Anda di halaman 1dari 9

6.1.

6.2.
6.3.
6.4.
6.5. Sequence Diagram

1. Pengertian Sequence Diagram

Menurut (Gata & Gata, 2013) “Sequence diagram menggambarkan kelakuan

objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan

yang dikirimkan dan diterima antar objek”.


60

2. Simbol Sequence Diagram

Tabel VI.4
Simbol-simbol Sequence Diagram

Simbol Fungsi
Entity class, merupakan bagian dari sistem
yang berisi kumpulan kelas berupa entitas -
entitas yang membentuk gambaran awal
sistem dan menjadi landasan untuk
menyusun basis data.

Boundary class, berisi kumpulan kelas yang


menjadi interface atau interaksi antara satu
atau lebih aktor dengan sistem, seperti
tampilan formentry dan form cetak.

Control class, suatu objek yang berisi logika


aplikasi yang tidak memiliki tanggung jawab
kepada entitas. Control object
mengkoordinir pesan antara boundary
dengan entitas.

Message, simbol mengirim pesan antar class.

Recursive, menggambarkan pengiriman


pesan yang dikirim untuk dirinya sendiri.

Activation, activation mewakili sebuah


eksekusi operasi dari objek panjang kotak ini
berbanding lurus dengan durasi aktivasi
sebuah operasi.

Lifeline, garis titik-titik yang terhubung


dengan objek sepanjang lifeline terdapat
activation.

Sumber : (Gata & Gata, 2013)


61

Contoh Sequence Diagram :

Gambar VI.6
Sequence Diagram

6.6. Component Diagram

1. Pengertian Component Diagram

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2018) menyampaikan bahwa “Diagram

komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi san

ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem”. Diagram

komponen focus pada komponen sistem yang dibutuhkan da nada didalam

sistem. Diagram komponen dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal

berikut:

a. Source code program perangkat lunak

b. Komponen executable yang dilepas ke user

c. Basis data secara fisik


62

d. Framework sistem, framework pada perangkat lunak merupakan kerangka

kerja yang dibuat untuk memudahkan pengembangan dan pemeliharaan

aplikasi.

2. Simbol Component Diagram

Tabel VI.5
Simbol-simbol Component Diagram

Simbol Deskripsi

Package

Package merupakan
sebuahbungkusan dari satu atau lebih
komponen

Komponen

Komponen sistem

Ketergantungan (dependency)
Ketergantungan antar komponen,
arah panah mengarah pada
komponen yang dipakai
Antarmuka/interface Sama dengan konsep interface pada
pemrograman berorientasi objek,
yaitu sebagai antarmuka komponen
agar tidak mengakses langsung
komponen
Link
Relasi antar komponen

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2018)


63

Contoh Kompnen Diagram :

Gambar VI.7
Component Diagram

6.7. Deployment Diagram

1. Pengertian Deployment Diagram

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2018) “Diagram deployment menunjukan

konfigurasi dalam proses eksekusi aplikasi”. Deployment diagram menunjukkan

susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan bagian perangkat lunak mana yang berjalan

pada perangat keras tersebut.

2. Simbol Deployment Diagram

Tabel VI.6
Simbol-simbol Deployment Diagram

Simbol Deskripsi

Package Package merupakan sebuah bungkusan


dari satu atau lebih node.
64

Node Biasanya mengacu pada perangkat keras


(hardware), perangkat lunak yang tidak
dibuat sendiri (software), jika di dalam
node disertakan komponen untuk
mengkonsistenkan rancangan maka
komponen yang diikut sertakan harus
sesuai dengan komponen yang telah
didefinisikan sebelumnya pada diagram
komponen
Kebergantungan / Kebergantungan antar node, arah panah
mengarah pada node yang dipakai.
dependency

Link Relasi antar node

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2018)

Contoh Deployment Diagram :

Gambar VI.8
Deployment Diagram
65

6.8. Studi Kasus : Perpustakaan

1. Pendaftaran Anggota.

Seorang calon anggota yang belum menjadi anggota perpustakaan dapat

mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran. Setelah mengisi

formulir tersebut, maka data calon anggota dapat di input kedalam sistem oleh

pustakawan. Pustakawan mencetak kartu anggota dan menyerahkan ke anggota

perpustakaan.

2. Pengolahan

Pustakawan harus memasukkan data koleksi bahan pustaka yang dibelinya ke

dalam sistem. Proses pengelolan akan dilaksanakan dan pustakawan dapat

mencetak label koleksi untuk masing-masing koleksi bahan pustaka.

3. Peminjaman.

Koleksi bahan pustaka yang telah melalui proses pengolahan, dapat

dipinjamkan kepada anggota. Saat seorang anggota meminjam koleksi bahan

pustaka, pustakawan harus memasukkan nomor keanggotaan, dan sistem akan

menyimpan data peminjaman serta menampilkan form untuk menambahkan

data lengkap peminjaman. Pustakawan mengisikan nomor dari koleksi bahan

pustaka yang akan dipinjam dan tanggal pengembalian.

4. Pengembalian.

Pustakawan harus mencatat data pengembalian, pada saat anggota

mengembalikan buku pinjamannya. Pustakawan mengisikan nomor dari

koleksi bahan pustaka yang dikembalikan pada form Pengembalian. Pada form

ini terdapat informasi seperti anggota peminjam, koleksi bahan pustaka yang
66

telah dipinjam tapi belum dikembalikan, tanggal pengembalian, denda yang

harus dibayar, dan perpanjangan waktu peminjaman.

Gambar VI.9
Use Case Diagram

Gambar VI.10
Activity Diagram
57

Gambar VI.11
Class Diagram

Gambar VI.12
Sequence Diagram

Anda mungkin juga menyukai