Komponen Diagram

Pendahuluan
Komponen diagram UML menggambarkan komponen
software dan ketergantungan antara satu dan yang
lainnya.
Manfaat: bila ada salah satu komponen yang rusak
atau tidak sesuai dengan tujuan sistem, maka tinggal
mengganti komponen itu dengan komponen lain.
Kriteria:
o Memiliki kerja internal yang tersembunyi.
o Memiliki antar muka (interface).
o Komponen di dalam harus independent.
o Antar muka terhadap komponen lain harus
tersedia.

Komponen (component)
Hubungan komponen & kelas: komponen
merupakan subsistem berisi kelas-kelas yang
bekerjasama merealisasikan antarmuka yang
diinstruksikan.
Simbol:

Ketergantungan Komponen
(Component Dependencies)
Dalam melaksanakan fungsinya, komponen
mungkin saja bekerja sama dengan komponen
lain. Simbol relasi:
Contoh:

Gambar hanya menampilkan ketergantungan

level tertinggi belum merinci lebih detail.

Next...
Untuk melihat lebih rinci, ada 2 cara pandang:
o Pandangan kotak hitam (black-box view)
o Pandangan kotak putih (white-box view)

Black-Box View
Memperlihatkan antarmuka yang tersedia
pada suatu komponen, antarmuka yang
diperlukan dan detail-detail lainnya dalam
menjelaskan perilaku komponen tersebut.
Konektor Perakitan (Assembly Connector)
Ketika memodelkan pandangan kotak hitam
suatu komponen, kita merepresentasikan
antarmuka penyedia (provided interface) dan
antarmuka peminta (required interface).

Assembly Connector
Antarmuka peminta / yang membutuhkan
(required interface)

Antarmuka penyedia (provided interface)

Next...
Jika digabung, ketergantungan komponen
dihubungkan dengan konektor perakitan
seperti gambar berikut:

Ketergantungan Antarmuka
UML menyediakan satu
kotak hitam lagi dengan
panah hubungan realisasi
dan ketergantungan
terhadap antamukanya.
Jika suatu komponen
membutuhkan suatu
antarmuka, gunakan
panah ketergantungan
dari komponen ke
required interface.

Ruang Komponen
(Component Compartement)
Ruang berisi antarmuka peminta (required
interface)
Ruang berisi antarmuka penyedia (provided
interface)