45
46
1. Pembelajaran Model
Artikulasi
2. Evaluasi Obyektif test
Cenderung berfikir nyata
3. Anak mudah mencerna
arti pertanyaan
1. Pembelajaran
Konvensional
2. Soal Obyektif/ Penalaran
siswa sulit mencerna
pertanyaan
3. Subtansi soal tidak
berfikir nyata
4. Target Hasil Evaluasi
tidak tercapai
1. PBM menyenangkan
2. Siswa mudah mengambil
keputusan pada pilihan
jawaban yang benar
3. Target Hasil Evaluasi
dapat tercapai
47
Rumusan Masalah
Penelitian tindakan kelas ini
Rumusan permasalahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Apakah Penerapan Pembe-lajaran
Cooperative Learning Model Artikulasi dengan Evaluasi bentuk
Multiplechoice dapat lebih efektif
dalam pem-belajaran IPS?
b. Apakah Penerapan Pembelajaran
Cooperative Learning Model Artikulasi dengan Evaluasi bentuk
Multiplechoice dapat meningkatkan prestasi siswa pada mata
pelajaran IPS?
Rencana pemecahan masalah
Untuk meningkatkan prestasi
siswa kelas VIIIC pada mata pelajaran
IPS, penelitian tindakan kelas ini melalui pembelajaran Cooperative Learning Model Artikulasi Dan Evaluasi
Bentuk Multiplechoise/Pilihan Ganda
Tujuan penelitian
Penelitian tindakan kelas ini
dengan melalui pembelajaran Model
Artikulasi dan Evaluasi bentuk Multiplechoice/Pilihan Ganda dapat menigkatkan prestasi siswa kelas VIIIC
SMP Negeri I Licin pada semester
genap tahun pelajaran 2008/2009.
Manfaat Peneliti Tindakan
Dengan Menggunakan Judul
dan Proses Penelitian Tindakan kelas
tentang Peningkatan Prestasi Belajar
siswa melalui Pembelajaran Model
Artiklasi dan Evaluasi Bentuk Multiplechoice bermanfaat bagi unsur
Pendidikan sebagai berikut :
Bagi Peneliti
1. Meningkatkan kerja sama dengan
kolaborator guna saling memberi
dan menerima wawa-san dalam
proses pembelajaran IPS
2. Peneliti mengetahui secara langsung bagaimana kondisi admosfer
pembelajaran IPS secara riil dikelas
48
49
RENCANA
REFLEKSI
RENCANA
PERBAIKAN
TINDAKAN/
OSERVASI
OBSERVASI
REFLEKSI
TINDAKAN/
OSERVASI
RENCANA
PERBAIKAN
OBSERVASI
50
51
52
21 25 = A
16 20 = B
11 15 = C
Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang
digunakan oleh peneliti dalam rangka
untuk penelitian tersebut adalah, sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Yaitu cara penggalian data
secara langsung mengamati sejak
awal hingga akhir pelaksanaan
tindakan yang dilakukan oleh
Peneliti bersama kolaborator pada
obyek yang diteliti yaitu siswa
kelas VIII C SMP Negeri I Licin
Semester Genap Tahun Pelajaran
2008/2009, dan tidak ketinggalan
observasi yang dilakukan berdasarkan data yang didapat dari
kepala sekolah, Guru BP, wali
kelas dan Guru-guru yang, hasil
Observasi ini yang bisa dipakai
dasar menentukan permasalahan
yang paling urgen untuk segera
diatasi dan kiat apa yang akan
digunakan untuk mengatasi masalah tersebut
2. Metode Test
Yaitu
penggalian
data
dengan cara mengadakan test
tentang ilmu Pendidikan IPS pada
siswa Kelas VIII C
Semester
genap tahun ajaran 2008/2009
6 10 = D
05 =E
53
54
4. Menyusun
dan
menetapkan
Skenario/ langkah-langkah pembelajaran
bersama
dengan
Medianya pada siklus I dan II
masing-masing membutuhkan 3 X
tatap muka setiap Siklusnya
termasuk Evaluasi dengan alokasi
waktu 2 X 40 Menit = 80 Menit
5. Pelaksanaan penelitian tin-dakan
ini sesuai dengan rencana awal
tindakan pada Hari/tnggal :
Selasa, 3 Februari 2009.
