Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SEKOLAH : SMPN 18 SEMARANG
KELAS
: VIII C

No.
1.

2.

KONSELOR : Dra. Siti Aisyah, Kons.

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

Sasaran
Kegiatan

Kamis
26 Feb 2009
08.20-09.15

Siswa Kelas VIII C

Aplikasi
Instrumentasi

Rabu
18 Mart 2009
10.15-11.45

Siswa
08/8C/12

Konseling
Perorangan

asuh

Materi
Kegiatan

Evaluasi

Analisis

Tindak Lanjut

Proses

Hasil

Sosiometri
DCM

Atensi dan respon siswa


terhadap tugas yang
diberikan cukup bagus.
Seluruh siswa perempuan
mengerjakan dengan
sungguh-sungguh, 8 orang
siswa laki-laki mengerjakan
sambil ngobrol dengan
teman sebangku (terdekat).
Rifan terlihat kurang bisa
memahami (lambat) dan
diolok-olok teman sekitarnya.
Randy mengerjakan sangat
serius dan hati-hati hingga
lebih 15 mnt dari waktu yang
ditentukan

Laiseg,
Siswa mengetahui dan
memahami esensi dari
kegiatan aplikasi instrumentasi
Siswa senang dapat
mengemukakan
permasalahan2 yang selama
ini mengganggu
Action-tidak sempat diungkap
karena waktu sudah habis
sementara ada 3-5 orang yang
belum selesai

Kegiatan dapat berjalan


dengan baik dan
diperoleh hasil yang
cukup memuaskan. Hal
ini bisa dilihat dari hasil
analisis instrumen
tersebut yang mampu
menggambarkan kondisi
siswa/ yang sebenarnya

Disusun Program Pelayanan


BK sesuai dengan
kebutuhan dan
permasalahan siswa yang
terungkap dari hasil aplikasi
Instrumentasi
Mengkomunikasikan hasil
aplikasi instrumentasi pada
layanan format klasikal

Motivasi belajar
rendah dan
kondisi
lingkungan
keluarga yang
kurang kondusif

Awal pertemuan ekspresi


klien terlihat tegang, namun
setelah dilakukan stukturing
klien mulai bisa menerima
dan gestur tubuhnya terlihat
lebih rileks.
Dalam penjelajahan masalah
klien cenderung mencari
pembenaran atas
perilakunya yang mal adaptif.
Tahap pembinaan klien
menyadari pola pikirnya yang
keliru dan bersama-sama
konselor mencari solusi dari
permasalahannya, meskipun
konselor masih agak mendirect klien dalam
pengambilan keputusan tapi
klien tahu apa yang harus
dilakukan

Laiseg,
Klien memahami sumber
permasalahan yang
sebenarnya dialami bukan
karena keluarga, tapi karena
kurang bisa mengelola dirinya
dirinya sendiri
Klien merasa lega, nyaman
dan agak tenang karena tahu
apa yang akan dilakukan
Klien mencoba menabung
sisa2 uang saku agar bisa
berangkat sekolah tiap hari
Akan mencoba belajar lebih
giat

Pada dasarnya masalah


klien bersumber pada
pikirannya sendiri yang
tidak dapat menerima
kondisi riil keluarganya
sebagai sebuah
kenyataan, sehingga
yang dilakukan adalah
sebuah usaha melarikan
diri dari masalahnya

Melaksanakan kunjungan
rumah dan pendekatan
dengan adik klien yang kelas
VII di sekolah yang sama

No.
3.

4.

5.

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Jam
Pemb.

