Anda di halaman 1dari 24

STEREOKIMIA

OLEH
Dr. Wiwik Susanah Rita, M.Si.

ISOMER

ISOMER
STRUKTUR

ISOMER
POSISI

ISOMER
RANTAI

ISOMER RUANG
(STEREOISOMER)

ISOMER
FUNGSIONAL

ALKENA

ISMR GEOMETRI
(CIS-TRANS)

ISOMER
OPTIK

SIKLIK

ENANTIOMER

DIASTEREOMER

STEREOKIMIA
Yang dipelajari:
Isomer geometrik: bagaimana kerigitan molekul

dapat mengakibatkan isomeri.


Konformasi molekul: bentuk molekul dan

bagaimana bentuk ini dapat berubah.


Kiralitas molekul: bagaimana penataan atom
atom disekitar atom karbon dapat
mengakibatkan isomeri

ISOMERI GEOMETRI DALAM


ALKENA
ikatan pi
H

H
C
Cl

atau

H
C

Cl

Cl

tampak atas

berbeda dari

Cl

Cl
C

Cl

H
berlawanan sisi

sesisi

H
C

Cl

cis-1,2 dikloroetena
o

t.d. 60 C

Cl
C

Cl

Cl

trans-1,2 dikloroetena
o

t.d. 48 C

Syarat: salah satu atom karbon


berikatan rangkap
harus tidak mempunyai dua
gugus identik
isomer geometri:

CH3

CH2CH3

CH3
dan

C
H

trans-2-pentena

Cl

CH3

dan

C
CH3

H
CH2CH3

cis-2-pentena

Cl

cis-1-kloro-1-propena

trans-1-kloro-propena

buk an isomer geometri:

CH2CH3

H
C

C
H

adalah sama dengan

CH3

Cl

H
H

CH3

Cl

CH3
CH2CH3

H
adalah sama dengan

CH3

CH3
CH3

Sistem tatanama (E) dan (Z)


Bila tiga atau empat gugus
yang terikat pada atomatom
karbon
ikatan
rangkap berlainan, maka
tetap diperoleh sepasang
isomer geometrik. Tetapi
kadang-kadang sulit untuk
memberikan penandaan cis
atau trans pada isomerisomer itu.

Br
C
I

F
Cl

cis atau trans?

Digunakan sistem
E(Entgegen) & Z
(Zusammen) berdasarkan
urutan prioritas
menggunakan Sistem
Cahn-Ingold-Prelog

Aturan deret untuk urutan prioritas:

Jika atom-atom yang dipermasalahkan berbeda-beda, maka


urutan deret ditentukan oleh nomor atom. Atom dengan nomor
atom tinggi memperoleh prioritas.
F
Cl
Br
I
Naiknya prioritas
Jika atom-atom itu adalah isotop satu sama lain, maka isotop
dengan nomor massa tinggi memperoleh prioritas.
1
1

H atau H
hidrogen

2
1

H atau D

deuterium

Naiknya prioritas
Jika kedua atom itu identik, maka nomor atom dari atom-atom
berikutnya digunakan untuk memberikan prioritas. Jika atomatom itu juga mengikat atom-atom identik, maka prioritas
ditentukan pada titik pertama kali dijumpai perbedaan dalam
dalam menyusuri rantai. Atom yang mengikat suatu atom
dengan prioritas tinggi, akan diprioritas (jangan menjumlahkan
nomor-nomor atom, melainkan mencari atom tunggal yang
berprioritas tertinggi).

tiga H: prioritas rendah

H
H

H C
H

C
H

H C

H
H

CH3
C
H

dua H dan satu C:


