Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional.
Dalam penelitian deskriptif observasional, peneliti hanya akan melakukan pengamatan tanpa
melakukan intervensi maupun manipulasi subyek. Selain itu, penelitian di arahkan untuk menjelaskan
suatu keadaan atau situasi dan peneliti berupaya mencari hubungan antar variabel. Dalam penelitian
dengan pendekatan cross sectional, peneliti tidak melakukan tindak lanjut terhadap pengukuran yang
dilakukan. Pengambilan data primer adalah dengan pemberian kuesioner kepada siswa siswi SD
Panggang kelas 5 yang dikerjakan bersamaan . Pengambilan data sekunder didapatkan dari daftar TOP
Penyakit dari puskesmas Sedayu 1 dari tanggal 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2014
B. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi adalah sekelompok subjek besar atau data dengan karakteristik
tertentu. Populasi dibagi 2 yaitu :
1. Populasi target
Populasi yang ditentukan oleh karakteristik klinis dan demografis dalam penelitian
yaitu anak-anak kelas 5 SD yang ada dalam cakupan wilayah puskesmas Sedayu 1.
2. Populasi terjangkau
Adalah bagian populasi target yang dibatasi oleh tempat dan waktu,
dalam penelitian ini yaitu anak-anak kelas 5 SD panggang Sedayu, Bantul.
Penarikan sampel dilakukan dengan probability sampling. Dengan
memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh populasi terjangkau
untuk menjadi sampel. Dengan demikian sampel yang didapat diharapkan
merupakan sampel yang representatif.
C. LOKASI DAN WAKTU

Penelitian ini dilakukan di SD PANGGANG Desa Panggang Kecamatan


Sedayu Kabupaten Bantul pada bulan Januari tahun 2015.
D. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL
1. Variabel
Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti adalah sebagai berikut :
a)

Variabel bebas (Independent) adalah perilaku PHBS yang dilakukan sehari-hari oleh
para siswa yang dinilai dengan indikator kuesioner perilaku PHBS. Variabel terikat
(Dependent) adalah pernah atau tidak pernah, mengalami kejadian batuk pilek yang

menjadi symptom utama dari common cold. Dengan rentang waktu 1 bulan terakhir.
2. Definisi Operasional
a) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang mencakup kebersihan kulit,
rambut, gigi, tangan, kaki, dan kuku, serta kebiasaan membuang
sampah pada tempatnya.
b) Common Cold
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan faktor pendukung yang lain
dengan gejala utama batuk dan pilek.

E. CARA PENGAMBILAN DATA


Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
melalui pembagian kuesioner dan diikuti dengan pengerjaan kuesioner secara
bersama-sama dibawah bimbingan peneliti kepada siswa-siswi kelas 5 SD Panggang
Sedayu, Bantul.

F. ASPEK PENGUKURAN

Tindakan ini dapat diukur dengan memberikan skor terhadap setiap


pertanyaan pada kuesioner. Jumlah pertanyaan sebanyak 10 soal dan total skor
sebanyak 100. Masing-masing soal mempunyai bobot nilai sebanyak 10 poin.
Berdasarkan kriteria pemberian skor, tindakan anak-anak dikategorikan
dengan skala pengukuran sebagai berikut:
1. PHBS, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai
(skor) > (lebih dari) 70.
2. Tidak PHBS, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki
nilai (skor) < (kurang dari) 70.

G. ANALISIS DATA
Setelah data terkumpul proses selanjutnya adalah analisis data. Berdasarkan
jenis data yang didapatkan berupa data nominal-nominal dan berupa kuatnya
hubungan antara variable satu dengan variabel lain maka peneliti memilih analisis
Chi-Square. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer
SPSS.

I
No
Masalah
1 Common Cold
Demam tanpa sebab
2 yang jelas
3 Dispepsia
Disturbance in tooth
4 eruption
5 Faringitis akut

IxTxR

P
5

S
4

RI
5

DU
3

SB
4

PB
2

PC
1

384

4
3

4
1

3
1

3
2

2
1

2
1

1
1

4
1

4
4

304
40

3
3

2
3

1
2

2
3

1
3

1
1

1
1

4
4

4
4

176
128

Anda mungkin juga menyukai