Anda di halaman 1dari 2

Kelinci dan Kura kura

Di sebuah hutan semua hewan bersahabat dengan baik, sehingga suasana hutan pun sangat tenang
hingga suatu ketika ada seekor hewan yang selalu heboh dan berisik. Ternyata suara berisik itu
berasal dari suara derap langkah si kelinci itu. Si kelinci selalu berlari mengelilingi hutan dan itu
dilakukannya hampir setiap hari. Semua hewan di hutan sudah ditantangnya, namun tidak ada satu
hewanpun yang bisa menandingi kecepatannya dalam berlari.

“Ahhh, lama sekali kau rubah… aku sampai mengantuk menunggumu dari tadi”

Karena selalu menang si kelincipun berubah menjadi sombong ia merasa yang paling cepat dan
pintar di hutan itu.

Suatu pagi kelinci mengumpulkan semua hewan dan memberikan pengumuman.

“aku akan membberikan sebuah kancing emas bagi siapapun yang bisa mengalahkanku berlari
sampai ke ujung telaga”

Jawaban dari semua hewan sudah bisa di tebak.

“kamu berani”

“uhhhhh, tidak…tidak,,,”

“monyet, kamu mau menerima tanranganku?”

“uuaaaa… tidakkkk..uuu terimakasih”

“atau kau semut, kau mau menerima tantanganku?”

“aaaa, tidak! Yang lain saja”

“Hahahhaha! Ternyata penakut semua, aku yang terhebat di hutan ini.. hahahhaha”

Tiba-tiba si kura-kura mengangkat tangan

“aku akan menerima tantanganmu kelinci”

“Hahahahha, tak kusangka kura-kura yang lamban berani menantang raja lari yang cepat ini,
hahahhaha! Baik lah, persiapkan kekalahanmu besok pagi kura-kura”

Hari perlombaan yang telah ditentukanpun akhirnya telah tiba. Semua hewan telah berkumpul
untuk menonton pertandingan lari antara kelinci dan kura-kura. Bendera tanda dimulainya
pertandingan telah diangkat oleh monyet.

“bersedia, siap… mulai!!!!”

Kelinci langsung melesat begu bendera diturunkan meninggalkan kura-kura yang berlari dengan
pelan.

“hahahahha, selamat tinggal lamban”


Kura-kura hanya tersenyum sambil terus berlari. Ia tidak menanggapi ejekan si kelinci. Semua hewan
mendukung kura-kura. Dalam sekejap si kelinci sudah hampir sampai di garis finish.

“hemmmmm, lamban sekali kura-kura itu. Hemmmm pasti sangat menyenangkan jika kemenganku
dilihat oleh banyak penonton, kura-kura juga harus melihatnya tapi ia masih tertinggal jauh di
belakang. Aku tunggu di sini dulu deh”

Sembari menunggu kura-kura, si kelinci memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon yang teduh
hingga akhirnya ia tertidur, angin yang berhembus membuatnya semakin lelap tertidur. Sampai
tanpa ia sadari si Kura-kura sudah hampir sampai di garis finish. Kura-kura tampak sangat kelelahan
namun ia tetap semangat untuk menyelesaikan perlombaan ini. semua hewan memberikan
semangat kepada kura-kura,. Sorak sorai dari penonton membangunkan kelinci.

“Hah!!!! Kura-kura kapan dia melewatiku?”

Kelinci itupun langsung berlari mengejar, namun ia terlambat karena saat itu si kura-kura sudah
sampai di garis finish. Kura-kura dan semua yang mendukungnya bersorak kegirangan.

“Yeeeee, aku menang!!!”

“Apa???? Aku kalah dengan kura-kura yang lambat? Ini tidak mungkin!”

Kelinci ragu-ragu saat mendekati kura-kura. Ia merasa malu dan masih tidak percaya karena kalah
dari kura-kura.

“aku malu padamu kura-kura karena kalah darimu. Ini kancing emas yang aku janjikan. Ini untukmu”

“tidak usah kelinci, simpan saja kancing emas itu. Aku hanya minta satu hal padamu, berhentilah
mengejek hewan lain.”

“iya.. maafkan aku. Pertandingan ini telah menyadarkan ku aku tidak kan sombong lagi”

Semua hewan menyambut kelinci dengan hangat. Dan mereka akhirnya bisa bersenang-senang
bersama.

Anda mungkin juga menyukai