Anda di halaman 1dari 5

Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura

NO. STRUKTUR ISI


1. Orientasi Di sebuah hutan kecil di pinggir desa ada seekor kelinci
yang sombong dan seekor kura-kura. Dia suka mengejek hewan-
hewan lain yang lebih lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-kura,
siput, semut, dan hewan-hewan kecil lain tidak ada yang suka
pada kelinci yang sombong itu. Suatu hari, si kelinci berjalan
dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah untuknya.

2. Komplikasi Kebetulan dia bertemu dengan kura-kura. Dia selalu


mengejek kura-kura karena jalannya yang lambat. “Hei, kura-kura,
si lambat! Kenapa jalanmu lambat sekali? Kalau begini kapan
sampainya? Hahaha…” ejek kelinci.
“Biarlah kelinci, memang jalanku lambat. Yang penting aku
sampai dengan selamat ke tempat tujuanku, daripada cepat-cepat
nanti jatuh dan terluka.” bela kura-kura.
Si Kelinci menantang kura-kura untuk adu lari cepat dengannya.
”Aku ingin menantangmu adu lari cepat denganku besok.”
“Aku tak ingin adu lari cepat denganmu, kelinci. Bagiku itu
tidak adil,” tolak kura-kura. Alasan ia menolaknya karena ia tau
kelinci dapat berlari dengan sangat cepat dan kura-kura yakin ia
akan kalah. Namun, akhirnya kura-kura setuju karena ia juga ingin
membuktikan bahwa ia bisa mengalahkan kelinci yang sombong
itu.
Kelinci dan kura-kura sepakat adu lari cepat dan Serigala
ditunjuk sebagai wasit. Beberapa saat kemudian, semua binatang
telah berkumpul. Serigala menjelaskan peraturannya.
“Peraturannya begini, kalian mulai dari garis di sebelah sana yang
di bawah pohon mangga itu.”
“Satu…dua…tiga…, mulai!” seru serigala memulai
pertandingannya. Kelinci segera berlari dengan sangat cepat. Kura-
kura masih berada jauh di belakang. Kelinci akhirnya memutuskan
untuk beristirahat, tapi tanpa kelinci sadari ia tertidur pulas.

3. Resolusi Dengan pelan tapi pasti kura-kura melewati kelinci yang


tidur dan beberapa langkah lagi dia akan mencapai garis akhir.
Semua binatang yang ada menyemangati kura-kura. Tiba-tiba
kelinci terbangun. Dengan cepat kelinci berlari untuk mengejar
kura-kura, namun kura-kura telah menyentuh garis akhir dan
serigala memutuskan pemenangnya adalah kura-kura.
Si kelinci sombong hanya bisa terdiam, kelinci tak percaya
bahwa dia bisa tertidur pulas begitu saja. Ia juga tak menyangka
bahwa dirinya bisa terkalahkan oleh kura-kura.

4. Koda Akhirnya kelinci malu dan ia berjanji tidak akan sombong


lagi dan ia akan menghargai mahluk ciptaan Tuhan yang lebih
lemah daripadanya.
Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura

Di sebuah hutan kecil di pinggir desa ada seekor kelinci yang sombong dan seekor kura-
kura. Dia suka mengejek hewan-hewan lain yang lebih lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-
kura, siput, semut, dan hewan-hewan kecil lain tidak ada yang suka pada kelinci yang sombong
itu. Suatu hari, si kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah untuknya.

Kebetulan dia bertemu dengan kura-kura. Dia selalu mengejek kura-kura karena
jalannya yang lambat. “Hei, kura-kura, si lambat! Kenapa jalanmu lambat sekali? Kalau begini
kapan sampainya? Hahaha…” ejek kelinci.

“Biarlah kelinci, memang jalanku lambat. Yang penting aku sampai dengan selamat ke
tempat tujuanku, daripada cepat-cepat nanti jatuh dan terluka.” bela kura-kura.

Si kelinci menantang kura-kura untuk adu lari cepat dengannya. ”Aku ingin menantangmu adu
lari cepat denganku besok.”

“Aku tak ingin adu lari cepat denganmu, kelinci. Bagiku itu tidak adil,” tolak kura-kura.
Alasan ia menolaknya karena ia tau kelinci dapat berlari dengan sangat cepat dan kura-kura
yakin ia akan kalah. Namun, akhirnya kura-kura setuju karena ia juga ingin membuktikan
bahwa ia bisa mengalahkan kelinci yang sombong itu.

Kelinci dan kura-kura sepakat adu lari cepat dan serigala ditunjuk sebagai wasit.
Beberapa saat kemudian, semua binatang telah berkumpul. Serigala menjelaskan peraturannya.
“Peraturannya begini, kalian mulai dari garis di sebelah sana yang di bawah pohon mangga itu.”

“ Satu…dua…tiga…, mulai!” seru serigala memulai pertandingannya. Kelinci segera


berlari dengan sangat cepat. Kura-kura masih berada jauh di belakang. Kelinci akhirnya
memutuskan untuk beristirahat, tapi tanpa kelinci sadari ia tertidur pulas.

Dengan pelan tapi pasti kura-kura melewati kelinci yang tidur dan beberapa langkah lagi
dia akan mencapai garis akhir. Semua binatang yang ada menyemangati kura-kura. Tiba-tiba
kelinci terbangun. Dengan cepat kelinci berlari untuk mengejar kura-kura, namun kura-kura
telah menyentuh garis akhir dan serigala memutuskan pemenangnya adalah kura-kura.

Si kelinci sombong hanya bisa terdiam, kelinci tak percaya bahwa dia bisa tertidur pulas
begitu saja. Ia juga tak menyangka bahwa dirinya bisa terkalahkan oleh kura-kura.

Akhirnya kelinci malu dan ia berjanji tidak akan sombong lagi dan ia akan menghargai
mahluk ciptaan Tuhan yang lebih lemah daripadanya.

Anda mungkin juga menyukai