak itu pasien juga kerap melihat sosok ayahnya dirumah.
Pasien berkata bahwa sejak kecil ayah dan ibunya jarang berada dirumah
karena kesibukan masing-masing, bahkan seringkali pasien tidak pergi
kegereja karena tidak ada yang mengantar. Pasien hanya tinggal berdua
dengan neneknya dan berinteraksi dengan baik namun dibalik itu pasien
merasa sangat kesepian.
Alloanamnesa

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 3

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Pasien dijemput oleh petugas RSKJ Dharma Graha dalam keadaan


tenang, verbal kacau, tidak berbicara dan rambut panjang berantakan.
Sebelumnya pasien sempat marah-marah, membanting barang, BAB dan BAK
di tempat tidur.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari perawat, pasien dibawa ke
RSKJ Dharma Graha karena pasien berbicara sendiri dikamar dan berjalan
seperti robot, pertama ayahnya mengira pasien sedang menelepon, namun saat
dilihat pasien berbicara sendiri dan akhirnya pasien dirawat di RSKJ Dharma
Graha.
Menurut perawat, kedua orang tua pasien sangat sibuk sehingga jarang
berada dirumah, pasien menghabiskan waktu dirumah hanya dengan bermain
games komputer seharian dikamar.
Selain itu, semenjak dirawat di RSKJ Dharma Graha pasien pernah
sekali mencoba bunuh diri dengan cara memecahkan keramik lalu pecahan
tersebut digoreskan ke tangannya karena bisikan suara yang menyuruhnya
entah darimana asalnya.
Menurut rekam medis, ibu pasien yang bernama Ny.M juga dirawat di
RSKJ Dharma Graha, ibu pasien mengalami penyakit paranoid akibat
kematian ibunya pada tahun 1993, ibu pasien pernah masuk rumah sakit
medan beberapa kali tapi tidak mau minum obat.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Riwayat Psikiatrik
Dari rekam medis, ayah pasien mengatakan pasien sempat marah-marah,
membanting barang, BAB dan BAK di tempat tidur sejak 1 bulan lalu.
2. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Menurut pasien, perawat dan catatan medis, pasien tidak pernah
menggunakan zat-zat psikoaktif dan alkohol serta tidak merokok.
3. Riwayat Medis Umum
Menurut rekam medis RS Khusus Jiwa Dharma Graha, perawat, dan
pasien, ditemukan infeksi kulit. Tidak didapatkan ada gangguan endokrin,
kardiovaskular, maupun saraf. Tidak ada riwayat cedera kepala dan tumor.
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
a. Riwayat Masa Prenatal dan Perinatal
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 4

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Pasien merupakan anak yang dikehendaki orang tuanya. Selama kehamilan ibu
pasien dalam kondisi sehat, hamil cukup bulan, dan lahir spontan di rumah
sakit.
b. Masa Kanak-Kanak Awal (0-3 tahun)
Selama masa batita, pasien tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya
secara normal. Tidak ada riwayat penyakit yang cukup berat.
c. Masa Kanak-Kanak Pertengahan (4-11 Tahun)
Pasien tumbuh dan berkembang normal sesuai dengan usianya. Pasien dapat
bergaul dengan teman seusianya secara normal.
d. Masa Kanak-kanak akhir(pubertas sampai remaja)
Pasien bersekolah di SMP-Kelas10 di Yayasan Era et Labora Caritas lalu
dilanjutkan dengan homeschooling. Semenjak homeschooling pasien tidak
memiliki teman sehingga kesepian, kegiatan pasien sehari-hari hanya diisi
dengan bermain komputer dirumah.
e. Riwayat Masa Dewasa
1. Riwayat Pendidikan
Pasien mengatakan bahwa dari tk hingga kelas 10 ia bersekolah di Yayasan
Era et Labora Caritas, kemudian kelas 11 pindah homeschooling karena
pihak sekolah menurut pasien terlalu menekan pasien untuk belajar dan
juga pasien ingin beristirahat. Menurut rekam medis, pasien tidak lulus
saat homeschooling.
2. Riwayat Pekerjaan
Pasien tidak perna bekerja sebelumnya.

