Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

G DENGAN KASUS
SISTEM GANGGUAN PERSEPSI : KATARAK
DI RUANG SEKAR TUNJUNG B1
RSUD KARANGASEM

OLEH KELOMPOK 3 PROGSUS KARANGASEM


NAMA NIM NAMA NIM

NAZILATUD DIANA AMALIA 21089144075 NI LUH PUTU GERIANTI 21089144099

NURUL HOTIMAH 21089144076 NI PUTU WIWIEK KURNIANTI 21089144100

NI NYOMAN DEWI BUDIARTHI 21089144077 MUZAYYINU RAHMAN 21089144101

DESAK PUTU SRI YUNITA HARYANTI 21089144078 NI KETUT SUARTINI 21089144102


NI PUTU YESI MEGAYANTI 21089144079 NI WAYAN KOMALA LESTARI 21089144103

I NENGAH ARSAYUSA 21089144080 NI NYOMAN ENY WAHYUNI 21089144104

NI MADE MIRAYANTI 21089144081 NI WAYAN RIYANTI TERESA 21089144105

NI NYOMAN ANI SUTARMI 21089144082 I GEDE ARIAWAN 21089144107

NI MADE DWI DHARMA SANTI 21089144083 NI PUTU SINDY APRILIA 21089144108

PUTU EKA SANDYAWATI 21089144084 I MADE DIRGA RUDYTAWAN 21089144109

NI LUH PUJA ASTUTI 21089144085 NI KADEK PUSPITARINI 21089144110

NI NYOMAN TRI APRIYANTARI SUKMA WATI 21089144086 PANDE PUTU PAJAR SANTOSA 21089144111

NI WAYAN MEI INDRAWATI 21089144087 NI WAYAN AYU SUPADMI 21089144112

NI WAYAN PITRI UDAYANI 21089144088 NI WAYAN DEWI WIRA ASTUTI 21089144113

NI KADEK YULI HARTAWATI 21089144089 NI KETUT PUJIWATI 21089144114

NI LUH PUTU LABANI 21089144090 IDA AYU NYOMAN UTAMI DEWI 21089144115

I PUTU DEDY ARTAMA 21089144091 NI PUTU SUASTIARI 21089144116

NI KADEK SUARDANI 21089144092 I NYOMAN ARI DARMAWAN 21089144117

NI MADE KRISTYA DWIJAYANTHI 21089144093 LUH ERNA DARMAYANTI 21089144118

NI MADE DWI YUNAWATI 21089144094 I WAYAN HARTHAWAN 21089144119

PUTU KRISNA YANTI 21089144095 LUH PUTU GITA ASRINI 21089144120

NI KOMANG SRI INDRAWATI 21089144096 NI KADEK MONALISA 21089144121


NI KOMANG OKTAVIANI DEWI 21089144097 I NENGAH BUDIARTANA 21089144122

ADI KUSUMA YUDANA 21089144098 WAYAN AYU RIBAYANTI 21089144123

STIKES BULELENG
PROGSUS KARANGASEM
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. G DENGAN KASUS
SISTEM GANGGUAN PERSEPSI : KATARAK
DI RUANG SEKAR TUNJUNG B1
RSUD KARANGASEM

FORMAT PENGKAJIAN

No. RM : 2567842
Hari, tanggal : Jumat, 22 April 2022
Ruang : Sekar Tunjung B1 RSUD Karangasem

I. DATA UMUM
1. Identitas klien
Nama : Tn. G
Umur : 68 Tahun
Tempat/Tgl lahir : Tiyingtali, 01-04-1954
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Suku : Bali
Pendidikan : Tidak Sekolah
Dx. Medis : Senile Cataract Unspecified
Alamat : BD. Tiyingtali Kelod
Tanggal MRS : 22 April 2022
Ruangan : Sekar Tunjung B1 (STB 1)
Gol. Darah :A
Sumber Info. : Pasien serta keluarga pasien

