Narator : Hana, Kelinci : Arqaa, Kura-kura : Yahya, Monyet : Ali, Ulat 1 : Qavi, Ulat 2 : Akhtar,

KP1 : Kayla, KP2 : Raisya, Kumbang : Fahri, Sapi(Susu) : Dul

KURA-KURA & KELINCI

Narator : di sebuah hutan semua hewan bersahabat dengan baik, sehingga suasana hutan pun sangat
tenang. hingga suatu ketika ada seekor hewan yang selalu heboh dan berisik. (Suara berisik kelinci
berlari.. sambal tertawa) Ternyata suara berisik itu berasal dari langkah si kelinci. kelinci selalu berlari
mengelilingi hutan dan hal itu dilakukannya hampir setiap hari. Semua hewan di hutan telah ditantangnya
namun tidak ada satu pun yang dapat mengalahkan kecepatannya dalam berlari.

Kelinci : Haa.. lama sekali kau kambing ! Aku sampai mengantuk menunggumu dari tadi. (hahaha)

Narator : karena selalu menang si kelinci pun berubah menjadi sombong dan merasa paling cepat dan
pintar di hutan itu. Pada suatu pagi kelinci mengumpulkan semua hewan dan membuat pengumuman

Kelinci : aku akan memberikan sebuah kancing emas bagi siapa pun yang mampu mengalahkan ku berlari
hingga ke ujung Telaga.

Narator : jawaban dari semua hewan sudah bisa ditebak.

Kelinci : kamu berani (menunjuk ke arah kumbang)

Kumbang : ti-tidak

Kelinci : Monyet kau mau menerima tantanganku.

Monyet : ti-ti.. tidak Terima kasih

Kelinci : atau kau ulat-ulat kau mau menerima tantanganku

Ulat : huhu.. tidak yang lain saja. kami nyerah ajalah

Kelinci : Huuuu cemen, kamu kupu-kupu?, gimana, berani tidak?

Kupu-kupu : (Menggelengkan kepala).Rasanya kami…… Kami tidak yakin melakukannya.

Kelinci : ha…kalian kupu-kupu, sayapmu aja yang indah. (Tertawa sambil mengejak) haha.. ternyata
penakut semua. Aku memang yang terhebat di hutan ini

Narator : tiba-tiba

Kura-kura : aku akan menerima tantanganmu kelinci.

Kelinci : (tertawa sambil mencemooh) Haahaahaa. It’s easy. Tak kusangka si kura-kura yang lambat berani
melawan Raja lari ini. Baiklah persiapkan kekalahanmu besok pagi kura-kura.

Narator : hari Perlombaan yang telah ditentukanpun akhirnya tiba. Semua hewan telah berkumpul untuk
menonton pertandingan antara si kelinci dan kura-kura bendera tanda dimulainya pertandingan telah
diangkat oleh monyet.

Monyet : Are you ready…one, two, three….go….

Narator : kelinci langsung melesat begitu bendera diturunkan. meninggalkan kura-kura yang berlari dengan
pelan.
Kelinci : Hahaha..Selamat tinggal, lamban ! (Prtttt)

Narator : kura-kura hanya tersenyum sambil terus berlari. Ia tidak menanggapi ejakan si kelinci. semua
hewan mendukung kura-kura. dalam sekejap kelinci sudah hampir mencapai garis finish

Kelinci : heehh lambat kali si kura-kura itu. Hmm pasti akan sangat menyenangkan jika kemenangan dilihat
oleh banyak penonton. Ahh.. kura-kura juga harus melihatnya, tapi ia masih tertinggal jauh di belakang.
aku tunggu disini dulu deh.

Narator : sembari menunggu kedatangan si kura-kura. kelinci memutuskan untuk beristirahat di bawah
pohon yang teduh hingga akhirnya ia tertidur. angin yang berhembus membuatnya Kian terlelap. tanpa ia
sadari, si kura-kura sudah hampir sampai di garis finish. kura-kura terlihat kelelahan (Kura-kura : tu..
wa..tu..wa..) namun ia tetap bersemangat untuk menyelesaikan perlombaan ini. semua hewan memberi
semangat kepadanya. sorak-sorai para pendukung kura-kura Membuat kelinci terbangun

Kelinci : Hah..kura-kura kapan dia melewatiku?

Narator : kelinci langsung berlari mengejar namun ia terlambat. karena saat itu kura-kura telah sampai di
garis finish. Kura-kura dan semua yang mendukungnya bersorak kegirangan

Semua Hewan : (bersorak kegirangan) yuhuuuyee..ye.. hore..

Kura-kura : yee.. Aku menang

kelinci : Apa??? aku kalah oleh kura-kura yang lamban??? ini tidak mungkin !!!

Narator : kelinci ragu-ragu saat mendekati kura-kura. ia merasa malu dan masih tidak percaya kalah oleh
kura-kura.

Kelinci : Hmmm Aku akui aku kalah darimu kura-kura, aku terlalu meremehkanmu. Ini Kancing emas yang
kujanjiikan.

Kura-kura : tidak usah kelinci, simpan saja kancing emasmu itu. aku hanya minta satu hal saja yaitu
Berhentilah mengejek hewan lain

Kelinci : iiiya..maafkan-aku pertandingan ini telah menyadarkanku.

Kupu-kupu 1&2 : Alhamdulillah, Akhirnya kamu sadar juga kelinci. Bahwa sombong itu tidak baik, dan
dibenci Allah.

Kelinci : Ya, aku berjanji tidak akan sombong lagi dan tidak akan mengejek kalian lagi. Maafkan aku yaa
teman-teman.

Narator : Akhirnya semua hewan kembali akur dan bergembira bersama-sama. (semua hewan
berpegangan tangan membentuk lingkaran sambil berlari-lari kecil.)(masuk intro musik)pesan dari cerita ini
adalah Jangan bersikap sombong Dan menganggap remeh orang lain, apalagi sampai mengejek atau
membully teman karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.