3. Riwayat Perkawinan
Pasien belum menikah.
4. Riwayat Agama
Pasien beragama Kristen Protestan, tiap minggu pasien ingin beribadah ke
gereja, namun karena tidak ada yang mengantar pasien tidak beribadah,
pasien biasa berdoa dan membaca Alkitab dirumah setiap hari.
5. Riwayat Psikoseksual
Pasien belum pernah melakukan hubungan seksual.
6. Riwayat Pelanggaran Hukum
Pasien tidak pernah melakukan tindakan pelanggaran hukum maupun
berurusan dengan pihak berwajib.
7. Riwayat Aktivitas Sosial

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 5

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Pasien suka bermain bersama teman-temannya saat kelas SD dan SMP dan
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yaitu bagian olahraga. Saat SMA
pasien tidak memiliki teman dan stop kegiatan ekstrakurikuler.
8. Riwayat Situasi Kehidupan Sekarang

Saat ini pasien tinggal di RS Khusus Jiwa Dharma Graha ruang Teratai
kurang lebih sudah 5 minggu. Pasien mau dan senang mengikuti kegiatan
di RSJKDG dengan demikian ia dapat melupakan banyak hal yang terjadi
dirumah, serta merasa senang karena bertemu teman-teman dan para
dokter muda.

9. Riwayat Keluarga

Keteranga
n

=Laki-laki
=Perempua

=
Meninggal

=Pasien

Ayah pasien merupakan dokter spesialis penyakit dalam sedangkan ibu


pasien merupakan dokter gigi, kedua orang tua pasien sangat sibuk dan jarang
berada dirumah. Menurut rekam medis, ibu pasien yang bernama Ny.M juga
dirawat di RSKJ Dharma Graha, ibu pasien mengalami penyakit paranoid
akibat kematian ibunya pada tahun 1993, ibu pasien pernah masuk rumah sakit
medan beberapa kali tetapi tidak mau minum obat.

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 6

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Pasien merupakan anak ke-3, anak pertama mengalami leukemia dan


telah meninggal, sedangkan anak ke-2 sudah lulus dari ITB dan sekarang
sudah bekerja.
10. Persepsi Tentang Diri Sendiri dan Kehidupan
Pasien sadar bahwa pasien mengalami gangguan jiwa karena mendengar
suara bisikan dan ketika ia keluar tidak didapatkan satu orang pun disana.

11. Mimpi, fantasi, khayalan


Pasien pernah bermimpi buruk pada malam hari, mimpinya yaitu :
o Pasien melihat manusia tapi tidak ada kulitnya.
o Pasien berada dirumah dan terjepit sehingga tidak bisa bernapas.
Pasien sering melamun, ketika ditanya ia berkata bahwa ketika
melamun iya memikirkan tentang dirinya dan apa yang ingin dilakukan
selanjutnya.

III.

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Pasien seorang pria berusia 23 tahun, dengan penampilan sesuai dari
usianya, rambut sangat pendek warna hitam, jenggot dan kumis tidak ada,
gigi utuh. Pasien mengenakan kaos dan bercelana pendek. Pasien
mengenakan sandal jepit.
2. Perilaku Dan Aktivitas Motorik
Selama wawancara, antara pasien dan pemeriksa, terdapat kontak mata.
Perilaku dalam batas normal. Aktivitas motorik katatonia, tidak terdapat
perlambatan psikomotor dan aktivitas tanpa tujuan. Terkadang pasien
melamun saat diwawancara.
3. Sikap terhadap Pemeriksa
Sikap pasien terhadap pemeriksa kooperatif, bersahabat, tidak bersikap
defensif.
B. Mood dan Afek
1. Mood
: eutimik
2. Afek
: tumpul
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 7

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

3. Keserasian : serasi
C. Bicara
Pembicaraan spontan, mampu menjawab pertanyaan secara tepat, volume
suara sedikit pelan dengan artikulasi kurang jelas. Kecepatan bicara cukup,
intonasi agak monoton. Komunikasi nonverbal sedikit. Isi pembicaraan dapat
dimengerti oleh pemeriksa.