2. Identitas penanggung jawab


Hub. dengan pasien : Anak Pasien
Umur : 38 Tahun
Nama : Tn. P
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : BD. Tiyingtali Kelod
Telp : 081337563144

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan Utama : Gangguan penglihatan. Pasien mengatakaan
penglihatan tidak jelas seperti ada kabut, saat melihat cahaya terasa silau,
sulit melihat jarak jauh.
2. Alasan masuk rumah sakit : Pandangan pasien kabur dan tidak dapat elihat
dengan jelas
3. Riwayat Penyakit : Pasien mengatakan sejak ± 7 bulan terakhir pasien
merasa sering pusing dan kurang tau penyebabnya serta penglihatan
pasien kabur serta silau ketika melihat cahaya.
III. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
1. Penyakit yang pernah dialami : Pasien mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit sebelum nya. Pasien mengatakan biasanya hanya batuk
dan pilek.
2. Penyebab : Karena pasien merasa kecapean serta
karena faktor usia.
Riwayat Perawatan : Pasien mengatakan sebelumnya tidak
pernah dirawat di rumah sakit, baru kali ini saja pasien pernah dirawat
karena penyakitnya ini.
Riwayat Operasi : Pasien belum pernah melakukan operasi,
hanya baru kali ini saja melaukan tindakan operasi pada mata pasien
Riwayat Pengobatan : Pasien mengatakan serig berobat ke
fasilitas kesehatan pertama (Puskesmas, Klinik maupun Tempat praktek
mandiri (dokter, perawat maupun bidan)
3. Kecelakaan yang pernah dialami : Pasien tidak pernah mengalami
kecelakaan lalu lintas.
4. Riwayat Alergi : Pasien mengatakan tidak memiliki alergi
obat

IV. RIWAYAT PSIKOLOGI DAN SPIRITUAL


1. Riwayat Psikologi
a. Tempat tinggal : Pasien mengatakan tinggal ditempat yang layak,
pasien juga mengatakan tinggal bersama anak yang paling bugsu serta
istri, menantu, serta cucunya.
b. Lingkungan rumah : Pasien mengatakan tinggal lingkungan yang di
kelilingi oleh persawahan serta tetangga yang baik.
c. Hubungan antar
anggota keluarga : Pasien mengatakan hubungan berasama anggota
keluaraga yang lain baik – baik saja selama ini.
d. Pengasuh anak : Pasien mengatakan dirinya dirawat oleh anak serta
menantu dan juga istrinya pasien tidak ada lagi mengasuh anak.
2. Riwayat Spiritual
a. Support sistem : Pasien selalu diajak sembhyang oleh keluarganya
dan pasien beragama hindu.
b. Kegiatan keagamaan : Pasien mengatakan sebelum sakit sering ikut
kegiatan upacara, karena selam pasien sakit tidak pernah lagi
mengikuti kegiatan keagamaan seperti ngayah.
3. Riwayat Hospitalisasi : Pasien selama ini tidak pernah masuk rumah sakit
ataupun di opname.

V. POLA FUNGSI KESEHATAN (11 POLA FUNGSIONAL GORDON)


1) Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Jelaskan : Pasien mengatakan penghilhatan pasien kabur serta sialau ketika
ada cahaya.
2) Pola Nutrisi/metabolic
Jelaskan : Pasien mengatakan makan 3 x/hari (nasi, lauk, sayur), nafsu
makan baik, makan habis 1 porsi
3) Pola eliminasi
Jelaskan : Pasien mengatakan BAB setiap pagi dan BAK tidak ada
keluahan
4) Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi ROM √
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain
dan alat, 4: tergantung total.
Jelaskan : Pasien hanya saat berpakaian di bantu oleh anaknya sedangkan
yang lain masih bisa dilakukan mandiri