Sasaran
Kegiatan

Kamis
19 Mart 2009
08.20-09.15

Siswa Kelas VIII C

Layanan
Informasi

Pengkomunikasi
an Hasil Aplikasi
Instrumentasi

Siswa sangat antusias


memperhatikan dan
mencermati hasil aplikasi
instrumentasi kelas 8 C
secara umum yang dikemas
dengan power point dan
disajikan di R. Lab. bahasa

Rabu
25 Mart 2009
08.15-09.00

Keluarga
Asuh
08/8C/12

Kunjungan
Rumah

Kondisi
lingkungan
(keluarga
dan
masyarakat)
sekitar tempat
tinggal siswa

10.15-11.15

Siswa Asuh
08/8C/25

Konseling
Perorangan

Ditolak
40%
siswa kls. 8C
karena
perilakunya

Siswa

Materi
Kegiatan

Evaluasi

Tanggal
Kegiatan

Analisis

Tindak Lanjut

Laiseg,
Siswa memahami maksud
dan tujuan penyampaian
materi.
Siswa senang mengetahui
informasi penting yang selama
ini tidak disadarinya
Beberapa siswa akan
berusaha merubah
sifat/perilakunya yg cenderung
negatif

Siswa sangat antusias


mengikuti layanan ini
karena materinya aktual
sesuai dengan kondisi
yang sesungguhnya dan
disajikan di R. Lab
Bahasa yang mempunyai
fasilitas multi media dan
mereka jarang
memasukinya

Menawarkan pada siswa


yang merasa mempunyai
masalah berkaitan dengan
hasil aplikasi instrumentasi
untuk mengikuti layanan KP,
BKp atau KKp

Keluarga (Bapak klien)


menerima dengan baik dan
cukup memberikan informasi
yang dibutuhkan
Ada a anggota keluarga yang
abnormal dan cukup
mengganggu kehidupan
keluarga

Laiseg
Bapak klien cukup memahami
permasalahan klien yang
harus ditangani dengan serius
Bapak klien merasa senang
mendapat perhatian dari
sekolah
Bapak klien akan berusaha
bekerjasama dengan ibu klien
dalam memantau
perkembangan belajar klien
Laijapen
Memantau perkembangan
kehadiran dan perkembangan
masalah klien 1-2 minggu
pasca layanan dengan
observasi dan wawancara

Masalah klien bersumber


dari kondisi keluarga
yang kurang kondusif dan
kurangnya
pendampingan dari orang
tua yang sibuk mencari
nafkah dan kurangnya
motivasi belajar klien

Memberikan perhatian
khusus terhadap kehadiran
klien di sekolah
Melaksanakan layanan
konsultasi pada ibu klien

Di awal proses konseling


siswa agak ragu, namun
setelah dilakukan
penstrukturan klien menjadi
paham dan cukup kooperatif
mendiskusikan
permasalahannya

Laiseg
Klien menyadari jika selama ini
siswa kelas VIII C kurang
menyukainya karena
perilakunya yang jelek
Klien senang mengikuti
konseling dan mengetahui
kekurangannya selama ini
Klien akan berusaha merubah
sikapnya yang jelek

Klien tidak disukai di


kelas karena perilakunya
yang suka membuat
gaduh dan cukup
mengganggu. Proses
wawancara konseling
telah membuka
kesadaran klien.

Memantau perkembangan
perilaku di kelas dengan
observasi dan wawancara
dengan siswa kls. VIII C.
Mengadakan konseling
lanjutan jika diperlukan

Proses

Hasil

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Materi
Kegiatan

Evaluasi

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

Sasaran
Kegiatan

6.

Rabu
1 April 2009
13.20-14.00

AW,CE,DRA,EYR,
IO,LAW,NRA,PI,
SD,WMP,YZ

BKp (serentak di
kelas 8 F)

Topik Tugas
Takut cita-cita
tidak tercapai

Semula ekspresi AK
menyimpan tanda tanya
akan diapakan, namun
setelah dilakukan
penstrukturan AK mulai bisa
menerima dan menikmati
hingga kegiatan berakhir
Kondisi aula yang panas
membuat AK kepanasan
Ada 1 anggota kelompok
DRA duduknya selalu
menghadap keluar lingkaran

7.

Kamis
2 April 2009
08.20-09.15

Siswa Kelas VIII C

Layanan
Informasi

Sekilas tentang
Pelayanan
Bimbingan dan
Konseling
di
Sekolah

8.

12.00-12.30

Siswa Asuh
08/8C/27

Konseling
Perorangan

Tidak bisa
konsentrasi
belajar

No.

