dUnite (SI).Pada sistem SI : satuan massa adalah KilogramSatuan gaya adalah Newton
(N)1 (satu) Newton adalah gaya yang bekerja pada benda dengan massa 1 Kg dan
menimbulkanpercepatan 1 m/d
2
.1 N (Newton) = m (1Kg) x a (1 m/d
2
)atau :1 N = 1 Kg x 1 m/d
2
Nur Qudus - Hidrolika - Teknik Sipil FT UNNES3
I. PENDAHULUANA. Definisi
Mekanika Fluida : Cabang ilmu mekanika yang mempelajari fluida dalamkeadaan diam atau
bergerak.
Mekanika Fluida : Pengembangan dari ilmu hidrodinamika klasik denganhidranika
eksperimen.
Hidronika Klasik : Aplikasi ilmu matematika untuk menganalisis aliran fluida.Ilmu ini
mempelajari tentang gerak zat cair ideal yang tidak mempunyai kekentalan.
Pada mekanika fluida : dipelajari perilaku fluida dalam keadaan diam (statistikafluida) dan
fluida dalam keadaan bergerak (dinamika fluida).
Pada statika fluida : Fluida adalam dalam keadaan diam dimana tidak ada tegangangeser
yang bekerja pada partikel fluida tersebut.Contoh aplikasi analisis statika fluida adalah pada
perencanaan bendungan, pintu air, waduk,dan sebagainya.
Dinamika fluida : mempelajari tentang gerak partikel zat cair karena adanyagaya-gaya luar
yang bekerja padanya.Contoh aplikasi dinamika fluida adalah aliran melalui pipa dan saluran
terbuka, pembangkittenaga mekanis pada turbin air, uap dan gas, pompa hidralisdan
kompresor, gerak pesawat di atmosfer, dan sebagainya.Analisis perilaku aliran fluida
didasarkan pada hukum dasar mekanika terapan tentangkonsevasi massa, energi,
momentum, dan beberapa konsepserta persamaan lainnya. Seperti: hukum newton
tentangkekentalan, konsep panjang campur (
Mixing Length
) dansebagainya.Hidrolika : Hydor berasal dari bahasa Yunani yaitu cabang ilmu teknik yang
mempelajariperilaku air dalam keadaan diam dan bergerak.
Dalam hidrolika dipelajari :- aliran pada saluran tertutup- Aliran saluran terbuka/ Open
channel flowMekanika Fluida : lebih luas; mempelajari perilaku cair dan gasHidrolika
dibedakan dalam 2 (dua) bidang:hidrostatika : mempelajari zat cair keadaan diam.Hidro dinamika : mempelajari zat cair bergerak Dalam hidrodinamika : dipelajari zat cair
ideal, yang tidak mempunyai kekentalan dan tidak termampatkan.Pemampatan :
pengurangan volume karena penambahan tekananZat cair ideal di alam tak ada; diperlukan
untuk memudahkan analisis perilaku gerak zat cair.Air merupakan salah satu jenis fluida
yang penting bagi manusia, spertiAir minumIrigasiPLTA, dan sebagainyaPerencanaan bangunan air untuk memanfaatkan dan mengaturnya
merupakan bagian adriteknik hidro, yang termasuk dalam bidang teknik sipil.Bidang teknik
hidro dapat dibagi menjadi beberapa bidang sebagai berikut:Pembagian Bidang Teknik
Hidro:1. Hidrologi terapan : Aplikasi dari prinsip-prinsip hidrologi, seperti:hidromeriologi, Aliran
air tanah, perkiraan debit sungai,hidrologi perkotaan, dan sebagainya.2. Teknik Irigasi dan
Drainase : Perancangan dan perencanaan sistem dan bangunanirigasi dan drainase
permukaan serta bawah permukaan.3. Teknik Transformasi Air : Perencanaan pelabuhan,
saluran-saluran pelayaran.4. Bangunan Tenaga Air : Pengembangan tenaga hidroelektrik,
turbin dan fasilitaslain bangunan air lainnya.
