Anda di halaman 1dari 2

Dongeng Binatang Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura

Sebuah hutan kecil di pinggiran desa jadi tempat hidup sekelompok


binatang. Di sana ada kelinci yang sombong dan suka mengejek binatang
lain yang lebih lemah. Binatang lain seperti kura-kura, siput, semut, ulat,
cacing, kupu-kupu tak ada yang suka pada kelinci sombong itu.
Pada suatu saat si kelinci sombong berjalan dengan angkuh mencari korban
untuk diejek. Kebetulan dia bertemu kura-kura. Hei, kura-kura lambat!
Kamu jangan cuma jalan dong. Belajarlah berlari biar cepat sampai, kata
kelinci mencibir.
Biar saja, jalanku memang lambat, tapi yang penting tetap selamat.
Daripada cepat tapi jatuh dan terluka, lebih baik tetap selamat, jawab
kura-kura. Bagaimana kalau kita adu lari, ajak kelinci menantang. Kalau
kau menang, aku beri hadiah apapun yang kau minta, kata kelinci pongah.
Mana mungkin aku beradu cepat denganmu. Kamu kan bisa lari dan
loncat, sedang aku-kan hanya bisa jalan pelan, karena terbebani rumahku
ini, kata kura-kura tahu diri.
Harus mau! Kamu tidak boleh menolak tantanganku. Besok pagi aku
tunggu kamu di bawah beringin. Aku akan menghubungi srigala untuk jadi
wasit, kata kelinci. Awas kalau sampai nggak datang kata kelinci
mengancam. Kura-kura hanya diam melongo. Dalam hati dia berkata, Apa
mungkin aku mengalahkan kelinci?
Keesokan harinya kelinci sombong sudah menunggu di bawah beringin.
Srigala sudah datang untuk jadi wasit. Setelah kura-kura ada dan sejumlah
binatang hadir jadi penonton, srigala berkata, Peraturannya begini. Kalian
balapan lari mulai dari garis di bawah pohon mangga itu, kata Srigala
sambil nunjuk, terus cepet-cepetan sampai di bawah pohon beringin ini.
Yang nginjak garis duluan yang jadi pemenang. Semua yang hadir pun
ngangguk-ngangguk.
Setelah semua siap, Oke, satu.. dua.. tiga.. lari! kata srigala memberi abaaba. Kelinci langsung meloncat mendahului kura-kura. Sementara itu kurakura melangkah pelan karena rumahnya jadi beban. Ayo kura-kura, lari
dong..! teriak Kelinci dari kejauhan sambil mengejek. Baiklah aku
tunggu di sini ya, kata kura-kura mengejek. Kelinci pun duduk-duduk
sambil bernyanyi, mengejek kura-kura yang sulit melangkah.
Karena angin berhembus pelan dan sejuk, tanpa disadari kelinci jadi
ngantuk. Celakanya, tak lama kemudian kelinci pun tertidur. Penonton

mengira kelinci hanya pura-pura tidur untuk mengejek kura-kura.


Meskipun pelan, kura-kura terus melangkah sekuat tenaga. Diam-diam dia
melewati kelinci yang tertidur, terus melangkah dan. akhirnya mendekati
garis finish. Tepat saat kura-kura hamper menginjak garis finish, kelinci
terbangun. Dia sangat terkejut mendapati kura-kura sudah hampir mencapai
finish. Sekuat tenaga dia berlari dan meloncat, mengejar kura-kura yang
diejek dan disepelekannya. Namun apa daya, semuanya sudah terlambat.
Kaki kura-kura telah menyentuh garis finish dan Srigala telah mengibarkan
bendera finish saat kelinci masih berlari. Kura-kura jadi pemenang dan si
kelinci sombong terdiam tak percaya. Kenapa aku bisa tertidur ya?
katanya menyesal.
Nah, siapa yang menang? tanya kura-kura pada kelinci. Ya, kaulah yang
menang, jawab kelinci malu. Kamu ingat kan? Kemaren kamu janji aku
boleh minta hadiah apa pun bila menang lomba ini kan? Kata kura-kura
mengingatkan. Ya, pilih saja hadiah yang kau ingin, kata kelinci degdegan. Aku hanya minta satu hadiah dari kamu. Mulai sekarang kamu
jangan sombong lagi, jangan mengejek, dan jangan ganggu binatang lain
kata kura-kura. Hanya itu?! kata kelinci terkejut. Ya, itu saja. Kata
kura-kura mantap. Baik, aku berjanji tidak akan sombong lagi, tidak
mengejek, dan aku minta maaf, kata kelinci disaksikan semua binatang.

Anda mungkin juga menyukai