42

DAFTAR PUSTAKA
A.O.A.C. (2005). Official Methods of Analysis of the Association of Official
Analytical Chemist 14th edition. Arlington: A. O. A. C. Inc.
Alberida. (1993). Pengaruh Penggunaan Acatobacter xylinum Murni dan Nata de
Pine dalam Pembuatan Sari Kelapa (Nata de Coco). Padang: Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Arifin, B. (2004). Optimasi Kondisi Asetilasi Selulosa Bakteri dari Nata de Coco.
Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
Bogor, Bogor. (Tidak Dipublikasikan).
Arviyanti, E., & Yulimartini, N. (2009). Pengaruh Penambahan Air Limbah
Tapioka pada Proses Pembuatan Nata. Jurnal Seminar Tugas Akhir S1,
Jurusan Teknik Kimia UNDIP Semarang.
Asnetty, A.M., & Susanto, H. (2000). Pengembangan Proses Pembuatan Selulosa
Asetat dari pulp Tandan Kosong Sawit Proses Etanol. Prosiding Seminar
Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia, 2000: 6 20.
Atmawati. (2005). Pengaruh Penambahan Kadar Gula dalam Pembuatan Nata de
Pina dari Kulit Nanas. Laporan Akhir Sekolah Tinggi Farming, Semarang.
Baker, R. W. (2004). Membrane Technology and Aplication. New York: John
Willey and Sons.
Brandup, J., & Immergut E. H. (1999). Polymer Handbook 3rd Edition, New York:
Jhon Wiley & Sons.
Braun, D., Cherdron, H., Rehahn, M., Ritter, H., & Voit, B. (2005). Polymer
Synthesis: Theory and Practice Fundamentals Methode Experiments 4 th Ed.
New York: Springer.
Cowd, M. A. (1991). Kimia Polimer. Terjemahan: Harry Firman, Penyunting:
Kosasih Padmawinata. Bandung: ITB.
Cynthia, L., Radiman, & Yuliani, G. (2000). Penggunaan Nata de Coco sebagai
Bahan Membran Selulosa Asetat. Bandung: Departemen Kimia Institut
Teknologi Bandung.
Darwati, Natanael, C. L., & Rahayu, I. (2002). Pembuatan dan Karakterisasi
Membran Ultrafiltrasi dari Bahan Selulosa Asetat dengan Variasi Konsentrasi
Aditif (Formamida) dan Aplikasinya untuk Penanganan Limbah Tapioka.
Laporan Penelitian. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Padjadjaran, Bandung.

43

Darwo, A. A. (2003). Produksi Membran Filtrasi dari Selulosa Mikrobial dan

Penerapannya dalam Industri Hasil Pertanian. Laporan Penelitian. Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fadillah, F. (2003). Pengaruh Penambahan Polietilena Glikol (PEG) terhadap
Karakteristik Membran Selulosa Asetat. Skripsi. Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Food and Aglicultural Organization (FAO). (1996). Compendium of Food Aditive
Specification.
Retrieved
Juny
5,
2014,
from:
http://www.fao.org/docrep/w6355e01.htm.
Giancoli, D. C. (1991). Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Gustian, I., & Adfa, M. (2009). Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Asetat dari
Selulosa Nata de Coco melalui Asetilasi dengan Katalis Asam Perklorat
(HClO4). Jurnal Gradien, Vol. 5 No 1: 415 - 412.
Handoko, D. K., Ardianto, T., & Anggono, T. P. (2003). Upaya Penanganan
Membrane Fouling yang Terjadi pada Proses Membran Selulosa Asetat (SA)
pada Pengolahan Limbah Tekstil. Jurnal Penelitian Medika Eksakta, 4:120128.
Hanum, F. (2009). Pengolahan Limbah Kelapa Sawit dari Unit Deoling Ponds
Menggunakan Membran Mikrofilter. Tesis. Universitas Sumatera Utara,
Medan. (Tidak Dipublikasi).
Hartati. (2003). Mengelola Air Limbah Hasil Proses Pembuatan Tahu. Surabaya:
ProRistand Indag.
Hendayana, S., Kadarohman, A., Sumarna. A. A., & Supriatna, A. (1994). Kimia
Analitik Instrumen. Semarang: IKIP Semarang Press.
Hubies, M., Arsatmojo, R., & Suliantri. (1996). Formulasi Pembuatan Nata de
Pina. Buletin Teknologi dan Industri Pangan, Vol. VII No 2.
Indriani, N. (2009). Perilaku Membran Komposit Nanopori Selulosa AsetatPolistirena (CA-PS) Akibat Pengaruh Suhu dan Surfaktan. Skripsi. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Isnaeni, E. N. (2012). Pembuatan dan Karakterisasi Membran Selulosa Bakteri
dari Nata de Banana Skin dengan Teknik Inversi Fasa dan Teknik
Perendaman. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal
Soedirman, Purwokerto. (Tidak Dipublikasikan).