Analisis

Tindak Lanjut

Laiseg
Anggota Kelompok (AK)
memahami bagaimana harus
memperjuangkan cita2, bukan
membayangkan dg ketakutan
100% siswa senang mengikuti
BKp dan lebih mantap
membangun cita2. 1 orang
senang bisa mengemukakan
pendapat
AK akan belajar dengan penuh
semangat agar dapat meraih
cita-cita

Kegiatan BKp mampu


memberikan pengalaman
yang mengesankan bagi
AK, beberapa AK kurang
dapat konsentrasi karena
terpengaruh kegiatan
kelompok lain yang ada
ruangan. Meskipun
suasana yang panas dan
sangat berpengaruh
terhadap kenyamanan AK
namun diakhir kegiatan
sangat terlihat Ak merasa
puas dengan kegiatan
BKp ini

Mengkoordinasikan temuantemuan selama BKp dengan


praktikan kelas VIII F,
sebagai dasar pemberian
layanan di kelas tersebut

Secara umum siswa


memperhatikan materi
layanan, namun
penyampaian menjadi
kurang menaring ketika
materi yang sudah
dipersiapkan di power point
tidak dapat ditayangkan
karena lab. Bahasa
digunakan kelas lain.
Sehingga ada beberapa
anak yang asyik berbicara
sendiri

Laiseg
75% siswa memahami materi
layanan yang disampaikan
Siswa menjadi respect
terhadap pelayanan BK di
sekolah
Siswa bersedia mengikuti
kegiatan yang
diselenggarakan BK
Laijapen
Memantau sejauhmana
keterlibatan siswa dalam
mengikuti layanan BK 1 mg
1bln pasca layanan

Pelaksanaan Layanan
informasi tidak seperti
yang diharapkan, karena
medianya kurang dapat
menjangkau seluruh
siswa. Praktikan kurang
siap menghadapi kondisi
yang di luar dugaan

Mengadakan BKp secara


serentak di kelas asuh,
dengan maksud agar
seluruh siswa pernah
mempunyai pengalaman
mengikuti kegiatan BKp

Awal pertemuan ekspresi


klien terlihat tegang, namun
setelah dilakukan stukturing
klien mulai bisa menerima
dan gestur tubuhnya terlihat
lebih rileks.

Laiseg
Siswa memahami sumber
permasalahan dirinya
Siswa senang dapat merasa
lega dan lebih relaks
Siswa akan berusaha pindah
tempat duduk dengan teman
yang lebih kondusif
Laijapen
Akan memantau sejauhmana
perkembangan masalah dan
pelaksanaan komitmen , 1-2
minggu pasca layanan dengan
observasi dan wawancara

Masalah Klien bersumber


pada
ketidakmampuannya
dalam memusatkan
perhatian pada saat
belajar dan lingkungan
tempat duduknya yang
agak crowded yang
membuat klien semakin
tidak bisa belajar dengan
baik

Membantu klien
mendapatkan tempat duduk
yang lingkungannya sehat
setelah hasil observasi dan
wawancara menunjukkan
bahwa klien tidak mampu
melaksanakan komitmennya

Proses

Hasil

No.

9.

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

Sasaran
Kegiatan

Sabtu
11 April 2009
09.50-11.00

DPD,FA,DOP,ADN
TA,NIS,SIS,IM,DG
MSH,AMS,FPE

BKp (serentak di
kelas 7 E)

Senin
13 April 2009
13.20-14.00

DH,RAW,HAK,DNI,
ARA,DAS,RA,AD,F
AP

BKp (serentak di
kelas 8 C)

Materi
Kegiatan

Evaluasi
Analisis

Tindak Lanjut

Laiseg
Ak memahami makna pacaran
dan bagaimana mensikapinya
secara positif
91,01% Ak merasa senang
dan seru mengikuti BKp,
hanya 9,09 % yang merasa
biasa saja
AK akan mensikapi kegiatan
pacaran dalam batasan norma
yang berlaku

Sebagai permulaan
kegiatan BKp ini dapat
dikatakan cukup berhasil,
hanya saja karena
kegiatan ini dilaksanakan
di lapangan terbuka,
meskipun sudah sepi tapi
ketika ada anak yang
lewat tetap saja mampu
memecah konsentrasi
AK. Sehingga PK
berulangkali memotivasi
AK kembali

