0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
820 tayangan3 halaman
Pantun ini berisi deskripsi tentang berbagai objek alam seperti pohon, bunga, buah, hewan, dan aktivitas sehari-hari di desa seperti berburu, menanam, dan berjualan. Pantun ini menggunakan bahasa yang indah dan puitis untuk menggambarkan keindahan alam dan kehidupan desa di Indonesia dengan sangat detail dalam beberapa kalimat pendek yang saling berkaitan.
Pantun ini berisi deskripsi tentang berbagai objek alam seperti pohon, bunga, buah, hewan, dan aktivitas sehari-hari di desa seperti berburu, menanam, dan berjualan. Pantun ini menggunakan bahasa yang indah dan puitis untuk menggambarkan keindahan alam dan kehidupan desa di Indonesia dengan sangat detail dalam beberapa kalimat pendek yang saling berkaitan.
Pantun ini berisi deskripsi tentang berbagai objek alam seperti pohon, bunga, buah, hewan, dan aktivitas sehari-hari di desa seperti berburu, menanam, dan berjualan. Pantun ini menggunakan bahasa yang indah dan puitis untuk menggambarkan keindahan alam dan kehidupan desa di Indonesia dengan sangat detail dalam beberapa kalimat pendek yang saling berkaitan.
Ikan berenang didalam lubuk Ikan belida dadanya panjang Lebat daun bunga tanjung Berbau harum bunga cempaka Bukan lebah sembarang lebah Lebah bersarang dibuku buluh Pohon nangka berbuah lebat Bilalah masak harum juga Daun terap diatas dulang Anak udang mati dituba Bunga kenanga diatas kubur Pucuk sari pandan Jawa
Kalau hari masih tengkujuh
Pagi-pagi menebas belukar Anak Kedidi berlari-lari Kalau kaki terpijak onak masakan tangan boleh terluka Berburu ke Padang Datar, Dapat rusa bergelang kaki; Hisap rokok dalam kelambu, Terbit asap menjadi abu; Tumbuk pulut di lesung tinggi, Anak Pak Pandir tangkap belalang; Pisau raut ulu manung, Buat meraut rotan saga;
Pokok nangka pohon cempedak,
Pecah-pecah bunga sendudu;
Subuh tiba bintang tak Nampak
Esa elang kedua belalang
Buah pauh jatuh tercampak,
Takkan kayu berbatang jerami
Ada damak ada ipuh,
Ayam sabung jangan dipaut
Naik ke bukit nampak sumpitnya;
Jika ditambat kalah laganya
Apa guna sambal tumis,
Berburu kepadang datar
Kalau tak campur asam belimbing;
Dapatkan rusa belang kaki
Elok berjalan kota tua
Anak Madras menggetah punai
Kiri kanan berbatang sepat
Punai terbang mengirap bulu
Sakit kaki ditikam jeruju
Kayu tempinis dari kuala
Jeruju ada didalam paya
Dibawa orang pergi Melaka
Naik kebukit membeli lada
Disangka nenas ditengah padang
Lada sebiji dibelah tujuh
Rupanya urat jawi-jawi
Orang Sasak pergi ke Bali
Kayu cendana diatas batu
Membawa pelita semuanya
Sudah diikat dibawa pulang
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Kemuning ditengah balai
Jika capai duduk di pohon palm
Bertumbuh terus semakin tinggi
Limau purut di tepi rawa,
Parang ditetak kebatang sena
buah dilanting belum masak
Belah buluh taruhlah temu
Adakah perisai bertali rambut
Padang temu padang baiduri
Rambut dipintal akan cemara
Tempat raja membangun kota
Hang Jebat Hang Kesturi
Ngun Syah Betara Sakti
Budak-budak raja Melaka
Panahnya bernama Nila Gandi
Kalau orang menjaring ungka
Jalan-jalan ke kota Blitar
Rebung seiris akan pengukusnya
jangan lupa beli sukun
Redup bintang haripun subuh
Coba-coba menanam mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Tanamlah rapat tepi perigi
Limau purut lebat dipangkal
Batang selasih mainan budak
Sayang selasih condong uratnya
Berdaun sehelai dimakan kuda
Ikan belanak hilir berenang
Cahaya redup menyegar padi,
Burung dara membuat sarang
Ayam berkokok mengirai tuah;
Anak kera diatas bukit
Anak jintayu dari hulu,
Dipanah oleh Indera Sakti
Disambar ombak Laut Cina,
Ikan sepat dimasak berlada
Dibawa terbang ke perahu,
Kutunggu di gulai anak seberang
Hinggap minum ke muara,
Kalau tuan pergi ke Tanjung
Anak ikan berkeliaran;
Kirim saya sehelai baju
Rotan sepatah dua patah,
Kalau tuan pergi ke Tanjung
Tarik kerakap batang padi,
Belikan sahaya pisau lipat
Dibawa Sutan dari Judah,
Kalau tuan mencari buah
Padi yang jangan digemparkan,
Sahaya pun mencari pandan
Angsana berpucuk di atas batu,
Kehulu memotong pagar
Pucuk digangsa beribu-ribuan;
Jangan terpotong batang durian
Ada bunga di naung batu,
Kerat kerat kayu diladang
Kuntumnya kaca tangkainya embun.
Hendak dibuat hulu cangkul
Pohon pepaya didalam semak Pohon manggis sebasar lengan Pucuk pauh delima batu Anak sembilang ditapak tangan Duhai selasih janganlah tinggi Kalaupun tinggi berdaun jangan Bunga Cina bunga karangan
Mohon maaf, saya tidak dapat menyelesaikan soalan yang melibatkan warna atau lengkapkan huruf/nombor tanpa konteks. Saya hanya boleh memberikan maklum balas ringkas untuk soalan-soalan bersifat umum