44

Jonas, R. dan Farah, L. F. (1998). Production and Application of Microbial

Cellulose. Polymer Degrade Stabil, 59: 101-106.
Kafadi, N. (1990). Memproduksi Tahu secara Praktis. Surabaya: Karya Anda.
Kaseno. (1999). Teknologi Membran: Prinsip Dasar, Pembuatan dan Aplikasinya.
Jakarta: BPPT.
Kementerian Lingkungan Hidup [KLH]. (2001). Informasi Praktis Pengelolaan
dan Pemanfaatan Limbah Tahu Tempe. Retrieved November 15, 2013, from:
http://www.menlh.go.id/ usahakecil/olah/ tahu.htm.
Kesting. (1971). Sinthetic Polymeric Membrane. New York: John Willey & Sons.
Kim, J. H., & Lee, K. H. (1998). Effect of PEG Additive on Membrane Formation
by Phase Inversion. Jurnal Membrane Science, 138:153-163.
Kirk, R. M. (1992). Encyclopedia of Chemical Technology, Vol. 4, 4th edition,
New York: John Wiley & Sons.
Kiyose. 1998. Cellulose Acetate Excellent in Physical Strength, and Process for
Production Thereof, U.S. Patent, No. 5.990.304.
Koros, W.J., Ma, Y. H., & Shimidzu, T. (1996). Terminology for membranes and
membrane processes (IUPAC Recommendations). Pure & Appl. Chem, 68
(7): 1479-1489.
Laily, N., Istini, S., & Nurani, D. (2002). Pengaruh Pasca Panen terhadap
Kekenyalan dan Kekerasan Selulosa Bakteri Nata de Soya. Jurnal Saint dan
Teknologi, Vol. V No.20.
Li, J., Wang, S., Nagai, K., Nakagawa, T., & Mau, A.W.H. (1998). Effect of
Polyethyleneglycol (PEG) on Gas Permeabilities and Permselectivities in its
Cellulose Acetate (CA) Blend Membranes. Jurnal Membran Science,
138:143-1152.
Lindu, M., Puspitasari, T., & Ismi, E. (2010). Sintesis dan Karakterisasi Selulosa
Asetat dari Nata de Coco sebagai Bahan Baku Membran Ultrafiltrasi. Jurnal
Sains Materi Indonesia, Vol. 12 No. 1 : 17-23.
Mahida. (1984). Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri Pangan.
Jakarta: CV Rajawali.
Masaoka, S., Ohe, T., & Sakota, N. (1993). Production of Cellulose from Glucose
by Acetobacter xylinum. Jurnal Ferment Bioeng, 75:18-22.

45

Meenakshi, P., Noorjahan, Rajini, R., Venkateswarlu, U., Rose, C., & Sastry, T. P.
(2002). Mechanical and Microstructure Studies on The Modification of CA
Film Blending with PS. Bull Mater Science, 25:25-29.
Mulder, M. (1996). Basic Principles of Membran Technology. Netherlands:
Kluwer Academic Publisher.
Nisa, K. (2005). Karakteristik Fluks Membran Kitosan Termodifikasi Poli(Vinil
Alkohol) dengan Variasi Poli(Etilena Glikol) sebagai Porogen. Skripsi.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor,
Bogor. (Tidak Dipublikasikan).
Nuryono. (2008). Kajian Desalinasi Membran Komposit Selulosa AsetatPolistirena dengan Poli(etilena glikol) Sebagai Porogen. Skripsi. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
(Tidak dipublikasikan).
Ott, E., Spurlin H. M., & Grafflin M. W. (1954). Cellulose and Cellulose
Derivates. New York: Interscience Publisher Inc.
Pasla, F. R. (2006). Pencirian Membran Selulosa Asetat Berbahan Dasar Selulosa
Bakteri dari Limbah Nanas. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tidak Dipublikasikan).
Pratomo. (2003). Pembuatan dan Karakterisasi Membran Komposit Polisulfon
Selulosa Asetat untuk Proses Ultrafiltrasi. Jurnal Pendidikan Matematika
dan Sains, Edisi 3: 168-173.
Purwanti, A. (2010). Analisis Kuat Tarik dan Elongasi Plastik Kitosan Terpasilitasi
Sorbitol. Jurnal Teknologi, Vol. 3 No. 2: 99-106.
Rahimpour, A., Madaeni, S. S., & Mansourpanah, Y. (2007). The Effect of
Anionic, Non Anionic and Cationic Surfactants on Morphology and
Performance of Polyethersulfone Ultrafiltration Membrane for Milk
Concentration. Jurnal of Membrane Science, 296:110-121.
Rahmawati, S. (2007). Kajian Mikrostruktur Membran Komposit Selulosa Asetat
Polistirena Berbahan Dasar Limbah Tahu. Skripsi. Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tidak
Dipublikasikan).
Renaissance, N. V. (2006). Kajian Spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier
dan Mikroskopi Susunan Elektron Membran Selulosa Asetat dengan
Penambhan Poli(Etilena Glikol). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor, Bogor.