Mengkoordinasikan temuantemuan selama BKp dengan


praktikan kelas VII E,
sebagai dasar pemberian
layanan di kelas tersebut

Laiseg
Secara umum AK sudah
mempunyai pemahaman
terhadap makna pacaran,
untung dan ruginya
Sebagian besar AK senang,
dan lega memperoleh
informasi yang sesuai dengan
tahap perkembangannya
AK akan lebih berhati-hati,
merubah sikap dalam
berpacaran, selalu
memperhatikan norma-norma
yang berlaku

Pelaksanaan kegiatan
BKp berlangsung kurang
kondusif karena waktu
sudah terlalu siang,
cuaca panas, kondisi AK
sudah kelelahan dan
terganggu oleh temantemannya yang cukup
berisik (menunggu untuk
pulang bersama)

Menawarkan untuk
mengikuti layanan KP dan
KKp yang jadwalnya akan
ditentukan kemudian
berdasarkan kesepakatan

Proses

Hasil

Topik Bebas
Pacaran yang
sehat

AK yang mengikuti BKp ini


cukup beragam karakternya,
ada yang sangat pendiam
namun ada 3 AK yang tidak
dapat diam selalu bergerak
dan melihat ke luar
kelompok. Dengan motivasi
dari PK seluruh AK berusaha
mengemukakan
pendapatnya

Topik Bebas
Pacaran yang
sehat

Pelaksanaan kegiatan BKp


berlangsung dalam situasi
yang kurang kondusif, AK
kurang semangat dan kurang
konsentrasi sehingga
dinamika kelompok cukup
susah dibentuk

Sasaran
Kegiatan

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Materi
Kegiatan

Evaluasi

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

10.

Selasa
14 April 2009
09.15-10.10

Siswa Asuh
08/8C/11

Konseling
Perorangan

Merasa
diperlakukan
tidak adil oleh
orang tua

Klien datang atas kemauan


sendiri sehingga proses
konseling berjalan dengan
baik, karena klien sangat
kooperatif mengemukakan
dan membahas
permasalahannya

11.

10.20-11.30

Siswa Asuh
08/8C/28

Konseling
Perorangan

Ingin
memperbaiki
hubungan
dengan
lelaki
yang dicintai

Klien datang atas kemauan


sendiri sehingga proses
konseling berjalan dengan
baik, karena klien sangat
kooperatif mengemukakan
dan membahas
permasalahannya

No.

Proses

Analisis

Tindak Lanjut

Laiseg
Klien memahami bahwa
perilaku orang tua bukan
didasari maksud untuk
membedakan-bedakan antara
klien dengan saudara sepupu
yang menumpang di
rumahnya, tapi karena
orangtua berusaha
menunjukkan tanggung
jawabnya
Klien merasa lega dan puas
Klien akan mencoba
membuktikan bahwa dirinya
lebih baik dari pada adik
sepupunya
Laijapen
Akan memantau sejauhmana
perkembangan masalah dan
pelaksanaan komitmen , 1-2
minggu pasca layanan dengan
observasi dan wawancara

Sumber masalah klien


adalah sikap dan
perhatian orang tuanya
yang terlalu berlebihan
pada sepupunya.
Sehingga klien merasa
diperlakukan beda dan
membuat klien
mempunyai praduga
yang merusak pikirannya
sendiri

Mengadakan KP lanjutan jika


diperlukan

Laiseg
Klien memahami bagaimana
harus mengelola perasaannya
terhadap seseorang yan ia
cintai tapi tidak memberikan
respon serupa
Klien merasa lebih tenang dan
tahu apa yang harus dilakukan
Klien akan berusaha
melupakan orang tersebut
Laijapen
Akan memantau sejauhmana
perkembangan masalah dan
pelaksanaan komitmen , 1-2
minggu pasca layanan dengan
observasi dan wawancara

Sumber masalah klien


adalah ketidakmampuan
nya dalam melihat suatu
realita bahwa lelaki yang
dicintai tidak pernah
mencintai dirinya.
Meskipun lelaki tersebut
sudah mempunyai pacar
klien tetap memaksakan
keinginannya untuk bisa
dekat dan
mengekspresikan
cintanya, sehingga hanya
rasa sakit yang ia terima
karena lelaki itu semakin
muak dan menjauh

Mengadakan KP lanjutan jika


diperlukan

Hasil

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

Sasaran
Kegiatan

12.