D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi audiotorik

Ada, Pasien bisa mendengar suara suster yang berada dikamarnya, bisikan
untuk menggoreskan pecahan keramik ke kulit tangannya, pasien dapat
mendengar suara radio seperti 2 orang yang sedang bercakap-cakap.
2. Halusinasi visual :
Ada. Pasien dapat melihat seorang suster berpakaian putih-putih dan
berparas cantik dikamarnya yang tiba-tiba bisa menghilang, pasien juga
pernah melihat alien bermata tiga.
3. Halusinasi taktil :
Tidak ada. Pasien mengatakan bahwa ketika ingin menyentuh sosok suster
yang berpakaian putih-putih tiba-tiba hilang tanpa merasakan apapun.
4. Ilusi

: Tidak ada

5. Depersonalisasi

: Tidak ada

6. Derealisasi

: Tidak ada

E. Pikiran
1. Bentuk pikir
a. Asosiasi longgar : ada
b. Ambivalensi

: tidak ada

c. Ekolalia

: tidak ada

d. Flight of ideas

: tidak ada

e. Inkoherensi

: tidak ada

f. Verbigerasi

: tidak ada

g. Perseverasi

: tidak ada

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 8

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

2. Isi pikir

Waham

Waham kebesaran

Pasien mengaku memiliki adik kembar yang dititipkan


pangeran Charles di Inggris, karena pasien mengenal
pangeran Charles dan pangeran Charles menawarkan adik
pasien untuk dititipkan. Pasien juga mengaku pernah
membelikan mainan untuk adik kembarnya, mainan
tersebut ia beli dari Arnold Schwarzenegger.

Pasien meyakini diberikan Televisi oleh Barack Obama


dan Jessica Simpson

o Waham bizar :

Pasien meyakini bisa berkomunikasi dengan suster Novi


jarak jauh dengan menengokkan kepalanya maksimal lalu
menjepit lehernya, menurut pasien suster Novi dapat
membalasnya

dengan

cara

serupa,

biasanya

mengingatkannya untuk minum obat.

Pasien meyakini bahwa televisi yang diberikan oleh


Barack Obama dan Jessica Simpson dapat berubah
menjadi robot seperti film Transformer.

Gagasan bunuh diri

: ada (satu kali) karena bisikan suara dan mimpi

yang menyuruhnya.

Gagasan membunuh : Tidak ada

Fobia

Obsesi dan kompulsi : Tidak ada

Preokupasi

: Tidak ada

Kemiskinan isi

: Tidak ada

Ideas of reference

: Tidak ada

: Tidak ada

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 9

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

F. Kesadaran dan Kognisi

1. Taraf Kesadaran dan Kesiagaan : Compos mentis, kesiagaan baik.


2. Orientasi
Waktu :
Baik, pasien dapat membedakan pagi, siang dan malam, pasien

dapat mengingat tahun, bulan, tanggal dan hari.


Tempat:
Baik, pasien dapat menyebutkan tempat dimana pasien dirawat.
Orang :
Baik, pasien dapat mengenali teman-teman di rumah sakit serta
pemeriksa.

