(PRE-PLANNING)
I.
Nama Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang hipertensi di RT 07 RW 07 Kel.Batununggal
Kec.Samoja Kab.Bandung.
II.
Latar Belakang
Hipertensi (darah tinggi) adalah peningkatan tekanan darah sistole di atas 140 dan
diastole 90 mmHg. Hipertensi juga dapat mengakibatkan Stroke.
Dari pengkajian yang dilakukan pada tanggal 17-22 Desember 2014 oleh kelompok
IX (Gelombang II) di dapatkan banyak usia lansia menderita penyakit darah tinggi
(Hipertensi). Penyakit darah tinggi ini bisa disebabkan karena keturunan ataupun pola
hidup seperti merokok, alkohol, konsumsi garam yang tinggi dan juga stress.dari
pengkajian didapatkan masalah Tingginya angka kejadian penyakit degeneratif
(Hipertensi) b.d kurang pengetahuan keluarga tentang pelayanan kesehatan.
Dari hasil kesepakatan bersama Warga RT 07 RW 07 di Kec.Samoja bahwa pada
tanggal 6 Januari 2015 dilakukan Penyuluhan tentang Hipertensi di Gedung
Serbaguna RW 07
III.
Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan warga di RT
07 RW 07 Kec.Samoja
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan warga mengerti tentang :
Pengertian hipertensi
Penyebab hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi
Penatalaksanaan hipertensi
Komplikasi hipertensi
IV.
V.
Strategi
Dengan menggunakan metode diskusi dan ceramah
Kegiatan
a. Pra Pelaksanaan
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan pre planning, persiapan penyajian
(flip chart), tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai
Kegiatan Lansia
Memberi salam
Menjawab salam
Mendengarkan dan
pembukaan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
waktu
5 menit
Menanyakan permasalahan
yang dirasakan saat ini
Mengungkapkan
permasalahan
Pelaksanaan
20 menit
Mengungkapkan
pendapat
Mendengarkan dan
memperhatikan
hipertensi
Mendengarkan dan
Menjelaskan penatalaksanaan
memperhatikan
hipertensi
Mendengarkan dan
Memberikan kesempatan
memperhatikan
bertanya
Menjawab pertanyaan
Memberi pertanyaan
Memperhatikan
Penutup
Menyimpulkan bersama lansia
5 menit
Memperhatikan
Memberi salam
Menjawab salam
c. Pasca Pelaksanaan
.
VI.
Indikator output/Outcome
.
VII.
Teknik Evaluasi
1.
Evaluasi struktur
Lebih dari 75% undangan hadir
Alat dan media sesuai dengan perencanaan
Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan perencanaan
2.
Evaluasi proses
3.
Evaluasi hasil
VIII.
Pengertian hipertensi
Penyebab hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi
Penatalaksanaan hipertensi
Komplikasi hipertensi
Penanggung Jawab
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya :
Penanggung jawab
: Rina Rindania
Pembawa acara
: Taufik Yusdian
Presenter
: Amanda Mahendra
Observer
: Bhekti Imansari
Fasilitator
: Fauzia Fatharani
Uraian Tugas
1.
Penanggung jawab
2.
Pembawa acara
3.
Fasilitator
IX.
Observasi
5.
Membawa acara
Memperkenalkan pelaksanaan acara
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Membuat kontrak waktu
Presentasi
4.
Waktu
Hari Selasa, 6 Januari 2015
Jam :
No
Tahapan
.
1
Penyuluhan
Pembukaan/
Kegiatan
Kegiatan Peserta
Penyuluhan
5
Mengucapkan Menjawab salam
menit
salam
Media
/ Alat
Lieflet
Memperhatikan
Metode
Ceramah
Tanya
Memperkenalkan
Jawab
diri
Menyampaikan
topik bahasan
Isi / 20Menit
Apersepsi
Menyampaikan
Memberi
tanggapan
Peserta
Lieflet
Ceramah
Tanya
Penyuluhan
jawab.
materi
yang
Pengertian disampaikan.
