056 - 2009 LPPM Contoh Proposal PKM T PDF
056 - 2009 LPPM Contoh Proposal PKM T PDF
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
DISUSUN OLEH :
DEWI AMELIA ANGGRAENI
12030002
1
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Penelitian
Hendra S Kom
Nip. 200604837
Dosen Pembimbing
2
PEMANFATAAN JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK (DISKLESS)
DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI LINUX FEDORA CORE 2
LATAR BELAKANG MASALAH
Sistem Operasi Linux yang kian berkembang dan memasyarakat telah
terbukti memberikan banyak solusi alternatif yang mendorong efisiensi,
penghematan biaya dan kemudahan kerja. Linux yang bersifat open source
dan free dapat digunakan oleh siapa saja yang mau menggunakannya untuk
berbagai keperluan.
Linux memungkinkan untuk mendapatkan kemampuan yang maksimal
dari perangkat komputer dengan minimalisasi perangkat untuk client. Salah
satunya dengan memanfaatkan jaringan komputer tanpa harddisk (diskless).
Pada jaringan komputer tanpa harddisk, satu komputer yang dilengkapi
dengan komponen yang lengkap bertindak sebagai server, sedangkan
komputer yang lain yang bertindak sebagai client tidak dilengkapi dengan
media penyimpan. Selanjutnya komputer client tersebut dapat menjalankan
sistem seperti komputer yang mempunyai harddisk dan sudah ada sistem
operasi maupun paket aplikasi didalamnya.
Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 19 tahun 2002 tentang
Hak Cipta mulai 29 Juli 2003, maka setiap pemakaian software bajakan akan
dikenai sanksi. Agar terhindar dari sanksi tersebut, maka pengguna dapat
menggunakan Linux sebagai software alternatif.
3
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Adapun maksud dari penulisan ini adalah :
1. Mengajukan usulan sistem jaringan komputer tanpa harddisk (Diskless)
dengan menggunakan sistem operasi Linux Fedora Core 2.
2. Menyumbangkan pikiran and melakukan riset tentang sistem jaringan
komputer tanpa harddisk (diskless) dengan menggunakan sistem operasi
Linux Fedora Core 2.
3. Menerapkan pengetahuan yang
4
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari PEMANFATAAN JARINGAN KOMPUTER
TANPA HARDDISK (DISKLESS) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM
OPERASI LINUX FEDORA CORE 2 ini adalah :
1. Mengeksplorasi Sistem Operasi Linux dengan menggunakan paket-paket
LTSP pada jaringan komputer tanpa harddisk (diskless).
2. Menumbuhkan rasa percaya diri dan kompetensi serta kreativitas,
sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama
perkuliahan pada saat kembali ke masyarakat kelak.
3. Menjadi bekal yang baik dalam menerapkan serta mengaplikasikan
pengetahuan dibidang ilmu Manajemen Informatika sesuai dengan latar
belakang pendidikan.
KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan yang diharapkan dengan diterapkannya Jaringan Komputer
tanpa Harddisk (Diskless) dengan menggunakan Sistem Operasi Linux
Fedora Core 2 adalah :
1. Pemanfaatan
konsep
jaringan
komputer
tanpa
harddisk
dengan
TINJAUAN PUSTAKA
Dilihat dari judulnya, maka penulis mencoba menguraikan kata satu
persatu terhadap judul PKMT ini, yaitu :
1. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer
yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk
suatu sistem. Dengan jaringan komputer, komputer yang satu dapat
menggunakan data di komputer yang lain, dapat mencetak laporan di
5
printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer yang
lain walaupun berlainan area. Jaringan komputer yang banyak
dipergunakan adalah Local Area Network (LAN).
Untuk dapat saling berhubungan antar komputer harus ada
peralatan untuk sistem jaringan yaitu:
a. Kartu antarmuka jaringan (Network Interface Card) yang
disingkat NIC merupakan peralatan utama dari jaringan yang harus
ada pada setiap komputer untuk dapat berkomunikasi. Ada beberapa
macam NIC yang bisa digunakan, diantaranya yang sering digunakan
adalah Ethernet, Arcnet dan Token Ring. Yang paling banyak
digunakan di antara ketiga macam NIC tersebut adalah Ethernet.
b. Media antarmuka jaringan secara garis besar dapat dibagi
menjadi dua yaitu:
*
Menggunakan
media
kabel,
kabel
merupakan
media
dapat
menggunakan
transmisi
gelombang
radio,
6
begitu banyak termakan oleh client. Apa lagi jika diimbangi dengan semakin
baik komputer yang ada pada client, akan semakin baik pula kinerja client
tersebut.
yang
tersimpan
di
harddisk.
Sebagai
gantinya,
bisa
bootrom,
bisa
menggunakan
floppy
drive
untuk
biasa,
apa
lagi
jika
dikaitkan
dengan
anggaran
untuk
7
Server bisa dicabang sampai dengan 64 diskless client, bergantung pada
spesifikasi yang digunakan.
Alokasi program dan data yang diakses oleh diskless client bisa dibagi,
bergantung pada processor dan jumlah memori yang tersedia pada client.