Sabtu
18 April 2009
10.10-11.20

ANA,PIP,DAS,TNP
ND,DHA,AG,SAS,
DNI,SEY,HAK

Konseling
Kelompok

13.

Senin
20 April 2009
12.10-12.50

Siswa Kelas VIII C

14.

10.30-11.00

Siswa Asuh
08/8C/27

No.

Materi
Kegiatan

Evaluasi
Analisis

Tindak Lanjut

Proses

Hasil

Merasa
menjadi
penyebab pacar
meninggal

BKp dapat berlangsung


dengan baik, semua AK
berusaha menunjukkan
atensi terhadap masalah
yang dibahas meskipun
kemampuan mengemukakan
penadapatnya perlu diasah
lagi. AK yang bernama DHA
berpindah tempat sampai 3x,
sehingga PK perlu
memotivasinya agar
keterlibatannya dalam BKp
bisa lebih bermakna

Laiseg
AK memahami bagaimana
melihat suatu masalah sesuai
dengan proporsinya dan tidak
berlebih-lebihan
Sebagian besar AK larut dalam
masalah yang sedang dibahas
dan terlihat senang mengikuti
kegiatan KKp
AK (TNP) akan berusaha
tegar menghadapi masalahnya
Laijapen
Akan memantau sejauhmana
perkembangan masalah dan
pelaksanaan komitmen , 1-2
minggu pasca layanan dengan
observasi dan wawancara

KKp berlangsung dengan


sangat intens karena
yang dibahas masalah
yang betul-betul aktual
dan sangat menyentuh
hati. Seluruh AK menjadi
semagat untuk
membantu dan dinamika
kelompok dapat
terpelihara hingga akhir
kegiatan

Mengadakan KP jika
diperlukan

Penguasaan
Konten

Pemahaman
Diri

Layanan berlangsung tidak


seperti yang diharapkan,
karena terjadi masalah
dengan file power point yang
akan ditayangkan. Sehingga
untuk mengejar target latihan
memahami diri, penilaian
oleh siswa seolah-olah
seperti berlari.

Laiseg
75% latihan pemahaman diri
yang dilakukan siswa sesuai
dengan yang diharapkan
Siswa sebagian besar senang
mendapat masukan dari teman
sekelasnya, namun ada
beberapa yang komplain
karena mendapat masukan
yang tidak sopan kalimatnya
Siswa akan mencoba
introspeksi terhadap dirinya
sendiri
Laijapen
Memantau perkembangan
sikap dan perilaku siswa 1mg1bln pasca layanan

Layanan berlangsung
agak kurang kondusif
karena kekurangsiapan
praktikan dalam
menghadapi
kemungkinan yang tidak
diharapkan berkaitan
dengan penggunaan
teknologi informasi,
sehingga ketika terjadi
troble praktikan menjadi
agak panik.

Meningkatkan jalinan
hubungan baik dengan
siswa kelas VIII C, sehingga
mempermudah
mendapatkan informasi
berkaitan dengan dinamika
yang terjadi di kelas tersebut

Konseling
Perorangan

Penilaian jangka
pendek

Klien terbuka
mengemukakan
permasalahan dan
perkembangannya

Laiseg
Klien mempunyai pemahaman
terhadap permasalahannya
dan apa yang harus dilakukan
Klien merasa lebih tenang dan
enjoy menghadapi kehidupan
sehari-hari
Klien akan tetap berusaha
melatih konsentrasi dalam
belajar

Klien sudah mampu


mengelola kehidupannya
sehari-hari, sehingga
dapat meminimalisir
permasalahannya selama
ini yang berkaitan dengan
konsentrasi belajar

Mengikutsertakan dalam
kegiatan BKp

No.