5) Okigenasi:
Jelaskan : Pasien tidak mngalami kesulitan saat bernafas, saturasi pasien
99 % .
6) Pola tidur dan istirahat
Jelaskan : Pasien mengatakan sebelum di rawat di Rumah Sakit Pasien
hanya tidurnya 7-8 jam. Pasien biasanya tidur jam 21.00 dan
bangun jam 05.00 dini hari dan kaang pasien terbagun tengah
malam karena kepingin BAK.
7) Pola kognitif-perseptual
Jelaskan : -
8) Pola persepsi diri/konsep diri
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak merasa malu dan minder terhadap
penyakitnya.
9) Pola seksual dan reproduksi
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam melakukan
hubungan seksual.
10) Pola peran-hubungan
Jelaskan : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga baik-baik sja dan
tidak ada perubahan peran pada pasien .
11) Pola manajemen koping stress
Jelaskan : Pasien mengatakan cemas akan penyakitnya.
12) Pola keyakinan-nilai
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam melakukan
kegiatan persembahyangan akibat penyakitnya.

VI. PEMERIKSAAN FISIK


Hari : Jumat, Tanggal 22 April 2021, Jam 08.00 Wita
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran : Compos metis
b. Penampilan dihubungkan
dengan usia : Penampilan pasien sesuai dengan
usianya.Ekspresi wajah : Wajah Pasien sedikit pucat karena semas
pasca operasi.
c. Kebersihan secara umum : Penampilan pasien cukup bersih.
d. Tanda-Tanda Vital : TD : 120/80 mmHg, N: 80x/mnt, S:
36,1C, R : 20x/mnt, TB : 160 cm, BB : 62 kg

2. Head to toe
1) Kulit/integument
Inspeksi : warna kulit sawo matang

Palpasi : Kulit Elastis

2) Kepala & Rambut


Inspeksi : bentuk wajah oval, ubun-ubun keras, kulit kepala bersih,
rambut lurus dan sudah tampak sebagian beruban.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada kepala dan rambut terasa
berminyak

3) Kuku
Inspeksi : Kuku Tampak Bersih

Palpasi : CRT < 2 detik

4) Mata/penglihatan
Inspeksi : mata pasien dalam keadaan lengkap dan simetris, kelopak
mata normal, pupil mengalami dilatasi, ukuran pupil mata kanan : 6
mm, mata kiri : 8 mm. Pupil kanan dan kiri anisokor dengan kelainan
reflek cahaya dibuktikan dengan ukuran pupil mata kiri lebih 2 mm,
kornea berwarna keruh keputihan, ketajaman penglihatan/ visus daras
OD/OS: CFFC. Tonometri : OD: 20 OS 21.

Palpasi : Tidak ada nyeri pada bola mata

5) Hidung/penciuman
Inspeksi : Hidung tampak simetris

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

6) Telinga/pendengaran
Inspeksi : Bentuk simetris, ukuran telinga sebanding kanan dan kiri,
ketenggangan telinga normal.

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.


7) Mulut & Gigi
Inspeksi : bersih tidak ada secret, tidak ada leasi, mukosa mulut
tampak sedikit kering, kebersihan mulut tampak bersih

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

8) Leher
Inspeksi : posisi trakhea lurus, tidak ada pembengkakan pada
kelenjar lymphe, tidak ada pembesaran vena jugularis, suara tidak ada
kelainan

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

9) Dada/Thorak
Inspeksi : dada simetris, bentuk datar, tidak ada bekas luka

Palpasi : tidak ada pembengkakan

Perkusi : paru sonor

Auskultasi : pernafasan pasien 20x/mnt

10) Jantung
Inspeksi : simetris

Palpasi : tidak ada pembengkakan

Perkusi : perkusi jantung pekak

Auskultasi : bunyi jantung reguler

11) Abdomen
Inspeksi : abdomen simetris, tidak ada asites

Auskultasi : bising usus 15x/mnt

Palpasi : tidak ada pebengkakan, tidak ada pembesaran hepar

Perkusi : perkusi timpani

12) Perineum & Genitalia


Inspeksi : tidak terkaji, namum pasien mengatakan tidak ada keluhan

13) Extremitas atas & bawah


Inspeksi : simetris, tidak ada pemebengkakan,

Palpasi : tidak ada nyeri tekan


3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian Sistem)
a. Sistem Respiratori