Minimalisasi instalasi atau upgrade hardware pada sisi diskless client.
Penghematan di sisi hardware untuk komponen, seperti CD-ROM, tape
drive, modem, UPS, floppy (jika menggunakan bootrom) dan terutama
untuk paralel dan serial port yang digunakan oleh printer, modem dan lainlain.
Bisa digunakan pada tempat-tempat yang beresiko tinggi, seperti pabrik
yang membuat harddisk menjadi rentan.
Kerugian penggunaan jaringan komputer tanpa harddisk
Namun, di sisi lain, ada pula kerugian dari penggunaan jaringan komputer
tanpa harddisk ini, antara lain:
Karena keamanan data terpusat di server, maka bila terjadi serangan
dikarenakan oleh virus maupun cracker, seluruh data akan terancam
kehancuran.
Kecepatan akan menurun seiring dengan pertambahan jumlah diskless
client yang terkoneksi secara bersamaan.
Pada sisi server sangat membutuhkan tempat penyimpanan data dan
program serta sistem operasi yang benar-benar handal. Jika tidak, seluruh
data dan program yang ada akan hancur, karena perputaran harddisk
secara intensif tanpa jeda.
Bagaimanapun juga, penggunaan jaringan komputer tanpa harddisk ini
memakan resource yang ada pada server, apa lagi jika di sisi client
menggunakan komputer lama yang lambat kinerjanya akan memakan lebih
banyak lagi resource pada server, sehingga akan menghambat kinerja
jaringan.
Dan terakhir, yang paling fatal adalah client tidak bisa digunakan jika server
belum dihidupkan terlebih dahulu.
8
3. Linux
Sejarah Linux
Linux adalah nama sebuah sistem operasi untuk PC (Personal Computer)
yang bekerja secara multitaksing dan multiuser. Linux bekerja secara
multitasking artinya dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan,
misalnya user dapat bermain game sambil melakukan download dari internet.
Linux bekerja secara multiuser artinya Linux mendukung penggunaan aplikasi
atau komputer untuk melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah
program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan (network).
Linux sebenarnya adalah tiruan (clone) dari UNIX yang dirancang untuk
dijalankan pada PC. UNIX merupakan sistem operasi yang bersifat portabel
(tidak bergantung pada perangkat keras tertentu) sehingga dapat digunakan
mulai dari platform notebook hingga super computer. Demikian pula halnya
dengan Linux, sistem operasi ini sudah sangat populer dan banyak dinikmati
para profesional.
Linux awalnya merupakan proyek hobi yang dibuat oleh Linus Benedict
Trovalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki Finlandia. Linus Benedict
Trovalds terinspirasi oleh diciptakannya Minix - sistem tiruan UNIX sederhana
yang dibuat oleh Andy Tanembaum. Oleh karena itu ia pun termotivasi untuk
membuat sistem operasi tiruan UNIX yang lebih sempurna, yang kemudian
dinamakannya Linux.
Perkembangan
versi
Linux
awalnya
dari
versi
0.10
pertama
kali
9
lebih baik dibandingkan dengan sistem operasi komersial lainnya. Meskipun
processor Intel x86 adalah target utama Linux, tetapi saat ini Linux telah
dapat dijalankan pada platform processor lainnya seperti Sparc, Alpha,
Macintosh dan sebaginya.
Saat ini, banyak perusahaan maupun perorangan yang mengambil kernel
Linux lalu membundelnya dengan software gratis maupun software komersial
lainnya membentuk distribusi Linux. Beberapa distribusi Linux yang terkenal
antara lain Redhat Linux, Caldera OpenLinux, Slackware Linux, Debian Linux,
SUSE, Trinux, dan lain-lain.
Keunggulan Linux
Sebenarnya banyak sekali keunggulan Linux. Baik yang berasal dari UNIX
maupun keunggulannya sendiri. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:
Full multitasking sehingga user dapat menjalankan banyak aplikasi pada
saat bersamaan.
Full multiuser sehingga memungkinkan banyak user dapat melakukan login
pada sebuah komputer bersama-sama.
Mendukung implementasi lengkap TCP/IP (Transmission Control Protocol/
Internet Protocol). Protokol inilah yang digunakan untuk menghubungkan
berbagai komputer dan jaringan menjadi satu kesatuan, misalnya Internet.
Mendukung bermacam-macam file sistem untuk menyimpan data.
Berbagai file sistem seperti FAT16 (MS-DOS file system), Mini-1, FAT32,
ISO9660 CD-ROM dan lain-lain dapat diakses dari Linux.
Mendukung
virtual
memory.
Dengan
fasilitas
ini
memungkinkan
10
Mengimplementasikan unifed memory pool untuk program dan disk
system. Dengan cara ini semua free memory akan digunakan sebagai
system untuk mempercepat proses.
Mendukung hampir semua fasilitas pada UNIX. Sehingga mempelajari
Linux berarti dapat dikatakan belajar juga mengenai sistem operasi UNIX.
Dukungan GNU software. Linux memiliki banyak aplikasi pendukung yang
powerfull dimana aplikasi ini di bawah lisensi GNU.
Perkembangan cepat dan berkesinambungan. Linux terus dikembangkan
oleh berbagai pihak di dunia karena source code-nya dapat diperoleh
dengan mudah.
Memiliki fasilitas GUI (Graphical User Interface) yang dikenal dengan
XFree86. Fasilitas ini fungsi layaknya Windows 3.1 pada DOS sehingga
Linux juga memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan.
Lebih murah. Sebenarnya Linux merupakan sistem operasi yang dapat
diperoleh secara bebas dan gratis. Biaya yang dikeluarkan mungkin hanya
untuk pengganti CD atau pulsa telpon jika diperoleh dari Internet.
Kekurangan Linux
Ada beberapa kekurangan Linux diantaranya:
Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows
sehingga perlu waktu pelatihan untuk belajar menggunakan.
Perlunya pemahaman lebih mengenai hardware yang digunakan dan
sistem kerjanya.
Distribusi Linux
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar Linux, program
instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya:
RedHat, distribusi yang paling populer, RedHat merupakan distribusi
pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
11
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,
meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.
Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup
Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama
dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk
pentium. Kalau komputer yang dipakai adalah tipe pentium ke atas,
umumnya Linux yang digunakan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distribusi yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS
(Windows). Jadi untuk menjalankannya dapat di klik dari Windows.
WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun
yang akan muncul, dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya.
Linux semakin mudah untuk digunakan dengan tampilan yang semakin hari
semakin baik
12
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan untuk bahan
penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian
yaitu :
1. Mengumpulkan data dari berbagai sumber referensi diantaranya buku,
majalah, brosur, diktat kuliah dan Internet. Serta mengadakan diskusi dan
wawancara langsung kepada beberapa orang yang memang ahli dibidang
hardware khususnya jaringan komputer serta yang ahli dibidang sistem
operasi linux.
2. Mempelajari data referensi dan hasil diskusi mengenai jaringan komputer
tanpa harddisk dan sistem operasi Linux.
3. Melakukan analisa dari hasil pengumpulan data yang telah dipelajari
mengenai jaringan komputer tanpa harddisk dan sistem operasi Linux.
4. Melakukan percobaan untuk membangun sebuah jaringan komputer tanpa
harddisk berbasis Linux, agar dapat diketahui sejauh mana kegagalan dan
keberhasilan pada saat praktek uji coba.
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Jadwal Implementasi sangat dibutuhkan untuk suatu rencana yang
akan menerangkan segala suatu hal-hal yang dibutuhkan dalam suatu proses
pembangunan sistem. Jadwal Implementasi sangat berguna bagi suatu
langkah kegiatan yang akan dilakukan untuk penetapan proses. Maka
diperlukan rencana yang baik, dimana yang sangat diperhitungkan adalah
faktor biaya, faktor teknik dari perangkat keras (hardware) yang akan
digunakan juga pada perangkat lunak (software) dan tenaga yang
melaksanakan.
Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan suatu sistem
yang telah dirancang yaitu meliputi:
a. Persiapan
Tahap ini adalah tahapan dimana mempersiapkan segala keperluan dalam
membuat penelitian berdasarkan obyek yang akan diteliti (1 minggu).
13
b. Penelusuran Pustaka
Mencari landasan teori yang relevan dengan permasalahan yang akan
dibahas (2 minggu).
sustu
kegiatan
yang
mempunyai
tujuan
untuk
e. Tes Sistem
Adalah suatu kegiatan untuk menguji kelayakan dari sistem yang
diusulkan secara keseluruhan (2 minggu).
14
NO
1
2
3
4
NAMA
KEGIATAN
PERSIAPAN
PENELUSURAN
PUSTAKA
PENGUMPULAN
DATA PRIMER
& SEKUNDER
PERCOBAAN &
RISET
TES SISTEM
6
7
PEMBUATAN
BUKU
PETUNJUK
OPERASI &
EVALUASI
BULAN I
BULAN II
BULAN III
BULAN IV
15
a. Nama lengkap
b. NIM/NRP
c. Fakultas/Prog. Studi
d. Univ./Inst./Poli.
e. Waktu untuk Kegiatan PKM
: Nanang
: 12060094
: Teknik Informatika
: STMIK Nusa Mandiri
: 24 jam/minggu
16
BIAYA
1. Bahan Pakai Habis
a. Kertas 2 rim 80 gr @ Rp. 30.000,b. Tinta Hitam 5 buah @ Rp. 50.000,c. Tinta Warna 2 buah @ Rp. 75.000,-
2. Peralatan Penunjang
a. Sewa Komputer 2 bh @ Rp.500.000,- /bln (4 bln)
3. Perjalanan
a. Transportasi 3 orang @ Rp. 25.000,- 10 kali
b. Pelatihan 3 orang @ Rp. 25.000,- 5 kali
c.Evaluasi 3 orang @ Rp. 25.000,-
4. Lain-lain
a. Pembelian CD-RW 2 buah @ Rp. 15.000,b. Pembuatan laporan & presentasi
c. Dekumentasi
d. Pembuatan Plakat
Rp. 4.000.000,-
17
DAFTAR PUSTAKA