Anda di halaman 1dari 7

PT.

BIOSFERA WIDHY ENGINEERING


RANCANG BANGUN, PEREKAYASAAN DAN MANAJEMEN

Cabang Wamena, Jl. Sudirman Wamena

Laporan Akhir

BAB V
PENGENDALIAN MUTU

5.1. URAIAN UMUM


A. TRIAL MIX DIHADIRI OLEH :
1. Direktorat Bandar Udara
2. Direksi Bandar Udara Wamena
3. Konsultant, PT.BIOSFERA WIDHY ENGINEERING
4. Kontraktor, PT. DOLAROSA
B. DATA-DATA TRIAL MIX
Asphalt Concrete (AC)
1. Komposisi Campuran Material
- Hot Bin I

= 21 %

- Hot Bin II

= 17 %

- Hot Bin III

= 62 %

- Asphalt

= 6,3 %

2. Bukaan Pintu Hooper (Cold Bin)


- Course Aggregat

= 5

cm

- Medium Aggregat

= 4

cm

- Abu Batu

= 12

cm

3. Komposisi Hot Bin (Total Campuran)


- Bin I

: 51 %

= 408

kg

- Bin II

: 11 %

88

kg

- Bin III

: 17 %

= 136

kg

- Bin IV

: 21 %

= 168

kg

- Asphalt

: 6,3 %

Total

100%

= 800

50,40 kg
kg

Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo

PT.BIOSFERA WIDHY ENGINEERING


RANCANG BANGUN, PEREKAYASAAN DAN MANAJEMEN

Cabang Wamena, Jl. Sudirman Wamena

Laporan Akhir

4. Data AMP
Spesifikasi
- Temperatur Aggregat

: 1650 C

(1600 C - 1750 C)

- Temperatur Asphalt

: 1550 C

(1490 C - 1770 C)

- Temperatur Campuran : 1600 C

(1450 C - 1600 C)

C. TRIAL MIX
1. Langkah percobaan Trial Mix
I

II

III

2
1

2
1

Pengambilan Sampel seperti terlihat pada gambar diatas (titik Core Drill)
2. Data Lapangan

Type
I

II

III

Jenis
Pemadatan

Alat Pemadatan

Jumlah
Lintasan

Temp

Awal

Tandem Roller 8 Ton 10 Ton

2-4

1150C

Tengah

Pheuneumatic Tire Roller 12


Ton - 14 ton

20

900C

Akhir

Tandem Roller 8 Ton 10 Ton

6-8

550C

Awal

Tandem Roller 8 Ton 10 Ton

2-4

1150C

Tengah

Pheuneumatic Tire Roller 12


Ton - 14 ton

24

950C

Akhir

Tandem Roller 8 Ton 10 Ton

6-8

550C

Awal

Tandem Roller 8 Ton 10 Ton

2-4

1150C

Tengah

Pheuneumatic Tire Roller 12


Ton - 14 ton

28

930C

Akhir

Tandem Roller 8 Ton 10 Ton

6-8

550C

Luas

10m x 3m

10m x 3m

10m x 3m

Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo

PT.BIOSFERA WIDHY ENGINEERING


RANCANG BANGUN, PEREKAYASAAN DAN MANAJEMEN

Cabang Wamena, Jl. Sudirman Wamena

Laporan Akhir

Temperatur Penghamparan : +135 0C


Tebal Asphalt Concrete (AC)
a. Sebelum dipadatkan

= 6,5 cm

b. Setelah dipadatkan

= 5.0 cm

c. Koefisien pemadatan

= 22.30 %

3. Jumlah Lintasan
Type Tititk
Sampel

Lintasan

1
I

2-4. 20. 6-8

1
II

2-4. 24. 6-8

1
III

2
3

2-4. 28. 6-8

Tebal Hamparan
(cm)

Tebal Padat
(cm)

Susut (%)

8.0

6.775

15.31

7.5

6.075

19.00

8.0

6.017

24.79

Rata-rata

19.70

6.5

5.933

8.72

7.5

6.592

12.11

7.5

6.159

17.88

Rata-rata

12.90

8.0

5.633

29.59

6.5

5.683

12.57

8.0

6.381

20.23

Rata-rata

20.79

Nilai rata-rata Kesusutan : 17,79 %

Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo

PT.BIOSFERA WIDHY ENGINEERING


RANCANG BANGUN, PEREKAYASAAN DAN MANAJEMEN

Cabang Wamena, Jl. Sudirman Wamena

Laporan Akhir

D. HASIL TRIAL MIX


1. Data Laboratorium
No

Test

Persyaratan

Hasil Test

> 2200 Lbs

2738,4 Lbs

2 mm 4 mm

3.74 mm

3% - 4%

3.0 %

Stability (Lbs)

Flow

Void in Total Mix

Void Filled With Bitument

76 % - 82 %

79.9 %

Density Standart Min

2.30 gr/cm3

2.35 gr/cm3

Asphalt Content

5.5 % - 7 %

6.30 %

Keterangan

Memenuhi
Persyaratan

2. GRADASI HOTBIN
GRADASI CAMPURAN AGREGAT HOT BIN

Sieve

Gradasi Individu
HB
HB IV HB III
II

%
HB IV

%
HB III

%
HB II

%
HB I
54

Grada
si
Camp
uran

HB
I

19

17

10

Spek AC
(3/4"max)
min

max

Keterangan

mm

3/4"
1/2"
3/8"
#4
#10
#40
#80

19,100
12,700
9,500
4,760
2,000
0,420
0,177

100
68,90
11,80
1,99
0,48
0,43
0,39

100
99,45
85,98
19,54
0,69
0,63
0,60

100
98,53
98,15
97,77
40,62
0,30
0,08

100
100
100
100
76,79
35,66
18,81

19
13,09
2,24
0,38
0,09
0,08
0,07

17
16,91
14,62
3,32
0,12
0,11
0,10

10
9,85
9,81
9,78
4,06
0,03
0,01

54
54,00
54,00
54,00
41,47
19,26
10,16

100
93,85
80,67
67,48
45,73
19,48
10,34

100
75
60
42
30
15
8

100
95
82
70
60
40
26

memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi

#200

0,074

0,36

0,59

0,03

5,85

0,07

0,10

0,00

3,16

3,33

memenuhi

0,00

0,00

0,00

0,47

0,05

0,05

PAN

Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo

PT.BIOSFERA WIDHY ENGINEERING


RANCANG BANGUN, PEREKAYASAAN DAN MANAJEMEN

Cabang Wamena, Jl. Sudirman Wamena

Laporan Akhir

GRAFIK GRADASI HOT BIN


100
90

80
70
60
50

SPESIFIKASI (MIN)

40

SPESIFIKASI (MAX)

30
GRADASI GABUNGAN HOT BIN

20

Garis Ideal Gradasi

10
0
0,000

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

3. Gradasi Ektraksi
Tapisan ASTM (Sieve)

Spesifikasi

Gradasi dari
Ektraksi

Keterangan

3/4

100

100

Memenuhi Persyaratan

1/2

75 95

75.06

Memenuhi Persyaratan

3/8

60 82

61.11

Memenuhi Persyaratan

No. 4

42 70

50.64

Memenuhi Persyaratan

No. 10

30 60

34.24

Memenuhi Persyaratan

No. 40

15 40

15.55

Memenuhi Persyaratan

No. 80

8 26

10.48

Memenuhi Persyaratan

No.200

38

5.49

Memenuhi Persyaratan

GRAFIK GRADASI EKSTRAKSI

Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo

PT.BIOSFERA WIDHY ENGINEERING


RANCANG BANGUN, PEREKAYASAAN DAN MANAJEMEN

Cabang Wamena, Jl. Sudirman Wamena

Laporan Akhir

100
90
80
70
60
50
SPESIFIKASI (MIN)

40

SPESIFIKASI (MAX)

30

GRADASI EKSTRAKSI
20

Garis Ideal Gradasi


10
0
0,000

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

E. KESIMPULAN
1. Dari hasil Trial Mix dan pemeriksaan di laboratorium maka untuk lapisan Asphalt
Concrete (AC) ditetapkan type II adalah sebagai acuan pelaksanaan untuk
pekerjaan Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix.
Dengan lintasan Tandem Roller (Break Down Rolling) 2-4 Lintasan, PTR
(Intermediate Rolling) 24 Lintasan, Tandem (Finishing) 6-8 Lintasan.
2. Kepadatan lapangan lapisan Asphalt Concrete (AC) = 99.64 % terhadap Job Mix
Density.
3. Untuk tebal hamparan gembur pelaksanaan adalah 7 cm, padat 5 cm.
4. Untuk penimbangan kadar asphalt harus sesuai dengan hasil Mix Design.
5. Petugas pekerja/personil hendaknya dapat melaksanakan penghamparan Asphalt
Concrete (AC) dengan sempurna.
6. Peralatan dilengkapi dengan lampu penerangan, supaya pada pelaksanaan
pemadatan awal sampai dengan finishing, untuk mendapatkan kualitas Asphalt
Concrete (AC) yang memuaskan.

Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo

PT.BIOSFERA WIDHY ENGINEERING


RANCANG BANGUN, PEREKAYASAAN DAN MANAJEMEN

Cabang Wamena, Jl. Sudirman Wamena

Laporan Akhir

7. Kegiatan Konsultan lapangan dalam melaksanakan pekerjaan supaya dikontrol oleh


pihak Direksi mengenai hasil kemajuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
8. Peralatan yang akan digunakan dalam melaksanakan pekerjaan supaya
dipersiapkan sebelum memulai pekerjaan, peralatan tersebut dalam kondisi siap
pakai dan akan diperiksa oleh Konsultan dan Direksi.

F. SARAN SARAN
1. Sebelum Pelaksanaan semua peralatan yang akan dioperasikan harus keadaan baik
(siap pakai).
2. Konsultan Pengawas diharuskan mengawasi seluruh kegiatan pekerjaan di AMP.
3. Kontraktor perlu menyediakan terpal penutup asphalt untuk mempertahankan
suhu temperatur asphalt didalam Dump Truck agar tetap tinggi.
4. Temperatur campuran asphalt agar selalu diperiksa baik dalam penghamparan,
pemadatan awal sampai dengan pemadatan akhir sesuai dengan persyaratan
yaitu:
a. Pemadatan awal minimal

= 115oC

b. Pemadatan Tengah minimal = 90oC


c. Pemadatan akhir minimal

= 55oC

5. Sebelum pelaksanaan Tack Coat agar dilakukan pembersihan permukaan yang


akan dilapisi dengan mengunakan alat Air Compressor.
6. Sebelum pelaksanaan pekerjaan dilapangan, diwajibkan melaporkan segala
kesiapan kepada Direksi untuk memeriksa semua peralatan yang dibutuhkan
dilapangan antara lain :
Asphalt finisher, Asphalt Sprayer, Tandem Roller, Peuneumatik Tire Roller, Tangki
Air, Air Compressor, Mesin Cutter Pemotong Asphalt, Jack Hammer, Burner,
Penerangan lampu, Mistar Panjang 4m, Stunfer, Termometer asphalt dan lain
lain yang dibutuhkan dalam pekerjaan lain.
7. Peralatan harus dilengkapi dengan lampu penerangan ( kerja malam )
8. Keselamatan Kerja Karyawan harus diperhatikan, Seperti memakai Sepatu Bot dan
helm keselamatan.

Pengawasan Teknis Pelapisan Landas Pacu Dengan Hotmix Tebal Rata-Rata 5 cm Termasuk Marking, Bandar Udara dekai - Yahukimo

Anda mungkin juga menyukai