Pelaksanaan
1. Guru Sekaligus sebagai peneliti
dibantu 2 orang Kolaborator
sebagai Ob-server melakukan
tindakan dikelas sesuai dengan
desain pem-belajaran dan motivasi yang telah direncanakan
2. Guru sekaligus Peneliti dibawah
penilaian 2 Observer melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
Skenario yang telah disusun
3. Melaksanakan Evaluasi dengan
Instrumen setiap akhir siklusnya
yang telah disiapkan, Guna untuk
me-ngetahui tingkat pemaha-man
dan penguasaan be-lajar dalam
PBM IPS
4. Setiap
tatap
muka
dalam
siklusnya peneliti diobservasi
dengan menggunakan Instrumen
yang disiapkan baik untuk guru
maupun peserta didik.
Refleksi Siklus I
Berdasarkan Hasil Wawancara
dan Observasi oleh kedua Observer
menunjukan kesimpulan bahwa pembelajaran
dengan
menggunakan
Cooperative Learning Model Artikulasi
dan Evaluasi bentuk MultipleChoice
dapat meningkatkan Hasil Belajar IPS
dibandingkan dengan model pembelajaran sebelumnya, walaupun hasil
pada siklus I (Pertama) ini masih
belum maksimal.
55
Kelebihan Siswa
1. Sebagian besar siswa ter-golong
penurut terbukti dari aktivitas
siswa hanya jumlah minoritas
yang kurang respek dalam
kegiatan belajar de-ngan Model
Artikulasi
2. Sebagian Besar Siswa memiliki
komitmen belajar cukup tinggi
terbukti dapat melakukan kegiatan
belajar sesuai dengan Skenario
yang telah ditetapkan oleh Guru
3. Sebagian besar siswa dapat
bekerja
sama
dengan
kelompoknya masing-masing walaupun masing-masing me-miliki
kemampuan yang berbeda
4. Sebagian besar siswa me-miliki
hasil daya serap yang cukup baik
terbukti dari hasil Pre test, Post
Test, dan hasil Ulangan Siklus I
5. Walaupun masih ada ke-kurangan
siswa dapat mem-presentasikan
hasil kerjanya didepan kelas dan
dapat men-jelaskan pertanyaanpertanyaan dari temannya sendiri.
Kegiatan Guru
Kelemahan Guru
1. Pada
awal
kegiatan
pembelajaran dengan model Artikulasi
ini Guru masih melaksanakan
yang terkesan tergesa-gesa sehingga siswa kadang-kadang
kesulitan membuat catatan ringkas
2. Guru dalam menyampaikan terlalu
singkat dan kurang jelas diterima
tiap kelompok siswa
3. Guru kurang perhatian dari masing-masing kelompok dalam
memberi motivasi siswa dalam
kerja kelompok sehingga kerja
kelompok masih ada yang kurang
maksimal
4. Posisi guru masih terkesan memperhatikan pada kelompok yang
memiliki ke-mampuan kecerdasan
56
SIKLUS I
SIKLUS II
YA
21
24
28
27
30
30
KADANG - KADANG
TIDAK
SIKLUS I
SIKLUS II
YA
26
28
30
31
32
33
KADANG - KADANG
TIDAK
SIKLUS I
SIKLUS II
YA
22
29
27
29
30
32
KADANG - KADANG
TIDAK
57
NILAI KEGIATAN
SISWA
10
11
12
KRETERIA NILAI
NILAI MENYIMAK
SKLUS I YA
SKLUS I KADANG
SKLUS I TIDAK
SIKLUS II YA
SIKLUS II KADANG
SIKLUS II TIDAK
SIKLUS I
NILAI
SIKLUS II
NILAI
PREDIKAT
51 : 17 = 3
BAIK
PREDIKAT
68 : 17 = 4
SANGAT BAIK
II
60 : 17 = 3.52
BAIK +
68 : 17 = 4
SANGAT BAIK
III
68 : 17 = 4
SANGAT BAIK
68 : 17 = 4
SANGAT BAIK
II
III
TATAP MUKA
Siklus I
Skuls II
58
KETUNTASAN SIKLUS II
YA
TIDAK
YA
TIDAK
20
58,82
14
41,17
26
76,47
23,52
II
23
67,64
11
32,35
28
82,35
17,64
III
25
73,52
26,47
29
82,29
14,70
TIDAK
YA
SKLUS I
TIDAK
SKLUS II
KETUNTASAN
KBM
I
II
III
KETUNTASAN SIKLUS II
YA
TIDAK
YA
TIDAK
24
70,58
10
29,41
29
85,29
14,70
II
27
79,42
20,58
30
88,23
11,76
III
29
85,29
14,70
31
91,17
8,82
59
TIDAK
YA
SKLUS I
TIDAK
SKLUS II
KETUNTASAN
I
II
III
SKLUS I
SIKLUS II
GRADE
GRADE
23
16
18
II
20
19
15
III
13
20
26
NILAI POSTEST
1
2
3
GRADE
GRADE
SKLUS I
SKLUS 2
60
A
7
13
15
I
II
III
SKLUS I
GRADE
C
6
4
3
B
20
26
15
D
1
1
1
E
-
A
20
26
29
B
11
5
3
SIKLUS II
GRADE
C
3
3
2
D
-
E
-
NILAI PSIKOMOTORIK
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
35
30
25
20
15
10
5
0
1
2
3
GRADE
GRADE
SKLUS I
SKLUS 2
60.41
78,55
81,05
20,58 %
79.41 %
91%
79,42 %
20.59 %
9%
Keterangan
61
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan serangkaian penelitian, secara kronologis, dari siklus ke
siklus yang telah kami lakukan berkat
hidayah dan perjuangan serta bantuan dari berbagai pihak, maka
pemahaman siswa kelas VIII C SMP
Negeri I Licin ini berjalan sesuai
dengan harapan
Memang kendalapun ada saja
terjadi seperti kemampuan berpikir
yang lamban dari siswa, keberanian
mengungkapkan ide-ide, Pemahaman
tentang Model pembeajaran pertama
62
a. Hendaknya
Sekolah
memiliki
kerangka baru yang prospektif
terus menerus bidang Metode dan
Model-model Pembelajaran.
b. Sekolah hendaknya berusaha
memenuhi ke-butuhan sumber
informasi yang dibutuhkan oleh
siswa, baik perpustakaan, Internet
atau sumber-sumber lain
c. Guru hendaknya lebih kreatif dan
berani mencoba menggunkan model-model pembelajaran yang
lebih kontekstual untuk menolong
dan meningkatkan prestasi hasil
belajar siswa.
d. Bagi siswa hendaknya harus lebih
semangat be-lajar, dengan memanfaatkan kondisi, dan fasilitas
yang ada
Akhirnya dengan segala keterbatasan, serta dengan segala kerendahan hati, dengan selesainya
Penelitian Tindakan Kelas ini, dengan
tulus hati peneliti merasa puas karena
dapat meningkatkan prestasi siswa
dalam mata pelajaran IPS dan tak
lupa peneliti mengucapkan puji syukur
kepada Alloh SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zainal. 1981. Pemeliharaan dan Penggunaan Metode dalam Proses
Belajar Mengajar. PPPG.Jakarta.
Agus Sujanto, 1981. Psikologi Perkembangan , Penerbit Aksara Baru, Surabaya
Antonius, 2003, Petunjuk Praktis Menyusun Karya Tulis Ilmiah Untuk Naik
Pangkat Ke Golongan IV B IV E: Dilengkapi Contoh Karya Tulis Ilmiah
yang Telah Dinilai Oleh Tim Pusat dan Contoh Modul: Untuk Guru,
Kepala Sekolah,Pengawas Sekolah: Yrama Widya, Bandung.
Anwar Kurnia dan Moh.Suryana.2000. IPS Sejarah. Untuk Kelas 3 SLTP.
Yudhistira, Bandung.
Aqib. Zainal. 2003 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Insan Cendekia,
Surabaya.
63
-----------, 2003; Karya Tulis Ilmiah Bagi Pengembangan Profesi Guru, Yramawidya, Bandung.
Arikunto, Suharsimi, 1998. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
Bimo, Walgito, 2004, Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Adni Offset. Yogyakarta
Carin, 1993, Metode dan Teknik Pembelajaran Model Kooperatif: Jurnal.www.damandion.or.id
Dave Meier, The Accelerated Learning Hand Book, Kaifan, Bandung
-----------, 2004, Kurikulum 2004 ; Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan
IPS Sekolah Menengah Pertama .
-----------, 2003, Undang-Undang Republik Indonesia, No: 20/2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Jakarta ; Depdiknas.
-----------, 2004 Model-Model Pembelajaran Yang Efektif. Jakarta, Depdiknas.
Lie, Anita, 2004, Cooperative Learning. Mempraktekkan Cooperative Learning di
Ruang-ruang kelas. Gresindo. Jakarta
M. Ngalim Purwanto, 1984, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,
Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
E.Mulyasa, 2003, Menjadi Guru Profesional ; Menciptakan Pembelajaran Kreatif
Dan Menyenangkan, Remaja Rosda Karya.Bandung.
Lungdren, 1994, Ketrampilan Kooperatif. www.datro.co.cc
Slavin, 2003, Metode Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode Skoring,
www.edu.com
64