Oleh :
(nominal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: numeric
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (anak yang diantar orang tua, dan anak
skala
pengukuran:
skor
stress
(rasio),
tinggal
di
perkotaan/pedesaan (nominal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: numeric
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (anak yang tinggal di perkotaan
(nominal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: numeric
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (anak yang tidak lulus UN dan anak
yang lulus UN)
SMA (ordinal)
Jenis hipotesis: komparatif
c) UJI T BERPASANGAN
1. Terdapat perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah transfusi darah.
Variabel skala pengukuran: kadar Hb (rasio), sebelum dan sesudah
transfusi darah (nominal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: numeric
Berpasangan/tidak: berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (sebelum dan sesudah transfusi darah)
2. Terdapat perbedaan BB sebelum dan sesudah diare.
Variabel skala pengukuran: BB (rasio), sebelum dan sesudah diare
(nominal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: numeric
Berpasangan/tidak: berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (sebelum dan sesudah diare)
3. Terdapat perbedaan TB sebelum dan sesudah melakukan olahraga renang.
Variabel skala pengukuran:
TB (rasio), sebelum dan sesudah
d) REPEATED ANOVA
1. Terdapat perbedaan fungsi kaki sebelum, 2 minggu dan 4 minggu setelah
melakukan ROM.
Variabel skala pengukuran: fungsi kaki (rasio), sebelum, 2 minggu dan
4 minggu setelah melakukan ROM (ordinal)
e) PEARSON
1. Terdapat hubungan antara skor stress dengan skor Hb.
Variabel skala pengukuran: skor stress (rasio), skor Hb (rasio)
Jenis hipotesis: korelatif
Masalah skala: numeric
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
2. Terdapat hubungan antara suhu badan dengan skor ansietas.
Variabel skala pengukuran: suhu badan (rasio), skor ansietas (rasio)
Jenis hipotesis: korelatif
Masalah skala: numeric
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
3. Terdapat hubungan antara status ANC dengan paritas ibu.
Variabel skala pengukuran: status ANC (rasio), paritas (rasio)
Jenis hipotesis: korelatif
Masalah skala: numeric
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
f) MANN WHITNEY
1. Terdapat perbedaan tingkat pendidikan antara orang yang tinggal di desa dan
tinggal di kota.
Variabel skala pengukuran: tingkat pendidikan (ordinal), orang yang
di kota)
2. Terdapat perbedaan status gizi antara kelompok ekonomi rendah dan
kelompok ekonomi tinggi.
Variabel skala pengukuran: status gizi (ordinal), kelompok ekonomi
g) KRUSKALL-WALLIS
1. Terdapat perbedaan antara perilaku meroko antara kelompok ekonomi rendah,
ekonomi sedang dan ekonomi tinggi.
Variabel skala pengukuran: perilaku merokok (nominal), kelompok
h) WILCOXON
1. Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan lansia tentang menopause
sebelum dan sesudah penyuluhan.
Variabel skala pengukuran: tingkat pengetahuan (ordinal), sebelum
dan sesudah penyuluhan (nominal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: kategorik
Berpasangan/tidak: berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (sebelum dan sesudah penyuluhan)
2. Terdapat perbedaan antara status gizi sebelum dan sesudah penyuluhan.
Variabel skala pengukuran: status gizi (ordinal), sebelum dan sesudah
penyuluhan (nominal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: kategorik
Berpasangan/tidak: berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (sebelum dan sesudah penyuluhan)
3. Terdapat perbedaan antara status campak sebelum dan sesudah imunisasi.
Variabel skala pengukuran: status campak (nominal), sebelum dan
i) FRIEDMAN
tingkat
pengetahuan
(ordinal),
setelah kerja)
3. Terdapat perbedaan antara tingkat ansietas sebelum, 1 minnggu dan 2 minggu
setelah terapi.
Variabel skala pengukuran:
j) SPEARMEN
1. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan status imunisasi.
Variabel skala pengukuran: tingkat pendidikan (ordinal), status
imunisasi (nominal)
Jenis hipotesis: korelatif
Masalah skala: kategorik
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
2. Terdapat hubungan antara status social ekonomi dengan tingkat pendidikan.
Variabel skala pengukuran: status sosio ekonomi (ordinal), tingkat
pendidikan (ordinal)
Jenis hipotesis: korelatif
Masalah skala: kategorik
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
3. Terdapat hubungan antara tingkat stress dengan jenis kelamin.
(nominal)
Jenis hipotesis: korelatif
Masalah skala: kategorik
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
pendidikan (ordinal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: kategorik
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan
l) MCNEMAR
1. Terdapat perbedaan antara tingkat kepatuhan membersihkan rumah sebelum
dan sesudah penyuluhan.
Variabel skala pengukuran: tingkat kepatuhan (nominal), sebelum dan
sesudah penyuluhan (nominal)
Jenis hipotesis: komparatif
Masalah skala: kategorik
Berpasangan/tidak: berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (sebelum dan sesudah penyuluhan)
2. Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan tentang menstruasi sebelum
dan sesudah penyuluhan.
Variabel skala pengukuran: tingkat kepatuhan (nominal), sebelum dan
Berpasangan/tidak: berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok (sebelum dan sesudah penyuluhan)
3. Terdapat perbedaan antara tingkat depresi sebelum dan sesudah terapi.
Variabel skala pengukuran: tingkat depresi (ordinal), sebelum dan
(nominal)
Jenis hipotesis: korelatif
Masalah skala: kategorik
Berpasangan/tidak: tidak berpasangan