15.

16.

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

Sasaran
Kegiatan

Sabtu
25 April 2009
09.40-10.40

PBR,GYS,SAN,EK
KCG,MLN,AFN,
WBU,RWS,RBF

Bimbingan
Kelompok

Sabtu
2 Mei 2009
11.00-13.00

Ibu Siswa
08/8C/12

Layanan
konsultasi

Asuh

Materi
Kegiatan

Evaluasi
Analisis

Tindak Lanjut

Laiseg
AK memahami bahwa katakata yang selama ini sangat
akrab dalam telinga mereka
ternyata mempunyai makna
yang tidak pantas diucapkan
pelajar.
AK merasa senang
mengetahui kekeliruannya
selama ini
AK termotivasi untuk
memperbaiki diri terutama
dalam menggunakan kata-kata
yang tidak tahu maknanya
Laijapen
Memantau perkembangan
sikap dan perilaku siswa
dalam pergaulan sehari-hari
1mg-1bln pasca layanan,
terutama berhaitan dengan
penggunaan bahasa seharihari

Kegiatan BKp dapat


berjalan seperti yang
diharapkan karena
permasalahan yang
dibahas merupakan
temuan dalam kegiatan
layanan klasikal dengan
meteri penilaian terhadap
teman sekelas dan betulbetul aktual di kalangan
siswa

Menawarkan layanan KP
bagi yang membutuhkan dan
memantau perkembangan
sikap dan perilaku siswa di
kelas.

Klien akan betul2 memantau


perkembangan anaknya serta
memotivasinya agar selalu
masuk sekolah

Permasalahan siswa
akan dapat teratasi jika
ada kesadaran dari
seluruh anggota keluarga
untuk membangun
kebersamaan dan
kemauan untuk melihat
kenyataan. Ini butuh
usaha dan dukungan dari
orang tua selaku figur
panutan bagi anak-anak.

Secara periodik memantau


perkembangan kehadiran
siswa dan peran orang tua

Proses

Hasil

Topik Tugas
Kata2
saru
yang
biasa
diucapkan
siswa

Semula AK merasa kurang


berminat mengikuti BKp yang
pembentukan kelompoknya
ditentukan oleh PK, namun
setelah kegiatan berlansung
ternyata AK dapat menikmati
kegiatan hingga akhir.
Gangguan muncul ketika jam
istirahat siswa berdatangan
untuk mengintip kegiatan
yang sedang berlansung

Langkah
penanganan
agar
siswa
mempunyai
motivasi belajar
yang lebih baik

klien sangat terbuka


mengemukakan
permasalahan anaknya dan
sangat kooperatif

No.

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

Sasaran
Kegiatan

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Materi
Kegiatan

Analisis

Tindak Lanjut

Proses

Hasil

KKp berjalan cukup baik. AK


yang semula takut untuk
mengungkapkan pendapat
dengan ragu-ragu mampu
mengungkapkan. 2 AK
terlihat pasif meskipun sudah
dimotivasi sedemikian rupa.
Salah 1 AK (DN) sering
cekikikan untuk hal yang
tidak jelas sehingga agak
mengganggu klien yang
duduk di sebelahnya.
Dinamika kelompok cukup
bagus untuk kegiatan
pertama

Laiseg
AK (klien) cukup mempunyai
pemahaman terhadap
substansi masalahnya
AK merasa senang dan lega
mendapat pencerahan dalam
menghadapai masalah
pribadinya
AK akan berusaha melakukan
langkah-langkah sesuai
dengan yang disampaikan
oleh AK yang lain
Laijapen
Memantau perkembangan AK
dalam melaksanakan
komitmen 1mg-1bln pasca
layanan melalui wawancara

Pada dasarnya sumber


permasalahan AK adalah
harapan/ tuntutan
terhadap pacarnya yang
terlalu berlebihan dan
penafsiran terhadap sikap
pacarnya yang
cenderung negatif dan
didasari oleh prasangka

Melaksanakan KP jika
dipandang perlu

Target penyampaian
materi tidak tercapai
karena durasi film 60
menit, sementara 1 jam
pelajaran 40 menit.
Praktikan berusaha
memotong bagian yang
kurang penting tapi tidak
terlalu membantu karena
keterbatasab
penguasaan TI

