ALERGI
Oleh: Fransiska Anggraeni Utami
Pendahuluan
Alergi merupakan perubahan spesifik
kemampuan seseorang untuk bereaksi
terhadap suatu antigen yang diperantarai
oleh antibodi selular maupun humoral
(circulating)
Pendahuluan
Reaksi alergi:
reaksi tipe I (hipersensitivitas yang
diperantarai IgE),
Tipe II (sitotoksik),
Tipe III (reaksi kompleks imun toksik)
Tipe IV (hipersensitivitas tipe lambat)
URTIKARIA
Urtikaria
Ditandai urtika (wheals) berwarna
merah dan gatal pd kulit & atau membran
mukosa, bersifat transien.
Penyebabreaksi hipersensitivitas tipe I
Lesi khas Urtikaria mempunyai bagian
tengah yang edematosa dikelilingi halo
eritematosa.
Urtikaria dapat terlokalisasi atau menjadi
generalisata.
ANGIOEDEMA
ERUPSI EKSANTEMATOSA
DRUG HYPERSENSITIVITY
SYNDROME
SINDROM STEVENS-JOHNSON
DAN NEKROLISIS EPIDERMAL
TOKSIK
Lesi berupa:
Plak eritematosa/kecoklatan/abu-abu
kebiruan/keunguan,
oval atau bulat, batas tegas, disertai
nyeri/rasa terbakar.
ACUTE GENERALIZED
EXANTHEMATOUS
PUSTULOSIS (AGEP)
ERITEMA MULTIFORMIS
ERITEMA NODOSUM
DERMATITIS KONTAK
ALERGIK
DERMATITIS ATOPIK
Fase infantil
Biasanya mulai di pipi, dahi, atau skalp,
kemudian dapat meluas ke badan dan
bagian ekstensor ekstremitas.
Terdapat gatal, eritema, papul, vesikel,
eksudasi, dan krusta, biasanya disertai
xerosis kutis generalisata.
Fase anak
Lesi cenderung kronik dan likenifikasi,
kering, papular dan lebih sirkumskrip.
Tempat predileksi di pergelangan tangan,
pergelangan kaki, tangan, kaki, serta
daerah antekubital dan popliteal.
Lesi di muka terutama di periorbital dan
perioral.
TERIMA KASIH