G DENGAN KASUS
SISTEM GANGGUAN PERSEPSI : KATARAK
DI RUANG SEKAR TUNJUNG B1
RSUD KARANGASEM
NI NYOMAN TRI APRIYANTARI SUKMA WATI 21089144086 PANDE PUTU PAJAR SANTOSA 21089144111
NI LUH PUTU LABANI 21089144090 IDA AYU NYOMAN UTAMI DEWI 21089144115
STIKES BULELENG
PROGSUS KARANGASEM
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. G DENGAN KASUS
SISTEM GANGGUAN PERSEPSI : KATARAK
DI RUANG SEKAR TUNJUNG B1
RSUD KARANGASEM
FORMAT PENGKAJIAN
No. RM : 2567842
Hari, tanggal : Jumat, 22 April 2022
Ruang : Sekar Tunjung B1 RSUD Karangasem
I. DATA UMUM
1. Identitas klien
Nama : Tn. G
Umur : 68 Tahun
Tempat/Tgl lahir : Tiyingtali, 01-04-1954
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Suku : Bali
Pendidikan : Tidak Sekolah
Dx. Medis : Senile Cataract Unspecified
Alamat : BD. Tiyingtali Kelod
Tanggal MRS : 22 April 2022
Ruangan : Sekar Tunjung B1 (STB 1)
Gol. Darah :A
Sumber Info. : Pasien serta keluarga pasien
5) Okigenasi:
Jelaskan : Pasien tidak mngalami kesulitan saat bernafas, saturasi pasien
99 % .
6) Pola tidur dan istirahat
Jelaskan : Pasien mengatakan sebelum di rawat di Rumah Sakit Pasien
hanya tidurnya 7-8 jam. Pasien biasanya tidur jam 21.00 dan
bangun jam 05.00 dini hari dan kaang pasien terbagun tengah
malam karena kepingin BAK.
7) Pola kognitif-perseptual
Jelaskan : -
8) Pola persepsi diri/konsep diri
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak merasa malu dan minder terhadap
penyakitnya.
9) Pola seksual dan reproduksi
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam melakukan
hubungan seksual.
10) Pola peran-hubungan
Jelaskan : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga baik-baik sja dan
tidak ada perubahan peran pada pasien .
11) Pola manajemen koping stress
Jelaskan : Pasien mengatakan cemas akan penyakitnya.
12) Pola keyakinan-nilai
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam melakukan
kegiatan persembahyangan akibat penyakitnya.
2. Head to toe
1) Kulit/integument
Inspeksi : warna kulit sawo matang
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada kepala dan rambut terasa
berminyak
3) Kuku
Inspeksi : Kuku Tampak Bersih
4) Mata/penglihatan
Inspeksi : mata pasien dalam keadaan lengkap dan simetris, kelopak
mata normal, pupil mengalami dilatasi, ukuran pupil mata kanan : 6
mm, mata kiri : 8 mm. Pupil kanan dan kiri anisokor dengan kelainan
reflek cahaya dibuktikan dengan ukuran pupil mata kiri lebih 2 mm,
kornea berwarna keruh keputihan, ketajaman penglihatan/ visus daras
OD/OS: CFFC. Tonometri : OD: 20 OS 21.
5) Hidung/penciuman
Inspeksi : Hidung tampak simetris
6) Telinga/pendengaran
Inspeksi : Bentuk simetris, ukuran telinga sebanding kanan dan kiri,
ketenggangan telinga normal.
8) Leher
Inspeksi : posisi trakhea lurus, tidak ada pembengkakan pada
kelenjar lymphe, tidak ada pembesaran vena jugularis, suara tidak ada
kelainan
9) Dada/Thorak
Inspeksi : dada simetris, bentuk datar, tidak ada bekas luka
10) Jantung
Inspeksi : simetris
11) Abdomen
Inspeksi : abdomen simetris, tidak ada asites
b. Sistem Kardiovaskular
c. Sistem Gastrointestinal
d. Sistem Urinaria
e. Sistem Reproduksi
f. Sistem Muskuloskeletal
g. Sistem Neurologi
4. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil Pemeriksaan Tonometri ( 22 April 2022)
TIO OD : 20 (rentang normal : 10-21) TIO OS : 21 (rentang normal : 10-21)
Serta hasil laboratorium lain :
Hb 11,5 12-14
<200
5. Penatalaksanaan Medis
Dilakukan operasi fakoemulsifikasi dan pemasangan IOL pada bagian
mata kiri.
Kelompok 3
ANALISA DATA
Penglihatan berkurang
DO :
- Terdapat
kelainan pada Gangguan persepsi
mata pasien sensori
- Pupil
mengalami
dilatasi
- Ukuran pupil
mata kanan 6
mm, mata kiri 8
mm
- Pupil mata kiri
lebih besar 2
mm
- Kornea dan
lensa berwarna
keruh
2 DS : Penurunan ketajaman Ansietas
- Pasien penglihatan
mengatakan
cemas karena
baru pertama Pembedahan
kali operasi
- Pasien bertanya
kapan Pre operasi
operasinya
dimulai
Ansietas
DO:
- Pasien tampak
tegang
- Pasien tampak
gelisah
- TD : 120/80
mmhg
- N : 80 x/mnt
- R : 20 x/mnt
3 DS : Penurunan Ketajaman Nyeri Akut
- Pasien Penglihatan
mengatakan
nyeri setalah
operasi Pembedahan
DO :
- Pasien tampak Post Operasi
meringis
- Pasien tampak
sulit tidur Nyeri Akut
- Pasien tampak
gelisah
DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
3. Edukasi :
- Ajarkan cara
meminimalisasikan
stimulus (mis :
mengatur
pencahayaan
lingkungan)
4. Kolaborasi :
- Kolaborasi dalam
meminimalkan
prosedur/ tindakan
- Kolaborasi
pemberian obat
yang
mempengaruhi
persepsi stimulus
3. Edukasi :
- Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi
yang mungkin di
alami.
- Informasikan secara
factual megenai
diagnosis,
pengobatan,dan
prognosis
- Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien.
- Anjurkan untuk
melakukan kegiatan
yang tidak
kompetitif.
- Latih kegitan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
- Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri
yang tepat.
- Latih teknik
relaksasi
4. Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
antlansietas
3. Edukasi :
- Jelaskan
penyebab pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
4. Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
analgetik