Menjadwalkan pemberian
layanan informasi tentang
Aborsi

Target layanan belum


tercapai sepenuhnya
karena alokasi waktu
yang tidak tepat untuk
melaksanakan 2 layanan
sekaligus

Memberikan tugas untuk


melanjutkan kerja kelompok
di luar jam pelajaran.
Melaksanakan Layanan
Penempatan dan
Penyaluran berupa
rekomendasi pembentukan
Kelompok Belajar kepada
Guru Pembimbing Sekolah

17.

10.15-11.35

IOM,NH,EK,AR,DN
RAW,RA,AA,TPA

Konseling
Kelompok

Pacar
egois

18.

Senin
4 Mei 2009
12.10-12.50

Siswa Kelas VIII C

Layanan
Orientasi

Keajaiban
Penciptaan
Manusia

Siswa cukup memperhatikan


materi layanan meskipun
nampak kekecewaan, karena
perkiraan mereka materi
yang akan disampaikan
adalah tentang aborsi

Tidak sempat dilakukan


penilaian karena waktu sudah
habis sebelum materi selesai
ditayangkan

19.

Senin
18 Mei 2009
12.10-12.50

Siswa Kelas VIII C

Layanan
Informasi
Penguasaan
Konten

Kegiatan
Kelompok
Belajar (KKB)

Sebagian besar siswa


memperhatikan materi
layanan yang belum pernah
mereka dapatkan, beberapa
siswa (K,I,R,N,G,D,A)
beberapa kali terlihat
ngomong sendiri bahkan
cenderung menjadi troubel
maker. Saat layanan PKO
siswa asyik memecahkan
teki-teki lewat kerja
kelompok, tapi belum tuntas
waktu sudah habis

Laiseg
Siswa memahami makna dan
fungsi kerja kelompok
Siswa
senang
dapat
mempraktekkan
kerja
kelompok
dan
berhasil
menyelesaikan tugas yang
diberikan (membuat kalung
gajah dari selembar kertas)
Belum
sempat
dilakukan
penilaian
terhadap
Action
siswa pasca layanan

&

terlalu

Evaluasi

No.

20.

21.

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Materi
Kegiatan

Evaluasi

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

Sasaran
Kegiatan

Senin
25 Mei 2009
12.10-12.50

Siswa Kelas VIII C

Layanan
Informasi

Aborsi dan
dampak
negatifnya

Siswa sangat antusias


mengikuti layanan yang
memang sudah ditunggutunggu. Suasana kelas
sangat hening namun film
tidak dapat ditayangkan
seluruhnya

10.20-11.00

Guru Pembimbing
Kelas VIII C &
Guru Pamong

Konferensi
Kasus (KK)

Masalah Siswa
Asuh 08/8C/12

Peserta konferensi kasus


sangat kooperatif dan sudah
sangat memahami
permasalahan klien

Proses

Analisis

Tindak Lanjut

Laiseg
Hampir seluruh siswa menjadi
jelas terhadap tindakan aborsi
dan dampaknya yang sangat
mengerikan
Siswa senang namun kurang
puas karena film tidak
seheboh yang dibayangkan
Beberapa siswa putri akan
berusaha mensikapi
pertumbuhan fisik dan
emosinya dengan sangat hatihati
Laijapen
Memantau perkembangan
sikap siswa terhadap aborsi
pasca layanan

Kegiatan layanan dapat


berlangsung dengan baik
karena siswa memang
sudah mengharapkan
mendapat materi tentang
aborsi, namun siswa
kurang memperoleh
pemahaman yang
komprehensif tentang
aborsi karena durasi film
60 menit sementara
waktu layanan hanya 40
menit

Memberikan informasi
tentang aborsi dan
kesehatan reproduksi remaja
secara non formal pada
siswa pada jam-jam santai di
luar pelajaran.
Menawarkan layanan KP
bagi yang menginginkan

