registrasi
Masuk RS
Nama
: Nn. A
Jenis Kelamin
: Perempuan
: M, 17 Mei 1982
Status Perkawinan
: Belum kawin
Agama
: Islam
Warga Negara
: Indonesia
Suku Bangsa
Pekerjaan
: tidak bekerja
Alamat
:M
Dikirim Oleh
: kakak
: dr.
Diagnosa Sementara
Gejala-gejala Utama
Anamnesis
: Alloanamnesis
LAPORAN PSIKIATRIK
I.
RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama dan Alasan MRSJ
II.
anak sehingga anak pertama kakaknya sudah dianggap sebagai anaknya sendiri
8. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya : sulit dinilai
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan umum
Pasien datang menggunakan baju koas oblong warna biru muda dan celana
jins potongan 7/8, kulit sawo matang, berambut keriting dan dikuncir kuda
2. Kesadaran : apatis
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor : hiperaktif
4. Pembicaraan : inkoheren
5. Sikap terhadap pemeriksa : tidak kooperatif
B. Keadaan afektif (mood), perasaan dan empati
1. Mood : meluap-luap
2. Ekspresi afektif : labil
3. Keserasian : tidak serasi
4. Empati : dapat dirasakan
C. Fungsi Intelektual (Kognitif)
1. Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan
2. Orientasi (waktu, tempat dan orang)
a. Waktu : tidak baik, pasien tidak dapat mengetahui waktu dengan baik
b. Tempat : tidak baik, pasien tidak tau mengetahui dimana dia berada
c. Orang : tidak baik, pasien tidak mengenali orang-orang disekitarnya
3. Daya ingat
a. Panjang : sulit dinilai
b. Sedang : tidak baik, pasien sering mengingat teman-temannya tapi tidak
tepat nama
c. Pendek : sulit dinilai
d. Segera : sulit dinilai
4. Daya konsentrasi dan perhatian : tidak baik
5. Pikiran abstrak : sulit dinilai
6. Bakat kreatif : sulit dinilai
7. Kemampuan menolong diri sendiri : tidak baik
D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi : ada, pasien selalu mendengar bisikan mengajak pasien pergi dan
melihat teman-temannya datang menemui pasien
III.
IV.
yang berputar. Kemudian menurut pasien merasa dilangkahi kucing dan muncullah
gejala bicara sendiri. Pasien sering menghayal sendiri. Pasien juga sering mimpi buruk
sehingga pasien berteriak-teriak menyuruh suara itu pergi ke Masjid. Pasien juga sering
melihat hal yang aneh-aneh seperti bulan di langit ada 8 buah. Pasien tinggal bersama
kakaknya dan membantu kakaknya merawat anak-anak kakak. Anak pertama kakaknya
sudah dianggap anak sendiri oleh pasien sehingga saat kemenakannya kuliah di Kendari
dan berpisah. Sejak saat itulah pasien mulai menyendiri dan selalu menangis mengingat
kemenakannya. Pasien sering mnyebut-nyebut nama kemenakannya dan juga sering
menyebut nama teman-teman masa kecilnya.
Pada pemeriksaan status mental didapatkan kesadaran apatis, hiperaktif,
pembicaraan inkoheren dan tidak kooperatif, mood meluap-luap, afek labil dan tidak
serasi. Adanya disorientasi waktu, tempat dan orang serta daya ingat sulit dinilai. Ada
halusinasi visual dan auditorik, ilusi, derealisasi serta adanya waham. Pada pemeriksaan
V.
ditemukan
adanya
o Aksis II :
- Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien tertutup (ciri kepribadian paranoid)
dan bila mengerjakan sesuatu harus selesai baru berhenti (ciri kepribadian
anankastik) sehingga digolongkan dalam Ciri Kepribadian Tidak Khas
o Aksis III : tidak ada
o Aksis IV : masalah akses ke pelayan kesehatan
o Aksis V : GAF scale
DAFTAR PROBLEM
Organobiologik : terdapat ketidakseimbangan neurotransmitter sehingga membutuhkan
psikofarmaka
Psikologik : terdapat gangguan suasana perasaan yang mengganggu kesehatan sehingga
VII.
DISKUSI/PEMBAHASAN
F23.2 GANGGUAN PSIKOTIK LIR-SKIZOFRENIA (SCHIZOPHRENIA-LIKE)
AKUT
Pedoman Diagnostik
psikotik
c) Kriteria untuk psikosis polimorfik akut tidak terpenuhi
Apabila gejala-gejala skizofrenia menetap untuk kurun waktu lebih dari 1 bulan
lamanya, maka diagnosis harus dirubah menjadi skizofrenia (F20.-)