I.
Nama Kegiatan
Pra Musyawarah Masyarakat RW ( Pra-MMRW).
Latar Belakang
Tahapan asuhan keperawatan komunitas di tingkat RW, yaitu Survei
II.
Mawas Diri (SMD) telah berlangsung. Hal tersebut memerlukan tindak lanjut
untuk tahapan berikutnya. MMRW adalah tahapan selanjutnya yang harus
dilalui. Dalam lingkup desa dikenal dengan nama MMD. Musyawarah
Masyarakat desa (MMD)
IV.
Strategi
Pertemuan hangat dengan aparatur RT, RW, dan kader setempat.
V.
Kegiatan
Pra Pelaksanaan
a. Menganalisis hasil SMD.
VI.
VII.
MMRW.
Teknik Evaluasi
Rincian Waktu
data
yang
dan
tempat
MMRW.
4. Menentukan
Tempat
Kantor RW 13
Pembiayaan
Print out hasil SMD Rp 10.000
Pemasukkan
:Dana Mahasiswa
Standar Kegiatan
Persiapan
a. Mahasiswa telah mentabulasikan data hasil SMD.
b. Mahasiswa telah membagi jobdesk untuk Pra-MMRW.
c. Menghubungi aparatur RT, RW ( ketua atau sekretaris RW ) dan kader
setempat.
d. Adanya kesepakatan waktu dan tempat dilaksanakannya Pra-MMRW.
Pelaksanaan
a. Kegiatan Pra-MMRW dihadiri oleh perwakilan pejabat administrative RT,
RW ( ketua atau sekretaris RW ) dan Ibu kader.
b. Aparatur RT, RW ( ketua atau sekretaris RW ) dan kader setempat
memahami peran dan pentingnya pelaksanaan MMRW.
c. Aparatur RT, RW ( ketua atau sekretaris RW ) dan kader setempat
memahami tujuan dan proses MMRW
d. Terjalin kesepakatan waktu dan tempat dilaksanakannya MMRW.
Paska Pelaksanaan
Kegiatan diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan dapat
memberikan manfaat dalam tahapan MMRW.
Nama Kegiatan
Musyawarah Masyarakat RW (MMRW)
Latar Belakang
Tahapan asuhan keperawatan komunitas di tingkat RW, yaitu Survei
Mawas Diri telah berlangsung. Hal tersebut memerlukan tindak lanjut tahapan
berikutnya. MMRW adalah tahapan selanjutnya yang harus dilalui. Dalam
lingkup desa dikenal dengan nama MMD. Musyawarah Masyarakat desa
(MMD) yang merupakan peRWemuan seluruh warga desa untuk membahas
hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan penanggulangan masalah
III.
kesehatan yang diperoleh dari Survei Mawas Diri (Depkes RI, 2007).
Tujuan
Tujuan Umum
Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan.
Tujuan Khusus
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
2.
Strategi
Pra-MMRW
V.
Kegiatan
Pra Pelaksanaan
a. Sosialisasi program kepada kader kesehatan setempat.
b. Sosialisasi program kepada pejabat administratif RW dan RW.
Rincian Kegiatan
1. Pembukaan oleh MC.
2. Sambutan-sambutan : kader kesehataan,
pihak
puskesmas,
dan
pejabat
RW
kesehatan
dan
setempat.
4. Proses Musyarawah
Focus
Group
masalah,
aparatur
RW
hasil
metode
mengenal
SMD,
X.
dengan
Discussion:
presentasi
Rincian Waktu
09.00-09.05 (5 menit)
09.05-09.15 (10 menit)
09.55-11.00 ( 5 menit)
plan of action.
5. Penutupan oleh MC
Tempat
Masjid RW 13
XI.
Pembiayaan
Print out hasil SMD Rp 10.000
Konsumsi PeseRWa Rp 35.000
Total Pengeluaran: Rp 45.000
Pemasukkan
:Dana Mahasiswa
XII. Standar Kegiatan
Persiapan
a. Mahasiswa telah mentabulasikan data hasil SMD.
b. Mahasiswa telah membagi jobdesk pada saat MMRW.
c. Meng identifikasi kebutuhan kegiatan MMRW.
d. Menyiapkan media presentasi data hasil SMD.
e. Adanya kesepakatan waktu dan tempat dilaksanakannya MMRW.
Pelaksanaan
a. Kegiatan MMRW dihadiri minimal oleh perwakilan pejabat administratif
RW, Ibu kader, pihak puskesmas, dosen pembimbing dan warga setempat
minimal 2 orang.
b. Masyarakat berperan aktif selama proses musyawarah berlangsung.
c. Terjalin kesepakatan masalah kesehatan komunitas yang akan diatasi
bersama.
d. Perumusan Plan of Action dari masalah kesehatan komunitas yang akan
diatasi.
Paska Pelaksanaan