ASUHAN KEPERAWATAN
A. Identitas Klien
Nama
: By. I
Tanggal lahir
: 25 Oktober 2014
Jenis Kelamin
: Laki laki
Berat Badan
: 2400 gram
APGAR
: 4-6
B. Keluhan utama
Klien mengeluh sesak nafas disertai dengan sianosis pada ekstremitas
pada saat lahir
C. Riwayat penyakit sekarang
Bayi lahir pada tanggal 25 oktober 2014 pukul 14.00 WIB, bayi
mengalami sianosis, retraksi dinding berlebihan, nafas 78 x/menit,
disertai panas tubuh 37,7 derajat celcius
D. Riwayat Persalinan
Ibu klien melahirkan dengan partus normal, usia kehamilan biasanya
prematur.
E. Pemeriksaan fisik
1. Refleks
a. Refleks moro
Refleks moro adalah reflek memeluk pada saat bayi dikejutkan
dengan tangan. Reflek moro (+) ditandai dengan ketika
dikejutkan oleh bunyi yang keras dan tiba-tiba bayi beraksi
dengan
mengulurkan
tangan
dan
tungkainya
serta
memanjangkan lehernya.
b. Refleks menggenggam
Reflek menggenggam (+) ditandai dengan membelai telapak
tangan.
c. Refleks menghisap
Reflek menghisap (+) ditandai dengan meletakkan tangan pada
mulut bayi, bayi menghisap jari.
d. Refleks rooting
bayi
aktif
ditandai
dengan
bayi
sering
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas neurologis
(defisiensi surfaktan dan ketidakstabilan alveolar)
2. Hipotermia berhubungan dengan lingkungan yang dingin
3. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran
kapiler alveolar
RENCANA KEPERAWATAN
No
1
Diagnosa keperawatan
Kerusakan pertukaran
gas berhubungan
dengan perubahan
membran kapiler
alveolar
Batasan
karakterisktik :
- Takikardia
- Hiperkapnea
- Iritabilitas
- Dispnea
- Sianosis
- Hipoksemia
- Hiperkarbia
- Abnormal
frekuensi,
irama dan
kedalaman
nafas
- Nafas cuping
hidung
Tujuan
Intervensi
Setelah
gas irama,
menjadi dan
rata-rata
kedalaman
usaha
untuk
dengan bernafas.
kriteria :
kesimetrisan,
otot
oksigen,
adequat sianosis
nilai
4. Monitor kelemahan
sesuai otot diafragma
normel
5. Catat
onset,
pasien.
karakteristik
dan
bebas
tanda-tanda
pernafasan
hasil
foto
dari rontgen
distres
Terapi
Oksigen
(3320) :
Kelola humidifikasi
oksigen
sesuai
peralatan
Siapkan
peralatan
oksigenasi
Kelola
O2
sesuai
indikasi
Monitor terapi O2
dan observasi tanda
keracunan O2
Manajemen
Jalan
Nafas (3140) :
Bersihkan
saluran
status
perilaku
mental
pasien, kelemahan ,
agitasi dan konfusi
Posisikan klien dgn
elevasi tempat tidur
Bila
klien
mengalami
unilateral
penyakit
saturasi
Manajemen Jalan
Nafas (3140) :
Bebaskan
jalan
nafas dengan posisi
leher ektensi jika
memungkinkan.
Posisikan
klien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
dan
mengurangi dispnea
Auskultasi
suara
nafas
Monitor
respirasi
dan status oksigen
Monitor Respirasi
(3350) :
Monitoring
Pengembangan dada kecepatan,
irama,
kedalaman
dan
simetris.
upaya nafas.
Irama
pernapasan Monitor pergerakan,
teratur
Tidak ada retraksi
dada saat bernapas
Inspirasi dalam tidak
ditemukan
Saat bernapas tidak
memakai otot napas
tambahan
Bernapas mudah
Tidak
ada
suara
napas tambahan
Setelah
dilakukan
tindakan
yang keperawatan selama
2x
24
jam
hipotermia
tidak
terjadi
dengan
kriteria :
kesimetrisan dada,
retraksi dada dan
alat
bantu
pernafasan
Monitor
adanya
cuping hidung
Monitor pola nafas :
bradipnea, takipnea,
hiperventilasi,
respirasi kusmaul,
apnea
Monitor
adanya
lelemahan
otot
diafragma
Auskultasi
suara
nafas, catat area
penurunan
dan
ketidak
adanya
ventilasi dan bunyi
nafas
Pengobatan
di
Hipotermi (3800) :
lingkungan
dingin
Batasan
karakteristik :
Termoregulasi
Penurunan suhu tu-buh Neonatus (0801) :
Suhu axila 36-37C
di bawah ren-tang RR : 30-60 X/menit
Warna kulit merah
normal
muda
Pucat
Tidak ada distress
respirasi
Menggigil
Tidak menggigil
Kulit dingin
Bayi tidak gelisah
Bayi tidak letargi
Dasar kuku sianosis
yang
ke
dalam
lingkungan / tempat
yang
(didalam
hangat
inkubator
dengan
apatis,
perubahan
warna
kulit
Monitor
status
pernafasan
Monitor intake dan
output
DAFTAR PUSTAKA
Ed. Egi Komara Yudha. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong/ Donna
L. Wong. Ed. 6. Jakarta: EGC.
Hidayat, A Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk
Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Ladewig,patricia,dkk.2006. Buku Saku Asuhan Keperawatan Ibu Bayi Baru
Lahir Edisi 5. Jakarta: EGC
Corwin, J.2007. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3. Jakarta : EGC
Arief Mansjoer( 2000 ). Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Jakarta : Media
Aesculapius FKUI
Ngastiyah, (2005). Perawatan Anak Sakit. Jakarta ; EGC.
Suryadi dan Yuliani, R (2001). Asuhan Keperwatan Pada Anak. Jakarta : CV.
Sagung Seto
Sudarti dan Endang Khoirunnisa. 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi dan
Anak Balita. Nuha Medika: Yogyakarta.
Saifuddin, Abdul Bari. Dkk. 2009. Buku Buku Acuhan Nasional Pelayanan
Kesehatan Internal dan Neonatal. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo:
Jakarta.