Jelaskan : pasien mengatakan tidak masalah dalam pernafasan

b. Sistem Kardiovaskular

Jelaskan : pasien mengatakan tidak memiliki penyakit jantung dan


riwayat hipertensi

c. Sistem Gastrointestinal

Jelaskan : pasien mengatakan tidak memiliki penyakit gastritis

d. Sistem Urinaria

Jelaskan : pasien mengatakan tidak memilki penyakit ISK

e. Sistem Reproduksi

Jelaskan : pasien tidak memilki penyakit kelamin

f. Sistem Muskuloskeletal

Jelaskan : pasien mengatakan tidak ada keluhan

g. Sistem Neurologi

Jelaskan : pasien mengatakan tidak ada keluhan

4. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil Pemeriksaan Tonometri ( 22 April 2022)
TIO OD : 20 (rentang normal : 10-21) TIO OS : 21 (rentang normal : 10-21)
Serta hasil laboratorium lain :

Jenis Pemeriksaan Hasil (Satuan) Normal

Hb 11,5 12-14

Hematokrit 34,8 37-43

Leukosit 9.400 4000-10.000

Trombosit 284.000 150.000-

Eritrosit 3.66 450.000


MCV 95,1 40-46

MCH 31,4 80.0-90.0

Niferensial 63,1 26,5-30,5

Segmen 27,7 40-80

Lionfosit 9,2 20-40

Jenis Pemeriksaan Hasil (Satuan) Normal

Gas Sewaktu 90 1-10

Gas puasa 136 75-140

Fungsi Ginjal 3,8 75-115

Kelost total 191 2,6-6,1

Kolest HDL 123,7 <220

Kolest LDL 56 <150

<200

5. Penatalaksanaan Medis
Dilakukan operasi fakoemulsifikasi dan pemasangan IOL pada bagian
mata kiri.

Amlapura, 22 April 2022


Yang Mengkaji,

Kelompok 3
ANALISA DATA

Nama : Tn. G No. RM : 2567842


Umur : 68 Tahun Dx Medis : Senile Cataract Unspecified
Ruang rawat : Sekar Tunjung B1 Alamat : BD. Tiyingtali kelod

NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


Keruh Gangguan persepsi sensori
1 DS : penglihatan
- Pasien
mengatakan Lensa mata
penglihatanya
buram sejak ± 7
bulan yang lalu Katarak
- Pasien
mengatakan
penglihatan Menghambat jalan
tidak jelas cahaya
seperti ada
kabut, saat
melihat cahaya Penurunan ketajaman
terasa silau. penglihatan

Penglihatan berkurang
DO :
- Terdapat
kelainan pada Gangguan persepsi
mata pasien sensori
- Pupil
mengalami
dilatasi
- Ukuran pupil
mata kanan 6
mm, mata kiri 8
mm
- Pupil mata kiri
lebih besar 2
mm
- Kornea dan
lensa berwarna
keruh
2 DS : Penurunan ketajaman Ansietas
- Pasien penglihatan
mengatakan
cemas karena
baru pertama Pembedahan
kali operasi
- Pasien bertanya
kapan Pre operasi
operasinya
dimulai
Ansietas

DO:
- Pasien tampak
tegang
- Pasien tampak
gelisah
- TD : 120/80
mmhg
- N : 80 x/mnt
- R : 20 x/mnt
3 DS : Penurunan Ketajaman Nyeri Akut
- Pasien Penglihatan
mengatakan
nyeri setalah
operasi Pembedahan

DO :
- Pasien tampak Post Operasi
meringis
- Pasien tampak
sulit tidur Nyeri Akut
- Pasien tampak
gelisah
DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Nama : Tn. G No. RM : 2567842