3. Daya Ingat
Daya ingat jangka panjang
Baik, pasien dapat mengingat tanggal lahir pasien nama saudarasaudaranya, serta dimana tempat bersekolah dulu.
Daya ingat jangka sedang
Baik, pasien masih mengingat kejadian 1-2 bulan yang lalu.
Daya ingat jangka pendek
Baik, pasien dapat mengingat menu makan pagi hari
Daya ingat segera
Baik, pasien dapat mengulang 3 kata yang baru saja diucapkan
pemeriksa.
4. Konsentrasi dan Perhatian
Baik, pasien dapat melakukan pengurangan 100 dikurangi 7 dan
seterusnya (hingga 5 kali pengurangan), serta dapat mengeja huruf dari
sebuah kata.
5. Kemampuan Membaca dan Menulis
Pasien dapat menuliskan namanya sendiri dan dapat mengeja kata
SEPATU dengan tepat.
6. Kemampuan Visuospasial
Baik. Pasien dapat menggambar jam, lengkap dengan angka dan jarum
yang menunjukkan jam 11.00.
7. Pikiran Abstrak
Terganggu, pasien tidak dapat mengartikan Ada Udang Dibalik Batu
dan Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
8. Intelegensi dan Kemampuan Informasi
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 10

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Baik, pasien dapat menyebutkan siapa Presiden RI saat ini.


G. Kemampuan Mengendalikan Impuls
Selama wawancara pasien terlihat tenang, sopan, dan tidak berprilaku
agresif yang membahayakan dirinya maupun orang lain.
H. Daya Nilai dan Tilikan
Daya nilai dengan pengujian : Baik
Daya Nilai Sosial
: Baik
Tilikan
: Insight baik
I. Reabilitas
Secara umum pasien dapat dipercaya.

IV.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH LANJUT


A. Status Internus
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
:
Pernapasan : 16x / menit
Nadi
: 76x / menit
Tekanan Darah: 110/90mmHg

Keadaan Gizi
Berat badan
Tinggi badan
IMT

B. Pemeriksaan Fisik

:
: 55 kg
: 165 cm
: 20.4(normal)

Kepala : Bentuk normal dan rambut hitam sangat

pendek
cenderung botak
Mata
: Sklera tidak ikterik, conjunctiva tidak anemis, pupil
bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, refleks cahaya
+/+, arcus senilis -/Hidung
: Bentuk normal, tidak ada sekret
Telinga: Bentuk normal, tidak ada sekret
Mulut
: Bibir tidak kering, letak uvula ditengah, tidak ada
sariawan, tidak ada luka

Jantung

o Inspeks

: Pulsasi ictus cordis tidak terlihat

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 11

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Palpasi :Ictus cordis teraba di MCL sinistra ICS

V, tidak kuat angkat


o Perkusi

: Batas jantung dalam batas normal

o Auskultasi

: Bunyi jantung I dan II reguler, gallop &


murmur (-)

Paru-Paru

o Inspeksi

: simetris dalam keadaan statis dan dinamis

o Palpasi

: stem fremitus kiri dan kanan sama kuat

o Perkusi

: sonor pada seluruh lapang paru

o Auskultasi

: vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-

Abdomen

o Inspeksi

: Tampak datar, tidak tampak luka

o Palpasi

: Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak


teraba pembesaran

o Perkusi

: Timpani pada keempat kuadran

o Auskultasi

: Bising usus dalam batas normal

Ekstremitas

deformitas pada extremitas atas dan bawah


Kulit
: Terdapat hiperpigmentasi bekas garukan

: pitting edema pada tangan dan kaki, tidak ada

Status Neurologi
Tanda Rangsang Meningeal : (-)
Peningkatan TIK
: (-)
Tanda Efek Ekstrapiramidal : (-)
Nervus cranialis

: Dalam batas normal

Pupil

: Bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, refleks


cahaya langsung dan tidak langsung +/+

Motorik

: Baik

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 12

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Sensorik
: Baik
Fungsi serebelum & koordinasi: Baik
Refleks Fisiologis
: +/+
Refleks Patologis
: -/-

V.

IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA


Pasien adalah seorang pria berumur 23 tahun, beragama Kristen

Protestan, suku Batak/Tapanuli, belum pernah menikah. Pendidikan terakhir


SMA, homeschooling tidak lulus. Dirawat di RSJK Dharma Graha mulai pada
tanggal 8 Juli 2014.
Menurut pasien, ia tidak mengerti mengapa masuk ke RSJK Dharma
Graha. Namun, pasien mengatakan bahwa ia pernah berpapasan dengan orang
lain dijalan yang mengatakan bahwa ia seperti mayat hidup karena tidak
berbicara. Menurut ayahnya, pasien berbicara sendiri dikamar dan berjalan
seperti robot, pertama ayahnya mengira pasien sedang menelepon, namun saat
dilihat pasien berbicara sendiri. Selain itu, pasien sempat marah-marah,
membanting barang, BAB dan BAK di tempat tidur.
Pasien dirawat di RSJK Dharma Graha kurang lebih sudah 5 minggu.
Disini pasien mengatakan bahwa ia tidur, beristirahat dan bermain.
Pasien mengaku memiliki adik kembar yang dititipkan pangeran Charles
diInggris, karena pasien mengenal pangeran Charles dan pangeran Charles
menawarkan adik pasien untuk dititipkan. Pasien juga mengaku pernah
membelikan mainan untuk adik kembarnya, mainan tersebut ia beli dari
Arnold Schwarzenegger. Selain itu, pasien mengaku telah dibelikan sebuah
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 13

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

televisi oleh presiden Barack Obama dan Jessica Simpson, pasien meyakini
bahwa tv tersebut dapat berubah menjadi robot layaknya film transformer.
Pasien mengaku melihat seorang suster berpakaian putih-putih, berambut
pajang dan berparas cantik lalu mengajak dia berbicara tentang apa pun yang
sering muncul saat pasien kesepian, sedih, tidak ada kerjaan dan melamun
dikamarnya, namun pasien menyadari itu merupakan halusinasi. Pasien
berkata bahwa suster tersebut bisa hilang secara tiba-tiba saat pasien menutup
pintu dan terutama saat pasien mencoba menyentuhnya, menurut pasien, suster
tersebut juga bisa memasakan mie untuknya. Pasien juga mengaku bisa
berkomunikasi dengan suster Novi jarak jauh dengan menengokkan kepalanya
maksimal lalu menjepit lehernya, menurut pasien suster Novi dapat
membalasnya dengan cara serupa, biasanya mengingatkannya untuk minum
obat. Pasien juga mengaku pernah melihat alien bermata tiga yang hanya
bergumam. Selain itu, pasien juga pernah mendengar seperti suara radio yaitu
2 orang yang sedang bercakap-cakap dirumahnya, namun pasien tidak
menemukan dimana tempat radio tersebut berada.
Selain itu, semenjak dirawat di RSKJ Dharma Graha pasien mengatakan
pernah sekali memecahkan keramik lalu pecahan tersebut digoreskan ke
tangannya karena mimpi dan bisikan suara entah darimana asalnya yang
menyuruhnya meniru film Terminator V.
Menurut pasien, pasien mengingat pertama kali berhalusinasi saat
berumur 8 tahun saat ia memegang kamera dan melihat sosok wanita bermuka
hancur tetapi mirip ibunya. Semenjak itu pasien juga kerap melihat sosok
ayahnya dirumah.
Pasien berkata bahwa sejak kecil ayah dan ibunya jarang berada dirumah
karena kesibukan masing-masing. Pasien hanya tinggal berdua dengan
neneknya dan berinteraksi dengan baik namun dibalik itu pasien merasa sangat
kesepian, aktivitas sehari-hari hanya bermain komputer dikamar.
Menurut rekam medis, ibu pasien yang bernama Ny.M juga dirawat di
RSKJ Dharma Graha, ibu pasien mengalami penyakit paranoid akibat
kematian ibunya pada tahun 1993, ibu pasien pernah masuk rumah sakit
medan beberapa kali tapi tidak mau minum obat.
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 14

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Dari hasil autoanamnesa didapatkan waham yaitu

Waham kebesaran :
o Pasien mengaku memiliki adik kembar yang dititipkan
pangeran Charles di Inggris, karena pasien mengenal pangeran
Charles dan pangeran Charles menawarkan adik pasien untuk
dititipkan. Pasien juga mengaku pernah membelikan mainan
untuk adik kembarnya, mainan tersebut ia beli dari Arnold
Schwarzenegger.
o Pasien mengaku telah diberikan sebuah televisi oleh presiden
Barack Obama dan Jessica Simpson.

