Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Ni Km Maya Gita Smara

Nim

: 1205315084

Prodi

: Agribisnis PM

TEORI-TEORI EVOLUSI
1. Teori Evolusi Unlinier
Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan
mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang
sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sempurna.
Contoh: - Ikan menjadi hewan amphibi tidak langsung begitu saja, mulai dari ikan yang
memiliki insanguntuk bernafas akan menjadi hewan peralihan yang hidup dari air ke darat
lalu ikan tersebutlambat laun akan mulai berevolusi, insang akan menghilang berganti
dengan paru-paru untuk bernafas, sirip menjadi kaki dan seterusnya. Begitu juga dengan
Tanaman padi yang terus berkembang dari masa ke masa hingga banyak memiliki varietas
padi yang unggul dan bervariasi.
2. Teori Evolusi Cyclical
Teori ini mencoba melihat bahwa suatu perubahan sosial itu tidak dapat dikendalikan
sepenuhnya oleh siapapun dan oleh apapun. Karena dalam setiap masyarakat terdapat
perputaran atau siklus yang harus diikutinya. Menurut teori ini kebangkitan dan
kemunduran suatu kebudayaan atau kehidupan sosial merupakan hal yang wajar dan tidak
dapat dihindari.
Contoh: Setiap manusia akan tumbuh dan beranjak menjadi dewasa. Proses
berkembangnya merupakan siklus, mulai dari masa balita akan tumbuh dan berkembang
menjadi masa kanak-kanak, kemudian berkembang lagi menjadi remaja, dari remaja akan
berkembang lagi menjadi dewasa dan berkembang hingga tua. Siklus ini akan terus
berputar dan terjadi pada setiap manusia yang dilahirkan ke dunia, sehingga menjadi
manusia yang dapat membawa kebangkitan ataupun kemunduran terhadap suatu
kebudayaan.
3. Teori Evolusi Universal
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap
tertentu yang tetap. Kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu.
Menurut Herbert Spencer, prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat merupakan hasil
perkembangan dari kelompok homogen menjadi kelompok yang heterogen.
Contoh: Pertambahan penduduk yang sangat cepat di suatu daerah menyebabkan
terjadinya

perubahan

dalam

struktur

masyarakat,

terutama

lembaga-lembaga

kemasyarakatan. Orang mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah,
bagi hasil dan selanjutnya, yang sebelumnya tidak di kenal. Disisi lain juga jika suatu
tempat terus bertambah masyarakatnya maka akan mempengaruhi persediaan pangan di
daerah tersebut. seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial. Yang dulunya
masyarakatnya hanya berprofesi sebagai petani kini juga banyak yang berprofesi sebagai
nelayan dan lain sebagainya. Hal ini juga termasuk dalam kelompok homogen menjadi
kelompok yag heterogen
4. Teori Multilinier
Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu
dalam evolusi masyarakat.
Contoh: - Mengadakan penelitian tentang perubahan sistem mata pencaharian dari sistem
berburu ke sistem pertanian menetap dengan menggunakan pemupukan dan pengairan.
- Memberikan suatu inovasi baru kepada petani untuk beralih menggunakan bibit padi
yang berkualitas unggul agar kualitas padinya jauh lebih baik dari sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai