Anda di halaman 1dari 4

Kelompok: 5

Topik Praktikum: Edafik


Lokasi: Babakan Siliwangi
PERBEDAAN FAKTOR EDAFIK AKIBAT PERBEDAAN
KETEBALAN SERASAH DI BABAKAN SILIWANGI
1. Ask Question: Apakah ketebalan serasah mempengaruhi kondisi tanah di Babakan
Siliwangi?
2. Define Problem: Bagaimana perbedaan faktor edafik dari tanah Babakan Siliwangi
yang tertutup serasah tebal dan tanah yang tertutup serasah tipis?
3. Form Question:
a. Berapa pH tanah Babakan Siliwangi yang tertutup serasah tebal dan tanah yang
tertutup serasah tipis?
b. Berapa kelembaban tanah Babakan Siliwangi yang tertutup serasah tebal dan
tanah yang tertutup serasah tipis?
c. Bagaimana tekstur tanah Babakan Siliwangi yang tertutup serasah tebal dan tanah
yang tertutup serasah tipis?
d. Bagaimana warna tanah Babakan Siliwangi yang tertutup serasah tebal dan tanah
yang tertutup serasah tipis?
e. Berapa kandungan oksigen tanah Babakan Siliwangi yang tertutup serasah tebal
dan tanah yang tertutup serasah tipis?
f. Berapa materi organik terlarut dalam tanah Babakan Siliwangi yang tertutup
serasah tebal dan tanah yang tertutup serasah tipis?
4. Investigate to Know
Tingkat penutupan (tebal tipisnya) lapisan seresah pada permukaan tanah
berhubungan erat dengan laju dekomposisinya (pelapukannya), semakin lambat
terdekomposisi maka keberadaannya di permukaan tanah menjadi lebih lama (Hairiah
et al., 2002). Dekomposisi serasah meningkatkan bahan organik tanah, aktivitas
biologi, memperbaiki aerasi, dan meningkatkan infiltrasi sehingga kesuburan tanah
dapat berubah (Burdiono, 2012). Vegetasi di sekitar tanah memegang peranan penting,
rendahnya jumlah dan diversitas vegetasi menyebabkan rendahnya keragaman
kualitas masukan bahan organik dan tingkat penutupan permukaan tanah oleh lapisan
seresah (Hairiah et al., 2002).
Penambahan bahan organik yang belum masak (misal pupuk hijau) atau bahan
organik yang masih mengalami proses dekomposisi, biasanya akan menyebabkan

penurunan pH tanah, karena selama proses dekomposisi akan melepaskan asam-asam


organik yang menyebabkan menurunnya pH tanah (Atmojo, 2003).
5. Make a prediction
a. Tanah yang memiliki serasah tebal memiliki materi organik yang lebih banyak
karena materi organik dari serasah bercampur dengan partikel tanah.
b. Tanah yang memiliki serasah tebal memiliki pH yang lebih rendah (lebih asam)
karena proses dekomposisi serasah akan melepaskan asam-asam organik.
c. Tanah yang memiliki serasah tebal memiliki kandungan oksigen yang lebih
tinggi karena serasah meningkatkan porositas tanah.
d. Tanah yang memiliki serasah tebal memiliki tekstur yang lebih kasar karena tanah
bercampur dengan serasah yang memiliki ukuran lebih besar.
e. Tanah yang memiliki serasah tebal memiliki warna yang lebih gelap karena
memiliki materi organik yang lebih banyak akibat dekomposisi serasah.
f. Tanah yang memiliki serasah tebal memiliki kelembaban yang lebih tinggi karena
uap air dari penguapan di permukaan tanah tertahan oleh serasah.
6. Plan and Design of Investigation
a. Alat dan bahan
1) Alat
Tabel 1. Daftar Alat yang Diperlukan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
12
13
14

Alat
Meteran
Kompas
pH meter tanah
Thermometer
Soil tester
Shieve
Sekop
Labu erlenmeyer
Pipet tetes
Gelas ukur
Plastik sample
Label
Alat tulis
Kamera

Jumlah(buah)
1
1
1
1
1
1
1
3
13
3
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan

2) Bahan
Tabel 2. Daftar Bahan yang Diperlukan
No
1
2
3
4
5
6

Nama Bahan
KCNS
HCl
K3Fe(CN)6
K2Cr2O7 1N
H2SO4 pekat
NaF

Jumlah
2 ml
2 ml
2 ml
150 ml
280 ml
3g

7
8
9
10

Diphenilamin
Ferro Ammonium Sulfat
Aquades
H3PO4 85%

30 ml
280 ml
2,5 L
150 ml

b. Metode sampling
Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan tiga kali
pengulangan.
c. Penentuan titik sampling
1) Lokasi : Babakan Siliwangi
2) Luas area pengamatan (plot): ??? m2
3) Luas area sampling tanah dengan serasah tebal: 20% x ??? m2 = ??? m2
Luas area sampling tanah dengan serasah tipis: 20% x ??? m2 = ??? m2
4)
Luas per titik sample = ??? m2
5) Jumlah titik sample tanah dengan serasah tebal = 3
Jumlah titik sample tanah dengan serasah tipis = 3
d. Metode analisis data
Data dianalisis normalitasnya dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov.
Data yang berdistribusi normal kemudian dilakukan uji T untuk mengetahui
signifikansi perbedaan data dari dua sample, sedangkan data yang distribusinya
tidak normal dilakukan uji Mann Whitney-U. Dilakukan uji regresi antar variabel
yang perbedaannya signifikan, untuk mengetahui hubungan antar variabel
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Atmojo S.W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya
Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret. Sebelas Maret University Press. Surakarta
Burdiono M. 2012. Pemanfaatan Serasah Tebu sebagai Mulsa Terhadap Pemadatan Tanah
Akibat Lintasan Roda Traktor pada Pg. Takalar. Program Studi Keteknikan Pertanian
Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Makassar
Hairiah K., Didik S., Widianto, Berlian, Erwin S., Aris M., Rudy H. W., Cahyo P., dan
Subekti R. 2002. Alih Guna Lahan Hutan Menjadi Lahan Agroforestri Berbasis Kopi:

Ketebalan Seresah, Populasi Cacing Tanah dan Makroporositas Tanah. ICRAFBogor.

Anda mungkin juga menyukai