Oleh :
DEWA PUTU ARTAJAYA
1205315016
1205315029
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Aktivitas masyarakat kota saat ini sangat padat. Mulai dari kegiatan rapat sampai
acara keluarga. Tentunya dalam acara-acara tersebut memerlukan adanya cemilan. Brownies
merupakan salah satu kue yang dapat dijadikan cemilan. Brownies sangat cocok untuk
cemilan, pengganjal perut sebab brownies mengandung banyak karbohidrat dari tepung
jagung dan glukosa untuk menambah energy dalam beraktivitas. Selain dapat dikonsumsi
oleh orang dewasa, makanan ini juga banyak digemari untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan
remaja.
Atas dasar pemikiran tersebut kami memiliki ide untuk berwirausaha kue brownies.
Untuk memupuk jiwa kewirausahaan kami mencoba menjadi wirausahawan muda Brownies.
Kami akan mempromosikan brownies yang di produksi oleh paman Apel. Sehingga dengan
demikian kami mendapatkan penghasilan tambahan sebagai mahasiswa. Penghasilan
tambahan ini kami dapatkan dari keuntungan penjualan kue brownis.
Sebagai mahasiswa tentunya kami dituntut untuk madiri oleh diri kami sendiri.
Mandiri dalam artian sesegera mungkin mampu membiayai kuliah sendiri. Mahasiswa yang
terkesan intelektual seharusnya juga mampu menghasilkan pundi rupiah. Salah satu cara
mahasiswa untuk menghasilkan pundi rupiah adalah dengan berwirausaha.
Untuk menghasilkan pundi rupiah kami akan bekerjasama dengan paman Apel yang
sedang merintis usaha kue brownies Bonaties. Pak Apel begitu panggilan akrabnya. Paman
Apel memproduksi brownis bonaties di kediamannya di jalan gunung Mas gang merapi,
padang sambian kelod. kami akan menjadi agen penyalur/distributor dari produsen ke
konsumen.
Untuk menjadi agen penyalur kami tidak membutuhkan modal banyak. Modal yang
dibutuhkan yaitu transportasi berupa kendaraan untuk mengambil dan mengantar brownis
dari produsen kekonsumen. Kendaraan sudah kami miliki masing-masing 1 buah kendaraan
yang siap digunakan. Media promosi internet sangat membantu seperti: facebook, twiter,
email, dan sosial media lainnya berarti perlu modal pulsa untuk mengakses internet. Serta
modal sosial untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen demi kepuasan pelanggan.
Keunggulan produk rasa brownies yang menggoda lidah, mirip dengan kue hotel
berbintang yang membuat pelanggan ketagihan karena paman Apel adalah salah satu pekerja
di hotel berbintang di daerah Kuta. Tahan lama jika disimpan didalam pendingin, harga yang
ditawarkan cukup kompetitive dengan kualitas yang maksimal. Pelayanan yang memuaskan
dengan mengantar brownis kealamat konsumen. Prospek kedepan adalah bekerjasama untuk
membuat brownies bersama paman Apel, dalam artian menyewa ruko. Ruko difungsikan
sebagai tempat untuk merproduksi brownis secara masal. Sehingga konsumen lebih mudah
dalam hal membeli secara langsung brownies Bonaties.
1.2 Tujuan Pelaksanaan
Melalui kegiatan berwirausaha distributor brownis ini, tujuan awal yang hendak kami
capai adalah memperkenalkan atau mempromosikan produk brownis Bonaties kepada
orang-orang terdekat mulai keluarga hingga teman-teman kami. Lalu tujuan lanjutan yang
akan kami capai adalah mulai dari menjadi distributor / resheller handal hingga menjadi
pengusaha kue yang akan kami miliki dan kelola sendiri yang sukses.
BAB II
BAB IV
KEBERLANJUTAN USAHA DISTRIBUTOR BROWNIES BONATIES
Lampiran
Perhitungan Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN
USAHA DISTRIBUTOR BROWNIS "BONATIES"
LAPORAN RUGI-LABA
DALAM PERIODE 6 MEI-3 JUNI 2014
20 Brownis @Rp
35.000,20 Brownis @Rp
30.000,-
Penjuaalan
HPP
Rp
= 700.000,(Rp
= 600.000,-)
Rp
100.000,-
Laba Kotor
Biaya-Biaya:
Transportasi
penyusutan
kend.
Rp 20.000,Rp 5.000,(Rp.
25.000)
Rp.
75.000
Total Biaya
Laba Bersih
Laba Bersih
Pembagian
Laba
Nama Pelanggan
No Hp
Lampiran Foto