5 Bola Langit
5 Bola Langit
BOLA
LANGIT
5.1. KONSEP DASAR SEGITIGA BOLA
Tata koordinat yang kita kenal umumnya adalah jenis Kartesian
(Cartesius) yang memakai sumbu X dan Y. Namun dalam astronomi,
koordinat ini tidak sesuai dengan keadaan Bumi dan alam semesta
kita yang berbentuk bola. Untuk itu sebelum mempelajari bola langit
kita perlu memahami terlebih dahulu tentang segitiga bola
bola
tersebut.
bola
tersebut
mirip
dengan
aturan-aturan
yang
Segitiga Bola
cos a = cos b cos c + sin b
b2 = a2 + c2 2ac cos B
sin c cos A
cos b = cos a cos c + sin a
c2 = b2 + c2 2bc cos A
sin c cos B
cos c = cos a cos b + sin a
sin b cos C
Aturan sinus
Segitiga Planar
114 | P a g e
Segitiga Bola
a
b
c
=
=
sin A sin B sinC
Lingkaran kecil
Lingkaran besar
115 | P a g e
Lingkaran
besar
Gambar 5.2. Lingkaran-lingkaran dalam
bola langit
dengan
garis
katulistiwa.
Titik
di
utara
garis
katulistiwa
Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik
dengan titik nol di Bumi yaitu kota Greenwich yang merupakan titik
bujur 0 atau 360 yang diterima secara internasional. Titik di barat
bujur 0 dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0 dinamakan
Bujur Timur. Bujur dinotasikan oleh abjad Yunani , menggambarkan
lokasi sebuah tempat di timur atau barat Bumi dari sebuah garis
utara-selatan yang disebut Meridian Utama. Longitude diberikan
berdasarkan pengukuran sudut yang berkisar dari 0 di Meridian
Utama ke +180 arah timur dan 180 arah barat. Tidak seperti
lintang yang memiliki ekuator sebagai posisi awal alami, tidak ada
posisi awal alami untuk bujur. Oleh karena itu, sebuah dasar meridian
harus
dipilih.
Pada
1884,
Konferensi
Meridian
Internasional
Azimut
Panjang busur yang dihitung dari titik acuan Utara ke arah Timur
(searah jarum jam), sepanjang lingkaran horizon sampai kekaki langit.
Rentang Azimut adalah 00 s/d 3600
Tinggi / altitude
Panjang busur yang dihitung dari titik kaki langit di horizon sepanjang
busur ketinggian, kearah Zenith jika h positif dan ke arah nadir jika h
bernilai negatif.
Rentang h = 00 s/d 900 atau 0 s/d -900
Jarak zenith adalah jarak dari titik zenith ke arah bintang
Kelemahan:
1. Tergantung tempat di muka Bumi. Tempat berbeda, horizonnya
berbeda
2. Tergantung waktu, terpengaruh oleh gerak harian
Keuntungan:
Praktis, sederhana, langsung mudah dibanyangkan letak bendanya
pada bola langit
5.2.3. Tata Koordinat Ekuatorial
Ada 2 jenis sistem koordinat ini, yang satu menggunakan deklinasi
dan sudut jam, sedang yang lainnya menggunakan deklinasi dan
ascensiorecta. Sistem koordinat ini bergantung pada posisi lintang dan
bujur mana pengamat di bumi berada.
Deklinasi Sudut jam
118 | P a g e
Deklinasi Asensiorekta
119 | P a g e
120 | P a g e
pengukuran
asensiorekta
pada
lingkaran
ekuator)
hingga
121 | P a g e
7.000 km
8.000 km
9.000 km
10.000 km
11.000 km
1500
2000
2500
3000
750
e. 600 LS
5. Pada soal diatas berapakah deklinasi minimum agar sebuah
bintang bisa diamati sebagai bintang sirkumpolar?
a.
450
b.
-450
c.
-150
d.
150
e.
300
53,520
61,220
124,140
103,520
38,550
8. Sudut jam sebuah bintang adalah 210 dan deklinasinya -370. Jika
diamati pada lintang 150 LS berapa tinggi bintang saat itu?
a. 24,250
b. 44,350
c. 61,120
123 | P a g e
d. 74,240
e. 92,430
9. Sudut jam matahari pada saat terbenam adalah 108 0. Pada saat itu
deklinasi matahari sebesar 200, dimanakah lokasi pengamat saat
itu?
a.
b.
c.
d.
e.