46

Roganda, M., Gaol, V., Sitorus, V., Yanthi, V., Surya, V., & Manurung, R. (2013).
Pembuatan Selulosa Asetat dari Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit.
Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 2 No.3: 33-39.
Safriani. (2000). Produksi Biopolimer Selulosa Asetat dari Nata de soya. Tesis.
Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tidak
Dipublikasikan).
Saragih, Y. P. (2004). Membuat Nata de Coco. Jakarta: Puspa Swara.
Setyawan, O. (2003). Pengaruh Jumlah Starter Acetobacter xilinum dan
Konsentrasi Amonium Sulfat terhadap Produksi Nata de Pina. Skripsi.
Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Riau.
Sinaga, D. (2008). Penentuan Viskositas pada Proses Pemutihan. Skripsi. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara,
Medan. (Tidak dipublikasikan).
Sjostrom, E. (1995). Kimia Kayu: Dasar-Dasar dan Penggunaan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
SNI. (1991). SNI 06-2115-1991: Selulosa Asetat. Jakarta: Dewan Standarisasi
Nasional.
Stevens, M. P. (2001). Kimia Polimer. Penerjemah: Sopyan, I. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Stephenson, A. D. R. (1987). Pendekatan Biologis dalam Pengolahan Air
Buangan Industri Kertas Kerja Seminar Departemen Teknik Penyekatan.
Bandung: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB.
Tresnawati, A. (2006). Kajian Spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier dan
Mikroskop Susuran Elektron Membran Selulosa Asetat dari Limbah Nanas.
Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Wafiroh, S. (2005). Aplikasi Membran Selulosa Asetat dari Pulp Abaka (musa
textilis) untuk Mengurangi Kadar Fe dari Kekeruhan Air Sungai. Jurnal
Kimia Lingkungan, Vol. 7 No. 1: 1-6.
Wang J., Yue, Z., Ince, J. S., & Economy, J. (2006). Preparation of Nanofiltration
Membranes from Polyacrylonitrile Ultrafiltration Membranes. Jurnal
Membran Science, 286:333-341.
Warintek. (2005). Nata de soya. Retrieved November 16, 2013, from:
http://warintek/natadesoya/pagan/merintisbisnis /progressio/html.

47

Wenten, L. G. (1999). Teknologi Membran Industrial. Bandung: ITB.

Winston, W. S., & Sirkat, K. (1992). Membrane Handbook. New York: Chapman
& Hall.
Yuliani, C. R. (2005). Pemisahan Protein dari Limbah Cair Industri Tahu
Menggunakan Kitosan secara Koagulasi-Flokulasi. Skripsi. Jurusan Kimia,
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. (Tidak Dipublikasikan).
Yang, L., Hsiao, W.W., & Chen, P. (2001). Chitosancellulose Composites
Membrane for Affinity Purification of Biopolymers and Immunoadsorption.
Jurnal Membran Science, 197:185-197.
Zhang, et al. (2003). Preparation and Performance of High-Impact Polystyrene
(HIPS)/Nano-TiO2 Nanocomposites. Application Polymer Science, 87:381385.
Zuztitiana, M. S. (2013). Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Asetat dari Buah Pala
(Nata de Myristica Fragrans). Skripsi. Jurusan Kimia, Universitas Jenderal
Soedirman, Purwokerto. (Tidak Dipublikasikan).