Sebutkan UKK dan lokasinya

Papul keratotik berkelompok dengan

gambaran bunga kol.
Lokasinya: Atas: vagina
Bawah: perineum

Sebutkan UKK dan lokasinya

lokasinya: di anus
Diagnosisnya ?

Kondiloma akuminata
Adalah penyakit kulit yang
disebabkan Human Papilloma Virus
(HPV) jenis tertentu, ditandai tumor
menyerupai kutil di daerah genital,
warna seperti daging dengan
gambaran cauliflower.

Pemeriksaan penunjang
Tes asam asetat
Bubuhkan asam asetat 5% dengan lidi
kapas pada lesi yang dicurigai. Dalam
beberapa menit lesi akan berubah
warna menjadi putih (acetowhite).
Perubahan warna pada lesi di daerah
perianal perlu waktu lebih lama
(sekitar 15 menit).
Pap smear
Histo PA

Terapi
Pengobatan oleh penderita sendiri
(podofilotoksin dan imiquimod)
Pengobatan oleh dokter (podofilin,
TCA, 5-Fluorourasil, elektrokauter
dan kuretase, laser dan injeksi
interferon)

Sebutkan UKK nya?

 Papul berwarna halus

Warna keperakan sampa kemerahan
Bentuk seperti kubah dengan
umbilikasi sentral.
Isinya warna putih mudah
dikeluarkan

Diagnosisnya?

Moluscum Cotagiosum
Infeksi kulit dan membran mukosa
yang disebabkan oleh virus DNA, dari
golongan poxvirus.
Dapat menyerang anak-anak dan
dewasa.

pemeriksaan
Pewarnaan isi: untuk melihat badan
moluskum
Histo PA
biopsi

Terapi
Elektrokauter
Cryosurgery: bedah beku dengan
nitrogen cair
kuretase

UKKnya ?

 Papul lentikuler diatas makula

eritematosa
Bentuk bulan sabit

Diagnosisnya?

TB Kutis verukosa

UKKnya?

 Ulkus bentuk oval dengan tepi

berbatas tegas
Dasarnya kotor
Sekret mukopurulen
Sekitar ulkus tampak livide

Diagnosisnya?

Skrofuloderma

TB Kutis
Di Indonesia tersering :
skrofuloderma (80%) dan
tuberkulosis kutis verukosa (13%).

Klasifikasi
1. Tuberkulosis kulit sejati
Tuberkulosis kutis primer
Inokulasi TB primer / Tuberculosis chancre
Tuberkulosis kutis miliaris
Tuberkulosis kutis sekunder
Skrofuloderma
Tuberkulosis kutis verukosa
Tuberkulosis kutis gumosa
Tuberkulosis kutis orifisialis
Lupus vulgaris

2. Tuberkulid
Bentuk papul
Tuberkulosis papulonekrotika
Liken sklofulosorum
Bentuk granuloma dan
ulseronodulus
Eritema nodosum
Eritema induratum bazin

terapi
Nama obat Cara pemakaian
INH (H) Per os, dosis tunggal
hepar
Rifampicin (R)

Efek samping
Neuritis
Ggn

Per os, dosis tunggal

Waktu lambung kosong

Ggn hepar

Hypersensitifitas
Thrombocytopenia
Pirazinamide (Z)
Streptomycin
hepar

Per os, dosis terbagi

Ggn hepar
Per injeksi IM
Ggn N.VII,
terutama cab.Vestibularis
Ggn

 Rejimen Standard (6 bulan)

1. Fase inisial (3/4 obat sehari
selama 2 bln)

2. Fase continous
(2 obat selama 4 bulan) Isoniazid +
Rifampicin
(dosis sama dengan pada tabel)
Fase 1. Intensif (inisial)
Membunuh kuman yang aktif: kuman yang
embelah secepat2nya dan Sebanyak2nya
Fase 2. Lanjut (continous)
Kegiatan sterilisasi
Membunuh kuman yang tumbuh lambat.