Pengendalian banjir dan Sedimen : Perencanaan dan pelaksanaan bangunanbangunanpengendali banjir.6. Teknik Bendungan : Perencanaan bendungan, dan bangunan
pelengkapnya.Bendungan merupakan utama untuk pekerjaan lainseperti; Irigasi, pengendali
banjir, PLTA.7. Teknik Jaringan pipa : Pengangkutan/ pengaliran air, minyak, gas dan fluidalain
melalui sistem pemipaan.8. Teknik Pantai : Perencanaan bangunan-bangunan
pelabuhan,penanggulangan erosi pantai, bangunan lepas pantai.9. Teknik Sumber Daya Air :
Perencanaan sistem reservoir dan fasilitas lain untuk mencapai penggunaan SDA secara
optimum.10. Teknik Penyehatan : Sistem pengumpulan dan Distribusi air untuk
berbagaikeperluan dan sistem pembersihan (treatment) dari buangan air.
Karena fluida diam, maka tidak ada gaya geser. Sehingga tidak ada gaya vertikal
yangbekerja pada sisi vertikal kubus, karena adanya fluida di sekelilingnya.Kondisi
keseimbangan gaya pada arah vertikal:0..)(
=+
gdxdydzdzdxdy y p py pydxdz
atau :0...
=
gdxdydzdzdydx y p
gyp
.
=
Kondisi keseimbangan arah x dan zPada arah x, 0
=
xp
atau P = konstanPada arah z,0
=
zp
atau P = konstanDengan demikian tekanan tidak berubah pada arah x dan z, dan besarnya
konstan padabidang horizontal.Karena P (tekanan P) hanya tergantung pada variabel
bebas Y maka persamaan padaarah vertikal berbentuk diferensial parsial dapat ditulis
dalam bentuk diferensial biasa.
gyp
.
=
atau
dygdp
..:
..
Nur Qudus - Hidrolika - Teknik Sipil FT UNNES27 Bila dipandang 2 buah titik di dalam fluida
dan bidang referensi seperti berikut:Bila diintegrasikan dengan persamaan
dygdp
..
=
, akan didapat:
dyg p
yu p p
2121
..
=
yP
y yPP
g
2121
..
=
atau
()
1212
..
y yg p p
=
Nur Qudus - Hidrolika - Teknik Sipil FT UNNES32 Tangki kondisi tertutup dan udara di atas
permukaan zat cair di dalam tangki beradadalam tekanan (tekanan lebih besar dari tekanan
atmosfer).Tekanan yang ditinjau pada suatu titi, yaitu P
1
adalah sama dengan jumlah tekananudara ditambah tinggi zat cair diatas titik tersebut.Zat
cair di dalam tabung setinggi h
1
=
1
P
. Parameter ho dan h
1
adalah tinggitekanan untuk tekanan Po dan P
1
. Besar tekanan udara diatas zat cair adalah sama denganselisih tinggi tekanan (ho- h
1
) dikalikan dengan berat jenis zat cair.Contoh soal :Tekanan di dalam tangki tertutup adalah
100 KN/m
2
. Berilah bentuk tekanan tersebutdalam tinggi rapat relatif tekanan terhadap air dan air raksa
(dengan ;S = 13,6).Penyelesaian : p =
.h=
. g . h = 100 KN/m
2
atau h =
gP
.
= m (air raksa)
tekanan yang diukur berdasarkan tekananatmosfer (di atas atau bawah tekanan atmosfir).
Tekanan ini bisa lebih besar atau lebih kecildari tekanan atmosfir. Tekanan relatif dari zat cair
yang berhubungan dengan udara luar(atmosfir) bertekanan nol sehingga tekanan relatif
adalah positif bila lebih besar daritekanan atmosfir dan negatif apabila lebih kecil. Tekanan
relatif biasa disebut
relative pressure/gage pressure.