Umur : 68 Tahun Dx Medis : Senile Cataract Unspecified
Ruang rawat : Sekar Tunjung B1 Alamat : BD. Tiyingtali kelod

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN


MUNCUL
1 22 April 2022 Gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan
dengan ketajaman penglihatan
2 22 April 2022 Ansietas berhubungan dengan prosedur tindakan
pembedahan
3 24 April 2022 Nyeri akut berhubungan dengan prosedur setelah
tindakan pemebedahan

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. G No. RM : 2567842


Umur : 68 Tahun Dx Medis : Senile Cataract Unspecified
Ruang rawat : Sekar Tunjung B1 Alamat : BD. Tiyingtali kelod

N DIGNOSA LUARAN (SLKI) INVERVENSI (SIKI)


O KEPERAWATAN
1 Gangguan persepsi sensori Luaran utama : 1. Observasi :
penglihatan berhubungan Persepsi sensori - Periksa status
dengan ketajaman penglihatan mental, status
Kriteria hasil : sensori, dan tingkat
Membaik : konsentrasi, kenyamanan
orientasi, respons
sesuai stimulasi 2. Terapeutik :
- Diskusikan tingkat
Meningkat : verbalisasi toleransi terhadap
merasakan sesuatu beban sensori
melalui indra, distrorsi - Batasi stimulasi
sensori, perilaku lingkungan (mis :
halusinasi, menarik cahaya)
diri, melamun, curiga, - Jadwalkan
mondar-mandir aktivitas harian
dan waktu istirahat
- Kombinasikan
prosedur/ tindakan
dalam 1 waktu

3. Edukasi :
- Ajarkan cara
meminimalisasikan
stimulus (mis :
mengatur
pencahayaan
lingkungan)

4. Kolaborasi :
- Kolaborasi dalam
meminimalkan
prosedur/ tindakan
- Kolaborasi
pemberian obat
yang
mempengaruhi
persepsi stimulus

2 Ansietas berhubungan dengan Luaran utama : 1. Observasi :


prosedur tindakan pembedahan Tingkat ansietas - Identifikasi saat
tingkat ansietas
Kriteria hasil : berubah
Membaik : konstrasi, - Identifikasi
kontak mata kemampuan
mengambil
Menurun : khawatir keputusan
akibat kondisi yang - Monitor tanda-tanda
dihadapi, gelisah, ansietas
tegang, frekuensi nafas
dan nadi, tekanan 2. Terapeutik :
darah, diaforesis, - Ciptakan suasana
tremor, pucat terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan.
- Temani pasien untuk
mengurangi
kecemasan
- Pahami situasi yang
membuat ansietas
dengarkan dengan
penuh perhatian.
- Gunakan pedekatan
yang tenang dan
menyakinkan.
- Tempatkan barang
pibadi yang
memberikan
kenyamanan
- Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan.

3. Edukasi :
- Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi
yang mungkin di
alami.
- Informasikan secara
factual megenai
diagnosis,
pengobatan,dan
prognosis
- Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien.
- Anjurkan untuk
melakukan kegiatan
yang tidak
kompetitif.
- Latih kegitan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
- Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri
yang tepat.
- Latih teknik
relaksasi

4. Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
antlansietas

3 Nyeri akut berhubungan Luaran utama : 1. Observasi :


dengan prosedur setelah Tingkat nyeri - Identifikasi skala
tindakan pemebedahan nyeri
Menurun : keluhan - Monitor TTV
nyeri, meringis, - Identifikasi lokasi
gelisah, sulit tidur. nyeri
Membaik : tekanan 2. Terapeutik :
darah, pola napas. - Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat
dan tidur

3. Edukasi :
- Jelaskan
penyebab pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri

4. Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
analgetik

IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. G No. RM : 2567842


Umur : 68 Tahun Dx Medis : Senile Cataract Unspecified
Ruang rawat : Sekar Tunjung B1 Alamat : BD. Tiyingtali kelod