Laiseg
Semua pihak yang terlibat
dalam KK sangat memahami
urgensi permasalahan klien
Nampaknya pihak aekolah
sudah berada pada tahap
stagnasi menangani masalah
klien
Praktikan
akan
mencoba
melakukan pendekatan pada
klien sekali lagi sebelum
mengakhiri kegiatan PL-BK
Laijapen
Pemantauan perkembangan
masalah siswa selanjutnya
akan dilaksanakan oleh guru
pembimbing sekolah

Nampaknya pihak
sekolah sudah berusaha
semaksimal mungkin
menangani
permasalahan klien,
namun sumber masalah
pada dasarnya terletak
pada diri klien yang
motivasi belajarnya
sangat rendah. Bahkan
ada kesan sekolah sudah
bosan membantu klien.
Sehingga perlu ada
pendampingan yang lebih
intensif terhadap klien.

Melaksanakan kembali KP
terhadap klien dengan
tujuan:
Memantau sejauhmana
klien melaksanakan
komitmen yang sudahb
disepakati pada KP
sebelumnya
Membangun komitmen
baru
Memotivasi klien agar
dapat bertanggungjawab
terhadap dirinya pribadi

Hasil

No.

22.

23.

Tanggal
Kegiatan

Jam
Pemb.

Selasa
26 Mei 2009
12.10-12.50

12.55-13.15

Sasaran
Kegiatan
Siswa
08/8C/23

Siswa Asuh
08/8C/12

Asuh

Kegiatan
Layanan/
Pendukung

Materi
Kegiatan

Evaluasi
Proses

Hasil

Konseling
Perorangan

Prestasi
Akademik
bagus, tapi
troble maker
dan kurang
disukai di kelas

Proses konseling berjalan


kurang kooperatif karena
klien sering memunculkan
jawaban tidak tahu, sehingga
tahap identifikasi masalah
kurang mendapatkan data
yang diharapkan.

Laiseg
Klien merasa dirinya tidak
bermasalah
yang
serius,
selama ini irama hidupnya
cukup membuatnya nyaman
meskipun sering bertentangan
dengan lingkungan dimana dia
berada
Meskipun begitu klien cukup
senang
mengikuti
proses
konseling
Klien akan berusaha melihat
kembali kehidupannya seharihari sebagai seorang pelajar

Konseling
Perorangan

Penilaian
Jangka Pendek
dan
Penyampaian
hasil konferensi
kasus

Proses konseling cukup


kooperatif, klien dapat
mengemukakan sejauhmana
perkembangan masalah
pribadi dan keluarganya
dengan penuh keterbukaan

Laiseg
Klien
merasa
permasalahannya
sudah
terentaskan 30-49 %
Klien senang mendapatkan
layanan KP yang sangat
membantu
penyelesaian
masalah
pribadi
dan
keluarganya
Klien berusaha sabar dan
akan menyelesaikan masalah
keluarga
dengan
bermusyawarah

Analisis

Tindak Lanjut

Meskipun klien cukup


potensial mengalami
masalah dalam
kehidupan sehari-hari
namun klien kurang
menyadari karena selama
ini prestasi akademiknya
cukup bagus (peringkat 5
dari 42 siswa). Sehiingga
masalah yang sering
muncul dalam kehidupan
sehari-hari baik di
sekolah maupun di rumah
tidak terlalu mengganggu
pikiran dan aktifitasnya

Merekomendasikan
perkembangan masalah
klien pada guru pembimbing
sekolah agar mendapat
perhatian lebih intensif

Masalah klien menjadi


berkurang karena adanya
komunikasi yang baik
dengan orang tua dan
anggota keluarga yang
lain, di samping itu
karena buliknya yang
abnormal sudah dirawat
di RSJ

Menyediakan diri untuk


kembali melaksanakan KP
meskipun praktikan sudah
tidak di sekolah praktek,
melalui telpon maupun sms.
Melaporkan hasil KP pada
konselor pamong dan guru
pembimbing sekolah agar
mendapat penanganan lebih
lanjut

Semarang, 4 Juni 2009


Konselor

Dra. Hj. Siti Aisyah, Kons.


NIM. 0004008007

Anda mungkin juga menyukai