Anda di halaman 1dari 19

DESA WISATA SEBAGAI

USAHA MEMERANGI
KEMISKINAN DI PEDESAAN
Oleh :
Kelompok 4

DESA WISATA
Kesejahteraan Masyarakat
Target 2000 desa wisata
Industri pro-poor dan pro-job creation.

PENGERTIAN DESA WISATA

Pengembangan desa menjadi destinasi desa


wisata dengan sistem pengelolaan yang bersifat
dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Peran aktif masyarakat dlm pembangunan dan
pengelolaan desa wisata
Wiendu nuryanti (dalam solekarya 2009:7)
Desa wisata adalah bentuk integrasi antara
atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung

WISATA DESA ATAU DESA WISATA

Wisata desa adalah kegiatan berwisata kesuatu


desa yang memiliki daya tarik diantar oleh
pemandu wisata
Desa Wisata adalah kegiatan kepariwisataan
yang menonjolkan peran masyarakat sebagai
pelaku atau subjek pengelola kunjungan
wisatawan

SEJARAH DESA WISATA

Mulai dikenal tahun 1990 an

Desa wisata bukanlah desa yang diciptakan


untuk turis tetapi desa yang menyajikan
kebudayaannya yang unik dan menarik.
(Gubernur Bali Ida Bagus Oka 1998-1999)

DESA WISATA DI BALI

Harus ada pesona alam , pesona kebudayaan dan


fasilitas pendukung.

Desa Panglipuran
Desa Sebatu
Desa Jatiluwih

Selling point (kebudayaan Tradisional)

PROSES PEMBANGUNAN DESA


WISATA

Desa wisata rekayasa pemerintah


Dengan

sistem top down

Desa wisata rakayasa LSM dan Masyarakat


Desa

Pelaga
Desa Tenganan
Desa Sibetan
Desa Ceningan

(warga masyarakat yang menjadi pemilik desa

wisata)

DESA WISATA DI JAWA TENGAH

menjamurnya desa wisata di Jawa


Tengah
termasuk
Yogyakarta
setidaknya ada 50-60 desa yang
potensial untuk dikembangkan.
Dari jumlah tersebut semuanya tidak
berkembang hanya 10 dari 50-60 desa
yang maju.

Kabupaten Magelang mengembangkan 20 desa


menjadi desa wisata termasuk Desa Wanurejo dan Desa
Candirejo.

1.
2.
3.

Desa Candirejo memiliki potensi menjadi desa wisata :


Potensi Wisata di desa ini sangat banyak
Kenyataan pendapatan desa ini lebih tinggi dari 21
desa lainnya.
Lokasi ini yang strategis dalam lintasan JogjaBorobudur

LETAK DESA CANDIREJO

Pada awalnya, sebagian besar masyarakat desa


tersebut menganggap bahwa pariwisata merupakan hal
negatif.
Hal tersebut dapat diluruskan dengan adanya sosialisasi
tentang pembangunan desa wisata untuk membangun
desa dengan menggunakan potensi secara berlanjut.
Dengan bantuan beberapa pihak, akhirnya Desa
Candirejo diresmikan menjadi desa wisata pada
tanggal 19 April 2003 oleh Menbudpar I Gede Ardika.

Tur Desa Candirejo meliputi :

Candirejo juga menyediakan beberapa fasilitas:

tour
homestay
rafting di Sungai Elo dan Progo.

Meningkatnya angka kunjungan ke Candirejo


berdampak pada peningkatan pendapatan bagi koperasi
pengelola.
Berdasarkan data, pada tahun 2003 pendapatan koperasi
mencapai Rp. 18,44 juta,
2009 Rp. 202,29 juta.

Selain Desa Candirejo, desa wisata yang ada di Jawa


Tengah yang mulai berkembang dalam tahap awal adalah
Desa wisata Soran. Desa wisata ini terletak di Desa
Duwer Kabupaten Klaten.

Namun demikian Silvester Wiryanto


dkk, merintis soran sebagai desa wisata
terus bersemangat.
Pada tahun 2010, desa wisata soran
melaksanakan
gelar
budaya
yang
sebelumnya
ditahun
2003
sudah
dipentaskan 2-3 kali setiap tahunnya.
Gelar budaya menampilkan potensi seni
dan kekhasan kuliner lokal misalnya yang
terbuat dari ketela pohon

DESA SORAN MENAWARKAN


PAKET TOUR ANTARA LAIN :

PENUTUP

Kepeloporan &
pengabdian

MATUR SUKSMA

Anda mungkin juga menyukai