22,310 LU
40,330 LU
52,240 LU
60,450 LU
880 LU
PEMBAHASAN:
90 1
1. Diketahui:
London (1 = 51030 dan 1 = 0005)
Kabah (2 = 21025 dan 2 = 39050)
90 - 2
1 + 2
L
K
Cos LK = -0,158
LK = 990
Keliling bumi = 40053 km, maka 10 111,26 km
3600-A
900-300= 600
2.
500
900-50=850
= 50
= 300 LU
z = 500
KLU
124 | P a g e
Cos 850 = cos 600 cos 500 + sin 600 sin 500 cos (3600 A)
Cos (3600 A) = -0,353
3600 A = 1100
A = 2500
3. = 250 LS
= 600
z
tk
0
0
0
Tka = 60
a25 25 = 35 KLS
KLU
S
U
60
4. = 300
tka = 150 (Selatan)
tka
z 15
0
KLU
300
KLS
125 | P a g e
KLU
7.
900
900- 21056
Cos(90 210 56) = cos(90 380 55) .cos 900 + sin(90 380 55)
.sin 90 .cos A
Cos A = 0,48
A = 61,370 (B)
8. HA = 210
= -370
= 150 LS
900 - 150
Z
900 - h
HA
KLS
900 - 370
900 -
KLU
900- 200=
90
10
80
Cos
900 = cos(900 ).cos 700 + sin(900 ).sin 700.cos 1080
700 0
Tan(90 ) = 1,178
900 = 49,670
= 40,330 LU (B)
LATIHAN:
126 | P a g e
1. Kota A terletak di 300 LU, 350 BB. Kota B terletak di 150 LS, 250 BT.
Hitung jarak dari kota A ke kota B
a. 56,200
b. 123,230
c. 145,120
d. 297,350
e. 303,450
2.
3.
c.
d.
3
2
e.
6
Sebuah bintang terbit pada azimuth 35 0, berapa azimuth
4.
b. 2150
c. 3050
d. 3150
e. 3250
Koordinat horizon sebuah bintang adalah A = 210 0, h =
5.
550, artinya..
a. Bintang berada di Timur dan jarak zenith 550
b. Bintang berada di Barat dan jarak zenith 350
c. Bintang berada di Timur dan jarak zenith 350
d. Bintang berada di Barat dan jarak zenith 550
e. Bintang berada di meridian
Sebuah bintang berada pada azimuth 950 dan tinggi 750,
6.
artinya
a. Satu jam lagi bintang akan melintas meridian pengamat
b. Satu jam yang lalu bintang telah melewati meridian pengamat
c. Bintang berada tepat di meridian pengamat
d. Bintang tidak mungkin melewati meridian pengamat
e. Bintang berada di meridian
Seorang pengamat berada di 300 LS mengamati sebuah
7.
8.
b. 650 LU
c. 650 LS
d. 250 LS
e. 250 LU
Pengamat yang berada dilintang 66,5 0 akan mengalami
9.
22 Desember
21 Maret
22 Juni
23 September
Setiap tanggal 1
10.
adalah 700. Jika bintang tersebut diamati pada lintang 650 LU,
berapa deklinasinya?
a.
b.
c.
d.
e.
300
450
600
650
50
11.
+290
+530
+470
+23,50
-470
(OSK 2011)
12.
deklinasi -500 dan tinggi bintang pada saat mencapai titik kulminasi
bawah adalah 200 dari selatan
a. 300 LU
b. 300 LS
129 | P a g e
c. 600 LU
d. 600 LS
e. 900 LU
13.
650
-650
250
-250
300
14.
340
430
120
240
140
LS
LS
LU
LU
LU
15.
a.
b.
c.
d.
e.
16.
111,390
168,120
141,290
211,300
120,150
17.
Pada soal diatas, berapa jam panjang siang pada hari itu?
18.
250
220
320
510
710
19.
16
24
10
16
16
LU
LU
LU
LU
LU
di kota Pontianak
a.
b.
c.
d.
e.
20.
22,50
450
66,50
720
00
Sebuah bintang X di belahan langit selatan mempunyai
melalui titik-titik
a. Barat zenith timur
b. Utara nadir timur
c. Utara zenith selatan
d. Barat nadir timur
e. Semua salah
(OSK 2010)
22.
3 cm
c. 150 cm
d. 150 3
e. 180
cm
3 cm
(OSK 2010)
23.
azimuth
a. 2300
b. 3100
c. 1800
d. 1300
e. 2700
(OSK 2008)
25.
(OSK 2007)
26.
a. Jika Bulan hari ini terbit pukul 18:00, esok hari ia akan terbit
pada waktu yang sama
b. Di Kutub Utara selama bulan Juli, Matahari tidak pernah
terbenam
c. Pada setiap bulan baru akan selalu terjadi gerhana Matahari
d. Dalam orbitnya mengelilingi Bumi, Bulan selalu menampakkan
muka yang sama terhadap Bumi, berarti Bulan tidak berotasi
pada sumbunya
e. Terjadi 4 musim di Bumi disebabkan oleh perputaran Bumi pada
porosnya
(OSK 2007)
28.
b.
133 | P a g e
c.
d.
e.
(OSP 2007)
29.
Perkirakanlah
titik
terbenamnya
b.
c.
d.
e.
(OSP 2007)
30.
134 | P a g e
31.
bahwa matahari saat itu berada diatas suatu tempat yang lintang
geografisnya :
a. 230 30 LU
b. 230 30 LS
c. 220 37 LU
d. 220 37 LS
e. 130 37 LU
(OSP 2007)
32.
lebih
lebih
lebih
lebih
dulu
dulu
dulu
dulu
terbit
terbit
terbit
terbit
bila
bila
bila
bila
diamati
diamati
diamati
diamati
dari
dari
dari
dari
Tokyo
Sydney
khatulistiwa
khatulistiwa
e. Dari daerah di lintang lebih besar dari 23,5 derajat (baik utara
maupun selatan) kedua bintang akan diamati terbit secara
bersamaan
(OSP 2005)
35.
a.
b.
c.
d.
e.
(OSK 2005)
KUNCI JAWABAN
1. B (gunakan rumus segitiga bola)
Kota A = 300 LU, 350 BB
Kota B = 150 LS, 250 BT
Cos AB = cos (90 - 30)0 cos (90 + 15)0 + sin (90 - 30)0 sin (90 +
15)0 cos (25 + 35)0
Cos AB = -0,548
AB = 123,230
2. C
3. E
Bergerak parallel dan selalu berada pada bujur yang sama, artinya
P=
2 r
v
4. E
Azimut saat terbenam = 3600 azimuth saat terbit
5. B
Antara azimut 00 - 1800 bintang berada di Timur dan antara
azimuth 1800 - 3600 bintang berada di Barat. Selanjutnya hitung
jarak zenith bintang tersebut
6. A
Tentukan posisi bintang dan hitung jarak zenith bintang tersebut
(konversi derajat menjadi jam)
7. A
136 | P a g e
Gambar bola langit dengan lintang -300 (300 LS) dan deklinasi -200
beserta lintasan hariannya. Tentukan posisi tertinggi dari bintang
tersebut
8. C
9. C
Gambar bola langit dengan posisi 66,50 dan tentukan posisi
matahari pada tanggal-tanggal istimewa
10. B
tkb = (1800 ( + ))
700 = 1800 (650 + )
= 450
Untuk lebih jelas silahkan digambar lintasan harian bintang
tersebut
11. A
12. D
13. C
14. B
tka = 120 (selatan)
tkb = 820 (selatan)
z tka
KLS
tkb
S
z
9000
Cos
90 = cos 50 cos 66,50 + sin 500 sin 66,50 cos HA
0
90 Cos HA = -0,3648
23,50=66,50
HA = 111,390
17. C
137 | P a g e
Panjang
siang
dihitung
mulai
dari
matahari
terbit
sampai
tenggelam
111,390 = 7,426 jam = 7h 25m 35s
Jadi panjang siang hari itu adalah 2 x 7h 25m 35s = 14h 51m 10s
18. E
19. Tanggal 22 Juni, = 23,50
Saat matahari terbit, z = 900
Kota Pontianak, = 00
z
90
90
0
9000
23,5
=66,50 rumus
Gunakan
150 cm
300
x
X = 150/tan
300
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
E
B
D
A
B
C
E
138 | P a g e
30.
31.
32.
33.
34.
35.
B
E
E
A
A
B
36.
37.
38.