KESIMPULAN
Penelitian ini, awalnya untuk menilai sertraline, selektif serotonin reuptake inhibitor,
untuk pengobatan dispepsia fungsional,, tidak menemukan bahwa sertraline lebih bagus
dibandingkan dengan plasebo.
PENDAHULUAN
Dispepsia fungsional didefinisikan sebagai nyeri yang menetap atau hilang timbul dan
atau rasa tidak nyaman di tengah perut bagian atas selama paling sedikit 12 minggu
dalam 12 bulan sebelumnya berdasarkan kriteria Rome II jika tidak ada penyakit
struktural. Kriteria Rome III, diterbitkan pada tahun 2006 selanjutnya menjelaskan
dispepsia fungsional sebagai sindrom nyeri epigastrium dan atau sindrom distress
postprandial dengan terpenuhinya kriteria dalam 3 bulan terakhir dengan onset gejala
paling kurang 6 bulan sebelum diagnosis, dengan tidak adanya penyakit struktural lagi.
Prevalensi dispepsia di wilayah asia pasific bervariasi dari 10 % sampai 20% dengan
prevalensi dispepsia fungsional 7,9%-12% lebih rendah dibandingkan di negara barat.
Dispepsia fungsional atau dispepsia non ulkus secara signifikan menyebabkan morbiditas
dan produktifitas kerja. Patogenesis dari dispepsia fungsional tidak diketahui. Sejumlah
penelitian menunjukan peran penting. Kami telah mendemonstrasikan sebelumnya bahwa
kecemasan dan depresi adalah co-factor penting dalam patogenesisnya. Tidak ada terapi
definitif untuk kondisi ini. Hypersensitifitas viseral berperan penting dalam patogenesis
dispepsia fungsional, dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menggunakan capsaicin
untuk merangsang desensitasi dari serat nociceptif C lambung. Demikian pula halnya,
antidepresan di teliti dalam dispepsia fungsional dalam hal kemampuanya untuk
memodulasi hipersensitiftas viseral. pengobatan jangka panjang dengan SSRIs telah
dilaporkan menurunkan regulasi transmiter serotonin yang bertanggung jawab untuk
reuptake serotonin dan juga reseptor serotonergic, yang mungkin bisa menurunkan
hypersensitifitas viseral.
memiliki skor dispepsia lebih besar dari 16 dengan kuesioner yang kami
Efek samping
Pada minggu ke 8, total 43 pasien (24 pada sertraline dan 19 pada plasebo)
menghentikan pengobatan. Alasan utama untuk penghentian obat adalah efek samping
obat (41,2%), tidak ada alasan (41,9%) atau Alasan lainnya termasuk perkembangan
kondisi dimana sertraline dapat mengganggu pengobatan yang diresepkan (7%) (Tabel 3).
Pasien mengalami efek samping obat yang tercatat memiliki beberapa gejala termasuk
insomnia, sembelit dan agitasi, namun tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat
efek samping yang dialami oleh dua kelompok. Sembilan persen dari semua pasien keluar
dari penelitian tanpa penjelasan .
DISKUSI
Kami telah melaporkan penelitian double-blind randomized placebo controlled
sertraline 50 mg vs plasebo untuk pengobatan FD. Kami menemukan bahwa ada
perbaikan yang signifikan secara statistik dalam rata-rata skor HKDI di minggu 8 pada
kelompok sertraline dibandingkan dengan kelompok plasebo dalam PP tetapi tidak
analisis ITT. Juga tidak ada perbedaan dalam ukuran kualitas hidup, depresi dan
kecemasan dan subyektif resolusi gejala global.
Penelitian ini menilai efek sertraline pada pasien dengan FD . Ada banyak faktor
yang dapat menjelaskan tingkat drop out dalam penelitian kami . efek Samping sertraline
ini meliputi gangguan tidur , sakit kepala , tremor , agitasi dan gangguan pencernaan
[ 24 ] . Dalam penelitian kami ,efek samping obat adalah penyebab drop out pada 41,2 %
kasus . Menariknya , dari pasien yang keluar , 41,9 % keluar dari penelitian tanpa
memberikan alasan. Selain itu ,sebagian besar drop out pada kelompok sertraline terjadi
pada minggu ke empat .Sebagai kesimpulan , data kami menunjukkan bahwa SSRI ,
sertraline tidak unggul dari plasebo untuk pengelolaan FD pada pasien Cina.
CRITICAL APPRAISAL
EVIDENCE BASED MEDICINE THERAPEUTIC ASPECT
I. Is the evidence of this therapeutic aspect valid?
Is the patient allocation of the treatment randomized? yes
Is the observation of the patient done for enough time and completely? No
Are all of the patient be analyzed? No
Are the doctor and patient blind in the study? Yes
Do all of the groups get the same action? No
Are the control and treatment group similar in the initial of the study? Yes
II. Is the evidence of this valid therapeutic aspect important?
1. How about NTT?
ITT
PP
TOTAL
Sertraline
98 (a)
74 (c)
172 (a+c)
Plasebo
95 (b)
76 (d)
171 (b+d)
Total
193 (a+b)
150 (c+d)
343
III. Can we applied the evidence of these valid and important therapeutic aspect to our
patient?
Are our patients different from patients in the study? No
Can therapy applicated to our patients? Yes
Do our patients have beneficial potential effect for the patients if this