Hipertensi
Penyebab
hipertensi
Penatalaksanan
hipertensi
Penutup/5
Pencegahan
hipertensi
Memberikan
menit
Peserta Lieflet
Ceramah
tanya
Lansia
jawab dan
untuk materi
bertanya
disampaikan.
yang
Diskusi.
Menerima
Memberikan reward.
reward
untuk
Menjawab
Menutup salam.
penyuluhan dengan
mengucapkan
terima kasih
X.
XI.
XII.
Tempat
Gedung Serbaguna Warga RW 07
Pembiayaan
Swadana Kelompok IX
Rincian biaya ..
Standar Kegiatan
Diharapkan semua rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan pihak terkait dapat
berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
TINJAUAN TEORITIS
1.1.
Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90
mmHg, atau bila pasien memakai obat anti hipertensi (Arif Mansjoer, 2001). Hipertensi
adalah tekanan darah persisten dimana sistoliknya diatas 140 mmHg. Pada poplasi manula,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistoliknya 160 mmHg dan tekanan diastoliknya 90
mmHg (Brunner & Suddarth, 2002). Hipertensi adalah salah satu penyakit yang banyak
diderita orang tanpa mereka sendiri mengetahui. Hipertensi dikenal sabagai pembunuh dalam
selimut dan lain-lain. Gejalanya hampir tidak terasa, sehingga penderita merasa tidak perlu
datang ke dokter (Bangun. 2008).
1.2.
Etiologi
Hipertensi esensial / primer yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Banyak
faktor yang mempengaruhi, antara lain genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan saraf
simpatis, sistem renin angiotensin, defek dalam sintesisna, peningkatan Na dan Ca
intraseluler dan faktor-faktor resiko seperti obesitas, alkohol dan merokok
1.3.
Patofisiologi
Hipertensi Primer
Adalah penyakit darah tinggi yang tidak langsung disebabkan oleh penyebab yang telah
diketahui. Dalam bahasa sederhana atau menurut istilah awam adalah hipertensi yang
penyababnya tidak atau belum diketahui. Mareka yang menderita hipertensi primer, tidak
menunjukkan gejala apa pun.
Hipertensi Sekunder
Adalah hipertensi yang telah diketahui penyababnya. Timbulnya penyakit hipertensi sekunder
sebagai akibat dan suatu penyakit, kondisi dan kebiasaan seseorang.
1.4.
Manifestasi Klinik
Menurut World Health organisasi (WHO), organisasi kesehatan dunia didalam
peserikatan bangsa-bangsa (PBB), dalam bangun 2008, klasifikasi tekanan darah tinggi
sebagai berikut:
Tekanan darah normal, apabila sistolik kurang atau sama dengan 140 dan diastolik kurang
atau sama dengan 90 mmHg
Tekanan darah pembatas, apabila sistolik 141 149 dan diastolik 91 -94 mmHg
Tekanan darah tinggi atau hipertensi apabila sistolik lebih besar atau sama dengan 160
mmHg dan diastolic lebih besar atau sama dengan 95 mmHg
Klasifikasi Hipertensi berasarkann The Sixth Report of The Join National Comite on
Prevention, Detection, Evaluationn & Treatment of High Blood Presure, 1997.
Kategori
Normal
Perbatasan
Hipertensi tingkat I
Sistolik
Diastolic
(mmHg)
<130
130-139
140-159
(mmHg)
<85
85-89
90-99
Rekomendasi
Periksa ulang dalam 2 tahun
Periksa ulang dalam 1 tahun
Konfirmasi dalam setengah bulan,
Hipertens tingkat II
Hipertensi tingkat III
160-179
> 180
100-109
> 110
1.5.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu menegakan diagnosa
hiprtensi antaralain:
Urinalisa
Kimia darah
Klirens kreatinin
Protein urine 24 jam
Asam urat
TSH
1.6.
Penatalaksanaan
Menghentikan rokok
Mengurangi alcohol
DAFTAR PUSTAKA