Waham bizar :
o Pasien juga mengaku bisa berkomunikasi dengan suster Novi
jarak jauh dengan menengokkan kepalanya maksimal lalu
menjepit

lehernya,

menurut

pasien

suster

Novi

dapat

membalasnya dengan cara serupa, biasanya mengingatkannya


untuk minum obat.
o Pasien meyakini bahwa televisi yang diberikan oleh Barack
Obama tersebut dapat berubah menjadi robot layaknya film
transformer.
Selain itu didapatkan pula halusinasi auditorik serta visual dimana
pasien melihat :

Seorang suster berpakaian putih-putih, berambut pajang dan berparas


cantik lalu mengajak dia berbicara tentang apa pun yang sering muncul
saat pasien kesepian, sedih, tidak ada kerjaan dan melamun
dikamarnya. Pasien berkata bahwa suster tersebut bisa hilang secara
tiba-tiba terutama saat pasien mencoba menyentuhnya, menurut pasien,
suster tersebut juga bisa memasakan mie untuknya.

Pasien juga mengaku pernah melihat alien bermata tiga yang hanya
bergumam

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 15

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

pasien juga pernah mendengar seperti suara radio yaitu 2 orang yang
sedang bercakap-cakap dirumahnya, namun pasien tidak menemukan
dimana tempat radio tersebut berada.

Selain itu, semenjak dirawat di RSKJ Dharma Graha pasien


mengatakan pernah sekali memecahkan keramik lalu pecahan tersebut
digoreskan ke tangannya karena mimpi dan bisikan suara entah
darimana asalnya yang menyuruhnya meniru film Terminator V.

Pasien mengaku setiap hari meminum obat, tetapi pasien tidak


mengetahui nama serta kegunaan obat tersebut. Pemeriksaan status mental
didapatkan mood pasien eutimik, afek tumpul, serasi, terdapat halusinasi dan
waham, tilikan baik, postur katatonia. Pada rekam medik didapatkan pasien
menderita infeksi kulit dan pitting udem

VI.

FORMULA DIAGNOSIS

Pada pasien ini ditemukan adanya perubahan pola perilaku atau psikologis
yang secara klinis bermakna dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala yang
menimbulkan penderitaan dan gangguan dalam berbagai fungsi psikososial dan
pekerjaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien ini mengalami gangguan
jiwa.
Berdasarkan dari hasil anamnesa, wawancara, pemeriksaan fisik, dan
menurut PPDGJ III, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Aksis I:
I. Berdasarkan gejala-gejala adanya pola perilaku atau psikologik yang secara klinik
bermakna yang ditemukan pada pasien yaitu :
1. Adanya hendaya dalam kemampuan daya nilai realita
2. Lingkungan mengeluh.
3. Adanya gejala psikopatologi (waham, halusinasi)
Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita suatu PSIKOSIS
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 16

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

II. Berdasarkan :
1. Kesadaran

: Compos mentis

2. Orientasi

: Baik

3. Daya ingat

: Baik

4. Kemunduran intelektual

: Tidak ada

5. Tidak terdapat kelainan organik yang dapat dikaitkan dengan gangguan jiwa

atas

dasar riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik.


Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita suatu PSIKOSIS NON-ORGANIK.

III. Berdasarkan penemuan bermakna yang didapat dari auto-anamnesa, didapatkan :

1.

Halusinasi auditorik dan visual

2.

Waham kebesaran dan bizar

3.