Tekanan absolut (
absolute pressure
) adalah suatu tekanan yang ada diatas nol absolutatau jumlah dari tekanan atmosfir dengan
tekanan relatif. Apabila tekanan relatif adalahnegatif, maka tekanan absolut adalah tekanan
atmosfir dikurangi tekanan relatif. Untuk mengetahui hubungan antara atmosfir, tekanan
relatif dan absolute digambarkan pada skemaberikut :
ho = Yo sin = A
hoatau F = A Podengan F = gaya tekanan hidrostatisA = luas bidang tekananPo = tekanan
hidrostatis pada pusat berat bidangho = jarak vertikal antara pusat berat benda dan
permukaan zat cairPersamaan diatas menunjukkan bahwa gaya hidrostatis adalah sama
dengan perkalianantara luas bidang (A) dan tekanan pada pusat berat yang bekerja tegak
lurus pada bidang.Gaya hidrostatis tersebut bekerja pada pusat tekanan P misalnya : pusat
tekanan terletak pada jarak Yp dari titik sumbu O. Momen gaya hidrostatis terhadap titik O
adalah samadengan jumlah momen gaya tekanan pada seluruh luasan terhadap titik
O.Sehingga :Fy
p=ydA ydAhdAyP A ..sin....... = =
Fy
p
=
dA y AdAy y
..sin...sin.
2
=
dA y A y y A
p
20
.sin...sin.
=
02
.sin...sin.
AydA y A y
=
atau:
02
.
AydA y A y
p
=
dengan:
dA Ay
2
r
2
Y
0
=1/2 hY
0
=1/3 lY
0
= DY
0
=
34
r
I
0
=1/2 b b
3
1/36 blI
0
= 1/6 4
D
4
I
0
= 0,1102 r
4
Nur Qudus - Hidrolika - Teknik Sipil FT UNNES41Contoh soal :Bendung Beton berbentuk
trapesium : tinggi 10 m; lebar puncak 1,0 m; lebar dasar6,0 m.Sisi hulu bendung vertikal,
koefisien gesekan antara dasar pondasi dengan bendungan 0,6; Bjbeton ; 2400 kg/m
3
. Hitung stablilitas bendung terhadap penggulingan dan geseran.Penyelesaian:B
a
= 1m6 m = B
b
Gaya yang bekerja pada bendung:Gaya berat sendiriGaya tekan hidrostatis pada sisi huluGaya tekan/ gaya angkat pada dasar bendungTekanan ke atas pada dasar bendung sebelah hulu sama dengan tekananhidrostatis pada
dasarTekanan kertas sebelah hilir sama dengan 0Hitungan dilakukan untuk setiap 1 m panjang
bendung.Karena yang mengalami tekanan hidrostatis berbentuk segiempat pada sisi
hulu,dihitung berdasarkan luas distribusi tekanan kali lebar (1 m).Tekanan hidrostatis pada
dasar bendung:P
b
= H.
=h
0
= 10 mLuas bidang pintu = A = b x l = 1 x 2 = 2m
2
F = A. P
0
=A..
.h
0
= 2 . 1000 . 10 = 20.000 kgf = 20 t
Plat berupa gabungan bentuk bujursangkar dan segitiga pada posisi terendam
vertikaldengan puncak segitiga pada permukaan air.Menghitung tekanan total dan pusat
tekanan!!Penyelesaian:Segitiga ABCTekanan total F
1
:
1
.
bo
.A
1
Luas Segitiga : A
1
=.3.2=3m
2
Pusat berat : y
01
=h
01
= 2/3 . h = 2/3 . 2 = 1,33 m
CA3 mDEB1,52 m3 m
Nur Qudus - Hidrolika - Teknik Sipil FT UNNES45Momen Inertia terhadap pusat berat:I
0
= 1/36 bh
3
= 1/36 . 3 . 2
2
= 0,67 m
4
F
1
+
= 3,46 meter