Anda di halaman 1dari 1

4.

Dongeng Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura Cerita dongeng pendek tentang kelinci
yang sombong dan kura-kura ini jadi salah satu cerita dongeng singkat, yang cukup
populer. Lantas, bagaimana kisahnya? Di dalam sebuah hutan rimba, hiduplah berbagai
hewan. Di antara banyaknya hewan di dalam hutan rimba itu, ada seekor kelinci yang
sangat sombong. Kelinci itu dengan sombongnya mengatakan bahwa ialah hewan yang
bisa berlari paling cepat di hutan ini. “Aku adalah kelinci, hewan yang larinya paling cepat
di hutan ini. Tidak ada yang bisa mengalahkan kecepatanku berlari,” kata kelinci dengan
sombongnya. Seluruh hewan di hutan itu pun, sudah tahu betapa sombongnya kelinci
itu. Namun memang hanya kelinci hewan yang larinya paling cepat di antara hewan lain
di hutan rimba tersebut. Banyak hewan yang sudah ditantang lomba lari oleh kelinci, tapi
tidak ada yang berani. Sampai suatu ketika seekor kura-kura tua bijaksana yang
menerima tantangan kelinci untuk berlomba lari. Seisi hutan tahu, kura-kura tua itu
sangat lambat, dan menerima tantangan lomba lari si kelinci hanya membuang-buang
waktu saja. “Hai kelinci, aku mau menerima tantanganmu untuk adu lomba lari,” kata si
kura-kura tua yang bijaksana. Kelinci menertawakan si kura-kura tapi ia setuju untuk
beradu cepat dengannya. Hari yang dinanti tiba, pertandingan lomba lari antara kelinci
sombong dan kura-kura tua yang bijaksana pun segera dimulai. Keduanya telah bersiap
di posisi start. Seluruh hewan di hutan rimba itu berkumpul untuk menyaksikan
perlombaan. “Hai kura-kura, kamu berlari duluan saja, Aku akan menunggu sampai
jarakmu cukup jauh,” kata kelinci mengejek kura-kura. Perlombaan pun dimulai dengan
kura-kura yang, dengan susah payah berlari. Kelinci sombong itu masih diam saja di
garis start. Tak lama, kelinci sombong itu pun melesat cepat bagai kilat, mendahului
kura-kura yang baru saja berjalan beberapa langkah. Saking cepatnya berlari, kelinci pun
hampir tiba di garis finis. “Ah, aku sudah mau sampai di garis finis, tapi kura-kura belum
juga terlihat. Lebih baik, Aku bersantai dulu saja, sambil menunggu kura-kura,” Kelinci
pun memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon yang rindang, sampai ia ketiduran.
Sementara itu, si kura-kura tetap meneruskan langkahnya. Perlahan, ia pun hampir
sampai di garis finis. Kelinci pun masih tertidur pulas di bawah pohon. Tak lama
kemudian kelinci terbangun dan melihat bahwa si kura-kura sudah tinggal satu langkah
lagi menuju garis finis. Ia pun bergegas menyiapkan diri dan kembali berlari mengejar
kura-kura. Namun sayangnya, ia tak punya waktu untuk menyusul kura-kura yang sudah
menyelesaikan lomba, tepat satu detik sebelum kemudian kelinci menyusul di
belakangnya. “Ah tidak, Aku tidak mungkin kalah dari si kura-kura yang lambat ini!” Kata
si kelinci menunjukkan rasa kecewa. Hewan lain yang menyaksikan perlombaan pun tak
menyangka, akhirnya ada yang mengalahkan kelinci di lomba lari. Kelinci yang sombong
itu pun akhirnya sadar, bahwa ia salah telah meremehkan kura-kura. Ia sadar,
seharusnya ia tidak boleh meremehkan siapapun meski ia adalah hewan tercepat di
hutan. Dari cerita dongeng singkat tentang kelinci yang sombong dan kura-kura tua
bijaksana di atas, anak bisa mendapat pesan moral yang sangat bagus. Orang tua bisa
memberi tahu anak, agar tidak boleh sombong meski memang ia mampu. Anak juga bisa
mendapat pelajaran bahwa tidak boleh meremehkan orang lain, malah harus bisa
menghargai orang lain.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "5 Cerita Dongeng Pendek Sarat
Makna dan Pesan Moral" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/619a43ff73bd3/5-cerita-
dongeng-pendek-sarat-makna-dan-pesan-moral
Penulis: Praba Mustika
Editor: Safrezi

Anda mungkin juga menyukai