Berlangsung lebih dari 1 bulan, dan dimulai sejak usia muda

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita F20. SCHIZOPHRENIA


IV.

Berdasarkan adanya :

Memenuhi kriteria umum diagnosis Schizoprenia

Halusinasi auditorik dan visual

Waham kebesaran dan bizar

Aktivitas motorik seperti robot/katatonia

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita F20.0 SCHIZOPHRENIA TIPE


KATATONIK

Aksis II
Berdasarkan autoanamenesa dan alloanamnesa, tidak ditemukan data secara
klinis yang cukup bermakna untuk menentukan suatu gangguan kepribadian
karena itu tidak ditemukan diagnosis untuk Axis II.
Aksis III
Berdasarkan auto dan allo anamnesa dan pemeriksaan fisik, didapatkan bahwa
pasien memiliki infeksi kulit
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 17

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Aksis IV
Berdasarkan auto dan alloanamnesa, kemungkinan masalah dalam keluarga
dimana orang tua pasien sangat sibuk sehingga jarang berada dirumah.
Aksis V
Global Assesment of Functioning (GAF) Scale:
Dalam 5 minggu terakhir ini adalah 60-51 (gejala sedang, disabilitas sedang)

VII.

EVALUASI MULTIAKSIAL

Aksis I

: Skizofrenia Tipe Katatonik (F20.0), dd: skizofrenia tipe hebefrenik

Aksis II

: Tidak ditemukan

Aksis III : Infeksi kulit, pitting udem


Aksis IV : Masalah keluarga(orang tua sangat sibuk sehingga jarang ada
dirumah)
Aksis V

: GAF 60-51 (gejala sedang, disabilitas sedang)

VIII.
Organobiologik
Psikologik

DAFTAR MASALAH

: Infeksi kulit, pitting udem


:

Gangguan persepsi : Halusinasi audiotorik dan visual

Proses pikir

: baik

Isi pikir

: Waham kebesaran dan bizar

Tilikan

: baik

Lingkungan dan Sosial Ekonomi : Saat ini pasien dapat bersosialisasi dengan
pasien lain di RSKJ Dharma Graha dan merasa
senang.

IX.

RENCANA TERAPI

Psikofarmaka
1. Aripiperazol 1x10mg
2. Trihexipenidil 2x2tab

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 18

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kevin

Psikoterapi
1. Terapi Suportif

Pengawasan minum obat.

Memotivasi pasien untuk mengkonsumsi obat secara teratur

Memotivasi dan memberi dukungan kepada pasien untuk dapat melakukan


aktivitas seoptimal mungkin.

2. Terapi Psikososial:

Pelatihan keterampilan sosial : bermain drama dan melakukan pekerjaan rumah

Konseling keluarga : memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang


penyakit yang diderita pasien dan pentingnya dukungan serta motivasi dalam
kepatuhan pengobatan pasien

Terapi rekreasi : mengikutsertakan pasien dalam kegiatan rekreasi dan kesenian


yang diadakan.

3. Terapi perilaku:

Mengajakan pasien untuk mendengarkan musik

dan bernyanyi

untuk

mengalihkan perhatian pasien terhadap halusinasi audiotorik

Pasien diajak untuk mengikuti segala kegiatan di RSKJDG

Pasien diingatkan untuk rajin berdoa

Anjuran pemeriksaan lain:

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laboratorium darah (tiap 6 bulan sekali)
o Pemeriksaan darah lengkap
o Fungsi Hati: SGOT,SGPT
o Fungsi Ginjal : ureum kreatinin

X.
Quo ad Vitam
Quo ad Functionam
Quo ad Sanationam

PROGNOSIS

: ad Bonam
: ad Malam
: ad Malam

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Page 19

Ujian Kasus Ilmu Kesehatan Jiwa


Jonathan Sjukur(406138131)

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha

Kevin

Page 20

Anda mungkin juga menyukai