C memberikan prioritas
tinggi pada gugus ini

(E)-2-metilpentena
(E)-3-metil-2-pentena

H3C

CH2CH2
C

Cl

Cl memberikan
prioritas tinggi
pada gugus ini

C
CH2CH2
H

CH2CH3
(Z)-6-kloro-3-pentil-2-heksena

Atom-atom yang terikat oleh ikatan rangkap


atau ikatan gandatiga diberi kesetaraan
ikatan tunggal, sehingga atom-atom ini dapat
diperlakukan sebagai gugus-gugus berikatan
tunggal, dalam menentukan prioritas. Tiap
atom berikatan rangkap diduakalikan (atau
ditigakalikan untuk ikatan gandatiga). Proses
ini lebih jelas ditunjukkan oleh contoh-contoh.

struk tur

untuk menentuk an prioritas setara dengan:

R2C

O C
O
R

CR 2

OH

OH

N
R

untuk menentuk an prioritas setara dengan:

O
R

struk tur

C
N

R2C

CR 2

R
C
C

C
C

C
C

Dengan aturan ini diperoleh deret prioritas sebagai berikut:

CR 2

CH2OH

Naiknya prioritas

CH

COH

Soal-soal:
Berikan sistem tata nama E/Z dari alkena-alkena berikut.
a)

H3C

CO2H
C

d)

b)

N(CH3)2

C
OH

H3C

e)

c)

H5C2

CO2H
C

CH3

H2C

CH

C
C6H5

HO

Gambar struktur senyawa-senyawa


menunjukkan stereokimianya.
a) (E)-3-bromo-2-nitro-2-butena
b) (2Z, 4Z)-nonadiena

di

bawah

ini,

yang

ISOMERI GEOMETRIK DALAM


SENYAWA SIKLIK
Penyebab adanya isomer geometri: rotasi tak bebas dalam
senyawa siklik
menjauhi pembaca

di atas bidang

CH3
mendek ati pembaca

di bawah bidang

OH
CH 3

di atas bidang
CH 3

H3C

OH

HO
di bawah bidang

CH 3
OH
trans-2-metil-1-sikloheksana

OH
cis-2-metil-1-sikloheksana

KONFORMASI SENYAWA
RANTAI TERBUKA
Penataan molekul dalam ruang secara berlainan disebut

Konformasi
H
C

H
H

H
H

H H

rumus dimensional

rumus bola dan pasak

proyeksi Newman

Proyeksi Newman
H

H
H

H
H

ik atan-ik atan dari


k arbon depan

H
H
ik atan-ik atan dari
karbon belak ang

H
proyek si Newman
untuk CH3CH 3

Karena adanya rotasi mengelilingi ikatan sigma, maka


suatu molekul dapat memiliki konformasi berapa saja.
Tetapi konformasi-konformasi tertentu lebih stabil
daripada yang lain. Konformasi yang disukai ini disebut
konformer.
Konformer bukanlah isomer karena mereka dapat saling
dipertukarkan
perhatik an karbon 1 dan 2:

OH
1
2
3

CH2
CH2
CH2Cl

H
ClCH2
2
H
C C
H
1
OH
H
dimensional

ClCH2

OH

H H

CH2Cl
H
2

H
OH

bola dan pasak

Newman

perhatik an karbon 2 dan 3:

OH
1

CH2

CH2
CH2Cl

H
Cl

H
H

C
1

H
H
CH2OH

dimensional

Cl

H H

CH2OH

bola dan pasak

Cl
H
H

3
2
1 CH

2OH
Newman

Konformasi Etana

H
H

goyang

tolak -menolak

H
H
H
eklips

eklips
3 kkal/mol

goyang
0

60

120

180

240

300

Derajat rotasi mengelilingi ikatan C-C dari etana

360

Konformasi Butana
Rotasi sebagian mengelilingi ikatan C 2-C3 dari butana (karbon belakang yang berputar):
tolak-menolak

CH3

H CH3

H
H

CH3
anti
(energi terendah)

H3C
H
H

CH3

H
H

CH3

H3C CH3

eklips

H
H
H

metil tereklipskan
(energi tertinggi)

gauche

Metil-metil eklips

eklips
eklips
4-6 kkal
3,5 kkal
0,9 kkal
Anti
gauche
0

gauche
360

anti

derajat rotasi mengelilingi ikatan C2-C3 butana

BENTUK SENYAWA SIKLIK


Tegangan cincin
sudut ik atan menurut Baeyer:

H
H
H

60

90

108

120

H
H

sudut ikatan ~109

H
H

H
H

sehrsnya sikloheksana plng


stabil
Paling stabil

H2

katalis

tidak seluruhnya benar


tak ada reaksi

siklopentana

CH2
H 2C

CH2

siklopropana

H2

katalis

CH3CH2CH3
propana

Melipatnya cincin dan tolakan hidrogen-hidrogen


terek lipsk an
H
H

H
H

H
H

H
H

goyang

H
H

datar

terlipat

H
H

H
H

H
H

bentuk amplop
sik lopentana

H
H

H
bentuk k upu
sik obutana

KONFORMASI SIKLOHEKSANA

setengah k ursi

k ursi

biduk

biduk -belit

H
H

bidang
sumbu
H aksial (sejajar sumbu)

H ekuatorial (dalam bidang)


ak sial
H

ek uatorial

H
H

ujung ini
bergerak k e atas

ujung ini
bergerak ke bawah

Substituen ekuatorial dan aksial


H

H
H

H
H

H
H

bidang
sumbu
H aksial (sejajar sumbu)

H ekuatorial (dalam bidang)


aksial
H

ek uatorial

H
H

ujung ini
bergerak k e atas

ujung ini
bergerak k e bawah

Antaraksi antara gugus-gugus aksial disebut antaraksi aksial-aksial.


Tolak-menolak ini minimal bila gugus metil berada dalam posisi
ekuatorial. Jadi konformer dengan metil ekuatorial berenergi rendah.
Pada temperatur kamar, sekitar 95% molekul metil sikloheksana
berada dalam konformasi dimana gugus metil ekuatorial.

tolak an 1,3-diak sial


H

C
H

H
H

lebih sedikit tolakan

aksial

ek uatorial
C(CH 3)3

C(CH 3)3

H
lebih disuk ai

beberapa representasi berlainan dari cis-1,2-dimetil siklohek sana:


CH 3
CH 3
H
H
CH 3

CH 3

H
CH 3

keduanya "ke bawah"

CH 3

H
CH 3

keduanya "ke bawah"

CH 3

keduanya "ke atas"

k onformer cis-1,2-dimetil sik lohek sana:


H
H
H
CH 3

CH 3

H3C

H
CH 3

ek uatorial, ak sial (atau e,a)

aksial, ek uatorial (atau a,e)

CH 3
beberapa representasi berlainan dari trans-1,2-dimetil sikloheksana:
CH 3
ke atas

ke atas
CH 3

CH 3

H
CH 3

H
CH 3

ke bawah

CH 3
CH 3

ke bawah

konformer trans-1,2-dimetil siklohek sana:


CH 3
H

a,a

H
CH 3

H
H3C H
e,e
disukai

ke bawah

CH 3

ke atas

cis-1,3-dimetil sik loheksana:


CH 3

CH 3
CH 3
H3 C

a,a

e,e
disukai

trans-1,3-dimetil sik lohek sana:


CH 3
CH 3
CH 3
e,a

H3 C

a,e

Penentuan isomer geometri


sikloheksana disubstitusi
Posisi substituen: 1,2 atau 1,4
Cis : aksial-ekuatorial / ekuatorial-aksial
Trans: aksial-aksial / ekuatorial-ekuatorial

Posisi substituen: 1,3


Trans : aksial-ekuatorial / ekuatorial-aksial
Cis
: aksial-aksial / ekuatorial-ekuatorial

Soal-soal
Tentukan isomer
berikut ini:

geometri

OH

sikloheksana

a)

dari

CH3

b) Cl

CH3

H
H

c) H

d)
Br

C2H5

Cl
H

H
COOH

Anda mungkin juga menyukai