NO . TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI EVALUSI PARAF


DX FORMATIF
1 22 April 2022 - Memeriksa status - Pasien Kelompok
Pkl 08:00 wita mental, status sensori, mengatakan 3
dan tingkat susah mengenal
kenyamanan lingkungan
- Membatasi stimulus diruang operasi
lingkungan ( mis: - Pasien
cahaya) menanyakan
- Meposisikan pasien tentan tindakan
senyaman mungkin operasi yang akan
- Mengorientasikan dilakukan
ruangan kepada pasien
- Memastikan
memasang pagar pada
bed pasien.
2 22 April 2022 - Mengidentifikasi saat - Pasien Kelompok
Pkl. 10.00 wita ansietas berubah mengatakan 3
- Mengajarkan teknik merasa lebih
relaksasi tenang
- Mendemonstrasikan - TD : 120/80
teknik napas dalam mmHg, N : 80
- Memonitor TTV x/mnt, R : 20
x/mnt
- Pasien mampu
melakukan teknik
napas dalam
1& 23 April 2022 - Memeriksa status - Pasien Kelompok
2 Pkl . 08.00 wita mental, status sensori, mengatakan 3
dan tingkat sudah sedikit
kenyamanan mengenal
- Mengorientasikan lingkungan di
ruangan kepada pasien ruang operasi
- Meninggikan tempat - Pasien mampu
tidur pasien 45  melakukan teknik
- Mengidentifikasi napasa dalam
tanda -tanda ansietas
- Mengajarkan teknik
napas dalam
3 23 April 2022 - Mengidentifikasi skala - Pasien Kelompok
Pkl 10.00 wita nyeri mengatakan skala 3
- Mengidentifikasi nyeri 5 (0-10)
lokasi nyeri - Pasien mampu
- Memonitor TTV melakukan teknik
- Memberi teknik nafas dalam
nofarmakologi untuk - TD : 120/80
meredakan nyeri mmHg, N : 80
x/mnt, R : 20
x/mnt
3 24 April 2022 - Mengidentifikasi skala - Pasien Kelompok
Pkl 08.00 wita nyeri mengatakan skala 3
- Memonitor TTV nyeri berkurang 2
- Mengajarkan (0-10)
memonitor nyeri - TD : 120/80
secara mandiri mmHg, N : 80
x/mnt, R : 20
x/mnt.
EVALUASI SUMATIF/
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Tn. G No. RM : 2567842


Umur : 68 Tahun Dx Medis : Senile Cataract Unspecified
Ruang rawat : Sekar Tunjung B1 Alamat : BD. Tiyingtali kelod

Hari, Diagnosa keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf


tgl, jam (SOAP)
Minggu, Gangguan persepsi sensori S : Pasien sudah mengenal Kelompok
24 April penglihatan berhubungan lingkungan diruang operasi 3
2022 dengan ketajaman penglihatan O : Kesaradan pasien : compos
Pkl. mentis, TD : 120/80
10.00 mmHg, N : 80 x/mnt, R : 20
wita x/mnt
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Minggu, Ansietas berhubungan dengan S : Pasien mengatakan sudah Kelompok


24 April prosedur tindakan tenang 3
2022 pembedahan O : Pasien tampak lebih rilek,
Pkl. pasien tampak tidak gelisah,
10.00 pasein sudah bisa
wita melakukan teknik nafas
dalam sendiri. Kesaradan
pasien : compos mentis, TD
: 120/80 mmHg, N : 80
x/mnt, R : 20 x/mnt
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Minggu, Nyeri akut berhubungan S : Pasien mengatakan skala Kelompok


24 April dengan prosedur setelah nyeri dibagian yang habis 3
2022 tindakan pemebedahan dioperasi berkurang 2 (0-
Pkl. 10)
10.00 O : Pasien sudah tidak gelisah
wita lagi, sudah bisa tidur lebih
nyenyak. Kesaradan
pasien : compos mentis, TD
: 120/80 mmHg, N : 80
x/mnt, R : 20 x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai