Laporan Akhir
BAB V
PENGENDALIAN MUTU
= 21 %
- Hot Bin II
= 17 %
= 62 %
- Asphalt
= 6,3 %
= 5
cm
- Medium Aggregat
= 4
cm
- Abu Batu
= 12
cm
: 51 %
= 408
kg
- Bin II
: 11 %
88
kg
- Bin III
: 17 %
= 136
kg
- Bin IV
: 21 %
= 168
kg
- Asphalt
: 6,3 %
Total
100%
= 800
50,40 kg
kg
Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo
Laporan Akhir
4. Data AMP
Spesifikasi
- Temperatur Aggregat
: 1650 C
(1600 C - 1750 C)
- Temperatur Asphalt
: 1550 C
(1490 C - 1770 C)
(1450 C - 1600 C)
C. TRIAL MIX
1. Langkah percobaan Trial Mix
I
II
III
2
1
2
1
Pengambilan Sampel seperti terlihat pada gambar diatas (titik Core Drill)
2. Data Lapangan
Type
I
II
III
Jenis
Pemadatan
Alat Pemadatan
Jumlah
Lintasan
Temp
Awal
2-4
1150C
Tengah
20
900C
Akhir
6-8
550C
Awal
2-4
1150C
Tengah
24
950C
Akhir
6-8
550C
Awal
2-4
1150C
Tengah
28
930C
Akhir
6-8
550C
Luas
10m x 3m
10m x 3m
10m x 3m
Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo
Laporan Akhir
= 6,5 cm
b. Setelah dipadatkan
= 5.0 cm
c. Koefisien pemadatan
= 22.30 %
3. Jumlah Lintasan
Type Tititk
Sampel
Lintasan
1
I
1
II
1
III
2
3
Tebal Hamparan
(cm)
Tebal Padat
(cm)
Susut (%)
8.0
6.775
15.31
7.5
6.075
19.00
8.0
6.017
24.79
Rata-rata
19.70
6.5
5.933
8.72
7.5
6.592
12.11
7.5
6.159
17.88
Rata-rata
12.90
8.0
5.633
29.59
6.5
5.683
12.57
8.0
6.381
20.23
Rata-rata
20.79
Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo
Laporan Akhir
Test
Persyaratan
Hasil Test
2738,4 Lbs
2 mm 4 mm
3.74 mm
3% - 4%
3.0 %
Stability (Lbs)
Flow
76 % - 82 %
79.9 %
2.30 gr/cm3
2.35 gr/cm3
Asphalt Content
5.5 % - 7 %
6.30 %
Keterangan
Memenuhi
Persyaratan
2. GRADASI HOTBIN
GRADASI CAMPURAN AGREGAT HOT BIN
Sieve
Gradasi Individu
HB
HB IV HB III
II
%
HB IV
%
HB III
%
HB II
%
HB I
54
Grada
si
Camp
uran
HB
I
19
17
10
Spek AC
(3/4"max)
min
max
Keterangan
mm
3/4"
1/2"
3/8"
#4
#10
#40
#80
19,100
12,700
9,500
4,760
2,000
0,420
0,177
100
68,90
11,80
1,99
0,48
0,43
0,39
100
99,45
85,98
19,54
0,69
0,63
0,60
100
98,53
98,15
97,77
40,62
0,30
0,08
100
100
100
100
76,79
35,66
18,81
19
13,09
2,24
0,38
0,09
0,08
0,07
17
16,91
14,62
3,32
0,12
0,11
0,10
10
9,85
9,81
9,78
4,06
0,03
0,01
54
54,00
54,00
54,00
41,47
19,26
10,16
100
93,85
80,67
67,48
45,73
19,48
10,34
100
75
60
42
30
15
8
100
95
82
70
60
40
26
memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi
#200
0,074
0,36
0,59
0,03
5,85
0,07
0,10
0,00
3,16
3,33
memenuhi
0,00
0,00
0,00
0,47
0,05
0,05
PAN
Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo
Laporan Akhir
80
70
60
50
SPESIFIKASI (MIN)
40
SPESIFIKASI (MAX)
30
GRADASI GABUNGAN HOT BIN
20
10
0
0,000
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
3. Gradasi Ektraksi
Tapisan ASTM (Sieve)
Spesifikasi
Gradasi dari
Ektraksi
Keterangan
3/4
100
100
Memenuhi Persyaratan
1/2
75 95
75.06
Memenuhi Persyaratan
3/8
60 82
61.11
Memenuhi Persyaratan
No. 4
42 70
50.64
Memenuhi Persyaratan
No. 10
30 60
34.24
Memenuhi Persyaratan
No. 40
15 40
15.55
Memenuhi Persyaratan
No. 80
8 26
10.48
Memenuhi Persyaratan
No.200
38
5.49
Memenuhi Persyaratan
Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo
Laporan Akhir
100
90
80
70
60
50
SPESIFIKASI (MIN)
40
SPESIFIKASI (MAX)
30
GRADASI EKSTRAKSI
20
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
E. KESIMPULAN
1. Dari hasil Trial Mix dan pemeriksaan di laboratorium maka untuk lapisan Asphalt
Concrete (AC) ditetapkan type II adalah sebagai acuan pelaksanaan untuk
pekerjaan Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix.
Dengan lintasan Tandem Roller (Break Down Rolling) 2-4 Lintasan, PTR
(Intermediate Rolling) 24 Lintasan, Tandem (Finishing) 6-8 Lintasan.
2. Kepadatan lapangan lapisan Asphalt Concrete (AC) = 99.64 % terhadap Job Mix
Density.
3. Untuk tebal hamparan gembur pelaksanaan adalah 7 cm, padat 5 cm.
4. Untuk penimbangan kadar asphalt harus sesuai dengan hasil Mix Design.
5. Petugas pekerja/personil hendaknya dapat melaksanakan penghamparan Asphalt
Concrete (AC) dengan sempurna.
6. Peralatan dilengkapi dengan lampu penerangan, supaya pada pelaksanaan
pemadatan awal sampai dengan finishing, untuk mendapatkan kualitas Asphalt
Concrete (AC) yang memuaskan.
Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo
Laporan Akhir
F. SARAN SARAN
1. Sebelum Pelaksanaan semua peralatan yang akan dioperasikan harus keadaan baik
(siap pakai).
2. Konsultan Pengawas diharuskan mengawasi seluruh kegiatan pekerjaan di AMP.
3. Kontraktor perlu menyediakan terpal penutup asphalt untuk mempertahankan
suhu temperatur asphalt didalam Dump Truck agar tetap tinggi.
4. Temperatur campuran asphalt agar selalu diperiksa baik dalam penghamparan,
pemadatan awal sampai dengan pemadatan akhir sesuai dengan persyaratan
yaitu:
a. Pemadatan awal minimal
= 115oC
= 55oC
Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo